10 Pantun Tema Korupsi Merajalela Rusak Bangsa

pantun korupsi

Korupsi merupakan salah satu masalah besar yang menghambat kemajuan bangsa. Praktik korupsi yang merajalela tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menyengsarakan masyarakat kecil. Dengan pantun, kita bisa menyampaikan kritik sosial secara halus namun tetap mengena.

Pantun tentang korupsi tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi untuk menyadarkan masyarakat tentang betapa bahayanya perilaku tidak jujur tersebut. Mari kita simak kumpulan pantun berikut ini yang dikemas dengan tema hewan, tumbuhan, dan benda-benda sederhana untuk menyindir fenomena korupsi.

Kumpulan Pantun Korupsi Merajalela

1.
Burung merpati terbang ke sawah,
Hinggap sebentar di dahan jati.
Korupsi merajalela bikin susah,
Rakyat jelata dijerat rugi. 🕊️🌾

2.
Bunga mawar mekar di taman,
Harumnya semerbak di pagi hari.
Koruptor serakah tak ada iman,
Merusak negeri tanpa peduli. 🌹💔

3.
Ikan koi berenang di kolam,
Airnya jernih menyejukkan hati.
Uang rakyat habis ditelan,
Korupsi jadi duri di negeri. 🐟💧

4.
Pohon kelapa tumbuh menjulang,
Buahnya jatuh langsung dikeruk.
Koruptor kaya harta membentang,
Rakyat kecil makin terpuruk. 🌴🥥

5.
Kucing belang tidur di kursi,
Bangun pagi mencari makan.
Korupsi merajalela tak henti,
Negara pun makin terbelakang. 🐈‍⬛🍽️

6.
Bambu muda tumbuh di darat,
Bergoyang tertiup angin barat.
Korupsi merusak rakyat dan pejabat,
Kejujuran makin sulit didapat. 🎋💨

7.
Bola bergulir di lapangan hijau,
Disambut penonton di atas papan.
Korupsi merajalela membuat kacau,
Rakyat menderita tanpa harapan. ⚽😔

8.
Kupu-kupu hinggap di atas bukit,
Sayapnya indah penuh warna.
Korupsi tumbuh bak penyakit,
Menggerogoti bangsa dan negara. 🦋🌸

9.
Kerbau gemuk makan di ladang,
Sambil ditemani burung pipit.
Korupsi tumbuh makin garang,
Negara miskin, koruptor bangkit. 🐃🌾

10.
Bintang malam bersinar terang,
Hiasi langit yang begitu luas.
Korupsi merajalela semakin garang,
Harus dilawan dengan tegas. ⭐✊

Korupsi merajalela adalah ancaman serius yang perlu diberantas bersama. Dengan pantun, pesan moral tersampaikan lebih mudah. Mari kita junjung kejujuran demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Tinggalkan komentar