Suka duka, bahagia dan bersedih adalah dua sisi yang selalu menghiasi hidup kita. Setiap manusia, pasti pernah merasakan dua rasa itu secara bergantian, bahagia dan kemudian dirundung kesedihan. Rasa sedih itu bisa muncul oleh berbagai sebab dan situasi. Tapi, sebagai manusia, kita harus berupaya mengatasi rasa sedih tersebut agar tidak berlarut-larut dan akhirnya mengambil jalan yang salah.
Nah, untuk menghibur hati yang sedih dan mengurangi perasaan duka lara, mungkin kumpulan pantun-pantun tema kesedihan berikut ini bisa menjadi media ekspresi Anda. Adapun pantun-pantun sedih di bawah ini terdiri dari: pantun sedih tentang kehidupan yang malang; pantun sedih karena asmara; dan pantun sedih karena perpisahan.
Pantun Sedih Kehidupan dan Nasib Malang
1. Air dimasak sudah mendidih
Seduh kopi buat pelatih
Nasib malang membuat sedih
Hidupku merana tertatih-tatih.
2. Raja datang bersama patih
Mereka bawa seuntai tasbih
Jalan kehidupan terasa letih
Selalu kecewa dan jua bersedih.
3. Ke Minangkabau membuat dadih
Rasanya enak dan juga gurih
Jalan hidupku perih dan sedih
Hanya dianggap seperti buih.
4. Berteduh sendiri di pohon meranti
Hendak menuju ke sebuah panti
Rasa sedih tak kunjung terhenti
Nasib buruk datang silih berganti.
5. Padi disemai namanya redih
Tumbuhnya tampak rondah-randih
Hari-hariku selalu bersedih
Hidup berat terasa tertindih.
6. Beli topi jumlahnya lebih
Nenek datang mengunyah sirih
Mana mungkin ku tak bersedih
Aku dihina begitu lirih.
7. Uang logam bentuknya pipih
Punya banyak harus disisih
Hati terluka, jiwa bersedih
Kini mengharap belas kasih.
8. Ratna datang berjumpa Ratih
Mengupas bawang matanya pedih
Hidup memang hitam dan putih
Terkadang senang, dan juga sedih.
9. Padi disemai menjadi benih
Benihnya rusak karena tertindih
Bagaimana bisa berpikir jernih
Hatiku galau dan juga bersedih.
10. Rumput teki akarnya geragih
Warnanya coklat dan agak putih
Di dalam hati galau dan sedih
Walau amarah terasa mendidih.
Pantun Sedih Perpisahan
11. Ada pengemis terlihat kasihan
Pucat pasi penuh kegelisahan
Hari-hari dirundung kesedihan
Harus jalani sebuah perpisahan.
12. Sungguh telaten Ibu Aisyah
Menyiram bunga kembang sepatu
Walau raga kita berpisah
Hati kita tetap menyatu.
13. Bapak nelayan membuka sauh
Pergi pagi menjaring ketam
Sebelum kita berpisah jauh
Bersihkan hati dari semua dendam.
14. Bulan datang di malam hari
Meski satu ditemani berjuta bintang
Maafkan salahku selama ini
Sampai jumpa di waktu mendatang.
15. Gadis cantik membawa belati
Belati dibawa bersama peti
Bagaimana tak bersedih hati
Momen perpisahan sedang menanti.
16. Jangan tebang kayu yang basah
Buat masak tak akan beres
Selamat jalan selamat berpisah
Semoga kelak kita kan sukses.
17. Emas murni dapat di selokan
Jual murah biarlah rugi
Perpisahan ini tak ku inginkan
Semoga dapat berjumpa lagi.
18. Pergi bermain ke pulau Bangka
Membaca buku sejarah kota
Perpisahan ini sangat tak kusangka
Aku terharu teteskan air mata.
19. Berijab qobul agar jadi sah
Biar halal untuk menyentuhmu
Selama kita jauh terpisah
Jaga baik-baik dirimu.
20. Nafas sesak susah mendesah
Lihat bangau di atas kerbau
Sungguh sedih rasanya berpisah
Hatiku galau pikiran kacau.
Pantun Sedih tentang Cinta
21. Panas kulit terasa pedih
Obati dengan daun selasih
Malam ini hatiku bersedih
Nasib malang ditinggal kekasih.
22. Lava pijar terlihat mendidih
Kuda lari saat disembelih
Tiada terkira hatiku bersedih
Cinta kekasih telah beralih.
23. Sakit kepala hutang ditagih
Minum obat supaya pulih
Apa sebab aku bersedih?
Ku punya cinta, tapi tak dipilih.
24. Bunga layu di atas bangku
Janganlah mengeluh ketika jemu
Wahai kamu yang singgah di hatiku
Pergilah jauh bersama khianatmu.
25. Kuda makan ekornya goyang
Perutnya lapar sudah keroncongan
Saat di depan ucapkan sayang
Eh, di belakang main tikungan.
26. Kakak Arjuna bernama Bima
Paling cepat badannya berkeringat
Kita berpisah sudah lama
Kenangan itu tak usah diingat.
27. Pergi berburu membawa galah
Tiba di hutan entah berantah
Langit biru seakan terbelah
Karena hatiku sedang terpatah.
28. Kamar ratu berwarna biru
Ratu pulang membawa jamu
Bahagialah kamu dengan yang baru
Tapi jangan lupakan utang-utangmu.
29. Minumlah air saat sendawa
Agar kembali bisa tertawa
Aku terluka satu peristiwa
Itu membuat hati kecewa.
30. Lampu remang di tengah desa
Desa senyap jarang penduduknya
Cinta memang tak bisa dipaksa
Aku relakan engkau memilihnya.
31. Tepung putih bernama kanji
Dibuat kue berbahan padi
Patah hati termakan janji
Rasa sedih makin menjadi.
32. Bambu tajam buat sembilu
Berduri pula si pohon randu
Yang lalu biarlah berlalu
Usah dikenang mengusik rindu.
33. Kereta kuda boleh disewa
Tapi jangan ke rawa-rawa
Jangan penah bersikap jumawa
Karena kelak bikin kecewa.
34. Pohon jati berbuah manggis
Kuatkan hati jangan menangis.
35. Bawa sabit pedagang asongan
Jual makanan mengandung santan
Rasa sakit akan kebohongan
Kelak dirasakan oleh sang mantan.
36. Ikan hiu dikasih formalin
I miss you tapi dikibulin.
37. Ada tamu banyak uangnya
Anjing lepas, putus talinya
Kucinta kamu apa adanya
Tapi dihempas, tiada gunanya.
38. Baju halus membuat betah
Hujan turun, jadinya basah
Cintaku putus, hatiku patah
Hari berlalu terasa gelisah.
39. Buah duku petik di gunung
Lihat monyet ekornya buntung
Biarlah aku yang menanggung
Cinta pupus terkatung-katung.
40. Air laut terlihat pasang
Jahit baju banyak benang
Cinta lama sudah usang
Untuk apa masih dikenang.
41. Ada penjahat sudah dipenjarakan
Satu bulan menjadi terdakwa
Semua sikap yang kau tunjukkan
Benar-benar buatku kecewa.
42. Pisau belati di atas peti
Peti terbuat dari kayu jati
Sedih hati karena dikhianati
Jiwaku terluka seakan mati.
43. Jalan-jalan ke Norwegia
Balik ke rumah bawa cerita
Ku buat kamu bahagia
Tapi akhirnya ku menderita.
44. Pulpen habis isilah tinta
Tinta sedikit dibawa letnan
Walaupun masih tersimpan cinta
Lebih baik kita temenan.
45. Pisau tumpul hendak diasah
Beri air supaya basah
Jika memilih untuk berpisah
Kenapa sekarang masih gelisah.
46. Sumpah dipegang secara kukuh
Saat panas harus berteduh
Kamu itu yang selingkuh
Mengapa aku yang kau tuduh.
47. Balap kuda di tengah arena
Kuda melompat bawa pelana
Ku bawa cinta penuh pesona
Namun ternyata jadi merana.
48. Preman datang membawa lintah
Wajahnya marah meminta jatah
Memang fakta tiada terbantah
Hatiku merana terkoyak patah.
49. Bunga layu di tanah rawa
Hanya mekar saat disewa
I love you sepenuh jiwa
Tapi ditolak, buat kecewa.
50. Buah kepala di dalam peti
Petinya hilang dibawa maling
Katanya cinta setengah mati
Baru seminggu sudah berpaling.
51. Peras susu kambing etawa
Susu dikirim dari Sumbawa
Tiada lagi bisa tertawa
Karena dirimu buat kecewa.
52. Air diminum jika sendawa
Agar nafas kembali biasa
Indah cinta yang aku bawa
Tapi kecewa yang aku rasa.
53. Ke Pondok Indah naik angkutan
Badan jatuh, patahlah tulang
Kenangan indah bersama mantan
Semoga takkan pernah terulang.
54. Pergi menghadap raja Kelantan
Raja duduk di atas papan
Kadang-kadang rindu sang mantan
Tapi sudah tak ada harapan.
55. Buah jambu banyak bijinya
Buah nanas kuning kulitnya
Kucinta kamu apa adanya
Tapi dihempas, tiada gunanya.
56. Mata berkunang setelah muntah
Karena makan serabi mentah
Kekasih hilang antah berantah
Hatiku luka tercabik patah.
57. Ke Berastagi bawa melati
Melati putih buat bupati
Sedih hati karena disakiti
Luka pedih tak terobati.
58. Minyak zaitun beraroma melati
Lama terkubur di dalam peti
Inilah pantun tentang sedih hati
Untuk menghibur luka tak terobati.
59. Jalan-jalan tak punya arah
Lihat kayu sedang bergetah
Luka dalam tiada berdarah
Hati remuk terpatah-patah.
60. Ikan hiu, badannya sigap
I love you, tapi tak dianggap.
61. Saat pagi nyalakan lilin
Lilin terbelit selembar kain
Mantan pergi, aku ditinggalin
Saatnya bangkit, cari yang lain.
62. Segelas jamu lupa dibawa
Jamu asam buatan mahasiswa
Cinta palsumu buatku kecewa
Rasa sedihnya masuk ke jiwa.
63. Bapak gubernur sungguh wibawa
Baru datang dari Warsawa
Keputusan itu buatku kecewa
Bagai hilang separuh nyawa.
64. Ngontrak rumah di rusunawa
Kamarnya sempit seperti gowa
Di hatiku kau istimewa
Tapi sering bikin kecewa.
65. Pendapat tuan jangan disanggah
Tuan datang dari Belgia
Buat mantan yang pernah singgah
Semoga kelak mendapat bahagia.
66. Pergi ke Malaka menangkap ikan
Ikan ditangkap pakai serokan
Hati luka bagai dipatahkan
Cinta membara, tak dihiraukan.
67. Anak penyu dimakan ikan
I love you tapi menyakitkan.
68. Di pagi hari ada pelangi
Ibu menanam pohon kemangi
Sedih hati karena dibohongi
Hidup merana tak lagi mewangi.
69. Batu pecah tinggal sebongkah
Dalamnya hitam, luarnya merah
Hati patah sulit melangkah
Jiwa gelisah terbungkus amarah.
70. Tubuh lelah mau rebahan
Jangan rebahan sama majikan
Ku maafkan semua kesalahan
Tapi bukan untuk balikan.
Silakan baca juga kumpulan pantun terbaik berikut ini: