130 Pantun Pdkt Paling Romantis dan Mengena di Hati


pantun pdkt

Perkenalan membawa kedekatan, yang mungkin berubah menjadi rasa suka. Saat ingin mengungkapkan rasa suka tersebut, tentu baiknya dilakukan dengan pelan-pelan. Banyak yang bilang dengan istilah “pdkt” (pedekate) alias akronim dari pendekatan.

Untuk melakukan “pdkt” yang meluluhkan hati, Anda bisa mengungkapkan kata-kata indah, puisi romantis, atau pantun rayuan. Nah, berikut ini disajikan kumpulan pantun romantis nan lucu yang bisa Anda pakai sebagai bahan untuk pdkt.

Kumpulan Pantun Pdkt Romantis

1. Ke Bangkalan belajar ilmu
Melihat burung seperti hantu
Saat kenalan dengan dirimu
Hatiku gelisah tidak menentu.

2. Ayam betutu di atas loyang
Rasanya lezat lidah bergoyang
Sebab apa hatiku melayang-layang
Karena wajahmu terbayang-bayang.

3. Buaya betina panjang ekornya
Datang meloncat ke pemandian
Kamulah bunga, aku kumbangnya
Maka cepatlah kita jadian.

4. Nonton sendiri film Dilan
Dipanggil ibu meminta koran
Baru sehari kita kenalan
Tapi hatiku sudah tak sabaran.

5. Pergi berlayar naik perahu
Saat berlabuh membeli jamu
Andaikan saja dirimu mau
Setiap waktu kusiap di sisimu.

6. Jualan jajan di pinggir jembatan
Lalu menyeberang di atas titian
Andaikan saja diberi kesempatan
Kan kujaga engkau dengan perhatian.

7. Sebelum sepuluh, itu sembilan
Hitung banyak berbulan-bulan
Duhai dikau yang baru kenalan
Bolehkah kuajak tuk jalan-jalan?

8. Rambut kriting warnanya kuning
Uangnya banyak di dalam rekening
Mulutku kering, kepalaku pening
Melihat wajahmu begitu bening.

9. Kalimat tanya diisi titik
Tanda seru harus ditarik
Duhai dikau si gadis cantik
Maafkan aku selalu melirik.

10. Beli pasir semeter kubik
Untuk membuat lantai aerobik
Duhai dikau cewek yang baik
Hatiku gelisah tercabik-cabik.

11. Pergi ke hutan menebang kayu
Boleh dijual ke Indramayu
Wahai kamu berwajah ayu
Siramilah hatiku biar tak layu.

12. Makanan ringan namanya cemilan
Enak dimakan bersama kawan
Bolehkah saya untuk kenalan
Kepada Anda yang sangat menawan.

13. Pemain piano namanya pianis
Banyak lahir di kota Ciamis
Gadis imut senyumnya manis
Mendapatkanmu rasanya pesimis.

14. Jual pepaya tak laku-laku
Jual bambu panjang sebuku
Ada apa dengan diriku
Lihat dirimu, bibirku kaku.

15. Ke Maluku membawa gajah
Gajah gemuk, taringnya basah
Pesona cantikmu mekar di wajah
Membuat jiwaku selalu gelisah.

16. Istrinya Rama bernama Sinta
Cantik jelita baik hatinya
Bila kau pernah tersakiti cinta
Bolehkah aku yang mengobatinya.

17. Jual ke pasar sebotol tinta
Yang membeli Pak tua renta
Andai saja ku bisa pinta
Yang kuingin hanyalah cinta.

18. Pergi berlayar dengan perahu
Perahu biru tempat bertemu
Andai saja dirimu tahu
Mataku tertuju pada dirimu.

19. Pohon mengkudu buahnya jatuh
Karena tanahnya sedikit runtuh
Bila cintamu tidak tersentuh
Kehidupanku pasti tak utuh.

20. Malam minggu makan ketupat
Badan besar terasa berat
Bila sayangmu tak ku dapat
Lama-lama hidupku sekarat.

Baca juga: Pantun Gombal Romantis 2 Baris

21. Terbang burung ke angkasa
Cepat meluncur menangkap angsa
Andai kasihmu tiada kurasa
Jiwa raguku tak ada asa.

22. Jalan berliku beralas papan
Tempat mobil main balapan
Masa depanku tiada harapan
Bila kau jauh dari dekapan.

23. Bapak presiden datang blusukan
Jalan ke desa banyak belokan
Apa saja akan ku lakukan
Agar cintamu bisa kudapatkan.

24. Nenek mendapat bantuan raskin
Lalu dimasak seenak mungkin
Tolong jangan aku dicuekin
Pasti jiwaku menjadi miskin.

25. Tanam duku tiada hasil
Karena buahnya kecil-kecil
Memilikimu rasanya mustahil
Karena aku orangnya dekil.

26. Ambil tali panjang sedepa
Makan manggis dengan bijinya
Sampai mati tidakkan lupa
Orangnya baik, manis budinya.

27. Mata belo, ala komedian
Gue sama elo maunya jadian.

28. Api kecil dari tungku
Makin membiru habislah kayu
Sudah lama kutunggu-tunggu
Kapan kamu bilang I Love You.

29. Sampan dilepas, jaring ditebar
Ikan dipancing jika ketemu
Tiba-tiba hatiku berdebar
Setiap kali terbayang wajahmu.

30. Si mulut kerbau mau berkicau
Berkata dendam memegang bahu
Hatiku galau hatiku kacau
Cinta terpendam tiada yang tahu.

31. Sinar fajar di ujung karang
Wajah cemberut terkena arang
Kan kukejar cintamu seorang
Walau maut datang menyerang.

32. Masuk debu pedihlah mata
Pergi ke desa naik kereta
Menatap kamu makin cinta
Apakah impian kan jadi nyata?

33. Pasar baru ada di kota
Pergi belanja bawa uang saku
Bila kamu dikejar cinta
Sembunyi saja di dalam hatiku.

34. Baju batik durian montong
Pertama lirik langsung cintrong

35. Burung terbang memburu ikan
Cepat melayang ke angkasa
Terus terang aku sampaikan
Sudah lama menyimpan rasa.

36. Ke Kota Kendari memungut udang
Udang sebakul hilang di kota
Di setiap mimpi, dirimu datang
Mungkinkah aku t’lah jatuh cinta.

37. Ibu bapak jadi petani
Pergi ke tegalan tak jemu-jemu
Sungguh bahagia hati ini
Bisa kenalan dengan dirimu.

38. Rumah tamu di tengah lalang
Ketemu kamu, stressku hilang.

39. Angin bertiup dari utara
Awan berpindah naik ke tengah
Ingin rasanya hidup bersama
Membangun rumah tangga yang indah.

40. Hari minggu membeli papan
Papan ditambal dengan dipaku
Ku menunggu penuh harapan
Sudikah engkau menerimaku.

41. Dari desa pergi ke kota
Perginya untuk mencari kerja
Apakah benar engkau cinta
Ataukah hanya merayu saja.

42. Kakek tua membawa tongkat
Panjangnya sebahu berliku-liku
Sudah lama jadi teman dekat
Kapan kamu mau jadi pacarku?

43. Nembak itik langsung kena
Itik terkapar di atas tikar
Kamu cantik, siapa yang punya
Hati menggelepar cinta bergetar.

44. Di sana gunung di sini gunung
Di tengah – tengahnya pohon jati
Betapa hatiku sedang terbingung
Menunggu jawaban si jantung hati.

45. Jual kemeja tak laku-laku
Karena preman sering mengganggu
Beribu insan yang mendekatiku
Hanya Kamu yang aku tunggu.

46. Perak perunggu tertimpa papan
Aku menunggumu sampai kapan?

47. Pagi-pagi melihat masinis
Naik kereta menuju Maluku
Hai kamu yang berwajah manis
Maukah engkau jadi pacarku?

48. Burung pipit di kota Sampit
Matamu berkedip, jantungku terjepit.

49. Buah salak buah duku
Tidak bisa dibuat jamu
Bila kau belah dadaku
Pasti tertulis nama indahmu.

50. Jalan jalan ke kota Paris
Melihat pedagang jualan brownis
Biarpun maut di ujung keris
Asal dapat nona yang manis.

51. Harimau melarung cawan
Kera cina menata rambut
Hari-hari selalu murung kawan
Karena cinta tiada bersambut.

52. Ada sopir lupa taruh kunci
Penjahat lari membawa tinta
Jangan berpikir aku membenci
Walau sekarat ku tetap cinta.

53. Bunga mawar tumbuh di taman
Baunya sedap menyejukkan mata
Jangan ragu untuk berdekatan
Karena aku orangnya setia.

54. Beli ketan, beli kain songket.
Biar udah mantan, kita tetep lengket.

55. Warna coklat gosok hilangkan
Warna putih dibuat hitam
Ada hasrat tidak diucapkan
Ada hati kenapa dipendam?

56. Pagi kerja membawa kereta
Kerja sendiri menyadap getah
Kalau cinta katakan cinta
Bilang I Love You itulah mudah.

57. Minum jamu rasanya kecut
Lihat kamu, langsung terpincut.

58. Ke Mamaju jualan celana
Canda tawamu buatku terlena.

59. Tong kosong nyaring bunyinya
Kalo hatimu kosong, bolehkah aku mengisinya?

60. Ke toko besi beli paku
Di sebelahnya jualan sagu
Andai engkau tau isi hatiku
Hanya dirimu yang selalu ku tunggu.

61. Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari.

62. Buah mangga buah kweni
Buah pisang dicuri rusa
Mohon terima cintaku ini
Kalau tidak, pedih terasa.

63. Kayu meranti kayu telugu
Tumbuh anggrek jadi benalu
Kamu menanti aku menunggu
Mengatakan cinta rasanya malu.

64. Kuda sembrani, larinya kencang
Kalau berani, nyatain dong sekarang.

65. Bangku kotak di atas bedak
Cintaku banyak bakal meledak.

66. Turun gunung jalan berliku
Saat melompat janganlah ragu
Kalau engkau suka padaku
Datanglah tepat di malam minggu.

67. Jalan jalan ke kota Paris
Singgah sejenak di kota Medan
Wahai engkau yang manis
Bolehkah aku mulai kenalan?

68. Roti busuk dalam penjara
Hatiku tertusuk panah asmara.

69. Pucuk di awan melambai mesra
Akar berjumpa di perut bumi
Bertemu kita tanpa suara
Adakah cinta mulai bersemi?

70. Buah kemumu dimakan ikan
Senyumanmu tak bisa kulupakan.

71. Kalau ingin batu permata
Menyelamlah ke samudera
Kalau ingin sebuah cinta
Aku siap memberikannya.

72. Hari rabo memancing ikan
Pulangnya siang sambil ngerumpi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.

73. Buluh bambu dibuat anyaman
Kutunggu kamu sepanjang zaman.

74. Bercocok tanam menanam jati
Sawah ladang dicangkul berdiri
Bersikap sopan dan baik hati
Itulah orang yang aku cari.

75. Bangau pergi menuju kota
Pulang lagi ke hutan alam
Di balik hati ada cinta
Mekar di dalam diam-diam.

76. Di atas mata namanya alis
Di depannya ada celana
Memang dia orangnya manis
Tapi sayang bukan aku yang punya.

77. Akar serabut bentuknya kerucut
Kulitmu lembut buat terpincut.

78. Berkurun lama pergi menari
Kasih tersemat di dalam hati
Bila kesempatan engkau beri
Kering lautan pun sanggup ku nanti.

79. Duri kecil bukan sembarang duri
Duri tajam setajam belati
Cari bukan sembarang cari
Mencari cinta janji sejati.

80. Tepi kolam menanam kencur
Daun tomat dicampur jamu
Tiap malam ku susah tidur
Selalu ingat indah senyummu.

81. Liburan pergi ke hutan bakau
Melihat alam, pohonnya jati
Kalbu ini terasa sangat galau
Menunggu jawaban pujaan hati.

82. Baca gurindam, Raja Selatan
Cinta dipendam, sakit di badan.

83. Bawa kurma di punggung unta
Kurma setumpuk tidaklah ringan
Jumpa pertama langsung cinta
Moga tak bertepuk sebelah tangan.

84. Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Gimana bisa ke penghulu
Kalau kita cuma temenan.

85. Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang renang ketepian
Mantan kita sudah ke penghulu
Kita masih jomblo kesepian.

86. Minum jamu sambil berdiri
Diseduhnya di atas panci
Bila hatimu masih sendiri
Bolehkah aku yang mengisi.

87. Ada buaya jangan diganggu
Buaya tidur tak punya nama
Sudah lama aku menunggu
Kapan cintaku kau terima?

88. Ruang tamu sangat lebar
Sangat indah berhias permata
Dekat kamu dada berdebar
Pasti ini yang namanya cinta.

89. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kita jadian lagi.

90. Hati merindu pikiran melayang
Burung merpati terbang tinggi
Terkenang si dia terbayang-bayang
Itulah tanda aku telah jatuh hati.

91. Bahan diramu di atas angin
Deket dirimu bikin panas dingin.

92. Namanya penjahat, polisi jadi inceran
Bosan temen curhat, maunya pacaran.

93. Naik onta melihat rusa
Ku jatuh cinta berjuta rasa.

94. Naik rakit dekat perahu
Pecah di kiri ditimpa kayu
Aku suka dari dahulu
Tak berani bilang I love You.

95. Masih bujang tiada bertemu
Sampai di masa kamu kepepet
Wahai sayang siapa namamu?
Untuk diberi ke dukun pelet.

96. Depan rumah tanam lempuyang
Tanahnya keras agak berantakan
Di dalam hati sejuta sayang
Bibir pun berat untuk diucapkan.

97. Kuas hitam di atas kasur
Kasur rusak disobek parang
Tiap malam tak bisa tidur
Karena memikirkan kamu seorang.

98. Orang linglung terlihat sakau
Bibir manismu buat terpukau.

99. Petang senja mengambil kayu
Untuk dibuat menjadi bangku
Bukan tak mau bilang I love U
Tapi ku takut kau menolakku.

100. Beli jahe dicampur ketumbar
Potong jahe di atas loyang
Hendak bilang jantung pun berdebar
Bilang I love You untukmu sayang.

101. Setumpuk kertas digulung ombak
Kertas pun lenyap diterjang perahu
Walaupun nafas di ujung tombak
Takkan menyerah dapatkan cintamu.

102. Ke kota Jogja jalannya mulus
Melihat badak menangkap angsa
Terima saja cintaku yang tulus
Jika kau menolak, akan kupaksa.

103. Malam sunyi berbayang semu
Di luar tingkap gelap gulita
Dalam mimpi bertemu kamu
Datang tulus membawa cinta.

104. Naik sepeda pergi ke kota
Jangan lupa pakai topinya
Maksud hati ingin berkata
Tapi tulisan ini jadi dutanya.

105. Minum jamu makan nangka
Lihat kamu langsung ku suka.

106. Datang ke pasar bawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Cinta langsung mekar di hati.

107. Baju rusak di atas mangga
Cintaku banyak tak terhingga.

108. Dari jauh terlihat semu
Datang dekat mencari paman
Izinkan aku mencintaimu
Cinta sepanjang putaran zaman.

109. Di kota Maluku dendangkan lagu
Seribu cintaku sedang menunggu.

110. Masak terigu masak tumis
Diiris tipis sampai habis
Malam minggu hujan gerimis
Dompet tipis semakin kritis.

111. Ikan tongkol untuk juragan
Kamu miss call, aku deg-degan.

112. Sungguh indah di Ujung Pandang
Gemerlap pula di kota kembang
Dari awal beradu pandang
Wajah indahmu terbayang-bayang.

113. Orang itu bukanlah hantu
Tetapi dia adalah tamu
Ingin ku jadi kunci pintu
Supaya dapat membuka hatimu.

114. Ambil bantal bergambar papa
Membaca koran tentang biara
Sejak awal kita berjumpa
Terasa ada getaran asmara.

115. Tak selalu jalannya rata
Kadang berliku di persimpangan
Memang tak pandai merangkai kata
Namun ku punya banyak kesetiaan.

116. Lulur Jawa dibawa Sinta
Simpan di saku di bawah kereta
Malu rasanya katakan cinta
Insan sepertiku hanyalah nista.

117. Dari jam tujuh sampai sepuluh
Badan lelah banyak pekerjaan
Sudah banyak yang aku tempuh
Demi dirimu duhai sang pujaan.

118. Jalan-jalan ke kota Solo
Lewat Jogja kabupaten Bantul
Begini nasib seorang jomblo
Hanya bisa memeluk dengkul.

119. Pergi ke kebun ambil pepaya
Banyak petani sedang bekerja
Tolong obati hati saya
Dengan cinta darimu saja.

120. Pagi-pagi terasa semu
Sore-sore minum jamu
Walau aku tak jadi pacarmu
Biarkan aku selalu menjagamu.

121. Sepeda tua di atas kasur
Membawa peti di hari minggu
Cinta lama telah terkubur
Cinta barumu yang aku tunggu.

122. Haus minum, badan pun segar
Kamu tersenyum hatiku bergetar.

123. Burung puyuh di atas awan
Pesonamu sungguh menawan.

124. Ruang tamu sangatlah lebar
Dekat kamu dadaku berdebar.

125. Buah kedongdong jatuh di jalan
Boleh dong kita kenalan.

126. Sebatang bakau ditancap paku
Serdadu India dendangkan lagu
Tidakkah engkau lihat mataku
Seribu cinta sedang menunggu.

127. Jualan motor, mereknya Karisma
Hanya kamu yang bikin terkesima.

128. Tepi pantai bermain pasir
Kota Jepara kota ukir
Sudah lama diriku naksir
Namun dia kelamaan mikir.

129. Mama berpikir mencari taktik
Agar menang melawan intrik
Bila pelangi bisa kupetik
Kujadikan kado yang tercantik.

130. Cumi meloncat semprotkan tinta
Burung pelikan terbang merendah
Ku tak sangka kan jatuh cinta
Pada dirimu yang paling indah.


Tinggalkan komentar