Perbedaan Label Kemasan Best Before & Use Before


tanggal kadaluwarsa

Saat berbelanja untuk barang-barang terutama bahan-bahan dapur, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah melihat tanggal kadaluwarsanya. Hal ini penting untuk memastikan kita tidak rugi dengan membeli barang yang telah melewati tanggal kedaluwarsa, baik sengaja atau pun tidak.

Namun, banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa ada label lain yang tercantum pada label kemasan makanan, yakni “best before” atau “baiknya digunakan sebelum”. Dan yang lebih penting adalah bahwa tanggal ini berbeda dari tanggal kedaluwarsa.

Istilah menyesatkan lainnya adalah tanggal “use before”, karena hampir seperti “best before”. Kesalahpahaman tentang perbedaan antara dua tanggal ini berkontribusi pada pemborosan makanan sehari-hari yang sebetulnya masih bisa dimakan.

Arti dari Label “Best Before”

Label “best before” atau “baik sebelum” adalah label tentang tanggal akhir bagi jaminan kualitas produk tersebut. Setelah melewati tanggal yang dimaksud, kualitas barang atau produk makanan tersebut mungkin kehilangan kesegaran, perubahan rasa, aroma, ataupun nilai gizinya.

Namun, ini bukan berarti bahwa makanan tersebut tidak boleh lagi atau tidak aman dikonsumsi. Sehingga, untuk memastikan apakah makanan itu masih layak dikonsumsi, Anda perlu menggunakan indera penciuman, penglihatan, dan mencicipinya.

Produk makanan tersebut tidak layak lagi dimakan jika Anda merasa ada yang aneh terhadap baunya, teksturnya, dan rasanya. Misalnya, roti yang Anda beli telah melewati tanggal “best before”, tetapi Anda masih bisa memakannya. Namun, rasanya dan kesegarannya mungkin tidak sama dengan sebelum tanggal tersebut.

Arti dari Label “Expired Date”

Seperti yang diketahui banyak orang, tanggal kedaluwarsa adalah istilah yang sangat jelas dan mudah dipahami. Secara harfiah tanggal kedaluwarsa suatu produk makanan merupakan petunjuk bagi konsumen terkait hari terakhir suatu produk yang aman untuk dikonsumsi.

Setiap produk makanan yang telah melewati tanggal kadaluwarsanya tidak boleh dimakan dan harus dibuang, meskipun penampilan dan baunya masih bagus. Oleh karena itu, tanggal kedaluwarsa adalah penanda yang digunakan sehubungan dengan kesehatan dan keselamatan produk makanan tertentu.

Tanggal “use before” hanya digunakan untuk barang yang mudah rusak seperti ikan segar atau daging. Anda memiliki waktu sampai tanggal ini untuk menggunakan atau membekukan makanan, sebelum menjadi terlalu berisiko untuk dikonsumsi.

Kategori Produk Makanan

Dengan mengetahui bagaimana produk makanan harian Anda diberi label, Anda akan lebih mengerti bagaimana cara menyimpannya dengan benar agar tetap segar.

Ini juga akan mengurangi jumlah limbah makanan atau aktivitas membuang makanan yang sebenarnya masih aman dikonsumsi sehingga bisa menghemat biaya.

Secara umum, sebagian besar produk makanan yang tersedia di pasaran dikategorikan ke dalam 3 kelompok yang berbeda, yaitu, mudah rusak, setengah mudah rusak dan tahan lama.

1. Mudah rusak

Ayam, daging, ikan, telur, buah-buahan, sayur-sayuran dan makanan mentah dikategorikan sebagai mudah rusak. Biasanya, semua makanan yang dimasak dianggap sebagai makanan yang mudah rusak.

Jenis penyimpanan makanan ini membutuhkan proses pendinginan dan biasanya dapat bertahan hanya beberapa hari.

2. Setengah mudah rusak

Makanan yang dikategorikan sebagai “sebagian mudah rusak” jika disimpan dengan betul dan ditangani dengan hati-hati, akan masih tetap segar dan tetap tidak tercemar selama sekitar 6 bulan hingga setahun. Contoh makanan ini adalah sereal, produk beras dan gandum, tepung, buah kering, dan juga cokelat.

3. Tidak mudah rusak

Kategori ini mengacu pada produk makanan yang tidak mudah rusak, kecuali jika ditangani dengan sembrono. Produk makanan yang tergolong dalam kategori ini antara lain gula, garam, rempah, kacang kering, kopi dan makanan dalam kaleng. Namun, jika disimpan untuk waktu yang lama, kualitasnya mungkin terganggu.

Bisakah Makanan Dijual Setelah Tanggal “best before”?

Produk makanan yang dilabeli dengan “best before” tidak memicu larangan penjualan. Dalam perdagangan makanan dan minuman, produk yang mendekati atau melampaui tanggal ‘best before’ biasanya dijual dengan harga lebih murah untuk meningkatkan penjualan.