Ngegombal tidak hanya melalui kata-kata puitis saja. Bahkan dengan hal-hal lucu, seperti pantun, gombalan itu bisa mengena di hati. Pada postingan ini, Anda dapat mencermati rangkaian pantun gombal untuk membuat hati sang kekasih menjadi “klepek-klepek” penuh rasa terpesona.
Pantun Gombalan Maut Romantis
1. Desa pesona punya sekolah
Sawah tenggelam di dataran rendah
Jika matamu sudah lelah
Selamat malam, mimpi yang indah.
2. Burung lugu burung cendrawasih
Makan duku di atas selasih
Jangan ragu, percayalah kasih
Cinta suciku takkan tersisih.
3. Kucing kesayangan namanya Mumu
Bulunya rusak dan sudah rapuh
Demi rasa cintaku kepadamu
Lautan badai pun akan kutempuh.
4. Buaya betina panjang ekornya
Datang meloncat ke pemandian
Kamulah bunga, aku kumbangnya
Maka cepatlah kita jadian.
5. Ruang tamu sangat lebar
Sangat indah berhias permata
Dekat kamu dada berdebar
Pasti ini yang namanya cinta.
6. Bawa kerbau anak petani
Tidak lupa membeli delima
Saat engkau ada di sini
Aku tersenyum semakin lama.
7. Tepi kolam menanam kencur
Daun tomat dicampur jamu
Tiap malam ku susah tidur
Selalu ingat indah senyummu.
8. Mata belo, ala komedian
Gue sama elo maunya jadian.
9. Mata pisau terlihat tajam
Kakek menunggu ingin meminjam
Mengapa mataku sulit terpejam
Mungkin asmaramu yang menghujam.
10. Rumah Prancis berjendela kaca
Salam manis buat yang baca.
11. Istrinya Rama bernama Sinta
Cantik jelita baik hatinya
Bila kau pernah tersakiti cinta
Bolehkah aku yang mengobatinya.
12. Ikan hiu naik ayunan
I love you tujuh turunan.
13. Datang ke pasar bawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Cinta langsung mekar di hati.
14. Hati merindu pikiran melayang
Burung merpati terbang tinggi
Terkenang si dia terbayang-bayang
Itulah tanda aku telah jatuh hati.
15. Kain baitk, kain lurik
Polanya cantik seperti wajik
Setiap kali dikau melirik
Jiwaku terpantik makin enerjik.
16. Ke tengah sawah bawa semangka
Ambil bijinya dibuat jamu
Tak pernah aku menyangka
Aku jadi takut kehilanganmu.
17. Lulur Jawa dibawa Sinta
Simpan di saku di bawah kereta
Malu rasanya katakan cinta
Insan sepertiku hanyalah nista.
18. Perak perunggu tertimpa papan
Aku menunggumu sampai kapan?
19. Ada udang di balik batu
Batu kapur tidak berbau
Harta karunku hanyalah satu
Cuma senyummu yang aku mau.
20. Rumah bocor jadinya kebanjiran
Hujan turun bagai pancoran
Luka pilu lenyap berhamburan
Karena hatiku sedang kasmaran.
21. Tong kosong nyaring bunyinya
Kalo hatimu kosong, bolehkah aku mengisinya?
22. Bawa rantang isinya nasi
Nasi dimakan dibagi rata
Biarlah bintang yang jadi saksi
Untuk mengawal cinta kita.
23. Tutup jendela pintu dikunci
Hendak tidur karena letih
Cintaku ini selalu suci
Meski rambutku telah memutih.
24. Semburan angin meniup bahu
Cahaya ufuk terlihat semu
Aku ingin dirimu tahu
Betapa aku cinta padamu.
25. Obat kuat sungguh berkhasiat
Dibelinya karena dapat wasiat
Cintaku kuat dan paling dahsyat
Selalu suci dan menjauhi maksiat.
26. Ke kota Jogja jalannya mulus
Melihat badak menangkap angsa
Terima saja cintaku yang tulus
Jika kau menolak, akan kupaksa.
27. Nenek mendapat bantuan raskin
Lalu dimasak seenak mungkin
Tolong jangan aku dicuekin
Pasti jiwaku menjadi miskin.
28. Batang randu dimakan bekantan
Bekantan ditangkap sama panitia
Jangan ragu untuk berdekatan
Karena aku orangnya setia.
29. Beli pasir semeter kubik
Untuk membuat lantai aerobik
Duhai dikau cewek yang baik
Hatiku gelisah tercabik-cabik.
30. Hujan turun membuat dadar
Kuenya dijual di desa Mandar
Biarpun mentari tak lagi bundar
Rasa sayangku takkan pudar.
31. Kembang sepatu berbau wangi
Cinta suciku seindah pelangi.
32. Ayam betutu di atas loyang
Rasanya lezat lidah bergoyang
Sebab apa hatiku melayang-layang
Karena wajahmu terbayang-bayang.
33. Ada sampan membawa tinta
Dia tampan sungguh ku cinta.