10 Manfaat Pelukan Hangat dan Begini Caranya Agar Romantis


pelukan hangat

Sudahkah anda memeluk pasangan anda hari ini? Mengapa harus dipeluk, dan seberapa pentingkah manfaat sebuah pelukan hangat dan mesra dari seorang pasangan kekasih hati? Pelukan adalah sebuah terapi untuk kesehatan jiwa dan raga, bukan hanya dirasakan manfaatnya oleh sepasang kekasih, tetapi juga sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak kecil. Anak-anak suka dipeluk oleh ibu dan ayah mereka. Saat kita kecil, tentu kita merasa dihargai ketika sering dipeluk dan dicium oleh orang tua kita sendiri.

Nah, ketika sudah berumahtangga, sungguh terlalu malang jika suami istri yang tinggal serumah, tidur seranjang, tetapi tidak saling berpelukan. Penelitian menemukan bahwa pelukan dan canda gurauan yang ramah dan penuh kehangatan dapat mengobati gangguan kesehatan, mengurangi penyakit, rasa dan ego individu, tekanan dan ‘anxiety’.

Dalam berbagai riset penelitian, telah diungkapkan sejumlah alasan kuat kenapa istri suka dipeluk dan memeluk suami atau sederet manfaat yang bisa dirasakan dengan berpelukan. Pelukan yang romantis, ramah dan hangat, dekat dari hati ke hati dapat memberikan sejumlah keuntungan berikut ini.

1. Pelukan meningkatkan kepercayaan pada pasangan

Setelah saling berpelukan, suami istri akan cenderung menjadi lebih terbuka. Tidak ada istilah tidak saling percaya. Tidak ada juga istilah menyimpan rahasia atau memendam masalah sendirian. Semuanya harus dibagi dan diatasi bersama-sama.

2. Meningkatkan kadar hormon ‘oksitosin’

Oksitosin dikatakan juga sebagai hormon cinta. Ketika banyak hormon cinta ini dirangsang untuk keluar dan bereaksi di dalam tubuh, maka semakin bertambahlah rasa kasih sayang. Ketika kadar hormon cinta ini tinggi, maka perasaan yang merasa ‘lonely’ alias sendiri akan semakin berkurang, terpisah dari rasa kemarahan. Tentu kita merasa cukup terharu ketika sepasang orang tua yang tua renta masih terlihat mesra. Itu merupakan sungguh cinta mereka yang utuh.

3. Meningkatkan tingkat kekebalan tubuh

Ketika bersentuhan, maka reaksi tubuh adalah adanya keaktifan Solar Plexus Chakra. Dikatakan bahwa hal itu akan merangsang ‘thymus gland’ yang akan mengontrol keseimbangan produksi sel darah putih dalam tubuh. Secara tidak langsung, reaksi tersebut akan menjadikan diri kita lebih sehat dan menjauhkan dari gangguan penyakit. Jadi, pelukan ternyata mampu menguatkan sistem imun di dalam diri.

4. Pelukan bisa memperpanjang usia

Siapa yang tidak suka berpelukan? Berpegangan tangan dalam waktu yang lama, sembari mengobrol, dan mata saling bertatapan rupanya dapat meningkatkan tingkat hormon ‘serotonin’ di dalam tubuh. Hormon Serotonin dengan kadar normal akan membangkitkan perasaan bahagia. Hormon ini juga memiliki peran dalam menaikkan mood seseorang.

Oleh karena itu, penting agar hormon ini tetap terjaga. Ketika rasa bahagia muncul, itu bisa memperpanjang usia seseorang. Memang benar bahwa hidup mati itu urusan dan takdir Yang Kuasa. Kita harus berdoa agar selalu sejahtera dan diberikan umur panjang agar senantiasa bisa terus beribadah pada-Nya.

5. Pelukan mampu melegakan otot

Bila otot lega dan rileks, maka tekanan atau ‘stress’ akan sedikit berkurang. Pelukan dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu meningkatkan sirkulasi darah pada jaringan lunak dalam tubuh. Jadi jangan ragu untuk memeluk suami atau istri anda setiap pagi.

6. Meningkatkan rasa “self-esteem” atau harga diri atau percaya diri

pelukan mesraJati diri atau harga diri? Menurut kami, lebih kurang sama saja. Saat kita dilahirkan, kita sering dipeluk di sana sini. Hal ini menunjukkan bahwa kita disayangi. Hubungan antara harga diri dan pelukan adalah masih tersimpan dalam ‘nervous system’ kita sehingga terus meningkat saat dewasa. Pelukan yang kita terima dari ibu dan ayah saat tumbuh berkembang akan tersimpan dalam ‘cellular level’ selamanya. Secara tidak langsung, hal itu mengingatkan kita tentang perasaan kasih sayang dan membuat kita lebih percaya pada diri sendiri. Lebih mudah lagi, sudah tersemat dalam hati kita untuk menyayangi diri sendiri dan tentunya bisa berbagi kasih sayang dengan orang lain.

7. Belajar arti memberi dan menerima

Pelukan membutuhkan dua orang. Ketika terjadinya sebuah pelukan, satu pihak akan memberi, sedangkan satu pihak akan menerima. Aktivitas Ini menunjukkan ‘equal value’ antara keduanya. Maka ketika perasaan persamaan itu dihargai oleh kedua pihak, akan timbul rasa kasih sayang.

8. Pelukan mampu stabilkan ‘nervous system’ atau sistem saraf

Mungkin sebagian dari Anda masih belum paham apa itu ‘nervous system’? Nervous System adalah satu proses yang cepat dan hanya untuk jangka waktu yang sekejap. Dalam ilmu biologi, dikatakan bahwa hal tersebut terbagi menjadi dua, yakni Central Nervous System dan Peripheral Nervous System. Pada bagia pertama, Central Nervous System, digerakkan oleh dua organ, yakni brain (otak) dan spinal cord. Kedua organ ini dilindungi oleh tulang (skull-vertebral column) karena begitu sensitif. Sedikit rusak dan gangguan, bisa mendatangkan masalah besar.

Sedangkan Peripheral Nervous System, dibagi menjadi dua, yaitu Somatic Nervous System dan autonomic Nervous System. Somatic, berisi fungsi motor nerves dan sensory nerves. Somatic berperan dalam mengontrol setiap gerakan yang direncanakan (voluntary action) oleh tubuh kita, contohnya: gerakan tangan kita secara flexion atau extension. Ini dilakukan dengan menggunakan keinginan kita sendiri.

Autonomic Nervous System juga berfungsi mengatur setiap gerakan yang tak diharapkan oleh sistem tubuh kita, atau kata lainnya releks yang bukan berasal dari keinginan kita sendiri (involuntary Action). Nah, pernahkah anda mendengar istilah tentang Nervous System Breakdown? Bayangkan, sistem saraf rusak dan tidak berfungsi lagi. Jadi, berpelukkanlah untuk mengurangi potensi gangguan tersebut.

9. Meredakan kesedihan dan kedukaan

Pelukan bukan hanya pada waktu senang saja. Memeluk juga sebaiknya dilakukan ketika bersedih. Kita membutuhkan pelukan hangat dari seseorang. Dengan ini, emosi yang terbeban akan keluar pergi jauh-jauh secara otomatis. Orang yang memberi dan menerima pelukan akan merasa lega dan lebih ringan.

10. Pengalihan energi positif

Adakah orang yang berpelukan sambil marah-marah? Secara logika, itu akan mengalirkan emosi negatif. Namun, tidak logis berpelukan saat marah. Tidak ada orang berpelukan dengan emosi negatif. Jika negatif sekalipun, semuanya akan dinetralkan oleh elemen yang positif. Pelukan mendorong rasa ‘empathy’ dan ‘pengertian’. Bila sinergi ini terjadi, semua mendapat manfaatnya.

Demikianlah sederet manfaat yang bisa dirasakan seseorang yang berpelukan dengan hangat, mesra, dan romantis. Sebagai informasi tambahan, kami sajikan pula beberapa tips cara berpelukan yang bagus, mesra, dan memberikan kesan hangat dan romantis.

a. Pastikan kenyamanan sebelum berpelukan

Aktivitas berpelukan salah satu tujuannya adalah untuk memberi rasa nyaman dan kehangatan. Namun hal itu kadang membuat kenyamanan bisa hilang. Saat berpelukan, pastikan Anda tidak bersandar langsung ke lengan pasangan anda. Mengapa? Tentu lama kelamaan bisa bikin pegal. Oleh karena itu, lakukan secara bertahap. Jika Anda kurang merasa nyaman, jangan ragu bicara kepada pasangan untuk mengubah posisi. Begitu juga sebaliknya.

b. Berpelukan mesra sambil bicara cinta

Bagi pasangan suami istri, saat berpelukan Anda tak harus jatuh tertidur di dekapan pasangan, tapi hiasi aktivitas pelukan tersebut dengan ungkapan atau obrolan tentang cinta. Jika ingin menggoda, Anda dapat berbisik ke telinganya, itu lebih baik.

c. Pelukan sambil mencium

Agar pelukan semakin hangat dan mesra, Anda bisa sambil memeluk pasangan di mana saja ciuman itu bisa didaratkan. Entah di kening, pipi, bibir, atau arah berlawanan, seperti bahu.

b. Bersentuhan kulit

Untuk meresapi hangatnya pelukan, Anda dan pasangan tak harus benar-benar melepaskan pakaian semuanya. Cukup pakai pakaian seadanya saja saat memeluk pasangan. Anda akan merasakan lebih banyak sentuhan langsung dari kulit pasangan anda.


Tinggalkan komentar