95 Pantun Rohani Umat Kristen yang Penuh Kasih


pantun rohani kristen

Melafalkan kitab suci, mendengarkan kata-kata agama yang bijak, atau membaca syair rohani mungkin akan bisa menyejukkan hati Anda. Seperti pada tulisan ini, yang merupakan kumpulan pantun rohani yang khusus dipersembahkan kepada Anda yang berumat Kristiani.

Setiap bait pantun ini berisi pujian, renungan dan rasa syukur untuk menguatkan iman kepada Sang Pencipta dan Juru Selamat-Nya.

Pantun Rohani Umat Kristen

1. Teman sejati selalu akrab
Makan bersama sepotong kebab
Jadilah pribadi yang penuh adab
Karena selalu baca Alkitab.

2. Malam menjelang jalanan basah
Langit petang berwarna merah
Walau tantangan terasa susah
Kepada Tuhan kita berserah.

3. Tujuh brigadir petik selasih
Sambil melihat Cendrawasih
Yesus hadir memberi kasih
Supaya kita tidak berselisih.

4. Di depan tugu terpasang lonceng
Tugu dibangun di atas lereng
Hidup lurus jangan melenceng
Agar pribadi tidak tercoreng.

5. Bapak masak di hari Selasa
Melipat daun dan kain kasa
Jika banyak berbuat dosa
Lambat laun akan binasa.

6. Pedagang jamu di dalam mobil
Bawa kelapa berjumlah ganjil
Jika hidupmu terasa labil
Jangan lupa membaca Injil.

7. Piring perunggu buat sang raja
Dipakai menyimpan buah alpukat
Di hari Minggu pergi ke gereja
Hati serasa mendapat berkat.

8. Bunga melati mekar di taman
Daunnya patah tertimpa dahan
Kalau hati berharap nyaman
Percaya saja kepada Tuhan.

9. Langit biru berubah gelap
Banyak hewan masuk ke goa
Sebelum kamu tidur terlelap
Janganlah lupa panjatkan doa.

10. Buah citrus bawa ke Makasar
Untuk ditukar sehelai senar
Pengorbanan Yesus teramat besar
Selamatkan umat ke jalan benar.

11. Tangkap ikan namanya lohan
Lalu letakkan di atas papan
Mari nyanyikan kepada Tuhan
Lagu pujian penuh harapan.

12. Rambutnya indah, kulitnya bersih
Rumahnya berhias bunga selasih
Mari bersujud pada Sang Pengasih
Semoga kesulitan hilang tersisih.

13. Di tengah laut melihat karang
Karang hitam dibuat arang
Supaya hidup berjalan terang
Janganlah suka perdaya orang.

14. Burung nuri, burung merpati
Terbang tinggi jauh melayang
Jika ingin terhibur hati
Ingatlah Tuhan Maha Penyayang.

15. Ada angin menghempas tomat
Buah semangka di dalam goa
Jika ingin hidup selamat
Jangan lupa sering berdoa.

16. Angkat beban terasa ringan
Itu karena ada kekompakan
Jika harta ada di tangan
Sumbangkan pula untuk kebaikan.

17. Anak kera tidur mendengkur
Anak ayam di dekat sumur
Barang siapa pandai bersyukur
Kelak hidupnya menjadi makmur.

18. Ubah besi menjadi baja
Baja dipasang di dalam goa
Sepanjang hari capek kerja
Tenangkan jiwa dengan berdoa.

19. Ada arang merah membara
Arang dibuang tengah telaga
Anugerah Tuhan tiada terkira
Memberi kita hidup yang berharga.

20. Hari Jumat, hari Selasa
Pergi ke kota membawa obat
Insan di dunia banyak dosa
Mari bersihkan dengan bertobat.

21. Jalan-jalan ke Pariaman
Mari kita kuatkan iman.

22. Pergi ke sungai menangkap ikan
Ikan dibawa jadi hiasan
Mari bantu yang membutuhkan
Semoga Tuhan beri balasan.

23. Dari Korea menuju Belgia
Tiba di sana menangkap ikan
Jika berharap hidup bahagia
Petuah agama hendak diamalkan.

24. Dua tiga pergi ke Jawa
Besarkan hati lapangkan jiwa.

25. Rumah sang raja terlihat permai
Pedagang kecil jualan siomai
Kalau ke geraja tidak ramai
Pastinya sulit tercipta damai.

26. Kulit lembu celupkan samak
Warnanya putih jangan diinjak
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.

27. Karung beras isinya ragi
Warnanya putih bagaikan gigi
Kerja keras sedari pagi
Dapat rejeki harus berbagi.

28. Padi ilalang di bawah gerbong
Jadi orang janganlah sombong.

29. Tanam mangga di dataran rendah
Tanam mengkudu bersama delima
Kilau dunia memang indah
Awas membuatmu lupakan agama.

30. Kain kasa diberi renda
Renda dibawa bersama obat
Selagi usia masih muda
Ayo segera lakukan tobat.

31. Dari Krukut ke Cianjur
Makan duku sambil berkumur
Jangan takut berkata jujur
Kelak hidup menjadi makmur.

32. Ke restoran membeli makan
Berangkat bersama dengan majikan
Perintah Tuhan ayo kerjakan
Larangan Tuhan mohon elakkan.

33. Beli bensin satu tangki
Bensin dibawa bersama panci
Bersihkan hati dari dengki
Mari jaga jiwa yang suci.

34. Warna ungu si buah jambu
Warna hitam buah mengkudu
Kalau harimu sedang kelabu
Kepada Tuhan kamu mengadu.

35. Sakit gigi selalu kambuh
Dengar irama terasa gaduh
Ke mana hati harus berlabuh
Kepada Tuhan tempat berteduh.

36. Burung terbang di angkasa
Laksanana pesawat lepas landas
Janganlah engkau berbuat dosa
Karena kelak akan kandas.

37. Batu terbelah berwarna jingga
Kuasa Tuhan tidak terhingga.

38. Gadis kecil kuning langsat
Tubuhnya sintal dan singsat
Hidup ini hanya sesaat
Jauhkan diri dari yang sesat.

39. Baju lama sudah kumal
Kembang manis tempat si lebah
Punya ilmu tiada amal
Bagaikan pohon tak berbuah.

40. Ke Jakarta duduk termenung
Di bawah kelapa ada patung
Walau harta setinggi gunung
Kalau durhaka hidup kan buntung.

41. Pagar taman harus dikawat
Kawat berduri yang tahan karat
Orang beriman hidupnya kuat
Tabah hadapi ujian berat.

42. Ikan bandeng banyak duri
Makan enak membawa panci
Jangan sampai kamu mencuri
Sebab itu dosa yang dibenci.

43. Kolam ikan ditumbuhi pandan
Mawar putih, anggrek rembulan
Kurang makan, letih di badan
Kurang pikir, tersesat jalan.

44. Tukang ojek menuju parkir
Singgah di taman membawa cangkir
Jika hidup selalu kikir
Semua teman akan menyingkir.

45. Si Abang Jek kakinya luka
Kena duri belakang pagoda
Jika diejek usahlah berduka
Luaskan hati lapangkan dada.

46. Jalan-jalan setelah seminar
Tiba di rumah sesudah ashar
Orang beriman jiwanya bersinar
Jauh gelisah dan juga gusar.

47. Banyak jatuh buah delima
Ada sayur dimakan ngengat
Walau hidup banyak dilema
Tetap bersyukur dan semangat.

48. Tangkai kina berjajar lima
Kolam kecil tempat aglonema
Walaupun kita berbeda agama
Saling menghormati lebih utama.

49. Kerjakan PR janganlah malas
Bisa-bisa tak naik kelas
Berbuat baik haruslah ikhlas
Tiada berharap mendapat balas.

50. Kakek tua kulitnya kusta
Coba digosok dengan busa
Jangan suka berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa.

51. Kakek tua dipanggil Abah
Suka tidur suara mendengkur
Sikap serakah membawa musibah
Kurang bersyukur membuat tersungkur.

52. Tanah tandus jangan ditandur
Lebih baik rumputnya dicukur
Sebelum kamu beranjak tidur
Jangan lupa panjatkan syukur.

53. Kakak belajar buat anyaman
Anyaman indah bentuk ayakan
Apa tanda orang beriman?
Kata-katanya menentramkan.

54. Pergi sendiri tiada kawan
Kawan berangkat tidak ditahan
Didik hati untuk dermawan
Untuk mendapat kasih Tuhan.

55. Baju lama terlihat lusuh
Kalau dicuci mana sikatnya?
Hitam arang bisa dibasuh
Hitam hati apa obatnya?
56. Kapal selam tanpa nakhoda
Menuju utara tiada arah
Bila iman di dalam dada
Hidup terasa penuh anugerah.

57. Dua tiga ke Tanjung Pinang
Orang beriman selalu tenang.

58. Daun tetap di atas dulang
Malam-malam menangkap ikan
Dalam kitab terdapat larangan
Perbuatan salah jangan dilakukan.

59. Batu nisan di Italia
Buah lezat namanya kurma
Jadilah insan berbudi mulia
Baik bahasa dan tata krama.

60. Pagi pagi ke kantor camat
Surat diurus buat pindahan
Jika ingin hidup selamat
Taat selalu perintah Tuhan.

61. Danau Asahan dekat gua
Ada kolam tempatnya ikan
Kepada Tuhan kita berdoa
Segala beban kita serahkan.

62. Burung hinggap di atas dahan
Turun sebentar mematuk ketan
Jauhi niat bermegah-megahan
Karena itu sifatnya setan.

63. Hiasan indah tanduk rusa
Dibawa oleh insan kembara
Cinta harta akan binasa
Cinta dunia membuat sengsara.

64. Walaupun malam semakin redup
Tapi semangat tetap menyala
Terbiasa berbagi di kala hidup
Hidup kan nikmat kaya pahala.

65. Pohon kurma dikembangbiakan
Coba tanam di ujung telaga
Jika agama tak diamalkan
Jangan berharap menuju surga.

66. Malam-malam berolahraga
Pergi berlari ke hotel Juanda
Jika berharap mendapat surga
Amalan baik jangan ditunda.

67. Kayu bakar dibuat arang
Arang disimpan dalam lemari
Jangan mudah salahkan orang
Cermin muka lihat sendiri.

68. Jalan pulang melihat kecebong
Kecebong lompat ke dalam gerbong
Jadi orang janganlah sombong
Sombong itu temannya pembohong.

69. Kue cucur ditambah tomat
Rasa enak pasti didapat
Kalau hidup hendak selamat
Perintah Tuhan haruslah taat.

70. Anak sulung pipinya merona
Bawa seledri jumlahnya lima
Agar hidupmu selalu bermakna
Cobalah peduli dengan sesama.

71. Anak raja berebut tahta
Janganlah suka berkata dusta.

72. Tanah rata ditumbuhi kurma
Tanah rawa tidak beraroma
Kaya harta miskin agama
Pasti jiwa takkan seirama.

73. Sungguh mahal batu permata
Dicari orang dahulu kala
Moga di hati tumbuh cinta
Terhadap Yesus yang mulia.

74. Kuda poni lari ke gua
Kuda betina menarik sepeda
Selalu hormati yang lebih tua
Jaga perasaan yang muda-muda.

75. Hati tertekan curam bahagia
Hidup sirnalah membentuk lara
Abadi bukanlah di dalam dunia
Hidup hanyalah tuk sementara.

76. Hati Qorun suka berdusta
Sebab bangga dengan harta
Datang Al Kitab laksana pelita
Cahaya terang di malam gulita.

77. Dua tiga Brama Kumbara
Jauh dari Tuhan akan sengsara.

78. Banyak sekali kupu di taman
Lalat terbang di dekat empang
Apa tanda orang beriman?
Hatinya tenang jiwanya lapang.

79. Datang kemari bawa alpukat
Jangan lupa membungkus tomat
Jalani hari dengan bertobat
Semoga kita selalu selamat.

80. Jalan-jalan ke daerah Tuban
Berputar-putar naik delman
Berbuat baik itu kewajiban
Bagi orang yang beriman.

81. Ikan arwana, ikan buntal
Jika dimakan sebabkan gatal
Lisan laksana macan yang brutal
Tidak dijaga, berakibat fatal.

82. Santan kelapa diberi pasta
Rasanya enak dibungkus pita
Barang siapa pandai berdusta
Susah dipercaya, hidup pun nista.

83. Dari pantai mendapat kerang
Hendak dimasak gunakan arang
Berbicara janganlah sembarang
Karena bisa menyakiti orang.

84. Kakek tua dipanggil abah
Makan talas juga kecambah
Sikap serakah bawa musibah
Rasa ikhlas harus ditambah.

85. Kakek tua jalannya pincang
Bajunya usang agak berantakan
Manusia hanya boleh merancang
Namun Tuhan yang menentukan.

86. Banyak sawah hilang di kota
Jadi berubah gedung terbuka
Jangan suka berkata dusta
Karena bisa membuat celaka.

87. Rambut biru dibungkus kasa
Seniman datang bawa sketsa
Bersujud selalu pada Sang Kuasa
Mohon ampunan segala dosa.

88. Minum jamu rasanya pahit
Tambahkan gula dan bunga melati
Walau ilmu setinggi langit
Tak diamalkan, tiada berarti.

89. Kalau peranan jadi tuntutan
Kenapa pimpinan dilupakan
Kalau Al kitab jadi pedoman
Kenapa gosip suka dilakukan.

90. Duka tersentak renggut ceria
Selaksa tanya bantah problema
Ketika jejak di sudut usia
Tersisa hanya sebuah nama.

91. Di bawah kolong tersimpan peti
Peti ditutup oleh Permadi
Jangan sombong jikalau sakti
Karena hidup tiada yang abadi.

92. Buah mengkudu, buah stroberi
Bawa ke pasar dibungkus kain
Perbaiki dulu diri sendiri
Jangan menghujat orang lain.

93. Rumah permai pintunya lima
Sungguh sedap dipandang mata
Hidup damai dengan sesama
Itulah ajaran agama kita.

94. Pagi hari berolahraga
Lewat jalan yang cukup indah
Jika ingin masuk ke surga
Jangan lupa untuk ibadah.

95. Buah nangka buah tomat
Banyak tumbuh di tempat keramat
Semoga kita mendapat rahmat
Agar hidup terasa nikmat.

Baca juga kumpulan pantun terbaik berikut ini:

Pantun Kesehatan Jantung

pantun kesehatan jantung

Pantun Berbakti kepada Orang Tua

pantun berbakti kepada orang tua

Pantun Gombalan Maut Terbaru

pantun gombalan maut

Pantun Gombal buat Cowok

pantun gombal untuk cowok

Pantun Hari Sabtu

pantun hari sabtu lucu

Pantun yang Menghibur

pantun hiburan

Pantun Kesehatan Peredaran Darah

pantun tentang peredaran darah

Pantun Sindiran Bayar Hutang

pantun bayar utang

Pantun Sindiran Pedas

pantun sindiran pedas

Pantun Ajakan Ngaji

pantun mengaji

Pantun Kangen buat Pacar

pantun kangen buat pacar

Pantun Lamaran Lucu

pantun lamaran lucu

Pantun Gombal Selamat Pagi

pantun gombal selamat pagi

Pantun 2 Kerat Cinta

pantun 2 kerat cinta

Pantun Empat Kerat

contoh pantun 4 kerat


Tinggalkan komentar