Penyebab Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi dan Cara Mengatasi


gusi berdarah

Apa saja faktor yang membuat gusi sering berdarah saat menyikat gigi? Bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan mulut dan gigi tersebut? Beberapa dari Anda mungkin pernah merasakan gusi berdarah saat sedang menggosok gigi. Buih putih dari pasta gigi berubah agak kemerahan karena tercampur dengan darah yang keluar dari lapisan gusi. Apakah yang menyebabkan gusi berdarah ketika kita sedang sikat gigi?

Kali ini saya akan mencoba menuliskannya berdasarkan sedikit pengetahuan yang dirujuk dari beberapa sumber Referensi Dr Widowati, BDS, MSc Periodontics (Lecturer, Kulliyyah of Dentistry IIUM) dan D. A. Mitchell (2005), Oxford Handbook of Clinical Dentistry Fourth Edition.

Sesungguhnya ada banyak aspek yang mengakibatkan terjadinya gusi berdarah saat menyikat gigi. Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menyikat gigi sehingga menyebabkan gusi berdarah, antara lain:

Jenis sikat yang dipakai
Ukuran tak sesuai sama mulut, bagian pemegang sikat tidak cocok / tak nyaman, bentuk kepala sikat tidak cocok, bulu sikat terlampau keras

Langkah menggosok gigi yang kurang tepat
Menyikat gigi dengan cepat dan singkat, tak sering menyikat gigi (frekuensi kurang), tak menyikat permukaan (luar / dalam) gigi serta gusi, cara menyikat salah atau kurang efektif.

Praktik merawat sikat gigi yang keliru
Tempat serta cara menaruh sikat tidak sesuai, sikat tak dibuat bersih setelah digunakan, dan masa penggunaan sikat gigi yang sudah lama.

Oleh karena itu, untuk mengatasi atau mengurangi terjadinya gusi berdarah saat aktivitas sikat gigi, ada tiga hal penting yang wajib diperhatikan.

1. Sikat gigi
Apakah Anda sudah pilih sikat gigi yang sesuai? Sikat gigi yang keras bisa mengakibatkan gusi Anda terluka serta berdarah. Jadi, pakailah sikat gigi yang dilabeli dengan ‘soft’. Selain itu, gantilah sikat gigi Anda setiap 2 bulan sekali, karena sikat gigi yang baru bakal memberi efek yang lebih efisien dalam menanggalkan plak dibandingkan yang sudah lama digunakan.

2. Langkah menggosok gigi
Terapkan tehnik yang benar saat menyikat gigi, ada permasalahan gusi berdarah yang bersumber dari pada tehnik menyikat gigi yang salah. Anda harus memakai tehnik yang benar saat menyikat gigi. Pastikan Anda menggosok-gosok dari bagian pangkal gigi ke bagian luar (dari gusi ke gigi). Silakan baca: Cara Menyikat Gigi Dengan Benar

3. Gingivitis (gusi bengkak)
Bila Anda sudah memilih sikat gigi yang tepat dan sudah menerapkan tehnik menggosok-gosok gigi dengan benar, namun gusi Anda masih tetap berdarah saat menyikat gigi, gigi Anda mungkin saja mengalami gingivitis. Gingivitis yaitu satu permasalahan peradangan pada gusi yang bisa mengakibatkan gusi berwarna kemerahan, bengkak serta berdarah saat menggosok-gosok gigi.

Plak bisa mengakibatkan radang gusi, Kehadirannya menyebabkan infeksi bakteri yang terdapat di dalam plak yang menumpuk pada gigi. Bakteri-bakteri ini membuahkan asam serta racun yang dapat mempengaruhi kesehatan gusi.

Langkah untuk mengatasinya, Anda harus lebih meningkatkan prosedur melindungi kebersihan gigi Anda. Anda sangat dianjurkan untuk memakai floss serta cairan kumur selain juga menggosok gigi dengan rajin (sedikitnya 2 kali satu hari).

Bila plak sudah berubah jadi karang gigi, permasalahan bakal jadi lebih parah karena plak bakal lebih gampang menumpuk di area itu. Jadi, Anda dianjurkan untuk melakukan perawatan ‘scaling’ membersihkan gigi untuk membuang karang gigi, setidaknya 2 kali dalam setahun. Setelah itu, insya Allah, gusi Anda bakal jadi lebih sehat dan tak berdarah lagi.


Tinggalkan komentar