10 Pantun Poligami – Lucu Tapi Pilu


pantun poligami suami istri dimadu

Berbicara mengenai poligami, tentu ini menimbulkan dua sisi yang saling berlawanan, ada yang setuju, ada pula yang tak setuju. Poligami adalah memiliki pasangan menikah yang lebih dari satu. Jadi seorang suami, beristri lebih dari satu. Sementara jika sebaliknya, disebut poliandri.

Di sekitar Anda, mungkin ada tetangga yang sudah melakukan poligami. Tentu perjalanan rumah tangga mereka, ada yang baik-baik saja, ada pula yang bubar. Nah, kumpulan pantun poligami di bawah ini mungkin dapat memberi gambaran pahit manisnya berpoligami.

Pantun Poligami Lucu

1. Selembar kain di atas jerami
Jerami dibawa ke kota Miami
Cinta yang lain sudah bersemi
Mungkin Abang ingin poligami.

2. Tangkap landak di Sukabumi
Lalu dibawa ke kota Cimahi
Kalau hendak berpoligami
Semua syarat harus dipenuhi.

3. Kertas putih buat origami
Dilipat-lipat oleh Naomi
Hati perih, punya suami
Karena ingin berpoligami.

4. Virus Covid bikin pandemi
Harus segera untuk dibasmi
Sungguh sedih melihat mami
Sebab papa mau poligami.

5. Es kelapa ditambah susu
Boleh dilihat jangan disentuh
Kalau hanya karena nafsu
Poligami pasti kan runtuh.

6. Ke Papua bawa selendang
Sambil bermain layang-layang
Istri tua jarang dipandang
Istri muda disayang-sayang.

7. Naik sepeda menabrak karang
Sepeda dibawa ke kota Palembang
Poligami tiada yang larang
Asalkan bisa berlaku seimbang.

8. Makan kuaci isinya ragi
Jadi penyebab sakit gigi
Bunda menangis setiap pagi
Karena ayah mau kawin lagi.

9. Adu taktik, adu siasat
Musuh datang ke arah barat
Poligami cegah maksiat
Namun jalannya amatlah berat.

10. Makan bakmi campur mengkudu
Penyanyi datang suaranya merdu
Poligami semanis madu
Tapi juga bagai empedu.

Nah, demikianlah sederet pantun tentang poligami. Secara umum, poligami masih menjadi perdebatan yang kontroversial dan memiliki berbagai pandangan yang berbeda.

Beberapa alasan yang diberikan untuk mendukung poligami adalah bahwa ini dapat memperluas jangkauan reproduksi, memperkuat keluarga, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Sebaliknya, ada juga berbagai alasan untuk menentang poligami, seperti: masalah hak asasi manusia, kesejahteraan emosional, dan masalah ekonomi.

Baca juga aneka pantun lainnya berikut ini.

Pantun Bulan Januari

PANTUN BULAN JANUARI

Pantun Lamaran Lucu

pantun lamaran lucu

Pantun HUT RI

pantun hut RI terbaru

Pantun Ucapan Natal

pantun selamat natal

Pantun Duka Cita

pantun duka cita


Tinggalkan komentar