Secara logika, pendapatan yang diperoleh seorang pekerja harus berbanding lurus dengan risiko yang dihadapinya serta kesulitan dalam melakukan pekerjaan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaji yang tinggi dan tingkat kestresan pekerjaan akan selalu berjalan beriringan. Artinya, semakin berat beban pekerjaan yang dipikul oleh seorang pekerja akan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi. Namun ternyata, ada beberapa jenis pekerjaan dengan tingkat kestressan tidak terlalu tinggi tapi dapat memberikan pendapatan yang cukup memuaskan.
Berdasarkan hasil kajian dan penelitian yang dilakukan oleh Laurence Shatkin yang meneliti sekitar 767 jenis pekerjaan dengan membandingkan antara gaji yang diterima dan tingkat kestressannya, ternyata diketahui bahwa terdapat sejumlah pekerjaan yang tidak membuat kepala menjadi terlalu pening tetapi menghasilkan gaji yang tinggi.
Dalam penelitian tersebut, Shatkin melakukan pengukuran terhadap tingkat kestressan masing – masing jenis pekerjaan dengan memakai skala 0 hingga 100, di mana semakin mendekati 0 maka tingkat kestressannya semakin rendah. Dalam menentukan skala tersebut, salah satu indikatornya adalah seberapa sering para pekerja mendapat kritik dan tekanan ketika melaksanakan tugasnya.
Shatkin juga mengambil data dari Departemen Ketenagakerjaan di Amerika Serikat sebagai salah satu rujukan. Berdasarkan hasil penelitian Shatkin, inilah lima jenis pekerjaan yang tingkat setressnya rendah namun bisa menghasilkan gaji yang tinggi
1. Pegawai Laboratorium
Menjadi pegawai laboratorium boleh dibilang salah satu pekerjaan yang memiliki tingkat kestresan rendah namun menghasilkan gaji yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian Shatkin, tingkat kestresan bidang pekerjaan ini berada pada rasio 53, sementara rata rata gaji yang diperoleh dalam satu tahun mencapai angka 1,2 miliar rupiah. Nah, untuk mendapatkan pekerjaan ini paling tidak anda harus memiliki pendidikan minimal S1 dan S2.
2. Peneliti Makanan
Orang orang yang bekerja di bidang penelitian makanan memiliki tingkat kestresan pada rasio 55,8 dan dalam satu tahun mampu membawa gaji sekitar 900 juta rupiah. Salah satu tugas dari profesi peneliti makanan adalah mencari pengembangan produk pangan agar produktif dan aman dikonsumsi. Untuk menjabat pekerjaan ini, pendidikan minimalnya adalah sarjana dari lembaga terakreditasi.
3. Pengamat Politik
Level setress orang yang menekuni pekerjaan sebagai pengamat politik berada pada rasio 60,8. Gaji tahunan yang bisa diterima sebagai pengamat politik sekitar104.000 USD atau kurang lebih1,4 miliar rupiah.
Tugas dari profesi pengamat politik diantaranya melakukan sejumlah studi mengenai latar belakang, perkembangan, dan operasional sistem politik suatu negara. Jika anda berminat untuk pekerjaan di dunia politik ini, maka Anda harus kuliah ke jurusan sarjana bidang politik.
4. Pengamat Astronomi
Sebagai pengamat astronomi, tugas profesi ini adalah melakukan pengamatan, penelitian, dan juga menganalisa fenomena luar angkasa. Di Amerika, salah satu syarat untuk menekuni profesi ini adalah paling tidak berpendidikan S2. Sebagai pengamat astronomi, anda bisa memperoleh gaji tahunan rata rata sebesar 1,4 milyar dengan tingkat kesetresan berada pada rasio 62.
5. Pengembang Perangkat Lunak
Saat ini, orang yang bertugas untuk pengembangan perangkat lunak atau software merupakan salah satu personal yang paling diincar oleh para pelaku industri teknologi. Gaji tahunan rata rata yang bisa diperoleh oleh seorang ahli perangkat lunak adalah sekitar 1,3 milyar rupiah. Berdasarkan hasil penelitian Shatkin, tingkat kesetresan profesi ini berada pada rasio 65. Untuk menekuni profesi ini, pendidikan sarjana wajib anda kantongi.