Mungkin baru-baru ini ada seseorang yang menghina Anda dengan sangat keterlaluan yang membuat Anda emosi dan kesal. Atau, mungkin saja saat ini Anda sedang mengalami masalah hubungan asmara, persahabatan, dan sejenisnya, dimana Anda merasa dibohongi, dihianati, dan dicampakkan begitu saja. Semua peristiwa itu tentu membuat hati Anda terasa panas membara dan diliputi oleh amarah dan kecewa.
Nah, dari pada menjadi beban pikiran dan membuat perasaan dendam makin membesar, maka ada baiknya untuk segera direndam. Mungkin kumpulan pantun sindiran berikut ini bisa menjadi cara halus namun pedas untuk memberi “sentilan” kepada orang-orang yang telah berbuat zalim kepada Anda.
Dalam postingan ini, Anda dapat membaca kumpulan pantun sindiran yang bernuansa lucu, pantun sindiran buat sahabat yang munafik, buat pasangan yang berselingkuh, untuk mantan pacar, buat menyindir orang-orang angkuh, dan mereka yang punya hutang tapi tak jua dibayar.
Pantun Sindiran Halus Lucu
1. Apel merah dibawa Kadir
Bijinya ditanam memakai anyir
Jangan marah kalau tersindir
Apa lagi selalu nyinyir.
2. Orang bodoh namanya pandir
Orang pelit disebut kikir
Jika merasa terkena sindir
Silakan saja sosmedku diblokir.
3. Air merembes di dalam keran
Coba dihadang memakai koran
Bagi yang merasa kena sindiran
Pasti orangnya mudah baperan.
4. Penjual jamu bermain peran
Saat syuting meminta saran
Untuk kamu yang kena sindiran
Jangan dijadikan beban pikiran.
5. Batang bambu keluar lendir
Angin berhembus terasa semilir
Bukan maksud untuk menyindir
Tapi bibirku agak terkilir.
6. Kereta kuda boleh disewa
Tapi jangan ke rawa-rawa
Jangan penah bersikap jumawa
Karena kelak bikin kecewa.
7. Kucing anggora bulunya lebat
Sangat suka memakan donat
Aku sangka orang yang hebat
Tapi rupanya jadi penghianat.
8. Naik kereta berjumpa masinis
Duduk bersama dengan pianis
Dari depan terlihat manis
Dari belakang ternyata sinis.
9. Melompat-lompat seekor kera
Sambil membawa sebuah bendera
Ngaku-ngakunya jadi saudara
Ternyata hanya berpura-pura.
10. Jamu asam khasiatnya manjur
Ditambah dengan irisan kencur
Ku sangka dia orang yang jujur
Tapi ternyata membuat hancur.
Pantun Sindiran Pedas buat Sahabat
11. Lihat hidangan tidak berminat
Rasanya asam, tak seenak donat
Hati kecewa, pikiran penat
Punya teman ternyata penghianat.
12. Seekor buaya tangkap merpati
Datang induknya coba melindungi
Sungguh kecewa di dalam hati
Mengaku sahabat tapi membohongi.
13. Kalung permata harganya mehong
Banyak dijual di atas gerbong
Punya sahabat sering berbohong
Bermulut besar dan agak sombong.
14. Banyak gajah di Pulau Bacan
Tidurnya tengadah himpit-himpitan
Gayanya gagah seperti macan
Rupanya hanya kucing penyakitan.
15. Nonton film gambarnya epik
Dibuat dengan sejuta teknik
Saat melihat teman munafik
Wajahnya penuh mimik yang panik.
16. Ke Minangkabau membuat dadih
Rasanya enak dan juga gurih
Jalan hidupku perih dan sedih
Hanya dianggap seperti buih.
17. Air dimasak sudah mendidih
Seduh kopi buat pelatih
Nasib malang membuat sedih
Hidupku merana tertatih-tatih.
18. Jalan di desa banyak belokan
Pergi ke sana naik angkutan
Percuma saja main keroyokan
Itu namanya tidak jantan.
19. Peras susu kambing etawa
Susu dikirim dari Sumbawa
Tiada lagi bisa tertawa
Karena dirimu buat kecewa.
20. Kakak mahasiswa menjadi senat
Sangat pandai beradu debat
Untuk sahabat yang berkhianat
Moga-moga segera bertobat.
21. Daun nangka bergoyang-goyang
Buahnya dipetik oleh Pak Tukang
Aku sangka teman tersayang
Ternyata menusuk dari belakang.
22. Kaca pembesar tengahnya cekung
Lihat bayangan bentuknya lengkung
Berpura-pura untuk mendukung
Tapi di belakang coba menikung.
23. Kue kelapa beraroma wajik
Enak dimakan sama keripik
Setiap berjumpa rasanya jijik
Karena dia oangnya munafik.
24. Bumbu masakan harus diracik
Takaran diberi dengan spesifik
Punya teman otaknya licik
Kelihatan baik, ternyata munafik.
25. Selasa depan belajar matematik
Ditambah dengan belajar saintifik
Wajahnya tampan dan karismatik
Tapi ternyata orangnya munafik.
26. Ngontrak rumah di rusunawa
Kamarnya sempit seperti gowa
Di hatiku kau istimewa
Tapi sering bikin kecewa.
27. Uang logam bentuknya pipih
Punya banyak harus disisih
Hati terluka, jiwa bersedih
Kini mengharap belas kasih.
28. Ada penjahat sudah dipenjarakan
Satu bulan menjadi terdakwa
Semua sikap yang kau tunjukkan
Benar-benar buatku kecewa.
29. Ratna datang berjumpa Ratih
Mengupas bawang matanya pedih
Hidup memang hitam dan putih
Terkadang senang, dan juga sedih.
30. Artis Korea memang tenar
Sering tampil di konser besar
Kalau memang merasa benar
Beri bukti, jangan koar-koar.
Pantun Sindiran Pedas buat Pacar
31. Air di kolam berwarna merah
Aromanya sangit terkena tinta
Luka dalam tiada berdarah
Hatiku sakit karena cinta.
32. Jaksa menuntut sebuah vonis
Karena menipu para pebisnis
Kata-katamu yang dulu manis
Kini berubah menjadi sinis.
33. Lengan bahu, kekar otonya
Walau terlihat tua dan renta
Andai kutahu begini jadinya
Takkan kumau tuk jatuh cinta.
34. Mencari ilmu harus beregu
Regu kompak, bajunya dirajut
Jika hatimu masih meragu
Kisah kita jangan berlanjut.
35. Baju celana dalam lemari
Lemari jati bentuk persegi
Aku merana seorang diri
Kekasih hati menjauh pergi.
36. Buah kentang jumlahnya seratus
Tanam sejajar bersama kaktus
Pacar datang bicaranya ketus
Lalu ucapkan kalimat putus.
37. Janji ke taman buat bertemu
Datang ke sana bersama ibu
Jika dia terbaik untukmu
Aku ikhlas setulus kalbu.
38. Siang hari terdengar petir
Kakak mengira sebuah sihir
Sakit hati terasa getir
Cinta kita telah berakhir.
39. Walau selasih tertumpah arang
Jangan batalkan membuat pindang
Walau kekasih direbut orang
Jangan bersedih usah meradang.
40. Datang pencuri berwajah bengis
Dia membawa kotak aksesoris
Sakit hati membuat menangis
Setiap diingat terasa teriris.
41. Buat jamu harus dikocok
Hati-hati memasukkan bahan
Aku dan kamu tak lagi cocok
Lebih baik kita pisahan.
42. Orang mentigi mengail tenggiri
Tenggiri dijual setiap pekan
Aku pergi memohon diri
Silap salah mohon dimaafkan.
43. Segulung perban harus dibawa
Buat menolong seorang siswa
Aku berkorban sepenuh jiwa
Tapi dibalas rasa kecewa.
44. Masak bumbu jangan ditindih
Nanti membuat matanya pedih
Hangat cintamu tak lagi mendidih
Itu yang buat hatiku bersedih.
45. Seekor onta di gurun Sahara
Pergi perlahan menuju bandara
Putus cinta membawa sengsara
Hati terluka tiada terkira.
46. Buah-buahan tepi pelabuhan
Baru diambil di atas sampan
Jika perpisahan adalah pilihan
Aku terima dengan kerelaan.
47. Naik kereta berdesak-desak
Jalan perlahan kaki terinjak
Hatiku sesak tangis terisak
Ada perpisahan tak bisa dielak.
48. Pak petani namanya kadir
Duduk melihat air mengalir
Ku jalani semua takdir
Rasa sayangmu telah berakhir.
49. Pedagang jamu membawa kain
Jamunya dibuat dari aling-aling
Bila hatimu ada yang lain
Silakan saja engkau berpaling.
50. Berangkat ke kota bawa tenda
Hujannya lebat tak jua reda
Asmara kita telah tertunda
Aku terima dengan lapang dada.
51. Pegang dahan, patah batangnya
Jatuh dedaunan di atas roda
Jika perpisahan adalah jalannya
Kuterima dengan lapang dada.
52. Sedikit energi, lelah badannya
Pegal kaki, jauh jalannya
Sakit gigi gampang obatnya
Sakit hati lama sembuhnya.
53. Masak gurita terasa pedas
Kuahnya ditaruh di atas talas
Cerita kita telah kandas
Karena cintaku tak lagi dibalas.
54. Mawar tak selalu putih
Merah tak selalu darah
Sekian lama kita berselisih
Alangkah baiknya kita berpisah.
55. Punya tinta, tiada penanya
Pena hilang dibawa kera
Putus cinta apa obatnya
Hatiku merana tiada terkira.
Pantun Sindiran Pedas buat Mantan
56. Ayam betina, ayam jantan
Naik perahu seberang lautan
Aku tatap wajah sang mantan
Matanya penuh rasa kekalutan.
57. Sumpah dipegang secara kukuh
Saat panas harus berteduh
Kamu itu yang selingkuh
Mengapa aku yang kau tuduh.
58. Pergi ke pasar beli santan
Depan sekolah membeli bakso
Ada mantan ngajak balikan
Tidak semudah itu ferguso.
59. Katak melompat ganti-gantian
Merapat pelan tiba ke tepian
Mantan datang cari perhatian
Tampaknya dia hidup kesepian.
60. Buah manggis dicampur ketan
Buah mengkudu diremuk-remukkan
Jangan menangis duhai mantan
Sebab dulu kau yang putuskan.
61. Pergi menghadap raja Kelantan
Raja duduk di atas papan
Kadang-kadang rindu sang mantan
Tapi sudah tak ada harapan.
62. Mobil balap tabrak-tabrakan
Lalu diangkut di atas sampan
Wajah mantan harus dilupakan
Karena di luar banyak yang tampan.
63. Jual mangga belinya alpukat
Dibuat jus dimakan ngengat
Raga kita tak lagi dekat
Kenangan lalu jangan diingat.
64. Lihat artis rebut-rebutan
Artis cantik metropolitan
Jangan lagi mengingat mantan
Sudah pergi tanpa pamitan.
65. Pagi sarapan lauknya ikan
Cuci mulut pakai pepaya
Kala mantan ngajak balikan
Aku bilang, ogah yaa…
66. Air laut terlihat pasang
Jahit baju banyak benang
Cinta lama sudah usang
Untuk apa masih dikenang.
67. Burung pipit, burung murai
Indah berkicau di balik tirai
Air mata jatuh berderai
Teringat dulu waktu bercerai.
68. Ke Pondok Indah naik angkutan
Badan jatuh, patahlah tulang
Kenangan indah bersama mantan
Semoga takkan pernah terulang.
69. Ke Belanda di musim semi
Salju mencair ke dalam parit
Inilah derita yang aku alami
Kegagalan cinta yang amat pahit.
70. Main kecapi di saat pagi
Senarnya putus terkena jari
Jangan diratapi pacar yang pergi
Agar sedihmu cepat berlari.
71. Pergi ke sungai naik perahu
Perahu tiba di kota Maluku
Mantan pamer kekasih baru
Tetapi lebih jelek dari aku.
72. Datang ke kota menjual intan
Intan terpajang di tengah pameran
Semua cerita dengan sang mantan
Kan ku jadikan sebuah pelajaran.
73. Hama sawah di dalam telaga
Tengah telaga terlihat granat
Sudah lama aku curiga
Ternyata benar kau pengkhianat.
74. Merah-merah si buah semangka
Banyak ditanam di istana
Sungguh aku tiada menyangka
Aku dipermainkan begitu hina.
75. Saat pagi nyalakan lilin
Lilin terbelit selembar kain
Mantan pergi, aku ditinggalin
Saatnya bangkit, cari yang lain.
76. Dari Medan ke Kintamani
Membeli suling dan juga kain
Malang nian nasibku ini
Mantan kawin dengan yang lain.
77. Buah duku petik di gunung
Lihat monyet ekornya buntung
Biarlah aku yang menanggung
Cinta pupus terkatung-katung.
78. Pisau tumpul hendak diasah
Beri air supaya basah
Jika memilih untuk berpisah
Kenapa sekarang masih gelisah.
79. Sore hari rumputnya basah
Hujan datang depan madrasah
Mantan memilih untuk berpisah
Tetapi kenapa dia gelisah.
80. Pendapat tuan jangan disanggah
Tuan datang dari Belgia
Buat mantan yang pernah singgah
Semoga kelak mendapat bahagia.
81. Lampu remang di tengah desa
Desa senyap jarang penduduknya
Cinta memang tak bisa dipaksa
Aku relakan engkau memilihnya.
82. Hari rabu membeli roti
Roti dimakan di dalam kantin
Kalau gak mau untuk disakiti
Makanya dulu jangan nyakitin.
83. Enak rasanya salak pondoh
Acara musik terdengar heboh
Mungkin kita tidak berjodoh
Istana cinta terlihat roboh.
84. Ke sekolah jauh tempatnya
Ada petani menangkap ikan
Berbahagialah kamu bersamanya
Meski di sini ku sulit melupakan.
85. Ada preman berwajah bengis
Temannya datang mukanya sinis
Melihat mantan sedang menangis
Di hati senang terasa manis.
Pantun Sindiran Pedas buat yang Pinjam Hutang
86. Disulut korek sampai meringis
Pedih mata kena minyak tumis
Merengek-rengek sampai menangis
Ku tagih hutang seperti pengemis.
87. Daun jerami dari ilalang
Rusak banyak, tinggal sebatang
Tali silaturahmi menjadi hilang
Gara-gara tak bayar hutang.
88. Naik perahu harus giliran
Agar sesuai dengan ukuran
Ini pantun untuk sindiran
Buat yang lupa sama angsuran.
89. Ke Kota Malang beli bikini
Mencari selendang di Cimahi
Sungguh malang nasibku ini
Menagih hutang dimarah-marahi.
90. Pohon rambutan tumbuh sebatang
Duduk sebentar pedagang asongan
Berbulan-bulan menagih hutang
Uang tak dapat, tinggal kenangan.
91. Malam-malam menonton wayang
Lampunya redup tiada terang
Saat meminjam wajahnya mayang
Saat ditagih wajahnya garang.
92. Pedang tajam memotong kayu
Kayu digergaji terkena batu
Saat meminjam pandai merayu
Saat ditagih selalu menggerutu.
93. Nasi Padang diambil gratis
Sambil makan buah tropis
Gayanya emang mirip selebritis
Tapi hutangnya berlapis-lapis.
94. Kue coklat isinya caramel
Unta di Inggris disebut camel
Dari gayanya terlihat comel
Hutang ditagih, selalu ngomel.
95. Sebelum tiga adalah dua
Tulis dengan bahasa Persia
Lama sudah tiada bersua
Hutang dilupa bagai amnesia.
Pantun Sindiran Pedas buat Orang Sombong yang Menghina
96. Nonton wayang membuat terlena
Bapak dalangnya membawa cendana
Buat orang yang suka menghina
Moga-moga hidupnya tak merana.
97. Tong kosong nyaring bunyinya
Omong kosong tiada buktinya.
98. Penyu muncul tak pakai cangkang
Datang jauh mengejar udang
Untuk yang nusuk dari belakang
Kamu itu adalah pecundang.
99. Ke Semarang sama masinis
Di perjalanan melihat gadis
Ada orang bibirnya manis
Tapi omongnya kelewat sadis.
100. Ke Cianjur membaca komik
Dibaca pelan dengan berbisik
Hiduplah jujur, tak banyak gimik
Jangan sampai disebut munafik.
101. Datang hujan, bajunya lusuh
Kakak dipeluk sama pengasuh
Buat yang merasa jadi musuh
Jangan pengecut membuat rusuh.
102. Danau berbau terkesan anyir
Airnya ditaruh di dalam cangkir
Buat orang yang suka nyinyir
Lebih baik kalian menyingkir.
103. Dalam gerbong ada penyelundup
Bagian wajahnya memakai penutup
Bila sombong menjalani hidup
Pasti kelak rejekinya redup.
104. Banyak kecebong di pinggir kota
Ada yang loncat ke dalam kereta
Jangan sombong memiliki harta
Bisa-bisa jatuh menderita.
105. Air kelapa ditambah binahong
Jadikan obat buat yang gondong
Barang siapa suka berbohong
Moga-moga dibawa grandong.
Selanjutnya, jangan lewatkan juga untuk membaca kumpulan pantun terbaik berikut ini:
Pantun Berbakti kepada Orang Tua
Pantun Perpisahan buat Sahabat
