Momen perpisahan bukan hanya sering terjadi di sekolah atau pun saat berpacaran. Dalam dunia kerja pun, peristiwa perpisahan juga kerap terjadi antar sesama karyawan, atau pun perpisahan dengan bos pimpinan. Dalam tulisan ini, Anda akan disajikan sederet pantun-pantun perpisahan untuk teman kantor dan juga untuk pimpinan organisasi Anda yang akan beranjak pergi.
Kumpulan Pantun Perpisahan untuk Teman Kantor
Anda yang sudah bekerja dalam sebuah perusahaan pasti sering kali melihat peristiwa adanya rotasi pekerjaan, perpindahan tempat tugas, atau pun seorang rekan kerja yang resign untuk meniti karir di tempat kerja yang baru. Nah, kumpulan pantun perpisahan untuk rekan kerja berikut ini mungkin bisa menghibur Anda dan teman Anda, sekaligus juga memberi semangat untuknya agar bisa menggapai kesuksesan.
Saat hujan perut keroncongan
Mau sarapan ikan lemuru
Selamat jalan rekan seperjuangan
Moga sukses dengan jabatan baru
Baju seragam terlihat gagah
Pulang sekolah membawa buku
Takdir berpisah tak dapat dicegah
Selamat tinggal rekan terbaikku
Pergi ke ladang Bapak petani
Membajak sawah senyumnya ramah
Ingin hati tetap bekerja di sini
Apa daya akan pindah rumah
Menyusun pantun memakai rima
Rima dibuat menjadi kisah
Bertahun-tahun sekantor bersama
Tibalah masa untuk berpisah
Hujan gerimis di Tanjung Perak
Langit gemuruh semuanya basah
Sudah habis masa kontrak
Pamit undur untuk berpisah
Memasak nasi memakai kompor
Kompor dibeli depan madrasah
Setiap hari duduk sekantor
Membuatku sedih kala berpisah
Tanjung Sauh di pulau Bintan
Area berlabuh orang penyengat
Berpisah jauh bercerai badan
Kenangan lembur tetap kuingat
Duriannya jangan dibelah
Lebih baik disimpan saja
Walau kita akan berpisah
Tetap semangat untuk bekerja
Sore hari menonton drama
Drama Korea aktornya tegas
Ingin hati tetap bekerja bersama
Apa daya harus pindah tugas
Jangan tebang kayu yang basah
Buat masak tak akan beres
Selamat jalan selamat berpisah
Semoga semuanya semakin sukses
Liburan ke Roma nonton gladiator
Orangnya tegap dan agak menor
Selamat berpisah wahai teman kantor
Moga gaji meningkat dan banyak honor
Badannya tegar sekuat baja
Berlatih memukul di Cilacap
Sampai jumpa rekan kerja
Doa untukmu selalu kuucap
Pajang foto dengan paku
Tiada palu pakailah bata
Wahai engkau rekan kerjaku
Jangan lupakan kenangan kita
Peraturan lama masih berlaku
Kalau benar harus berani
Wahai semua rekan kerjaku
Akan kurindu kebersamaan ini
Malam-malam jangan kelayapan
Kasihan ibu menjadi resah
Rekan-rekan mari berpelukan
Sebelum akhirnya kita berpisah
Murid pintar pakai sepatu
Mengangkat tangan saat bertanya
Sampai jumpa di lain waktu
Untuk rekan kerjaku semuanya
Bila tidak dikarenakan unggas
Tidaklah rusak padi di sawah
Kalaulah tidak dikarenakan tugas
Aku tak niat untuk berpisah
Dari Tungkal pergi Siantan
Datang berlabuh di Kuala Maras
Selamat tinggal handai dan taulan
Kita berpisah dikarenakan tugas
Hati gembira berbarengan teman
Bergembira ria di bawah jembatan
Seandainya kita diizinkan Tuhan
Tentu bersua di hari kemudian
Pergi ke kota lihat ponakan
Mulus jalannya sudah diaspal
Sebenarnya susah untuk dikatakan
Saat ucapkan selamat tinggal
Ketumpahan bakso bajuku basah
Ingin marah namun pada siapa
Walau hati tak ingin berpisah
Apalah daya sudah waktunya
Putih-putih si bunga melati
Melati disimpan di dalam lemari
Janganlah dikau bersedih hati
Meski perpisahan datang menghampiri
Pohon di hutan sungguh lebat
Pohon ditebang jadi batangan
Terimakasih rekan kerja hebat
Lembur bersama jadi kenangan
Zodiak Aries orangnya kaku
Zodiak Libra otaknya semu
Selamat sukses teman kantorku
Moga kubisa ikuti jejakmu
Pasangan Sinta namanya Rama
Pergi berkelana bawa kerabat
Senang rasanya pernah bersama
Kau rekan kerja yang sangat hebat
Kurang darah namanya anemia
Kepala linglung di tengah arena
Di sini aku tertawa bahagia
Memandang kamu berjaya di sana
Simpan uang di dalam saku
Kereta api menderu-deru
Selamat jalan rekan sekantorku
Moga berprestasi di kantor yang baru
Orang kikir hidupnya kan susah
Hanya berpikir biar cepat tajir
Jangan bersedih meski berpisah
Ukir prestasi dalam berkarir
Emas murni dapat di selokan
Jual murah biarlah rugi
Perpisahan ini tak ku inginkan
Semoga dapat berjumpa lagi
Bulan datang di malam hari
Meski satu ditemani berjuta bintang
Maafkan salahku selama ini
Sampai jumpa di waktu mendatang
Saat menyelam tanganku kaku
Luka tergores berwarna biru
Selamat jalan rekan kerjaku
Moga sukses di tempat baru
Nusantara ada banyak suku
Terbentang jauh hingga ke Arafuru
Untuk sahabat dan rekan kerjaku
Selamat menempuh karir yang baru
Kumpulan Pantun Perpisahan untuk Bos Pimpinan
Dalam sebuah organisasi, baik dalam perusahaan bisnis atau pun struktur kepemerintahan, dan organisasi lainnya, pasti kerap terjadi pergantian pimpinan, entah itu pimpinan sekelas manager, direktur, kepala cabang, dan jenis pimpinan lainnya. Perubahan kepemimpinan itu mungkin dalam rangka pindah tugas, atau berhenti, atau digantikan oleh orang lain, atau juga dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi.
Dalam momen perpisahan tersebut, tentu Anda tidak ingin melewatkannya begitu saja. Setidaknya Anda bisa menyampaikan ucapan terima kasih dan doa harapan untuk mantan Bos Anda. Nah, rangkaian pantun-pantun perpisahan ini mungkin bisa mewakili perasaan Anda.
Tomat dibelah jadikan asinan
Dibelah memakai pisau belati
Selamat berpisah wahai pimpinan
Selamat menjalani purna bakti
Hendak akan membeli pompa
Bingung melihat banyak alamat
Ku ucapkan sampai jumpa
Untuk pimpinan yang terhormat
Jalan-jalan di kota Padang
Pergi bersama ke Berastagi
Kudoakan Bapak berumur panjang
Agar kita dapat berjumpa lagi
Di kota Demak ada stasiun
Pergi bersama jangan gelisah
Kini Bapak sudah pensiun
Sedih rasanya harus berpisah
Setelah Maluku pergi ke Bali
Menyusuri jalan setapak
Betapa aku sedih sekali
Sudah tak bekerja pada Bapak
Hijau lebat hutan lindu
Tempat yang nikmat untuk berkemah
Masa-masa yang akan kurindu
Canda tawa dengan Bos yang ramah
Lampu merah jangan terobos
Nanti ditilang sama polisi
Sampai jumpa ibu bos
Yang baik dan cantik sekali
Nasib buruk janganlah diratap
Hanya akan membuatmu penat
Sebenarnya hati belumlah siap
Berpisah jauh dengan Bos yang hebat
Dari sekian banyak kelapa
Hanya satu yang dia incar
Ku ucapkan sampai jumpa
Semoga bisnis Bapak lancar
Ada gadis menangis pilu
Ternyata hatinya sedang gelisah
Sungguh cepat waktu berlalu
Tak terasa akan berpisah
Diam mendengkur pertanda pasrah
Pasrah tengadah di bebatuan
Ucap syukur sebelum berpisah
Bangga pernah kerja pada Tuan
Ada ratu bersama raja
Punya pangeran suka mengabdi
Senang hati pernah bekerja
Pada tuan yang amat berbudi
Baju batik warnanya merah
Ada motif bunga melati
Berat hati untuk berpisah
Dengan bos yang baik hati
Sampan berlabuh di tengah ombak
Sudah menyeberang ke Kalimantan
Bahagia sudah mengenal Bapak
Pemimpin pintar dan cekatan
Kakak saya orangnya seni
Adik saya selalu meniru
Kebersamaan yang singkat ini
Membuat sedih dan terharu
Minum kopi hanya secangkir
Nikmat diminum dengan suami
Perpisahan ini bukanlah akhir
Masih dapat bersilaturahmi
Berhembus laju angin mengalir
Tiupnya kencang ke pohon zaitun
Sambutlah pesan salam terakhir
Aku sampaikan melalui pantun
Tanam pohon tumbuh kelapa
Terlihat bunga pucuknya mati
Kebaikan tuan kami tak lupa
Telah tersimpan di dalam hati
Pergi bermain ke pulau Bangka
Membaca buku sejarah kota
Perpisahan ini sangat tak kusangka
Aku terharu teteskan air mata
Jangan pergi terlalu lama
Supaya khawatir selesai sudah
Suka duka dilewati bersama
Jadi kenangan yang amat indah
Bawa gergaji untuk diasah
Gergaji kecil memotong pelepah
Hari ini kita berpisah
Moga rejeki selalu berlimpah
Rumah mewah dibuat jaminan
Harganya tinggi jangan ditanya
Selamat berpisah Ibu pimpinan
Terima kasih atas bimbingannya
Memeras santan buat adonan
Adonan kue berwarna biru
Selamat jalan Bapak pimpinan
Moga sukses di tempat yang baru
Lihat persawahan di tengah kota
Indah tempatnya jadi wisata
Jalan perpisahan di depan mata
Moga pimpinan naik tahta