Panduan Membeli Proyektor Mini yang Bagus Presentasi


proyektor mini terbaik

Apa perangkat elektronik yang harganya lebih murah dari televisi baru, namun cukup otentik untuk menghadirkan nuansa “bioskop sungguhan” di ruang tamu Anda? Mungkin jawabannya adalah sebuah proyektor! Bagi Anda penggemar hiburan rumahan yang menginginkan tontonan berskala besar dengan anggaran kecil, mungkin proyektor mini terbaik dalam daftar berikut ini memiliki banyak hal yang ditawarkan.

Sebuah proyektor mini, sesuai dengan namanya, merupakan versi ringkas dari proyektor biasa yang dapat Anda gunakan di banyak tempat dan momen secara praktis. Memang, proyektor mini memberikan cara yang ekonomis bagi Anda untuk berbagi visual dengan orang lain.

Tetapi memilih dan menemukan produk proyektor terbaik untuk kebutuhan Anda bisa menjadi hal yang rumit. Selain harga, tentu ada banyak hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam memilih proyektor mini terbaik yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Mengapa Harus Membeli Proyektor Mini?

Setidaknya ada empat alasan untuk memilih dan membeli sebuah projector mini, yakni:

a. Value (Nilai)

Salah satu alasan paling populer untuk membeli proyektor mini adalah nilai komparatif yang ditawarkan, terutama pada fungsionalitas hiburannya. Mungkin Anda mendambakan televisi layar 72 inci untuk teater rumah Anda, tetapi Anda tidak punya dana untuk membeli TV yang harganya puluhan juta rupiah tersebut. Sebuah proyektor mini yang banderol harganya di bawah lima jutaan rupiah dapat menjembatani kebutuhan tersebut.

Anda dapat dengan mudah membuat tampilan dan nuansa TV 72 inci dengan menyesuaikan jarak proyektor mini Anda ke layar atau dinding. Gambar yang dihasilkan mungkin tidak sebening kristal dari TV yang mahal, tetapi setidaknya cukup mendekati. Dan jika ternyata Anda tidak menyukai ukurannya, Anda dapat menyesuaikan tampilan screen-nya ke dimensi yang Anda inginkan.

b. Penggunaan Multifungsi

Tidak seperti televisi, Anda dapat mengintegrasikan banyak perangkat lain dengan proyektor mini menggunakan berbagai koneksi, seperti HDMI, VGA, dan USB. Produk elektronik tersebut termasuk pemutar DVD, laptop, ponsel, konsol game, kotak kabel / satelit, drive media, menara komputer, pemutar media streaming, dan banyak lagi.

c. Mobilitas / Portabilitas

Ukuran sebuah proyektor mini terbilang cukup kecil sehingga Anda bisa memasukkannya ke dalam tas, koper, atau bahkan saku. Jadi jika Anda ingin menampilkan teks, foto, video, atau visual lainnya kepada sekelompok orang, Anda dapat melakukannya dengan proyektor mini portabel.

d. Aplikatif

Proyektor mini menawarkan fungsi aplikatif serbaguna yang tidak bisa Anda dapatkan dari proyektor standar, antara lain:

  • Presentasi bisnis dapat diatur “on the fly” dengan menghubungkan proyektor mini Anda ke laptop, tablet, atau ponsel cerdas. Anda dapat dengan mudah menampilkan situs web, aplikasi, galeri foto, dan lainnya ke sekelompok rekan kerja.
  • Anda dapat dengan mudah membawa proyektor mini Anda ke ruang kelas, auditorium, atau tempat lain yang mungkin Anda sajikan ke grup.
  • Anda dapat membawa unit portabel ini ke rumah teman untuk menonton film di malam hari.
  • Setiap area dengan dinding kosong berpotensi berfungsi sebagai layar film ketika Anda memiliki proyektor mini.

Teknologi Proyektor Mini

Sebenarnya ada tiga jenisnya, namun saat ini yang beredar di pasaran adalah jenis LCD dan LED.

i. Proyektor LCD
Proyektor LCD mentransmisikan gambar dengan cara yang sama pada perangkat kamera atau perekam video, yaitu dengan mengambil sinyal dari perangkat dan mengirim umpan (feed) ke sumber proyeksi di belakang lensa.

ii. Proyektor LED
Proyektor LED bekerja dengan prinsip yang sama seperti proyektor LCD, namun memakai sumber pencahayaan berbeda. Singkatnya, gambar lebih terang dan sumber cahaya untuk gambar akan lebih lama dengan proyektor LED.

iii. Proyektor DLP
Tipe ketiga menggunakan teknologi DLP (digital light projector). Teknologi ini menggunakan sumber reflektif di dalam perangkat untuk mengambil sinyal dan memantulkan gambar melalui lensanya ketimbang menyiarkannya.

Pertimbangan dalam Memilih Proyektor Mini

Saat Anda ingin membeli sebuah proyektor mini, silakan pertimbangkan faktor-faktor berikut ini:

a. Kualitas Gambar

Proyektor mini memiliki berbagai pilihan software dan lensa yang bisa berfungsi mencapai kualitas gambar terbaik. Sebuah proyektor mini berjenis LED memiliki perangkat keras khusus untuk fungsi lensa, sedangkan banyak desain LCD menggunakan perangkat keras proyeksi laser. Proyektor berbasis laser biasanya memiliki tingkat kecerahan yang lebih rendah, tetapi hardware-nya memiliki akurasi warna yang lebih baik daripada proyektor LED, sehingga membuat gambar lebih tajam.

b. Konektivitas

Ada tiga cara utama untuk menghubungkan proyektor mini dengan perangkat elektronik Anda (laptop, tablet, sistem video, smartphone), yakni melalui VGA, HDMI, dan WiFi. Port VGA adalah port monitor berwarna biru untuk komputer dan laptop. Sementara itu, Port HDMI terutama digunakan untuk sistem video. Sedangkan WiFi memungkinkan proyektor mini untuk terhubung dari jarak jauh tanpa kabel dengan tablet atau smartphone Anda.

c. Kemudahan Pemakaian

Setiap proyektor dilengkapi dengan material tertentu (software, kontrol, dan sebagainya) yang memungkinkan Anda untuk menghubungkannya ke perangkat lain. Untuk beberapa konsumen, antarmuka yang mudah digunakan membuat perbedaan yang signifikan dalam memilihnya.

d. Kualitas Suara

Kualitas suara proyektor mini sebagiannya tergantung pada kontrol volume proyektor dan sebagiannya pada pengaturan perangkat Anda (laptop, smartphone, dan lainnya). Beberapa model proyektor mini memiliki speaker built-in yang menghasilkan audio berkualitas, tetapi mereka juga dapat dipasang ke audio board atau sistem speaker. Beberapa model tidak memiliki speaker, tetapi mereka memiliki headphone jack yang dapat digunakan untuk kebutuhan audio terbaik.

e. Kapasitas Baterai

Secara umum proyektor mini beroperasi dengan baterry power. Ini menambah kenyamanan dan portabilitasnya. Namun, penting untuk memeriksa spesifikasi sebelum Anda melakukan pembelian, karena beberapa proyektor mini, meskipun portabel, memerlukan listrik untuk dijalankan. Selain itu, ketelitian Anda akan membantu untuk mengetahui masa pakai baterai dari proyektor mini yang akan Anda pilih.


Tinggalkan komentar