Puisi “Menyulam Mimpi dalam Diam”
Karya: diedit.com
Dalam heningnya malam
Pikiranku menari
Menyulam benang-benang asa nan rapuh
Setiap ide datang
Sebuah harapan terukir
Dalam kanvas hidup
Yang masih putih bersih
Masa depan…
Kau begitu jauh
Namun terasa dekat
Bagai horizon
Selalu mengundang untuk dikejar
Kurajut mimpi-mimpiku
Dengan benang emas tekad
Meski kadang ragu menyerang
Aku tak akan gentar
Dalam diam…
Kubangun istana impianku
Puisi “Melukis Cita di Langit Asa”
Karya: diedit.com
Kurentangkan tangan
Meraih kuas imajinasi
Melukis cita-cita
Di kanvas langit tak berbatas
Warna-warni harapan
Kutorehkan dengan berani
Membentuk mozaik masa depan
Yang kuimpikan keras
Setiap goresan
Langkah menuju esok
Setiap sapuan
Tekad yang tak terbendung
Meski badai kehidupan
Kadang menerjang kokoh
Lukisanku tak akan luntur
Makin terang bercahaya
Masa depan….
Kau bagai bintang yang kunanti
Meski jauh…
Sinarmu memandu setiap langkahku
Puisi “Menatap Fajar Masa Depan”
Karya: diedit.com
Di ufuk timur
Kulihat fajar mulai menyingsing
Membawa janji baru
Untuk hari yang menanti
Dengan mata berbinar
Kutatap masa depan
Yang terbentang luas
Bagai hamparan samudera
Setiap langkah
Adalah batu pijakan menuju impian
Setiap rintangan
Kuanggap tantangan ‘tuk dihadapi
Masa depan….
Bagai kanvas putih yang menggoda
Kugoreskan mimpi-mimpiku
Meski jalan tak selalu mulus
Semangatku tak boleh putus
