100 Pantun Nasehat dan Maknanya Lengkap dengan Penjelasan


pantun nasehat dan maknanya

Pantun nasehat adalah jenis pantun yang berisi pesan atau nasihat yang berguna untuk diikuti oleh orang lain. Biasanya, pantun nasehat digunakan untuk memberikan wejangan kepada seseorang agar dapat memperbaiki diri atau menjalankan hidup dengan bijak.

Di bawah ini, Anda bisa membaca aneka contoh pantun nasehat yang dilengkapi dengan makna dan penjelasan artinya.

Pantun Nasehat dan Artinya

1. Pergi jauh membawa bekal
Demi bekerja dengan giat
Orang beriman orang berakal
Tak korbankan hidup sesaat.

Makna pantun:
Pantun ini mengandung makna bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam hidup, seseorang harus berjuang dengan tekun dan giat, dan tidak mengorbankan hidup hanya untuk kesenangan sesaat. Seorang yang beriman dan berakal juga harus mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental, untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di masa depan.

2. Burung kaswari memakan mangga
Ke Tidore memakan ikan
Pelajaran ini sangat berharga
Jangan sampai tersia-siakan.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa setiap pelajaran atau pengalaman yang kita dapatkan dalam hidup, baik yang diambil dari pengalaman orang lain atau pengalaman kita sendiri, harus kita jadikan sebagai modal untuk menghadapi masa depan. Kita harus belajar dari setiap kesalahan dan pengalaman agar tidak mengulanginya lagi di masa depan.

3. Putri cantik akan menikah
Dapat pasangan namanya Tora
Di pagi hari penuh berkah
Mari belajar dengan gembira.

Makna pantun:
Pantun ini mengandung pesan dan ajakan untuk belajar dan berusaha dengan semangat dan bergembira.

4. Ke pasar Sarinah jualan kanji
Tangkap pencuri dalam jeruji
Orang amanah tak ingkar janji
Selalu memberi sifat terpuji.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya kejujuran dan amanah dalam hidup. Orang yang amanah tidak akan ingkar janji dan selalu memberikan sifat terpuji kepada orang lain. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kebaikan dalam hubungan dengan orang lain.

5. Atap rumah berbahan jerami
Desainnya indah sangat disenangi
Pilihlah makanan yang alami
Pemanis buatan harus dikurangi.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan pentingnya memilih makanan yang sehat dan alami. Pemanis buatan harus dikurangi karena dapat membahayakan kesehatan.

6. Cuaca dingin mencari kutu
Dapat sepuluh bakar di tungku
Kalau ingin juara satu
Rajinlah selalu membaca buku.

Makna pantun:
Pantun ini mengandung makna bahwa untuk mencapai prestasi yang baik, kita harus rajin dan tekun dalam belajar serta melakukan aktivitas yang positif. Kita harus memanfaatkan setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk meningkatkan kemampuan diri.

7. Perut lapar meminta makan
Hanya tersisa seekor ikan
Bila sholat selalu ditegakkan
Nasib baik takkan terelakkan.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya bersyukur dan tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban agama, seperti sholat. Jika kita selalu istiqomah dalam beribadah, maka Allah SWT akan memberikan keberkahan dan keberuntungan dalam hidup kita.

8. Kuda berlari ke tanah datar
Macan datang pergi mengejar
Jika ingin bertambah pintar
Tentu kita harus belajar.

Makna pantun:
Pantun ini mengandung makna bahwa untuk menjadi pintar, kita harus belajar dengan rajin dan tekun. Kita harus terus berusaha dan mencari ilmu agar dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita.

9. Pagar taman harus dikawat
Kawat berduri yang tahan karat
Orang beriman hidupnya kuat
Tabah hadapi ujian berat.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya kekuatan iman dan ketabahan dalam menghadapi ujian hidup. Seperti pagar taman yang harus diperkuat dengan kawat berduri yang tahan karat, kekuatan iman juga harus terus diperkuat agar dapat menghadapi segala ujian hidup dengan sabar dan tawakal.

10. Hari Jumat, hari Selasa
Pergi ke kota membawa obat
Insan di dunia banyak dosa
Mari bersihkan dengan bertobat.

Makna pantun:
Pantun ini mengandung makna tentang pentingnya untuk selalu membersihkan diri dan bertobat dari dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu. Kita harus selalu memperbaiki diri agar dapat menjalani hidup dengan baik dan benar.

11. Timur barat segala arah
Memandang laut sejauh mata
Jangan mundur jangan menyerah
Sebelum tercapai cita-cita.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan kita untuk tetap semangat dan berusaha mencapai cita-cita kita, meskipun terkadang kita harus berjuang melawan segala arah seperti pada kondisi timur dan barat yang berbeda.

12. Pergi ke pantai berkacamata
Duduk sendiri di tengah taman
Selalu jaga perkataan kita
Jangan sakiti perasaan teman.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan pentingnya menjaga kata-kata kita agar tidak menyakiti perasaan teman, atau seseorang.

13. Wanita lugu memakai hijab
Orangnya cantik, suka tertawa
Amanah itu bertanggung jawab
Jangan sampai buat kecewa.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan pentingnya menjadi pribadi yang bisa menjaga amanah serta tanggung jawab supaya tidak membuat kecewa.

14. Rembulan malam terlihat cerah
Sampan tersesat kehilangan arah
Tetap semangat jangan menyerah
Kerjakan PR dengan gairah.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah meskipun dalam kondisi tersesat atau bingung. Kita harus tetap semangat dan gigih dalam menyelesaikan tugas sekolah, PR atau tantangan yang dihadapi.

15. Kulit lembu celupkan samak
Warnanya putih jangan diinjak
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan agar kita tidak terlalu tamak dalam mengumpulkan harta dunia, karena pada akhirnya kita akan meninggalkannya ketika mati.

16. Bapak Bupati datang bertamu
Datang sendiri ketika fajar
Jika ingin mendapat ilmu
Rajin-rajinlah dalam belajar.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan betapa pentingnya rajin belajar untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi kehidupan kita.

17. Roda kereta berputar-putar
Dibawa kuda lompati pagar
Semangat menjaga alam sekitar
Lingkungan nyaman, udara pun segar.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap nyaman dan segar.

18. Air memancar di bawah keran
Bapak mengaduk sebuah adonan
Marilah bersama belajar Quran
Supaya hidup mendapat tuntunan.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan pentingnya belajar membaca Al-Quran yang akan memberikan tuntunan hidup bagi kita.

19. Nenek tua sukar diantar
Sering memberi sebuah tikar
Tanam pohon di sekitar
Lingkungan asri, hijau mekar.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan pentingnya menanam pohon untuk menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap asri dan hijau.

20. Hujan hujan kakinya dengkur
Belajar silat tangannya lentur
Mari makan secara teratur
Jangan lupa panjatkan syukur.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan dan berterima kasih atas semua nikmat yang diberikan oleh Tuhan dengan cara bersyukur dan makan teratur.

21. Air terjun di desa Dukuh
Ada kakek jalannya rungkuh
Jika kamu sikapnya angkuh
Orang lain acuh tak acuh.

Makna pantun:
Pantun ini menyampaikan pesan bahwa sebaiknya seseorang tidak bersikap angkuh atau sombong, karena dapat membuat orang lain menjadi acuh tak acuh.

22. Tanah sawah harus diolah
Padi berbuah dipanen Jamilah
Ikut nasihat guru di sekolah
Jangan malas dan suka berkilah.

Makna pantun:
Pantun ini memberi motivasi untuk bekerja keras dan mengikuti nasihat guru, agar dapat mencapai hasil yang baik dan tidak menjadi malas atau suka alasan.

23. Pohon pisang berbuah salak
Tumbuhnya di semak-semak
Orang beriman punyai akhlak
Suka membantu pada yang berhak.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa orang yang beriman seharusnya memiliki akhlak yang baik dan senang membantu orang yang berhak.

24. Bapak petani menanam padi
Pohon jati di atas kursi
Sakit gigi menjadi-jadi
Bikin hati makin emosi.

Makna pantun:
Pantun ini menggambarkan situasi di mana seseorang menderita sakit gigi, yang dapat membuat emosi menjadi terganggu.

25. Jangan dimakan buah berduri
Baru dipetik di kota Deli
Ibu berjuang setiap hari
Badan letih tidak peduli.

Makna pantun:
Pantun ini mengingatkan bahwa tindakan yang buruk dapat berakibat buruk pada diri sendiri, dan bahwa seorang ibu yang bekerja keras harus dihargai dan dihormati.

26. Itik dikejar makan bijian
Dielus-elus di pengajian
Rajin belajar saat ujian
Kalau lulus dapat pujian.

Makna pantun:
Pantun ini mendorong seseorang untuk belajar dengan rajin dan giat, sehingga dapat meraih keberhasilan di masa depan.

27. Zodiak ikan adalah Pisces
Zodiak domba disebut Aries
Kelola pikiran biar tak stress
Jika tidak, hidup pun tak beres.

Makna pantun:
Pantun ini mengingatkan seseorang untuk menjaga pikiran agar tidak mudah stress, sehingga dapat hidup dengan tenang dan bahagia.

28. Baju lama sudah kumal
Kembang manis tempat si lebah
Punya ilmu tiada amal
Bagaikan pohon tak berbuah.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa memiliki ilmu saja tidak cukup, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

29. Dari pantai mendapat kerang
Hendak dimasak gunakan arang
Berbicara janganlah sembarang
Karena bisa menyakiti orang.

Makna pantun:
Pantun ini mengingatkan agar berbicara dengan hati-hati dan menghindari kata-kata yang dapat menyakiti orang lain.

30. Jualan kuaci di tengah kota
Kuaci dimakan sama koala
Walau mengaji masih terbata
Pasti tetap dapat pahala.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa meskipun seseorang masih kesulitan dalam belajar mengaji, tetapi tetap dapat meraih pahala.

31. Beli baju, beli celana
Warnanya hitam ada dua
Hujan turun jadi bencana
Karena hutan hilang semua.

Makna pantun:
Pantun ini mengingatkan bahwa kerusakan hutan dapat berakibat bencana, dan semua orang harus bertanggung jawab untuk menjaganya.

32. Kain batik dipakai berburu
Dekat kali ketemu buaya
Anak baik menghormati guru
Juga berbakti pada orang tua.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa seorang anak baik harus menghormati guru dan berbakti pada orang tua.

33. Baju dicuci harus dibilas
Saat dijemur, diinjak unggas
Jadi murid tak boleh malas
Harus kerjakan semua tugas.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa seorang murid tidak boleh malas dan harus mengerjakan semua tugas dengan baik.

34. Walaupun malam semakin redup
Tapi semangat tetap menyala
Terbiasa berbagi di kala hidup
Hidup kan nikmat kaya pahala.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa dengan berbagi kepada orang lain, seseorang dapat merasa bahagia dan meraih keberuntungan dalam hidup.

35. Ikatan kuat memakai kawat
Pilihlah kawat yang tak mudah karat
Jalan dan taman harus dirawat
Oleh warga bersama aparat.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa jalan dan taman harus dirawat bersama-sama oleh warga dan aparat agar tetap terjaga kebersihan dan keamanannya.

36. Anak remaja omongnya capcus
Permen dihisap mereknya Sugus
Kalau belajar tak pernah becus
Jangan harap nilai yang bagus.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa seorang remaja harus belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak hanya menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting.

37. Tongkat keramat sudah berkarat
Diberi hadiah seorang teman
Ingin selamat dunia akhirat
Jadikan Al Quran sebagai pedoman.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa Al Quran harus dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan agar dapat meraih keselamatan dunia dan akhirat.

38. Perahu layar ke tengah bendungan
Udara sejuk beri ketenangan
Jangan jajan dengan sembarangan
Bisa-bisa penyakit berdatangan.

Makna pantun:
Pantun ini mengingatkan agar tidak sembarangan jajan dan harus menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit.

39. Kue lapis enak dimakan
Baru dibeli di kota Banjar
Masa kecil jangan disia-siakan
Pergunakanlah untuk belajar.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa masa kecil harus dimanfaatkan dengan baik, yaitu dengan belajar dan mengembangkan diri.

40. Warga desa akan berpindah
Badan sehat kuat tenaga
Permata yang paling indah
Dialah sebuah keluarga.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa keluarga adalah permata yang paling indah, dan seharusnya dijaga dan diperkuat agar tetap kuat dan hubungan sehat.

41. Tengah kota ada bundaran
Jalan bercabang jumlahnya delapan
Jaga sungai dari pencemaran
Agar tak ganggu kehidupan.

Makna pantun:
Pantun ini berbicara tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan sungai dari pencemaran. Dengan menjaga lingkungan, kita dapat mencegah gangguan terhadap kehidupan.

42. Sungguh besar buah kelapa
Petik satu nikmati rasa
Kehangatan bunda takkan terlupa
Kan terkenang sepanjang masa.

Makna pantun:
Pantun ini menunjukkan hangatnya kasih sayang dari ibu yang selalu terkenang dalam ingatan.

43. Lihat senja mulai meredup
Sambil nikmati es teh celup
Belajar itu seumur hidup
Takkan habis ilmu diraup.

Makna pantun:
Pantun ini mengajak untuk menghargai waktu dan belajar sepanjang hidup. Belajar tidak ada batasnya dan tidak akan habis.

44. Ada ikan memakan semut
Semut menyerang tikus cecurut
Sampah berserakan harus dipungut
Jangan cuma diam dan cemberut.

Makna pantun:
Pantun ini mengajak untuk berperan aktif dalam membersihkan lingkungan.

45. Malam selasa bermain Dingdong
Esok paginya jadi pelancong
Sedang berkuasa, tak boleh sombong
Entar matinya menjadi pocong.

Makna pantun:
Pantun ini mengingatkan bahwa kesombongan tidak baik dan bisa membawa akibat buruk. Kita harus selalu berlaku baik dan rendah hati agar tidak menimbulkan kesulitan di kemudian hari.

46. Bunga mekar di pucuk dahan
Tumbuh subur di tanah lembah
Selain Allah, tiada Tuhan
Kepada-Nya saja kita menyembah.

Makna pantun:
Pantun ini menyatakan bahwa hanya kepada Allah kita harus menyembah.

47. Buah masak dipilah-pilah
Bawa ke pasar dengan pedati
Barang siapa enggan sekolah
Jikalau besar menyesal pasti.

Makna pantun:
Pantun ini mengajak untuk tidak malas sekolah dan mengambil kesempatan untuk memperbaiki masa depan.

48. Dua lalat coba dikejar
Lalu terbang ke atas kepala
Luruskan niat dalam belajar
Agar ilmu jadi pahala.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan bahwa ketika kita memiliki tekad dan niat yang lurus dalam belajar, maka ilmu yang kita peroleh akan menjadi pahala yang berkah.

49. Duduk sendiri bawa mainan
Film kolosal diputar sepekan
Oper ke kiri, oper ke kanan
Main futsal memang menyenangkan.

Makna pantun:
Pantun ini menyatakan bahwa olahraga futsal sangat menyenangkan dan tentunya membuat tubuh sehat.

50. Zaman purba hidup di gua
Tangkap rusa, dapatnya anoa
Turuti perintah orang tua
Tiap solat tak lupa berdoa.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya menghormati orang tua dan beribadah.

51. Ada sorban di tengah telaga
Hanyut melayang bersama toga
Rela berkorban jiwa dan raga
Ibu berpulang ke tanah surga.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pengorbanan seorang ibu yang kini telah berpulang ke tanah surga.

52. Ke kota Palu jumpa Si Ganjar
Untuk meminta sebuah senar
Jika selalu malas belajar
Masa depan tiada bersinar.

Makna pantun:
Pantun ini mengajak untuk tidak malas belajar dan menghargai waktu dengan mencari bantuan atau meminta nasihat dari orang yang lebih berpengalaman.

53. Naik dokar ke kota Madinah
Untuk membeli sebuah mukenah
Bila ingkar jalankan amanah
Citra diri pasti kan musnah.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya menjalankan amanah dan menjaga citra diri.

54. Daun dipetik, rumput disabit
Di tengah sawah ular melilit
Saat mentari menjelang terbit
Tetap belajar walaupun sulit.

Makna pantun:
Pantun ini mendeskripsikan proses belajar yang sulit, namun harus tetap semangat bahkan sejak pagi hari.

55. Lampu redup di hari selasa
Biar terang dibungkus kasa
Jangan hidup jadi pendosa
Agar surga makin terasa.

Makna pantun:
Makna pantun ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga perilaku yang baik agar mendapatkan pahala di akhirat.

56. Batu terbelah di atas ilalang
Kalau dijual mendapatkan uang
Ujian sekolah datang menjelang
Sikap pemalas harus dibuang.

Makna pantun:
Pantun ini memberikan pesan bahwa kita harus bekerja keras dan tidak menjadi pemalas dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah.

57. Olah raga berlari-lari
Tolong jangan bawa belati
Rajin belajar setiap hari
Sambil berdoa di dalam hati.

Makna pantun:
Ajakan untuk tekun belajar, dan dibarengi dengan berdoa setiap hari.

58. Sakit tifus karena bakteri
Biar hilang makanlah stroberi
Belajar fokus sepanjang hari
Jangan nyontek kanan dan kiri.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya belajar secara rajin dan jangan melakukan tindakan curang.

59. Jangan lupa membuang sampah
Sampah dipilah secara cermat
Buat apa harta berlimpah
Jika tak sehat dan selalu kumat.

Makna pantun:
Meskipun banyak orang menganggap uang dan harta benda adalah segalanya, pantun ini mengingatkan kita bahwa kesehatan dan lingkungan yang bersih dan sehat jauh lebih penting.

60. Pohon palem tempat si kumbang
Sungai mengalir ke Samarinda
Jika hutan banyak ditebang
Bencana banjir datang melanda.

Makna pantun:
Pantun ini menegaskan bahwa jika kita terus menebang hutan tanpa pertimbangan yang tepat, maka kita akan mengalami bencana banjir yang merusak dan membahayakan kehidupan kita.

61. Buat galah dari kayu rotan
Rotan diangkut di atas sampan
Mari cegah kebakaran hutan
Karena menjadi sumber kehidupan.

Makna pantun:
Kita harus mencegah kebakaran hutan yang dapat mengancam sumber daya alam dan kehidupan.

62. Pergi ke kota naik skuter
Masuk angin, rehat sebentar
Cita-cita menjadi dokter
Harus rajin dan juga pintar.

Makna pantun:
Untuk mencapai cita-cita menjadi dokter, harus rajin dan pintar belajar, serta menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup.

63. Buah naga dibagi-bagi
Makan banyak berlari-lari
Mari jaga kesehatan gigi
Senyum indah berseri-seri.

Makna pantun:
Senyum indah yang berseri-seri diawali dari gigi yang sehat dan bersih.

64. Dari Biak menuju Semarang
Singgah sebentar di Cipularang
Jangan merusak terumbu karang
Sebab akan jadi boomerang.

Makna pantun:
Jangan merusak terumbu karang karena akan berdampak buruk bagi lingkungan dan akhirnya akan kembali mempengaruhi kita.

65. Cendrawasih bukan pelikan
Burung hantu melayang-layang
Terima kasih aku sampaikan
Kepada ayah ibu yang tersayang.

Makna pantun:
Pantun ini mengucapkan terima kasih pada orang tua yang tercinta.

66. Danau Asahan dekat gua
Ada kolam tempatnya ikan
Kepada Tuhan kita berdoa
Segala beban kita serahkan.

Makna pantun:
Dengan berdoa kita bisa melepaskan segala beban kita kepada Tuhan.

67. Buah duku di atas benang
Lalu diikat ke pohon pinang
Olahragaku dengan berenang
Badan sehat, pikiran tenang.

Makna pantun:
Olahraga berenang dapat membuat badan sehat dan pikiran tenang.

68. Nonton komedi amat lucunya
Datang pembantu membawa gelas
Orang berbudi baik hatinya
Suka membantu secara ikhlas.

Makna pantun:
Pantun ini menyatakan kebaikan hati orang yang suka membantu orang lain secara ikhlas.

69. Membaca koran berita Pak Hotman
Jadikan Al Quran sebagai pedoman.

Makna pantun:
Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan menggunakan Al Quran sebagai kompas dalam melangkah.

70. Pohon kelapa tumbuh berjajar
Berjajar rapi sepanjang pantai
Barang siapa yang suka belajar
Pastilah kelak menjadi pandai.

Makna pantun:
Yang hobi belajar pasti ganjarannya adalah kepandaian.

71. Segelas jamu di atas papan
Papan dipajang oleh Pak Camat
Jika kamu berkata sopan
Orang-orang menjadi hormat.

Makna pantun:
Menjadi sopan dan mengucapkan salam pada orang lain dapat membuat orang-orang menjadi hormat.

72. Biji kuaci dicampur delima
Rasanya enak, sungguh dahsyat
Ilmu dicari tiada percuma
Buat bekalan sepanjang hayat.

Makna pantun:
Ilmu yang diperoleh dari belajar akan berguna sepanjang kehidupan.

73. Jumpa raja ucapkan salam
Lihat perahu yang sedang karam
Ayah bekerja siang dan malam
Agar hidupku tak jadi suram.

Makna pantun:
Ayah bekerja siang dan malam agar hidup keluarga tidak menjadi susah, dan ini mengajarkan pentingnya kerja keras.

74. Rambutnya indah, kulitnya bersih
Rumahnya berhias bunga selasih
Mari bersujud pada Sang Pengasih
Semoga kesulitan hilang tersisih.

Makna pantun:
Pantun ini menekankan pentingnya beribadah dan bersujud pada Sang Pengasih dengan harapan menghilangkan kesulitan dalam hidup.

75. Mata perih kena jelaga
Jalannya sulit harus dipapah
Danau dan laut harus dijaga
Jangan biarkan tercemar sampah.

Makna pantun:
Lingkungan perairan seperti danau dan laut harus dijaga dan dilestarikan agar tidak tercemar dan membahayakan kesehatan.

76. Kuda putih berlari-lari
Badan gajah tegak berdiri
Air bersih susah dicari
Karena ulah manusia sendiri.

Makna pantun:
Pantun ini melambangkan keadaan alam yang terancam akibat ulah manusia, dan mengajarkan perlunya menjaga lingkungan agar air bersih tetap terjaga.

77. Banyak sawah hilang di kota
Jadi berubah gedung terbuka
Jangan suka berkata dusta
Karena bisa membuat celaka.

Makna pantun:
Kita harus berbicara dengan jujur agar tidak menimbulkan masalah.

78. Hari jumat jangan berujar
Kalau berujar menghadap selatan
Selalu semangat dalam belajar
Namun utamakan kesehatan.

Makna pantun:
Sambil giat belajar harus diutamakan kesehatan.

79. Jual santai seikat rempah
Rempah dibungkus biar tak tumpah
Jika sungai tersumbat sampah
Maka bencana datang melimpah.

Makna pantun:
Kita harus menjaga lingkungan agar tidak tercemar sampah yang dapat menyebabkan bencana.

80. Main sempoa bersama rekan
Mainnya di bawah kolong jembatan
Mari berdoa sebelum makan
Bawa berkah dan kesehatan.

Makna pantun:
Berdoalah sebelum makan supaya apa yang dimakan memberi berkah.

81. Ke selatan menangkap ikan
Pergi ke sena pelan-pelan
Perintah Tuhan kita amalkan
Pasti surga jadi imbalan.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya taat kepada Tuhan, dengan pesan bahwa jika kita mengamalkan perintah-Nya, maka pasti akan diimbal dengan surga sebagai hadiah.

82. Si Abang Jek kakinya luka
Kena duri belakang pagoda
Jika diejek usahlah berduka
Luaskan hati lapangkan dada.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang kebaikan hati dan kesabaran dalam menghadapi cobaan, dengan pesan bahwa jika kita dijek atau dihina, maka kita harus menjaga hati agar tidak terluka.

83. Ke restoran membeli makan
Berangkat bersama dengan majikan
Perintah Tuhan ayo kerjakan
Larangan Tuhan mohon elakkan.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya mengikuti perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya

84. Sakit lidah karena kelenjar
Bawa ke dokter, obat dimakan
Di sekolah kita belajar
Di rumah PR dikerjakan.

Makna pantun:
Di sekolah ataupun di rumah, selalu kerjakan kewajiban sebagai seorang anak sekolah, yakni belajar.

85. Dua tiga ke Tanjung Pinang
Orang beriman selalu tenang.

Makna pantun:
Orang memiliki iman yang kuat, pasti hidupnya dipenuhi ketenangan.

86. Pohon nangka bercelah-celah
Tumbuh subur di depan kolam
Maafkan mereka yang bersalah
Itulah tanda iman yang dalam.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang maaf dan iman yang dalam, dengan pesan bahwa kita harus memaafkan orang lain meskipun mereka melakukan kesalahan, dan ini merupakan tanda dari iman yang kuat.

87. Bayang hitam berkelebat
Hilang jauh melompat-lompat
Ayo semua segera bertaubat
Sebelum maut datang merapat.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya bertaubat sebelum ajal tiba, dengan pesan bahwa kita harus segera bertaubat dan meraih ampunan Tuhan sebelum terlambat.

88. Minum jamu rasanya pahit
Tambahkan gula dan bunga melati
Walau ilmu setinggi langit
Tak diamalkan, tiada berarti.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya mengamalkan ilmu yang dimiliki, dengan pesan bahwa ilmu yang dimiliki tidak ada artinya jika tidak diamalkan.

89. Ayah ibu pergi merenung
Perut lapar tak jua makan
Walau ilmu setinggi gunung
Tiada guna tak diamalkan.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya mengamalkan ilmu yang dimiliki, sebab tidak bermanfaat jika tidak diamalkan.

90. Pergi ke Sawah membawa peti
Peti berisi setangkai padi
Jadilah anak yang rendah hati
Pasti mengerti balas budi.

Makna pantun:
Kita harus menjadi anak yang rendah hati dan bersyukur atas setiap budi baik yang diberikan kepada kita.

91. Ada tupai memakan labu
Labu ungu milik Pak Prabu
Jangan lukai perasaan ibu
Agar hidupmu tak jadi kelabu.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga perasaan orang lain, dengan pesan bahwa kita tidak boleh menyakiti hati orang lain, terutama ibu kita.

92. Jalan-jalan ke ibu kota
Pulang kampung naik kereta
Ilmu itu bagaikan pelita
Menerangi alam semesta.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya ilmu pengetahuan, dengan pesan bahwa ilmu pengetahuan seperti pelita yang dapat menerangi alam semesta.

93. Kakak Laksmana adalah Rama
Putra mahkota yang ternama
Tubuh sehat hal yang utama
Agar aktivitas berjalan prima.

Makna pantun:
Pantun ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, dengan pesan bahwa tubuh yang sehat sangat penting untuk menjalankan aktivitas kita sehari-hari.

94. Burung garuda bawa liontin
Terbang rendah ke dalam kantin
Ayo olahraga secara rutin
Badan sehat, tenanglah batin.

Makna pantun:
Dengan berolahraga secara rutin, kita dapat menjaga tubuh tetap sehat dan pikiran tenang.

95. Ke Jakarta duduk termenung
Di bawah kelapa ada patung
Walau harta setinggi gunung
Kalau durhaka hidup kan buntung.

Makna pantun:
Kekayaan dan harta yang dimiliki tidak bermanfaat jika kita durhaka kepada Tuhan.

96. Ambil tisu menghapus bedak
Rumah susun diikat kawat
Dalam susu kalsiumnya banyak
Untuk bangun tulang yang kuat.

Makna pantun:
Manfaat minum susu yang banyak mengandung kalsium untuk membangun jaringan tulang yang kokoh.

97. Minyak zaitun di atas kapas
Kapas rusak karena diremas
Sopan santun jangan dilepas
Itulah kekayaan seindah emas.

Makna pantun:
Senantiasa memeliharan sikap sopan santun yang menjadi perhiasan bagi diri kita di mata orang lain.

98. Anak raja berebut tahta
Janganlah suka berkata dusta.

Makna pantun:
Selalu berbicara jujur dan apa adanya.

99. Kirim surat lama dibalas
Saat dibalas mintanya gelas
Ayo semangat janganlah malas
Nilai menurun, tak naik kelas.

Makna pantun:
Jadi siswa tak boleh malas karena bisa membuat prestasi menurun dan yang terparah tidak naik kelas.

100. Air segelas tolong ambilkan
Air matang untuk sang Uwa
Ajaran puasa ayo kerjakan
Raih pahala menggapai takwa.

Makna pantun:
Amalan puasa harus diusahakan untuk dilakukan karena beri banyak manfaat, baik secara jasmani maupun rohani.

Selanjutnya, baca juga:

Pantun Hewan Lucu

pantun hewan langka

Pantun Promosi Jualan

pantun promosi

Pantun Minta THR

pantun thr

Pantun Suka Cita

pantun suka cita


Tinggalkan komentar