Puisi memiliki kekuatan magis dalam merangkai kata-kata yang penuh makna, terutama ketika merujuk pada doa dan pengorbanan seorang ibu. Dalam postingan ini, kita akan menjelajahi keindahan puisi yang menggambarkan doa, perjuangan dan pengorbanan seorang ibu, yang merupakan ungkapan tulus dan penuh harapan kepada Yang Maha Kuasa.
“Kehangatan dan Doa”
Karya: diedit.com
Setiap hari bagai pelangi yang berwarna
Dongeng dan mimpi indah menghias
Lembut kecupmu menghapus air mata
Pelukan hangatmu bahagiakan jiwa
Bunda, kau hadiahkan hidup yang indah
Rasa terima kasihku tiada terhingga
Kehangatanmu tak ternilai harganya
Menyemai di hati dan jiwa
Bunda, engkau sumber kekuatan
Pengorbanan dan kasihmu tiada tara
Terungkap dalam kata dan doa
Bunda, kau berarti segalanya
“Doa Mama”
Karya: diedit.com
Mama…
Ketika aku rapuh, kau berdiri di sisiku
Di saat aku tersesat, kau menuntunku
Waktu dan perhatianmu tiada terhitung
Kasih sayangmu menyusup ke jantung
Mama…
Aku sadar hidupku berkat doamu
Kau berharap ku menjadi insan tangguh
Aku berusaha untuk beri bahagia
Walau itu takkan pernah setara
Mama…
Duniaku terasa indah mengalun
Lelah lenyap saat teringat senyummu
Walau hanya sebatas bayangmu
Namun kerinduan telah menghiburku
“Mother’s Prayer, Guiding Light”
Karya: diedit.com
Whispers in silence
Heart’s earnest plea
Heavenward prayers rise
Divine shield bestowed
Wings of protection
Love’s sacred cloak
Hopes and dreams soar
In grace we’re held
Strength through battles
Faith unshaken
Guiding light shines
Blessings surround us
Children’s paths blessed
Safety, grace, peace
Mother’s prayer endures
Everlasting love
“Ibu dan Pengorbanannya”
Karya: diedit.com
Malam itu purnama bersinar gemilang
Menghias samudera dengan terang
Kala itu seorang wanita berjuang
Jerit tangisnya terdengar mengguncang
Demi buah cinta yang paling indah
Sekuat tenaga dia bertahan
Melawan maut yang makin dekat
Dengan sisa tenaga yang kian sekarat
Itulah sepenggal kisah yang terucap
Tentang ibuku yang paling hebat
Tentang ibuku yang paling kuat
Pengorbanannya takkan ku sia-siakan
“Ibu Pahlawanku”
Karya: diedit.com
Ibu…
Terima kasih atas cintamu yang tulus
Terima kasih atas sayangmu yang halus
Terima kasih atas doamu yang kudus
Ibu…
Sejuta kasihmu takkan terhapus
Pesan-pesanmu terucap lurus
Agar anakmu melangkah mulus
Dalam liku dunia yang tandus
Ibu…
Maafkan kecerobohanku
Maafkan kekhilafanku
Maafkan atas luka pilu
Yang membuat perih di kalbu
Ibu…
Engkau sinar dalam gelapku
Jika ada yang bertanya pahlawanku?
Pasti engkau, ibuku satu..
“Peluh dan Doa Ibu”
Karya: diedit.com
Setiap detik waktu yang bergulir
Usiaku tumbuh ibarat berlari
Beranjak besar untuk meraih mimpi
Dalam perjalanan yang lama bertepi
Namun, tanpa lelah kau hadir di sisi
Menemaniku saat ramai dan sunyi
Mendidikku dengan begitu terlatih
Karena nakalku sering membuat letih
Ibu, engkau sosok yang begitu hebat
Merawat keluarga dengan kuat
Membangun cinta penuh semangat
Mengalirkan kasih yang begitu nikmat
Ibu, dengan peluh keringatmu
Kau mendidik tak jemu-jemu
Dengan lantunan doamu
Kau harapkan kesuksesanku
Ibu, terima kasihku setulus kalbu
“Unyielding Mother’s Might”
Karya: diedit.com
Unfathomable strength displayed
Through hardships, she prevailed
Tireless battles fought
For her children’s sake
Sleepless nights endured
Gentle touch, comforting embrace
Sacrifices unspoken
Unwavering love remains
Life’s hurdles conquered
Champion in every stride
A warrior, fierce protector
In her arms, we find solace
Endless devotion displayed
A beacon of hope
Her resilience, unbreakable
A mother’s relentless fight
* * *