70 Pantun Motivasi Hidup Bijak Penuh Makna


pantun motivasi hidup

Pantun motivasi hidup adalah pantun yang mengandung nasihat dan dorongan agar semangat menjalani lika-liku kehidupan, serta bagaimana memaknai kehidupan itu secara bijak. Pantun motivasi hidup yang tersaji di bawah ini berisi pesan-pesan agar memperbesar rasa sabar, menerapkan nilai-nilai kesantunan, dan tentunya mengajarkan kebersyukuran.

Kumpulan Pantun Motivasi Kehidupan

1. Pentas berakhir, semua bubar
Para peserta teriak akbar
Buka hati lebar-lebar
Isilah dengan rasa sabar.

2. Anak sulung pipinya merona
Bawa seledri dan buah kurma
Agar hidupmu selalu bermakna
Cobalah peduli dengan sesama.

3. Masak ikan buat arisan
Sediakan wadah berjumlah delapan
Kita jadikan harapan kesuksesan
Sebagai bekal melangkah ke depan.

4. Tulis kalimat dengan kutipan
Sambil makan ayam lalapan
Mari persiapkan masa depan
Agar hidup menjadi mapan.

5. Bunga melati sedang merekah
Tumbuh indah di batok kelapa
Kemana kaki hendak melangkah
Budi mulia jangan dilupa.

6. Buah zaitun dibuat kari
Lalu dimasak bersama ubi
Sopan santun perhiasan diri
Lebih indah dari emas rubi.

7. Pohon beringin jangan dilihat
Tumbuh besar di semak – semak
Kalau ingin jantungmu sehat
Jangan makan makanan berlemak.

8. Mekar sudah bunga selasih
Biar subur, pupuk diberi
Jika sekolah selalu bersih
Semangat belajar pasti berseri.

9. Peti kemas dibawa berlayar
Gudang padi di hutan jati
Hutang emas bisa dibayar
Hutang budi dibawa mati.

10. Tanam mangga di dataran rendah
Tanam mengkudu bersama delima
Kilau dunia memang indah
Awas membuatmu lupakan agama.

11. Teman baru namanya Ragia
Jualan baju juga celana
Bagaimana aku tak bahagia
Dapat pacar sungguh sempurna.

12. Anak kuda sedang sarapan
Lalu terlempar terkena topan
Jangan suka main kelayapan
Pasti suram di masa depan.

13. Ke Jakarta duduk termenung
Di bawah kelapa ada patung
Walau harta setinggi gunung
Kalau durhaka hidup kan buntung.

14. Pohon jati di rawa-rawa
Sudah ditanam di zaman Belanda
Tenangkan hati, kuatkan jiwa
Harapan itu kan tetap ada.

15. Mahasiswa belajar kebudayaan
Tidaklah boleh berbuat onar
Ada harapan menuju kejayaan
Kita tempuh di jalan yang benar.

16. Pasang lampu sebelah kiri
Karena hilang sudah dicuri
Andai mampu hilangkan iri
Kebahagiaan akan menghampiri.

17. Pagi hari berolahraga
Lewat jalan yang cukup indah
Jika ingin masuk ke surga
Jangan lupa untuk ibadah.

18. Ke Semarang berbaju lusuh
Singgah sebentar di Purwodadi
Biarlah orang membuat musuh
Marilah kita merawat budi.

19. Jenisnya sama bernama homogen
Kalau berbeda boleh argumen
Pohon rindang sumber oksigen
Kita manusia hanya konsumen.

20. Makan nasi ditambah ketan
Ketan dibawa saat arisan
Budi baik laksana intan
Sangat indah di mata insan.

21. Air mengalir menuju selokan
Selokan panjang sampai ke taman
Jika sampah banyak berserakan
Lingkungan kotor banyak kuman.

22. Kalau lelah haruslah rehat
Kenang kembali bernostalgia
Di dalam tubuh yang sehat
Terdapat hati yang bahagia.

23. Nenek mandi di tengah telaga
Lihat bunga sedang merekah
Ucapan baik lebih berharga
Daripada setumpuk sedekah.

24. Larut malam jangan mengobrol
Apalagi teriak berkata tolol
Peredaran darah tak suka kolesterol
Apalagi minuman yang beralkohol.

25. Tanam pisang depan asrama
Pisang besar dari Belgia
Kasih sayang kepada sesama
Agar tercipta suasana bahagia.

26. Paman Patih lomba balapan
Lewati padi dan kolam ikan
Hitam putih warna kehidupan
Kadang sedih kadang menyenangkan.

27. Rumah di parit terlihat permai
Pedagang kecil jualan siomai
Kalau ke masjid tidak ramai
Pastinya sulit tercipta damai.

28. Dari Batavia ke Berastagi
Ke sana pergi bersama koki
Mari berbahagia dengan berbagi
Sisihkan sedikit berkah rejeki.

29. Tanam keladi harus direndam
Kalau dipetik di tengah malam
Orang berbudi tidak pendendam
Selalu jauhi perbuatan kelam.

30. Pasang tenda menyimpan padi
Ranum-ranum si buah stroberi
Apa tanda orang berbudi
Murah senyum, suka memberi.

31. Kulit lembu celupkan samak
Warnanya putih jangan diinjak
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.

32. Anak beruang naik ke sampan
Lalu terdampar di penginapan
Sisihkan uang buat disimpan
Agar bahagia di masa depan.

33. Jangan memanjat pohon gaharu
Karena dilarang oleh Sang Prabu
Marilah buka lembaran baru
Dengan harapan indah di kalbu.

34. Di Papua ada suku asmat
Banyak wisatawan melihat-lihat
Mari berperilaku secara cermat
Agar lingkungan menjadi sehat.

35. Daun talas ditambahkan ragi
Bungkus sendiri menjelang pagi
Jangan malas menggosok gigi
Jika kuning, orang-orang ‘kan pergi.

36. Bunga dipetik jumlahnya lima
Lalu dibawa oleh Sarinah
Budi baik dikenang lama
Walau jasad terkubur tanah.

37. Dua tiga dipanggil bunda
Empat lima merasa iba
Wahai kalian para pemuda
Jangan pernah coba narkoba.

38. Ada lagu judulnya Bang Toyib
Nggak pulang-pulang bersama Rasyid
Dengarkan suara adzan maghrib
Segeralah pergi ke dalam masjid.

39. Burung merak, burung tekukur
Terbang hinggap di alun-alun
Jika kita pandai bersyukur
Senyum bahagia datang mengalun.

40. Air segelas tolong ambilkan
Air matang untuk sang Uwa
Ajaran puasa ayo kerjakan
Raih pahala menggapai takwa.

41. Pergi ke sungai menangkap ikan
Ikan dibawa jadi hiasan
Mari bantu yang membutuhkan
Semoga Allah beri balasan.

42. Terbang semampai si burung camar
Tiba-tiba masuk ke kamar
Jangan sampai lingkungan tercemar
Masa depan ‘kan terasa samar.

43. Kakek tua dipanggil abah
Makan talas juga kecambah
Sikap serakah bawa musibah
Rasa ikhlas harus ditambah.

44. Burung hinggap di atas dahan
Turun sebentar mematuk ketan
Jauhi niat bermegah-megahan
Karena itu sifatnya setan.

45. Pandai berkata pandai bertutur
Habis makan silakan berkumur
Mari olahraga dengan teratur
Agar sehat dan panjang umur.

46. Pergi ke desa bersama paman
Tiba di sana melihat angsa
Marilah kita kuatkan iman
Gapai ridha dari Sang Esa.

47. Jalan tertutup sudah diukur
Banyak sampah telah dikubur
Bila hidup kurang bersyukur
Maka bahagia menjauh kabur.

48. Siang-siang dengar melodi
Nada merdu, suaranya lirih
Jadilah orang yang baik budi
Suka membantu tanpa pamrih.

49. Main di pesisir melihat karang
Karang diambil bawa ke gudang
Minum air putih janganlah kurang
Agar dehidrasi tidak menghadang.

50. Dari Semarang ke Balikpapan
Naik mobil membawa dipan
Dari sekarang buat persiapan
Agar mudah di masa depan.

51. Pagi-pagi latihan senam
Rambut dicuci harus dibilas
Kalau budi sudah ditanam
Jangan lagi meminta balas.

52. Bendera merah berkibar-kibar
Ikan kecil ditebar-tebar
Saat amarah berkobar-kobar
Kuatkan hati untuk bersabar.

53. Lampu di kota terang-terang
Mobilnya banyak membawa barang
Jika mandinya jarang-jarang
Bau tubuhnya kaya belerang.

54. Si Abang Jek kakinya luka
Kena duri belakang pagoda
Jika diejek usahlah berduka
Luaskan hati lapangkan dada.

55. Bensin dituang ke dalam tangki
Lalu diangkut gerobak sapi
Coba lenyapkan sikap yang dengki
Agar di dada selalu happy.

56. Kakek tua jalannya pincang
Bajunya usang agak berantakan
Manusia hanya boleh merancang
Namun Allah yang menentukan.

57. Pergi ke Swedia bawa gerabah
Gerabah merah berbahan tanah
Iklim dunia telah berubah
Mari bersama kita berbenah.

58. Ada kelapa di tengah telaga
Katak melompat bagai akrobat
Janganlah lupa berolahraga
Agar sehat dan tubuh kuat.

59. Lihat kapal berbaris rapat
Tiba di Jawa mengangkut alpokat
Mari beramal selagi sempat
Sebelum jiwa dijemput malaikat.

60. Datang kemari Bapak petani
Bawa sepeda biar efesiensi
Mari kurangi lemak hewani
Agar terhindar dari hipertensi.

61. Jalan berliku ke Norwegia
Jualan tape di danau Toba
Jika hidupmu tidak bahagia
Jangan sampai kena narkoba.

62. Pergi ke Hongkong rasanya seru
Jangan lupa mengajak ibu
Kita songsong harapan baru
Dengan semangat yang menggebu.

63. Nasi dicampur dengan bihun
Masak sedikit enak rasanya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya.

64. Duka tersentak renggut ceria
Selaksa tanya bantah problema
Ketika jejak di sudut usia
Tersisa hanya sebuah nama.

65. Ada ikan memakan semut
Semut menyerang tikus cecurut
Sampah berserakan harus dipungut
Jangan cuma diam dan cemberut.

66. Masak belut ditambah perasa
Untuk dibawa ke meja istana
Kalau lembut tutur bahasa
Banyak orang akan terpesona.

67. Petik daun jumlah delapan
Bunga melati sedang merekah
Naik turun roda kehidupan
Jangan berhenti untuk melangkah.

68. Sawah luas seperti surga
Cahaya merah indah terpancar
Jangan malas tuk olahraga
Peredaran darah menjadi lancar.

69. Baca koran di kolam renang
Tangan terlilit sebuah benang
Saat pikiran sudah tenang
Maka hati terasa senang.

70. Penyakit kulit jenisnya kurap
Coba hilangkan pakai pepaya
Jangan berhenti untuk berharap
Sambil lakukan daya upaya.

Selanjutnya, baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya berikut ini:

Pantun Ucapan Natal

pantun selamat natal

Pantun Matematika

pantun matematika

Pantun Budi Pekerti

pantun budi pekerti

Pantun Acara Webinar

pantun pembuka webinar

Pantun Rohani Kristen

pantun rohani kristen

Pantun Doa Harapan

pantun harapan

Pantun Pembuka Pidato

pantun pembuka pidato

Pantun Pendidikan 4 Bait

pantun pendidikan anak sekolah

Pantun Hari Selasa

pantun hari selasa

Pantun Gigi Putih

pantun gigi sehat


Tinggalkan komentar