45 Pantun Kehidupan Penuh Makna, Nasihat & Motivasi

pantun kehidupan

Pantun kehidupan adalah pantun yang bertema tentang perjuangan dalam menjalani riuh pikuk kehidupan. Pantun ini juga berisi motivasi, semangat dan renungan tentang makna hidup.

Kumpulan Pantun Kehidupan

1. Petik daun jumlah delapan
Bunga melati sedang merekah
Naik turun roda kehidupan
Jangan berhenti untuk melangkah.

2. Kucing meringis di atas papan
Anaknya menangis dalam kubangan
Pahit manis rona kehidupan
Tetap optimis dalam perjuangan.

3. Kakak rebahan di kayu dipan
Bapak berangkat memakai sampan
Suka duka jalan kehidupan
Tetap berjuang demi masa depan.

4. Paman Patih lomba balapan
Lewati padi dan kolam ikan
Hitam putih warna kehidupan
Kadang sedih kadang menyenangkan.

5. Burung puyuh burung tekukur
Datang ngengat menuju dapur
Jalani hidup dengan bersyukur
Jangan menyerah sebelum bertempur.

6. Berangkat ke kota membeli peci
Peci ngaji warnanya lurik
Kepada mereka yang jadi pembenci
Berilah kasih dan doa yang baik.

7. Dingin dingin ada pelangi
Pelangi indah, secerah melati
Jika ingin untuk disenangi
Jadilah orang yang rendah hati.

8. Anak katak namanya kecebong
Suka tinggal di kolong-kolong
Punya uang janganlah sombong
Gunakan harta buat menolong.

9. Nenek mandi di tengah telaga
Lihat bunga sedang merekah
Ucapan baik lebih berharga
Daripada setumpuk sedekah.

10. Artis kota berwajah tampan
Sangat suka nonton balapan
Mari bersikap ramah dan sopan
Itulah modal di masa depan.

11. Siang-siang dengar melodi
Nada merdu, suaranya lirih
Jadilah orang yang baik budi
Suka membantu tanpa pamrih.

12. Buah zaitun dibuat kari
Lalu dimasak bersama ubi
Sopan santun perhiasan diri
Lebih indah dari emas rubi.

13. Perbaiki atap di atas papan
Genteng pecah berjumlah delapan
Mari menatap masa depan
Dengan semangat penuh harapan.

14. Jalan-jalan ke kota Cianjur
Beli jamu yang sangat manjur
Pegang amanah secara jujur
Kelak hidupmu menjadi mujur.

15. Bunga melati sedang merekah
Tumbuh indah di batok kelapa
Kemana kaki hendak melangkah
Budi mulia jangan dilupa.

16. Dari Semarang ke Balikpapan
Naik mobil membawa dipan
Dari sekarang buat persiapan
Agar mudah di masa depan.

17. Pohon kenanga daunnya goyang
Tumbuh besar, akarnya rimpang
Siapa yang punya jiwa penyayang
Pasti hidupnya kan terasa lapang.

18. Bawa adik pergi ke kota
Untuk membeli sebuah parang
Budi baik laksana permata
Selalu disukai semua orang.

19. Jalan kaki nonton Jaipong
Simpan peti di gorong-gorong
Diberi rejeki malah sombong
Awas nanti dirampok garong.

20. Bawah kereta ada kepompong
Kereta pedati rodanya bolong
Banyak harta janganlah sombong
Awas nanti ada yang nyolong.

21. Ke pasar Sarinah jualan kanji
Tangkap pencuri dalam jeruji
Orang amanah tak ingkar janji
Selalu memberi sifat terpuji.

22. Peti kemas dibawa berlayar
Gudang padi di hutan jati
Hutang emas bisa dibayar
Hutang budi dibawa mati.

23. Wanita lugu memakai hijab
Orangnya cantik, suka tertawa
Amanah itu bertanggung jawab
Jangan sampai buat kecewa.

24. Anak kerbau dikejar-kejar
Jumlahnya delapan membuat onar
Jika engkau semangat belajar
Masa depan pasti bersinar.

25. Letak kerang di depan pagar
Kerang dimasak terasa hambar
Jadilah orang berjiwa tegar
Selalu tabah dan juga sabar.

26. Ada binatang kaku terbujur
Karena jatuh ke dalam sumur
Kalau berdagang haruslah jujur
Kelak untung menjadi makmur.

27. Anak pengusaha pergi ke goa
Sambil membawa cincin permata
Selalu berusaha dan iringi doa
Harapan indah kan jadi nyata.

28. Bunga melati berwarna merah
Mekar indah di atas papan
Jangan berhenti, jangan menyerah
Masa depan secercah harapan.

29. Pergi ke Hongkong rasanya seru
Jangan lupa mengajak ibu
Kita songsong harapan baru
Dengan semangat yang menggebu.

30. Naik dokar ke kota Madinah
Untuk membeli sebuah mukenah
Bila ingkar jalankan amanah
Citra diri pasti kan musnah.

31. Buah strawberry, buah nanas
Kalau dicampur rasanya pas
Bila emosi sedang memanas
Jangan lupa menarik nafas.

32. Bendera merah berkibar-kibar
Ikan kecil ditebar-tebar
Saat amarah berkobar-kobar
Kuatkan hati untuk bersabar.

33. Dagang bakso membawa rombong
Harum baunya minyak senyong-nyong
Ada orang ngomongnya sombong
Pasti mulutnya bertambah monyong.

34. Anak kerbau dibawa paksa
Tidur-tiduran dengan tengadah
Bila engkau berputus asa
Maka harapan musnahlah sudah.

35. Anak beruang naik ke sampan
Lalu terdampar di penginapan
Sisihkan uang buat disimpan
Agar bahagia di masa depan.

36. Hari Minggu, hari Selasa
Bendera berkibar di dalam goa
Janganlah kamu berputus asa
Banyak bersabar dan berdoa.

37. Malam selasa bermain Dingdong
Esok paginya jadi pelancong
Sedang berkuasa, tak boleh sombong
Entar matinya menjadi pocong.

38. Bawa kendi ke atas gerbong
Kendi ditutup dengan serobong
Jangan menjadi orang sombong
Nanti hidupnya kaya kecebong.

39. Ombak besar menghantam karang
Karang terbawa ke tengah telaga
Bila hendak dipandang orang
Budi bahasa hendak dijaga.

40. Kakak daftar lomba memanah
Setelah lomba ternyata kalah
Jika mendapat sebuah amanah
Lekas lakukan, jangan berkilah.

41. Pohon jati di rawa-rawa
Sudah ditanam di zaman Belanda
Tenangkan hati, kuatkan jiwa
Harapan itu kan tetap ada.

42. Bunga dipetik jumlahnya lima
Lalu dibawa oleh Sarinah
Budi baik dikenang lama
Walau jasad terkubur tanah.

43. Pagi-pagi makanlah sahur
Bersihkan mulut dengan berkumur
Pupuklah budi pekerti luhur
Kelak hidup terasa makmur.

44. Anak kerbau dibawa paksa
Tidur-tiduran dengan tengadah
Bila engkau berputus asa
Masa depan suramlah sudah.

45. Pasang tenda menyimpan padi
Ranum-ranum si buah stroberi
Apa tanda orang berbudi
Murah senyum, suka memberi.

Selanjutnya, baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya berikut ini:

Pantun Malam Minggu

PANTUN MALAM MINGGU JOMBLO

Pantun tentang Kesehatan

pantun kesehatan

Pantun Ajakan Belajar

pantun ajakan belajar

Pantun Teka Teki Cinta

pantun teka teki cinta

Pantun Sindiran Bayar Hutang

pantun bayar utang

Pantun Sakit Hati

pantun sakit hati

Pantun Cinta LDR

pantun ldr romantis

Pantun Gombal Selamat Pagi

pantun gombal selamat pagi

Pantun Gombalan Maut Terbaru

pantun gombalan maut

Pantun Pembuka Bicara

pantun pembuka bicara

Tinggalkan komentar