55 Pantun Nasionalisme Cinta Tanah Air Indonesia


pantun nasionalisme

Rasa cinta tanah air harus dipupuk sejak dini. Sikap nasionalisme yang kuat akan membuat negara dan bangsa menjadi kuat. Sikap cinta tanah air tersebut saat ini tidak lagi berperang memanggul senjata seperti yang terjadi sebelum masa kemerdekaan.

Saat ini rasa nasionalisme tersebut dapat diwujudkan dengan menjaga persatuan bangsa, bekerja keras untuk mengisi kemerdekaan, dan bagi seorang pelajar dapat dilakukan dengan belajar sungguh-sungguh agar kelak bisa berkompetisi menghadapi persaingan global. Nah, untuk membangkitkan dan menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi tersebut, deretan pantun tentang tanah air Indonesia ini dapat menjadi media pembelajarannya.

Pantun Cinta Tanah Air (Nasionalisme)

1. Jalan-jalan ke pantai Kuta
Santai sejenak di hari Selasa
Indah negeriku yang tercinta
Kan kubela sepanjang masa.

2. Buah kurma, buah semangka
Tambah dengan buah markisa
Sudah lama kita merdeka
Moga sejahtera makin dirasa.

3. Pagi menjelang bersinar fajar
Bintang-bintang redup berpijar
Isi merdeka dengan belajar
Agar cita-cita mudah dikejar.

4. Gelap malam lampu temaram
Lalu datang seekor kera
Negeriku aman dan juga tentram
Mari berjuang untuk sejahtera.

5. Anak remaja sedang dilatih
Nafasnya sesak terlihat letih
Mari kibarkan sang merah putih
Tetap dijaga walau tertatih.

6. Ibu-ibu pandai bergaya
Habis opname semua keluarga
Nyanyikan lagu Indonesia Raya
Biar nasionalisme tetap terjaga.

7. Dari hulu menuju hilir
Naik kereta mencari bata
Di Indonesia aku terlahir
Di sini pula menutup mata.

8. Pesona indah di rawa-rawa
Burung kurus ketawa-tawa
Kubela Indonesia sepenuh jiwa
Walau harus bertaruh nyawa.

9. Ada kadal dimakan bekisar
Kue bakpia disantap buaya
Arus global semakin besar
Moga Indoensia selalu jaya.

10. Ada kuman di bawah kuku
Kalau gatal jangan diusik
Wahai Indonesia, tumpah darahku
Ayo bangkit jadi yang terbaik.

11. Nona Ratih hitam rambutnya
Lahir di desa, santun orangnya
Merah putih warna benderanya
Adil sejahtera itu cita-citanya.

12. Batu besar si kalimaya
Nusantara berkibar jaya.

13. Jalan-jalan ke benua Asia
Mengenal banyak aneka bahasa
Jangan mengaku anak Indonesia
Jika tidak menjaga budaya bangsa.

14. Batu alam, batu kuarsa
Dibuat tugu pasang bendera
Satu nusa satu bangsa
Tetap bersatu bangun negara.

15. Buah delima dari Afrika
Ke sungai Musi melihat elang
Sudah lama kita merdeka
Moga korupsi menjadi hilang.

16. Bapak nelayan membawa jala
Jaring dibuka siap ditebar
Nasionalismeku menyala-nyala
Merah putih berkibar-kibar.

17. Bunga melati di atas sepeda
Berwarna putih tiada daunnya
Merah putih selalu di dada
Takkan terganti selamanya.

18. Ke kota Dumai membawa duku
Salam damai Indonesiaku.

19. Ada berita sangat rahasia
Jangan pernah Anda sebarkan
Kalau cinta sama Indonesia
Mari bersama kita pertahankan.

20. Banyak pejabat berbaju merah
Negara hebat ingat sejarah.

21. Ayam kukus dicampur kecap
Setelah masak langsung disantap
Setiap hari doa kuucap
Moga Indonesia semakin mantap.

22. Dari bandara menuju ke kota
Bawa pesanan Pak Kepala Desa
Adil sejahtera harus tercipta
Agar kemerdekaan dapat dirasa.

23. Meja kaca di atas bangku
Buah pepaya diberi keju
Tetap semangat Indonesiaku
Moga jaya dan makin maju.

24. Lupa ingatan disebut amnesia
Beli obat ternyata kadaluwarsa
Tetaplah utuh Republik Indonesia
Mari eratkan persatuan bangsa.

25. Jalan ke kekali berliku-liku
Tiba di sana sarapan bajigur
Tegak berdiri tanah airku
Mari doakan pahlawan yang gugur.

26. Ikan ditangkap di rawa-rawa
Ekornya dibuang, sisiknya dihilangkan
Salam Indonesia saudara semua
Semangat berjuang wajib dilanjutkan.

27. Tanam benih benalu digilas
Pisau tajam dibawa ke rawa
Tetap rajin, tak pernah malas
Indonesia dijaga segenap jiwa.

28. Halaman rumah ada melati
Bunganya dipetik sama petani
Tetap merdeka sampai mati
Dalam melindungi bangsa ini.

29. Sudah lama tak jumpa kawan
Hati niat bersua seketika
Berkat jasa para pahlawan
Kini kita bebas merdeka.

30. Gunung meletus memberi kedukaan
Asapnya menguap hingga ke awan
Kita hirup udara kemerdekaan
Jangan lupakan jasa pahlawan.

31. Malam minggu para bujangan
Tiada pacar bagaikan neraka
Ratusan tahun penuh perjuangan
Tahun empat lima kita merdeka.

32. Batu karang ada di pelabuhan
Kulit kerang hadiah pernikahan
Dulu berperang lawan penjajahan
Kini berjuang lawan kebodohan.

33. Maju berdiri hingga berkeringat
Jalan ke depan sama sahabat
Bangun negeri dengan semangat
Semoga bangsanya semakin hebat.

34. Ubi jalar di atas teras
Hadiah kakak dari Persia
Mari belajar dan kerja keras
Agar merdeka tak sia-sia.

35. Putri raja memakai kemeja
Warnanya merah ibarat senja
Generasi muda tak boleh manja
Pantang menyerah sekuat baja.

36. Di tengah sawah ada penjaga
Pergi melintas membawa pita
Tanah merdeka wajib dijaga
Jadi identitas negara kita.

37. Ke Semarang menjual lembu
Dapat uang dibelikan jamu
Dulu berperang membawa bambu
Kini berjuang mencari ilmu.

38. Menangkap ikan pakai tenaga
Lalu dipilih buat asinan
Pancasila itu wajib dijaga
Dulu diraih penuh pengorbanan.

39. Batang ditebang dibuat arang
Bapak petani jadi dermawan
Jangan berlagak gagah dan garang
Kalau tak berani seperti pahlawan.

40. Anak kesasar tak ingat arah
Ke hutan lebat membawa uang
Bangsa yang besar ingat sejarah
Bangsa yang hebat tetap berjuang.

41. Bunga raflesia ditancap paku
Berwarna ungu tiada berbulu
Terbentang luas nusantaraku
Kuat bersatu jaya selalu.

42. Jalan ke kebun lihat buaya
Di dalam goa mendapat mangsa
Ayo maju Indonesia Raya
Terus jaya sepanjang masa.

43. Ampas padi tanggung dibuang
Bunga kembang hanya rekaan
Bakti kami pada pejuang
Siap melanjutkan kemerdekaan.

44. Ada raflesia ada duku
Indonesia kebanggaanku.

45. Ada kota penuh rahasia
Aku cinta Indonesia.

46. Buah tomat tengah telaga
Ada juga pohon akasia
Dengan segenap jiwa raga
Bangga jadi orang Indonesia.

47. Goresan tinta penuh rahasia
Lampu temaram, gelap terasa
Tumbuhkan cinta untuk Indonesia
Negeri tenteram indah sentosa.

48. Ada kelabang di rawa angke
Kakak minum segelas sake
Dari Sabang sampai Merauke
Moga negeriku semakin oke.

49. Buah duku dimakan unta
Jalan berkelok munuju kota
Indonesiaku negeri tercinta
Tanah elok seindah permata.

50. Angkut rumah dengan kendaraan
Rumah besar punya seorang kawan
Penduduk ramah jalin persaudaraan
Moga Indonesia dalam persatuan.

51. Main bola saat gerhana
Sundulan lawan amat perkasa
Pancasila adalah wahana
Untuk satukan anak bangsa.

52. Jalan-jalan ke benua Asia
Buat melihat hewan koala
Jangan mengaku anak Indonesia
Jika tak menjaga Pancasila.

53. Batu alam, batu kuarsa
Dibuat tugu pasang bendera
Satu nusa satu bangsa
Pemuda bersatu bangun negara.

54. Ada pesawat terbang ke angkasa
Saat mendarat seperti sepeda
Seni budaya warisan bangsa
Wajib dijaga generasi muda.

55. Angkat papan kulitnya tebal
Simpan saja di bawah kelapa
Walau kehidupan semakin global
Budaya bangsa jangan dilupa.

Selanjutnya, silakan baca juga kumpulan pantun terbaik berikut ini:

Pantun Bulan Mei

pantun bulan mei

Pantun 2 Kerat Selamat Malam

pantun 2 kerat selamat malam

Pantun Nasehat Perkawinan

pantun nasehat perkawinan

Aneka Pantun Ejekan

pantun mengejek

Pantun Ada Gula Ada Semut

pantun ada gula ada semut

Pantun Rindu Sahabat

pantun rindu sahabat

Pantun Akhiran “n”

pantun akhiran n

Pantun Pertunangan Romantis

pantun pertunangan

Pantun Lucu 2 Baris

Pantun lucu singkat

Pantun Bulan Juni

pantun bulan juni

Pantun Menjaga Kebersihan

pantun kebersihan

Pantun Hari Minggu

Pantun Bulan Maret

pantun bulan maret

Pantun Nasehat Pendidikan

pantun nasehat pendidikan

Pantun Buat Pacar Ngambek

pantun buat pacar yang lagi marah


Tinggalkan komentar