Puisi singkat merupakan cara menarik dalam menyampaikan perasaan dan penghormatan kepada ibu yang tak tergantikan. Dalam hanya beberapa baris kata-kata yang dipilih dengan hati-hati, puisi singkat tentang ibu berikut ini mampu menggambarkan kehangatan, kasih sayang, dan kebijaksanaan seorang ibu.
Melalui kumpulan puisi di bawah ini, kita akan menjelajahi keindahan bait-bait singkat yang ditujukan untuk mengungkapkan rasa terima kasih, kerinduan, dan cinta kepada sosok ibu.
1. Puisi 2 Bait “Aku Selalu Butuh Ibu”
Seiring waktu yang berlalu tanpa henti
Ku coba pendam derita di dalam hati
Berusaha ‘tuk menyelesaikan sendiri
Agar ibu tak lagi merasa khawatir
Namun, rupanya aku tak sekuat itu
Aku masih butuh pelukan ibu
Aku masih butuh sandaran ibu
Karena hanya ibu yang menguatkanku
(By: www.diedit.com)
2. Puisi 2 Bait “Kisah Malaikat”
Ibu…
Kau adalah malaikat dalam duka
Penyembuh luka saat kesedihan
Penyulut api cinta di setiap langkah
Malaikat yang indah tak bersayap
Ibu…
Kini kau telah menua dan rapuh
Namun sekalipun tak pernah mengeluh
Inginku kau tetap bersamaku selalu
Bersama kasih dan petuah bijakmu
(By: www.diedit.com)
3. Puisi 2 Bait ” My Mom, My Angle”
In a mother’s embrace, love resides
Her gentle touch, a comforting guide
With nurturing hands and a heart so kind
She’s the light that illuminates my mind
Her words, like music, soothe my soul
Her strength, an anchor, helps me stay whole
A guardian angel, in every way
Forever grateful for her love, I’ll say
(By: www.diedit.com)
4. Puisi 2 Bait “Kepada Ibu Ku Merindu”
Angin mendesir membelai raga
Sejuknya membawa kenangan
Mengingatkan kisah lama
Yang terpatri dalam ingatan
Ibu…
Rinduku tak terhingga padamu
Rindu pada masa-masa itu
Saat indah yang berlalu
Rindu saat ibu mendekapku
(By: www.diedit.com)
5. Puisi 2 Bait “Selamat Hari Ibu”
Selamat Hari Ibu
Untuk perempuan penjaga kalbu
Yang berjuang di tengah debu
Dan tak peduli menjadi abu
Selamat Hari Ibu
Untuk wanita di tengah jerebu
Dengan semangat beribu-ribu
Agar keluarga tak hidup kelabu
(By: www.diedit.com)
6. Puisi 2 Bait “Kulit yang Tak Lagi Lembut”
Ibu…
Kerutan-kerutan di keningmu
Jadi kanvas untuk kisah hidupku
Sejuta lelah dan setumpuk peluh
Tergambar jelas walau tiada mengeluh
Ibu…
Kulit tanganmu yang bersekat-sekat
Jadi saksi pengorbanan yang terpahat
Dalam perjuangan yang termat berat
Agar keluarga bahagia walafiat
(By: www.diedit.com)
7. Puisi 2 Bait “Kasih Ibu Tiada Terkira”
Ibu…
Cintamu laksana seberkas embun
Menghias nuansa pagi yang lembut
Menebar nada yang indah bersahut
Agar keluargamu hangat terpaut
Ibu…
Dalam hiruk dunia yang begitu ribut
Kasih sayangmu kuat bersambut
Bagai pelangi di padang rumput
Agar keluargamu nyaman terhanyut
(By: www.diedit.com)
8. Puisi 2 Bait “Untuk Ibuku Tercinta”
Di bawah langit malam yang gelap
Angin meniup lembut menyapa
Aku merenung bagai seorang petapa
Mengingat sosok yang sempat terlupa
Dialah ibuku tercinta
Yang kini jauh berada
Dalam kegundahan yang nestapa
Hatiku rindu akan hadirnya
(By: www.diedit.com)
9. Puisi 2 Bait “Love from Mom”
Unconditional love, eternal embrace
Guiding me through life’s maze
Warmth in her tender gaze
My refuge in life’s craze
Her selfless care, profound
My heart forever bound
Mother’s love, profound
(By: www.diedit.com)
10. Puisi 2 Bait “Kasih Ibu Tak Terbatas”
Ibu…
Cintamu berkah yang mengagumkan
Penuh kekuatan yang tak terungkap
Selalu hadir memperbaiki segalanya
Dalam setiap masalah yang kudapat
Ibu…
Cintamu melindungiku setiap saat
Membuatku merasa aman dan kuat
Menjadikanku hidup bersemangat
Dalam mengukir jejak demi jejak
(By: www.diedit.com)
11. Puisi 2 Bait “Terima Kasih untuk Ibu”
Ibu…
Tanpamu, takkan kurasakan serunya dunia
Tanpamu, takkan kupahami hitam putihnya
Dan bila tanpamu, bisakah aku tegar?
Ibu…
Sejuta kata tak cukup diucapkan
Rasa terima kasihku yang terdalam
Mungkin hanya secuil memberimu bahagia
(By: www.diedit.com)
12. Puisi 2 Bait “Insan yang Luar Biasa”
Ibu, engkau insan yang tiada tanding
Sikap lembut namun teguh dalam hening
Kau tunjukkan kasihmu sesuci bening
Kesabaranmu seindah padi menguning
Ibu, dalam pelukanmu, ada ketenangan
Dalam nasihatmu, ada kebijaksanaan
Dalam belaimu, ada perjuangan
Ibu, engkaulah insan yang luar biasa
(By: www.diedit.com)
13. Puisi 2 Bait “Insan Penerang Hidupku”
Aku, manusia yang mengukir mimpi
Berlari mencoba mencari jati diri
Terombang-ambing terjebak duri
Ditenggelamkan oleh luka terperi
Ibu, kaulah cahayaku
Menerangi kegelapan jejak jalanku
Kau membimbingku di ruang berliku
Yang penuh rintangan berbatu
(By: www.diedit.com)
14. Puisi 2 Bait “Miss You, Mom”
Longing for mother’s touch
Heartache in her absence
Her voice, like sweet melody
Whispering love, dear memory
Yearning for her embrace
Her warmth, a cherished grace
Mother’s love, timeless bond
Forever missed and longed
(By: www.diedit.com)
15. Puisi 2 Bait “Syair Indah buat Ibu”
Ibu…
Telah berjuta kata kucoba rangkai
Maksud hati melukis seindah permai
Untuk gambarkan kasihmu yang damai
Ini bukan kesulitan merangkai kata
Ini bukan karena kehabisan kalimat
Karena sebanyak apa pun kata tertata
Kasih sayangmu melebihi itu semua
(By: www.diedit.com)
16. Puisi 2 Bait “Ibuku – Sang Koki Sampai Dokter”
Ibuku…
Dialah koki terhebat sejagat
Masakannya amatlah lezat
Walau kadang kurang garam
Meski kadang kelebihan asam
Ibuku…
Dialah dokter sepanjang masa
Merawatku dengan penuh rasa
Mengobati luka tanpa tersisa
Dengan kasihnya yang luar biasa
(By: www.diedit.com)
17. Puisi 2 Bait “Aku dan Ibuku”
Aku…
Lahir dari sosok yang hebat
Yang berkorban sekuat-kuat
Tak peduli maut mendekat
Ibu…
Perempuan tangguh yang berkelas
Memberi kasih tanpa batas
Walau rasa nyamannya terampas
(By: www.diedit.com)
18. Puisi 2 Bait “Bunda Bidadari Surga”
Dialah bidadari surgaku
Yang hadir membesarkanku
Meski bukan malaikat bersayap
Tapi pelukannya sejuta hangat
Dialah bidadari di bumi
Yang hadirnya untuk memberi
Mengalirkan beribu kasih murni
Kepada aku yang tak tahu diri
(By: www.diedit.com)
19. Puisi 2 Bait “Peluh dan Doa Ibu”
Ibu, engkau sosok yang begitu hebat
Merawat keluarga dengan kuat
Membangun cinta penuh semangat
Mengalirkan kasih yang begitu nikmat
Ibu, dengan peluh keringatmu
Kau mendidik tak jemu-jemu
Dengan lantunan doamu
Kau harapkan kesuksesanku
Ibu, terima kasihku setulus kalbu
(By: www.diedit.com)
20. Puisi 2 Bait “Doa Mama”
Mama…
Aku sadar hidupku berkat doamu
Kau berharap ku menjadi insan tangguh
Aku berusaha untuk beri bahagia
Walau itu takkan pernah setara
Mama…
Duniaku terasa indah mengalun
Lelah lenyap saat teringat senyummu
Walau hanya sebatas bayangmu
Namun kerinduan telah menghiburku
(By: www.diedit.com)
21. Puisi 2 Bait “Regret”
Regret fills my heart
For moments lost, depart
Unspoken words, unsaid
Tears fall, heavy dread
Mother’s forgiveness, plea
Guilt consumes, endlessly
Time can’t be reversed
Remorse, my burden nursed
(By: www.diedit.com)
22. Puisi 2 Bait “Untuk Ibuku di Surga”
Ibu, aku menyesal
Telah menyayatkan sejuta luka
Telah menaburkan banyak derita
Pada hatimu yang penuh cinta
Kini…
Aku duduk sendiri dalam sunyi
Menjalani hidup yang tiada pasti
Tanpa kekuatan kasih ibu di sisi
Yang telah menuju pelukan Ilahi”
(By: www.diedit.com)