115 Pantun Orang Tua Mengandung Petuah Bermakna


pantun orang tua

Seperti yang kita ketahui, jenis pantun bila dibagi berdasarkan kelompok usia yang dituju, pantun dapat dibagi menjadi pantun anak-anak, pantun remaja, dan pantun dewasa atau pantun orang tua. Pantun orang tua biasanya mengandung makna dan petuah yang ditujukan kepada orang-orang dewasa. Adapun nasihat-nasihat yang terselip dalam isi pantun tersebut mencakup berbagai hal, mulai dari petuah menjadi orang dewasa, nasehat agama, pantun nasehat pergaulan di masyarakat, pantun ajakan menjaga kesehatan dan lingkungan, serta pesan-pesan moral lainnya agar menjadi pribadi yang layak dicontoh.

Nah, selain berepran sebagai media edukasi bagi kalangan orang dewasa, beberapa pantun orang tua juga cocok jadi sarana pendidikan bagi kelompok usia remaja dan anak-anak dalam membangun karakter dirinya. Dalam artikel ini, kami sajikan sekumpulan pantun orang tua yang mengandung nilai-nilai mulia buat kehidupan.

Pantun Orang Tua Panuh Nasehat

1. Jangan dijual itu tanah
Jika harganya terlalu rendah
Bekerjalah dengan amanah
Karena kerja adalah ibadah.

2. Pendekar tua bawa pelana
Naik kuda, tiada talinya
Tunaikan sholat dengan sempurna
Di akhirat kelak akan ditanya.

3. Pergi belanja membeli rempah
Di tengah pasar terjadi gempa
Apa guna harta melimpah
Bila sakit selalu menimpa.

4. Anak raja berebut tahta
Janganlah suka berkata dusta.

5. Langit cerah, awannya rendah
Udara dihirup terasa di lidah
Kepada Allah kita ibadah
Agar hidup menjadi indah.

6. Kolam ikan ditumbuhi pandan
Mawar putih, anggrek rembulan
Kurang makan, letih di badan
Kurang pikir, tersesat jalan.

7. Pak penghulu mengambil bedak
Perahu besar baru bersandar
Pikir dulu sebelum bertindak
Supaya sesal dapat terhindar.

8. Ikan berduri si ikan patin
Kemarin ditangkap sama si Martin
Tabung rejeki secara rutin
Pasti tenang di dalam batin.

9. Taman safari ada pengemis
Bajunya compang dan agak tipis
Jalani hari jangan pesimis
Segala rintangan harus ditepis.

10. Hari Jumat, hari Selasa
Pergi ke kota membawa obat
Insan di dunia banyak dosa
Mari bersihkan dengan bertobat.

11. Ubah besi menjadi baja
Baja dipasang di dalam goa
Sepanjang hari capek kerja
Tenangkan jiwa dengan berdoa.

12. Duka tersentak renggut ceria
Selaksa tanya bantah problema
Ketika jejak di sudut usia
Tersisa hanya sebuah nama.

13. Dari Jogja membeli blewah
Di Bengkulu mengambil naskah
Rajin kerja bukan ‘tuk mewah
Tapi untuk memberi nafkah.

14. Jalan-jalan ke tempat wisata
Di kebun raya melihat anoa
Lakukan pekerjaan dengan cinta
Hadapi kesulitan dengan berdo’a.

15. Malam-malam berolahraga
Pergi berlari ke hotel Juanda
Jika berharap mendapat surga
Amalan baik jangan ditunda.

16. Pagi hari berolahraga
Lewat jalan yang cukup indah
Jika ingin masuk ke surga
Jangan lupa untuk ibadah.

17. Daun dipetik, rumput disabit
Di tengah sawah ular melilit
Saat mentari menjelang terbit
Kerja semangat walaupun sulit.

18. Adik kakak datang memohon
Ingin belanja di toko Amazon
Mari kita sayangi pohon
Agar lestari lapisan ozon.

19. Gunung tinggi berbatu-batu
Seru didaki bersama papa
Jika kita diberi sesuatu
Terima kasih jangan dilupa.

20. Jalan-jalan ke Uluwatu
Lihat kera bawa sepatu
Sesama teman saling membantu
Itulah tanda orang bermutu.

21. Ikan bandeng banyak duri
Goreng bersama ikan teri
Bekerja keras setiap hari
Sukses datang di ujung jari.

22. Oleh-oleh minyak zaitun
Dapat pula kain katun
Jika pribadi selalu santun
Semua orang mudah dituntun.

23. Ajak anak ke Slovenia
Tiba di sana membeli kembang
Belajar banyak ilmu dunia
Ilmu agama harus seimbang.

24. Kayu merah telah dipahat
Tempat kita beristirahat
Kepada Allah memohon sehat
Itulah tanda hidup manfaat.

25. Pagar jembatan jadi pembatas
Jembatan kayu di bagian atas
Jaga kesehatan sebagai prioritas
Agar selalu dapat beraktivitas.

26. Baju kemeja dimakan ngengat
Ngengat datang dari arah barat
Kalau kerja tanpa semangat
Pasti beban terasa berat.

27. Berjajar batu di atas nisan
Batu dipasang di tengah taman
Saling membantu sesama insan
Itulah tanda orang beriman.

28. Dari Pariaman menuju Bekasi
Datang ke sana membawa misi
Mari makan makanan bergizi
Agar badan sehat berisi.

29. Pipit bersiul di pucuk dahan
Ibu membuat masakan acar
Membaca Al Quran suruhan Tuhan
Di sana ada hikmah terpancar.

30. Bawa tali sepanjang lengan
Tali hijau harus diikatkan
Jika peduli dengan lingkungan
Menanam pohon ayo lakukan.

31. Sungguh indah pesona alam
Penuh bunga yang bermekaran
Bersedekah tuntunan Islam
Dalam Al Quran sudah dituliskan.

32. Kakek tua kulitnya kusta
Coba digosok dengan busa
Jangan suka berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa.

33. Ada lagu judulnya Bang Toyib
Nggak pulang-pulang bersama Rasyid
Dengarkan suara adzan maghrib
Segeralah pergi ke dalam masjid.

34. Buat galah dari kayu rotan
Rotan diangkut di atas sampan
Mari cegah kebakaran hutan
Karena menjadi sumber kehidupan.

35. Burung garuda bawa liontin
Terbang rendah ke dalam kantin
Ayo olahraga secara rutin
Badan sehat, tenanglah batin.

36. Udara segar di waktu pagi
Datang surya tak ada awan
Orang baik suka berbagi
Hati mulia sifatnya dermawan.

37. Sejuk dinginnya kota Cimahi
Dua baju di dalam wadah
Sujud syukur pada Ilahi
Gunakan hidup untuk ibadah.

38. Ada tumbuhan seperti hewan
Hewan langka jangan ditawan
Jika jadi insan dermawan
Banyak teman sedikit lawan.

39. Jeruk rusak jangan diperas
Rasanya masam seperti miras
Marilah kita bekerja keras
Supaya bisa membeli beras.

40. Asam kendis, asam gelugur
Campur keduanya supaya lezat
Menangis mayat di alam kubur
Terkenang badan tak pernah sholat.

41. Kain kasa diberi renda
Renda dibawa bersama obat
Selagi usia masih muda
Ayo segera lakukan tobat.

42. Batu cadas berbongkah-bongkah
Air mengalir ke tempat rendah
Bekerja keras mencari nafkah
Supaya hidup terasa indah.

43. Naik delman ke Tanjung Pinang
Lewat dulu desa Ketapang
Orang beriman selalu tenang
Hidupnya bahagia terasa lapang.

44. Ada cambuk ada cemeti
Simpan satu di dalam peti
Jaga akhlak budi pekerti
Tabiat buruk segera diganti.

45. Pergi sendiri tiada kawan
Kawan berangkat tidak ditahan
Didik hati jadi dermawan
Untuk mendapat kasih Tuhan.

46. Daun tetap di atas dulang
Malam-malam menangkap ikan
Dalam kitab terdapat larangan
Perbuatan haram usah dilakukan.

47. Ular kobra datang melilit
Burung pipit dan walang sangit
Hidup tak akan terasa sulit
Bekerja sengit, berdoa selangit.

48. Bangun kemah di depan pancoran
Musik mengalun sambil kudapan
Banyak hikmah dalam Alquran
Jadi penuntun buat kehidupan.

49. Kalau peranan jadi tuntutan
Kenapa pimpinan dilupakan
Kalau Al Quran jadi pedoman
Kenapa gosip suka dilakukan.

50. Ingin rasanya ke kota Mekah
Pergi ke sana untuk menikah
Bila harta untuk sedekah
Pertanda hidup penuh berkah.

Pantun Orang Tua Berisi Petuah Bijak

51. Pagi lebaran memakan donat
Beras dimasak buat ketupat
Meski badan dan pikiran penat
Impian besar harus didapat.

52. Kulit lembu celupkan samak
Warnanya putih jangan diinjak
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.

53. Bunga berseri kumbang merapat
Kumbang Karet suka menyengat
Cahaya mentari terasa hangat
Kejar target dengan semangat.

54. Dari pantai mendapat kerang
Hendak dimasak gunakan arang
Berbicara janganlah sembarang
Karena bisa menyakiti orang.

55. Burung pipit sayapnya basah
Hinggap di kayu depan madrasah
Badan sakit, pikiran gelisah
Membuat hidup terasa susah.

56. Dari Korea menuju Belgia
Tiba di sana menangkap ikan
Jika berharap hidup bahagia
Petuah agama hendak diamalkan.

57. Ada besi, ada tembaga
Pisang dimakan seekor kera
Jika bumi tidak dijaga
Bencana datang tiada terkira.

58. Dapat batu sebagai jimat
Jimat didapat di tempat keramat
Jalani hidup dengan berhemat
Masa depan kan terasa nikmat.

59. Lihat bunga sedang merekah
Kambing qurban buat aqiqah
Semangat berjuang pencari nafkah
Janganlah lupa untuk sedekah.

60. Pantai tanjung tempatnya raja
Tengah hutan sampah berserakan
Gemar menabung bolehlah saja
Punya hutang jangan dilupakan.

61. Ada arang merah membara
Arang dibuang tengah telaga
Anugerah Allah tiada terkira
Memberi kita hidup yang berharga.

62. Tuan raja pergi ke rawa
Tangkap merpati dapatnya tekukur
Awali kerja dengan berdoa
Lalu akhiri dengan bersyukur.

63. Tengah kota banyak polusi
Udaranya pekat bagai terasi
Orang hebat membawa solusi
Orang khianat suka korupsi.

64. Awan berlari, angin menerpa
Goa kecil dipasang pipa
Sinar mentari datang menyapa
Doa pagi jangan dilupa.

65. Membeli beras ke Mang Duloh
Sambil membawa sebuah surat
Iman dan takwa kepada Allah
Kunci bahagia dunia akhirat.

66. Jalan-jalan ke daerah Tuban
Berputar-putar naik delman
Berbuat baik itu kewajiban
Bagi orang yang beriman.

67. Di kaki gunung ada petani
Sedang bicara sama bupati
Siapa yang tekun hari ini
Akan sukses di masa nanti.

68. Baju lama sudah kumal
Kembang manis tempat si lebah
Punya ilmu tiada amal
Bagaikan pohon tak berbuah.

69. Mobil berputar berjalan mundur
Bapak sopir membeli bajigur
Jika semangatmu selalu kendur
Jangan sampai nanti menganggur.

70. Siapa suruh membeli sangkar
Sangkar burung anyaman tikar
Siapa selalu suka bertengkar
Dekat dia dengan yang mungkar.

71. Anak sekolah telah lulus
Dapat hadiah sekaligus
Bekerjalah secara tulus
Kelak hasilnya akan bagus.

72. Masak sayur daun pepaya
Dimakan untuk menu sarapan
Hidup jangan sekedar berfoya
Ayo menabung tuk masa depan.

73. Pohon kurma dikembangbiakan
Coba tanam di ujung telaga
Jika agama tak diamalkan
Jangan berharap menuju surga.

74. Orang berlari badannya kekar
Jatuh tersangkut sebatang akar
Mari peduli orang sekitar
Jangan selalu suka bertengkar.

75. Naik kereta rodanya dua
Dari selatan menuju utara
Kerja diawali dengan doa
Moga berkah dan sejahtera.

76. Ke Purwodadi membeli barang
Barang langka modelnya lama
Jangan peduli gunjingan orang
Asal benar sesuai agama.

77. Di atas meja ada terasi
Rasanya mantap buat konsumsi
Jangan belanja karena gengsi
Apalagi hanya untuk sensasi.

78. Di tengah laut melihat karang
Karang hitam dibuat arang
Supaya hidup berjalan terang
Janganlah suka perdaya orang.

79. Mak Lampir cari Sembara
Sembara pergi menangkap rusa
Jauh dari Tuhan akan sengsara
Hidup di dunia dan akhir masa.

80. Bunga mawar banyak yang mekar
Daunnya direndam di bawah lontar
Dosa berat bagi yang ingkar
Tiada tenteram, badan gemetar.

81. Kerjakan PR janganlah malas
Bisa-bisa tak naik kelas
Berbuat baik haruslah ikhlas
Tiada berharap mendapat balas.

82. Burung hinggap di atas dahan
Turun sebentar mematuk ketan
Jauhi niat bermegah-megahan
Karena itu sifatnya setan.

83. Jalan-jalan setelah seminar
Tiba di rumah sesudah ashar
Orang beriman jiwanya bersinar
Jauh gelisah dan juga gusar.

84. Pergi ke pasar jualan ikan
Ikan dibawa oleh keponakan
Kebutuhan dasar harus diutamakan
Kalau bersisa, ayo ditabungkan.

85. Masuk ke sungai injaklah batu
Paku didapat jangan dibuang
Orang pintar menjaga waktu
Karena waktu adalah uang.

86. Banyak sawah hilang di kota
Jadi berubah gedung terbuka
Jangan suka berkata dusta
Karena bisa membuat celaka.

87. Pasir hitam butir-butiran
Sangat lembut seperti jelaga
Siapa berpedoman dengan al Quran
Terbimbing jiwa menuju surga.

88. Kertas koran di dalam peti
Peti terbuat dari meranti
Mari semaikan budi pekerti
Semoga berguna di akhirat nanti.

89. Tanah rata ditumbuhi kurma
Tanah rawa tidak beraroma
Kaya harta miskin agama
Pasti jiwa takkan seirama.

90. Perut lapar meminta makan
Hanya tersisa seekor ikan
Bila sholat selalu ditegakkan
Nasib baik takkan terelakkan.

91. Tingkap papan kayu persegi
Sampan sakat di Pulau Angsa
Indah tampan karena budi
Tinggi derajat karena bahasa.

92. Pasang pagar diberi kawat
Pagar berduri yang sangat kuat
Bumi kita harus dirawat
Agar memberi banyak manfaat.

93. Rumah permai pintunya lima
Sungguh sedap dipandang mata
Hidup damai dengan sesama
Itulah ajaran agama kita.

94. Patung batu indah terpahat
Terasa seru untuk dilihat
Mari wujudkan tubuh yang sehat
Sediakan waktu buat istirahat.

95. Ke Jakarta duduk termenung
Di bawah kelapa ada patung
Walau harta setinggi gunung
Kalau durhaka hidup kan buntung.

96. Roti panggang diisi kismis
Bungkus bersama kue kukis
Tetap semangat, kerja optimis
Jangan biarkan jiwa terkikis.

97. Ikan arwana, ikan buntal
Jika dimakan sebabkan gatal
Lisan laksana macan yang brutal
Tidak dijaga, berakibat fatal.

98. Kayu beringin mudah dipahat
Tumbuh dekat rumah Camat
Lingkungan bersih badan sehat
Gairah hidup terasa nikmat.

99. Dari Italia jalan kelelahan
Buat berjumpa bibi dan paman
Orang mulia menjaga kebersihan
Karena merupakan bagian dari iman.

100. Langit senja terlihat cerah
Batang bambu terbelah-belah
Barang siapa mudah menyerah
Tentulah dia akan kalah.

101. Tentara datang tangkap penyelundup
Bawa senjata yang tertutup
Semangat kerja tak boleh redup
Agar bahagia menjalani hidup.

102. Gubuk jati bertembok bata
Bata kuat warnanya merah
Teguhkan hati menggapai cita
Kepada Tuhan kita berserah.

103. Bayang hitam berkelebat
Hilang jauh melompat-lompat
Ayo semua segera bertaubat
Sebelum maut datang merapat.

104. Beli alat di Minahasa
Alat panjang seperti tongkat
Rajin salat, rajin puasa
Jangan lupa juga berzakat.

105. Untuk apa menjadi sakti
Kalau senang memaki-maki
Siapa orang suka berbakti
Niscaya dia banyak rezeki.

106. Pergi ke Sawah membawa peti
Peti berisi setangkai padi
Jadilah insan yang rendah hati
Pasti mengerti balas budi.

107. Walaupun malam semakin redup
Tapi semangat tetap menyala
Terbiasa berbagi di kala hidup
Hidup kan nikmat kaya pahala.

108. Rumah di parit terlihat permai
Pedagang kecil jualan siomai
Kalau ke masjid tidak ramai
Pastinya sulit tercipta damai.

109. Kayu jati bagus dipahat
Ukirannya indah, enak dilihat
Lingkungan bersih dan juga sehat
Membuat nyaman untuk istirahat.

110. Kulit keriput Bapak petani
Surya menyengat pakai bikini
Sesulit apapun pekerjaan ini
Dengan semangat harus dijalani.

111. Rasa sakit hingga ke kaki
Tangan keram dipijat mantri
Setiap hari mengais rejeki
Cukup makan anak dan istri.

112. Dua lalat di atas meja
Lalu terbang ke atas kepala
Luruskan niat dalam bekerja
Agar kerja dapat pahala.

113. Sakit gigi selalu kambuh
Dengar irama terasa gaduh
Ke mana hati harus berlabuh
Kepada Tuhan tempat berteduh.

114. Aroma belerang masuk ke aula
Terasa menyengat tak tertahankan
Punya uang harus dikelola
Jangan semuanya dibelanjakan.

115. Tengah malam mendapat berita
Berita duka dari Australia
Biarlah badan terlihat nista
Asalkan akhlak selalu mulia.

Nah, demikianlah kumpulan pantun tema orang tua. Semoga pantun-pantun tersebut dapat memberi arti dan inspirasi. Berikutnya silakan baca juga aneka pantun terbaik berikut ini:

Pantun Kasmaran Romantis

Pantun Bersajak AA AA

PANTUN BERSAJAK AAAA

Pantun 4 Baris tentang Cinta

pantun 4 baris

Kumpulan Pantun 3 Bait

pantun 3 bait

Pantun 4 Baris Nasehat

pantun 4 baris nasehat


Tinggalkan komentar