Cinta memang selalu membawa keindahan dan keceriaan. Kehadirannya sering kali menumbuhkan rasa semangat dan bahagia. Namun seperti dua sisi dari uang logam, terkadang cinta juga bisa memberikan kita rasa sakit hati dan kecewa. Ya, sakit hati karena cinta bisa muncul oleh beragam sebab, misalnya karena dikhianati, diputusin, dicuekin, atau dibohongi.
Nah, bagi Anda yang tengah dilanda rasa sakit karena cinta, mungkin kumpulan pantun berikut ini bisa mewakili emosi di dalam diri Anda, sekaligus juga sebagai media untuk menghibur diri.
Pantun Sakit Hati dan Kecewa
1. Di atas bukit bunga melati
Warna putih mekar berseri
Rasa sakit di dalam hati
Selalu membayangi setiap hari.
2. Air di kolam berwarna merah
Aromanya sangit terkena tinta
Luka dalam tiada berdarah
Hatiku sakit karena cinta.
3. Datang pencuri berwajah bengis
Dia membawa kotak aksesoris
Sakit hati membuat menangis
Setiap diingat terasa teriris.
4. Ambil peti di atas pedati
Peti tertata secara rapi
Sakit hati karena dikhianati
Amarah di dada berapi-api.
5. Sedikit energi, lelah badannya
Pegal kaki, jauh jalannya
Sakit gigi gampang obatnya
Sakit hati lama sembuhnya.
6. Pohon jati berbuah manggis
Kuatkan hati jangan menangis.
7. Buah jambu banyak bijinya
Buah nanas kuning kulitnya
Kucinta kamu apa adanya
Tapi dihempas, tiada gunanya.
8. Ikan hiu di laut asin
I love you, tapi diputusin.
9. Ikan hiu dikasih formalin
I miss you tapi dikibulin.
10. Air diminum jika sendawa
Agar nafas kembali biasa
Indah cinta yang aku bawa
Tapi kecewa yang aku rasa.
11. Ikan hiu, badannya sigap
I love you, tapi tak dianggap.
12. Ikan hiu enak dimakan
I love you tapi diduakan.
13. Ada tamu banyak uangnya
Anjing lepas, putus talinya
Kucinta kamu apa adanya
Tapi dihempas, tiada gunanya.
14. Bunga layu di tanah rawa
Hanya mekar saat disewa
I love you sepenuh jiwa
Tapi ditolak, buat kecewa.
15. Balap kuda di tengah arena
Kuda melompat bawa pelana
Ku bawa cinta penuh pesona
Namun ternyata jadi merana.
Pantun Sakit Hati Karena Dikhianati dan Diputusin
16. Orang mentigi mengail tenggiri
Tenggiri dijual setiap pekan
Aku pergi memohon diri
Silap salah mohon dimaafkan.
17. Maradona membuat patung
Lalu dibawa ke pasar Belitung
Jiwa merana terkatung-katung
Karena cintaku telah kau gantung.
18. Seekor onta di gurun Sahara
Pergi perlahan menuju bandara
Putus cinta membawa sengsara
Hati terluka tiada terkira.
19. Raja datang bersama patih
Mahkota biru, bajunya putih
Kisah kita tertatih-tatih
Buat jiwaku terasa letih.
20. Walau selasih tertumpah arang
Jangan batalkan membuat pindang
Walau kekasih direbut orang
Jangan bersedih usah meradang.
21. Mencari ilmu harus beregu
Regu kompak, bajunya dirajut
Jika hatimu masih meragu
Kisah kita jangan berlanjut.
22. Pohon mengkudu, pohon meranti
Membuat rindang di kala pagi
Jika cintamu telah terhenti
Untuk apa dilanjutkan lagi.
23. Naik kereta berdesak-desak
Jalan perlahan kaki terinjak
Hatiku sesak tangis terisak
Ada perpisahan tak bisa dielak.
24. Pernikahan dini bisa berantakan
Belum dewasa mengemban tugas
Perpisahan ini tak kuharapkan
Namun kuterima dengan ikhlas.
25. Segulung perban harus dibawa
Buat menolong seorang siswa
Aku berkorban sepenuh jiwa
Tapi dibalas rasa kecewa.
26. Masak bumbu jangan ditindih
Nanti membuat matanya pedih
Hangat cintamu tak lagi mendidih
Itu yang buat hatiku bersedih.
27. Pedagang jamu membawa kain
Jamunya dibuat dari aling-aling
Bila hatimu ada yang lain
Silakan saja engkau berpaling.
28. Masak gurita terasa pedas
Kuahnya ditaruh di atas talas
Cerita kita telah kandas
Karena cintaku tak lagi dibalas.
29. Siang hari terdengar petir
Kakak mengira sebuah sihir
Sakit hati terasa getir
Cinta kita telah berakhir.
30. Berangkat ke kota bawa tenda
Hujannya lebat tak jua reda
Asmara kita telah tertunda
Aku terima dengan lapang dada.
Pantun Sakit Hati buat Mantan
31. Ada dokar atas jembatan
Ibu petani pakai kemeja
Apa kabar dirimu mantan?
Ku di sini baik-baik saja.
32. Jalan-jalan ke Norwegia
Balik ke rumah bawa cerita
Ku buat kamu bahagia
Tapi akhirnya ku menderita.
33. Saat pagi nyalakan lilin
Lilin terbelit selembar kain
Mantan pergi, aku ditinggalin
Saatnya bangkit, cari yang lain.
34. Kena tembak harus diperban
Perban dibalut bersama koran
Berlagak sebagai korban
Nyatanya kamu adalah pemeran.
35. Ada rumah di tengah dukuh
Rumah tua terlihat kukuh
Ketemu mantan jadi sok angkuh
Dia gak sadar pernah ku rengkuh.
36. Pendapat tuan jangan disanggah
Tuan datang dari Belgia
Buat mantan yang pernah singgah
Semoga kelak mendapat bahagia.
37. Jaksa membaca sebuah pasal
Pasal tentang warisan kerabat
Mantan berkata dia menyesal
Tapi semuanya telah terlambat.
38. Datang ke kota menjual intan
Intan terpajang di tengah pameran
Semua cerita dengan sang mantan
Kan ku jadikan sebuah pelajaran.
39. Paman berjalan ke tengah hutan
Naik kuda jenisnya jantan
Mantan minta satu kesempatan
Tapi ku sudah hilang ingatan.
40. Ke salon memotong kuku
Buah mengkudu terkena peluru
Selamat malam wahai mantanku
Ada rindu masih membiru.
41. Duduk berdua bersebelahan
Jalan-jalan di atas jembatan
Hancur cinta karena selingkuhan
Lupakan kenangan bersama mantan.
42. Ke Pondok Indah naik angkutan
Badan jatuh, patahlah tulang
Kenangan indah bersama mantan
Semoga takkan pernah terulang.
43. Katak melompat ganti-gantian
Merapat pelan tiba ke tepian
Mantan datang cari perhatian
Tampaknya dia hidup kesepian.
44. Tubuh lelah mau rebahan
Jangan rebahan sama majikan
Ku maafkan semua kesalahan
Tapi bukan untuk balikan.
45. Kakak Arjuna bernama Bima
Paling cepat badannya berkeringat
Kita berpisah sudah lama
Kenangan itu tak usah diingat.
46. Pohon rotan tidak berbulu
Layu mati karena benalu
Mantan hanyalah masa lalu
Jangan sampai membuat halu.
47. Ke Bosnia mencari kerang
Malah berjumpa dengan beruang
Agar dunia kembali riang
Kenangan mantan harus dibuang.
48. Makan kentang di perhentian
Rasanya enak ditambah abon
Mantan datang curi perhatian
Tampaknya dia belum move on.
49. Selembar tikar diikat benang
Kakak membawa pakaian renang
Mantan pacar jangan dikenang
Karena membuat tidak tenang.
50. Pisau tumpul hendak diasah
Beri air supaya basah
Jika memilih untuk berpisah
Kenapa sekarang masih gelisah.
51. Merah-merah si buah semangka
Banyak ditanam di istana
Sungguh aku tiada menyangka
Aku dipermainkan begitu hina.
52. Burung perkutut makan ketan
Bapak petani membawa rotan
Ngapain harus mikirin mantan
Kalau di sini ada gebetan.
53. Perasan santan campur nanas
Lalu diseduh buat keramas
Ketemu mantan hati panas
Tak bertemu, hati pun cemas.
54. Pergi ke hutan menangkap itik
Jatuh ke danau tak mau naik
Meski mantan wajahnya cantik
Tapi dia bukan orang yang baik.
55. Kamar ratu berwarna biru
Ratu pulang membawa jamu
Bahagialah kamu dengan yang baru
Tapi jangan lupakan utang-utangmu.
Baca juga kumpulan pantun terbaik berikut ini:
