Siapa saja sosok pengusaha muda yang berhasil menjadi miliarder kelas dunia? Bagaimana kiat-kiat mereka sehingga menjadi sukses di usia muda? Menjadi seorang pengusaha yang sukses di usia muda adalah impian banyak orang. Apalagi jika tingkat kesuksesan tersebut menyamai level miliarder kelas dunia. Nah, jika 20 atau 30 tahun lalu kita sulit menemukan kisah pemuda pemudi yang berhasil menjadi pengusaha kaya raya di usia belia, maka tidak dengan era saat ini. Kemajuan dan perkembangan teknologi yang pesat rupanya semakin memperbesar peluang bagi para muda – mudi untuk mendulang dollar dalam jumlah besar.

Jika dilihat dalam daftar 10 orang terkaya di dunia tahun ini, maka satu diantaranya adalah pemuda yang berusia 30 tahunan, sedangkan sembilan lainnya adalah entrepreneur senior berusia di atas 50 tahun. Mark Zuckerberg, lelaki pencipta Facebook ini merupakan pemuda kelahiran tahun 1984 yang berhasil menjadi miliarder dunia berkat teknologi.

Perkembangan teknologi yang terus mengalami kemajuan pesat tersebut memungkinkan kita menciptakan keuntungan hanya dari rumah. Dan semakin banyak orang bergelar billionaire pada usia yang sangat muda, karena perubahan teknologi masa kini.

Nah, kali ini www.diedit.com mencoba merangkum daftar pengusaha muda yang sukses dengan kerja kerasnya menjadi miliarder kelas dunia di usia yang masih belia menurut ukuran entrepreneurship. Sebelumnya, baca juga Daftar Peringkat Orang Terkaya di Dunia Terbaru

1. Evan Spiegel, Pengusaha Muda Pendiri Snapchat

Evan Spiegel adalah billionaire termuda saat ini yang juga merupakan suami dari supermodel Miranda Kerr. Dia merupakan orang yang bertanggung jawab merekrut Bobby Murphy dan selanjutnya kedua orang ini bekerjasama menciptakan Snapchat, pada September 2011. Sebetulnya, ketika Evan Spiegel masih duduk di bangku kuliah di Universitas Standford, ia telah mengusulkan Snapchat sebagai proyek kelasnya. Namun usulan itu dianggap sebagai tak masuk akal oleh teman-teman sekelasnya. Kemudian ia memutuskan untuk mengerjakan proyek itu sendiri dan kemudian pada tahun 2012, Evan berhenti kuliah tepat sebelum mendapatkan ijazahnya, semata-mata untuk fokus kepada Snapchat.

Kini Evan Spiegel adalah CEO Snap Inc dengan aset pribadinya mencapai 38 triliun rupiah, sementara Bobby Murphy adalah Chief Technology Officer, dan memiliki staf sebanyak 1,859.

2. John Collison, Pengusaha Muda Pendiri Stripe

John Collison merupakan adik dari Patrick Collison yang berada di posisi ke-2 dalam daftar ini. Dia merupakan pendiri Stripe, sebuah perusahaan pembayaran online, yang didirikan di San Fransisco, Amerika Serikat. Dia melampaui kakaknya sebagai individu dengan gelar miliarder ke-2 termuda di dunia, ketika berusia 26 tahun. Kekayaannya diperkirakan sebanyak 14 triliun rupiah, sama dengan kakaknya.

3. Bobby Murphy, Entrepreneur Muda di Snapchat

Apakah Anda salah satu dari pengguna Snapchat? Jika ya, Anda harus mengenal siapa sosok individu ini. Bobby Murphy adalah pendiri aplikasi Snapchat yang semakin populer. Ia merupakan lulusan dari Universitas Stanford, dan ketika belajar di universitas tersebut ia bersahabat dengan Evan Spiegel yang juga pendiri Snapchat. Setelah menyelesaikan pelajaran, Bobby memulai satu proyek yang diberi nama Future Freshman yang menawarkan layanan konsultasi kepada siswa di sekolah menengah sehubungan permohonan ke perguruan tinggi dan universitas. Namun proyek itu gagal, dan ketika itulah Bobby direkrut oleh Evan, dan memulai proyek Snapchat mereka.

Bobby Murphy bergelar billionaire ketika berusia 26 tahun dan kini kekayaannya mencapai 38 triliun rupiah, dengan gaji sebesar Rp 3,2 miliar per bulan.

4. Patrick Collison, Tokoh Kesuksesan Stripe

Patrick Collison adalah miliarder ke-4 termuda di dunia dan mendapatkan predikat tersebut saat berusia 27 tahun. Dia adalah pendiri dan CEO perusahaan Stripe. Perusahaan Stripe didirikan bersama adiknya, John Collison pada tahun 2010. Kekayaan Patrick menjadi 14 triliun rupiah setelah mendapat investasi 1,9 triliun rupiah dari Capital G, yaitu bagian investasi perusahaan Alphabet yang juga perusahaan induk Google. Ketika berusia 8 tahun, Patrick mulai belajar kursus komputer di University of Limerick, dan mulai mempelajari pemrograman komputer ketika berusia 10 tahun.

Dia pernah bergabung Pameran Teknologi Dan Saintis Muda ke-40, memperlombakan proyek artificial intelligence buatannya dan berhasil meraih juara ke dua. Ketika berusia 16 tahun, ia sekali lagi mengikuti perlombaan serupa dan berhasil memenangkan tempat pertama. Dia juga pernah mengikuti pelajaran di Massachusetts Institute of Technology, namun tidak menyelesaikan studinya. Saat ini Kekayaan Patrick Collison diperkirakan bernilai 14 triliun rupiah.

5. Mark Zuckerberg, Sang Pendiri Facebook

Tak perlu diragukan lagi kekayaan pemuda yang satu ini. Dia pernah menjadi billionaire termuda di dunia ketika berusia 22 tahun pada tahun 2008 lalu. Mark Zuckerberg kini adalah orang ke-5 terkaya di dunia dengan kekayaan lebih dari 75 miliar dollar. Sebelum menciptakan Facebook, Mark telah menghasilkan perangkat lunak Facemash pada tahun 2003 ketika berada di tahun kedua di Universitas Harvard. Software itu memungkinkan pengguna untuk memilih siapa yang lebih “hot” di antara gambar 2 wanita yang terbuka.

Software itu telah menyebabkan lalu lintas internet di universitas itu kacau balau, dan ini diketahui oleh Winklevoss yang kemudian merekrut Mark untuk menghasilkan perangkat lunak HarvardConnection. Namun, Mark menggunakan ide itu untuk menghasilkan Facebook, yang memperoleh pendapatan sebesar 30 miliar dollar pada tahun 2016. Saat itu Mark dan Dustin sama-sama bergelar billionaire namun Mark dinyatakan billionaire termuda disebabkan 8 hari lebih muda dari Dustin.

6. Elizabeth Holmes, Wanita Muda yang Cantik dan Pintar

Theranos adalah perusahaan tes darah swasta yang berbasis di Palo Alto, California yang didirikan oleh Elizabeth Holmes pada tahun 2003. Di awal karirnya, Elizabeth mendaftar sebagai mahasiswa di Universitas Stanford dalam bidang kimia dan mendapatkan Beasiswa Kepresidenan. Dia menggunakan uang beasiswa untuk menjalankan proyek penelitian di laboratorium dengan gelar Ph.D dan calon dekan di fakultas universitas tersebut. Pada akhir tahun pertama, Elizabeth bekerja di laboratorium di Genome Institute of Singapore, menyelidiki “acute respiratory syndrome” (SARS), melalui pengumpulan sampel darah, menggunakan jarum suntik.

Dan pada tahun 2003, dia mematenkan “stiker sampel darah” yang pertama, dan berhenti belajar di Universitas Stanford. Dia menggunakan uang komisi untuk modal untuk memulai perusahaannya. Elizabeth adalah miliarder muda di Amerika Serikat saat berusia 31 tahun, dan sekarang kekayaannya mencapai 57 triliun rupiah.

7. Dustin Moskovitz, Penyokong Kesuksesan Facebook

Publik mengenal nama Dustin Moskovitz karena Facebook. Dia adalah pendiri Facebook bersama Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum dan Chris Hughes. Dia merupakan Chief Technology Officer Facebook yang pertama. Namun ia telah meninggalkan Facebook pada tahun 2008 untuk mendirikan perusahaan Asana. Tapi, Dustin saat ini masih memegang saham Facebook sebesar 2.34%. Dustin bergelar billionaire ketika berusia 31 tahun dan kekayaannya kini mencapai 177 triliun rupiah.

8. Wang Yue, Pengusaha Muda Asal Cina

Wang Yue adalah pengusaha muda yang berasal dari Cina. Dia merupakan CEO pada perusahaan Shanghai Kingnet Technology, sebuah perusahaan yang memproduksi permainan ponsel. Sebelum itu, Wang Yue sempat bekerja sebagai eksekutif di perusahaan 51.com, dan kemudian menjadi CEO Shanghai Kingnet pada tahun 2009 yang berperan menaikkan nama perusahaan itu.

Pada tahun 2009, Wang Yue membayar 120 miliar rupiah kepada pendiri Shanghai Kingnet dan memperoleh 62,5 saham perusahaan. Dia juga memiliki saham di perusahaan pembuat bahan sepatu, Taiya Shoes sebesar 22%. Pada Desember 2015, ketika berusia 32 tahun, Wang Yue dinobatkan sebagai miliarder dengan kekayaan melebihi 12 triliun rupiah.

9. Cheng Wei, Pendiri Uber versi Cina

Cheng Wei adalah seorang warga Cina yang merupakan pendiri dan CEO dari perusahaan Didi Chuxing. Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan transportasi yang menyediakan layanan seperti Uber dan Grab Car. Sebelum mendirikan perusahaan ini, ia telah bekerja selama 8 tahun di Alibaba Group. Ketika berusia 29 tahun, Cheng mendirikan perusahaan Beijing Orange Technology Co Ltd dan kemudian meluncurkan Didi Dache, aplikasi mobile untuk mendapatkan layanan taksi. Pada tahun 2015, perusahaan Beijing Orange bergabung dengan Kuaidi Dache, dan akhirnya menjadi Didi Chuxing. Perusahaan ini menguasai bagian Uber di China pada tahun 2016. Kekayaan Cheng Wei kini melebihi 12 triliun rupiah.

10. Nathan Blecharczyk, Jutawan Muda Pemilik Airbnb

Nathan Blecharczyk merupakan lulusan Universitas Harvard di bidang Ilmu Komputer. Ketika masih belajar, dia telah menjalankan sebuah bisnis yang mampu membayar biaya sekolahnya. Namun akhirnya mengabaikan bisnis tersebut untuk fokus pada pelajaran. Setelah lulus, ia bekerja sebagai manajer produk di Microsoft. Joe Gebbia, teman sekamar Nathan merekrut dia untuk bergabung perusahaan Airbnd.

Dia adalah Chief Technology Officer (CTO) pertama bagi Airbnb dan bertanggung jawab menghasilkan situs web perusahaan tersebut. Ketika berusia 32 tahun, Nathan telah bergelar seorang billionaire, dan sekarang kekayaan Nathan mencapai 48 triliun rupiah serta berada di posisi ke-474 orang terkaya di dunia.

Nah, demikianlah sederet nama pengusaha-pengusaha muda yang telah sukses membangun kerajaan bisnisnya sehingga dinobatkan masuk dalam jajaran milioner dunia. Menjadi orang sukses dan berada pada posisi ini bukanlah perkara mudah, apalagi jika dimulai dari titik nol. Namun, dengan ketekunan dan inovasi, maka peluang menjadi miliarder dunia bukanlah hal yang mustahil.