12 Puisi Pendek Tentang Guru Penuh Inspirasi Menyentuh Hati


puisi pendek tentang guru

Guru adalah sosok yang berperan penting dalam kehidupan kita, mereka menjadi pengajar, pembimbing, dan inspirasi bagi banyak orang. Oleh karena itu, tak jarang kita ingin memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada guru yang telah membimbing dan membantu kita. Salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan tersebut adalah melalui bait-bait puisi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kumpulan puisi pendek yang dapat dijadikan referensi untuk mengungkapkan perasaan terima kasih dan apresiasi kita kepada guru. Yuk kita simak bersama-sama!

1. Puisi Pendek “Guruku Sang Panutan Jiwa”

Oleh: Putu Surya Nata
Guruku sang panutan jiwa
Kau menuntunku agar hidup bertaqwa
Mengajarkanku untuk tidak jumawa
Dan selalu kuat menghadapi kecewa

Guruku sang panutan jiwa
Engkaulah sosok yang istimewa
Yang mendidikku dengan canda tawa
Penuh ceria namun tetap berwibawa

Guruku sang panutan jiwa
Engkau ibarat pelita di tengah rawa
Jadi petunjuk bagi semua siswa
Dalam memahami setiap peristiwa

2. Puisi Pendek “Guruku Sang Pelukis Inspirasi”

Oleh: Putu Surya Nata
Guruku…
Engkaulah sang pelukis inspirasi
Menjadi warna dalam dunia edukasi
Mendidik tunas-tunas muda generasi
Agar tergali bakat serta potensi

Guruku…
Engkaulah sang pengukir akademisi
Membentuk insan-insan berprestasi
Yang hebat dan penuh dedikasi
Agar kemajuan bangsa cepat terealisasi

3. Puisi Pendek “Wahai Guruku Idolaku”

Oleh: Putu Surya Nata
Wahai guruku idolaku
Dengan setumpuk buku
Kau ajarkan diriku
Tentang dunia berliku

Dengan semangat berjibaku
Kau mengasah bakatku
Yang lama diam terpaku
Dan terpendam membeku

4. Puisi Pendek “Melati Cantik Itu, Ibu Guruku”

Oleh: Putu Surya Nata
Pagi indah berhiaskan hujan rintik
Datang pendidik berwajah karismatik
Matanya teduh penuh aura simpatik
Jemarinya lembut terasa halus nan lentik

Oh, dialah ibu guruku yang cantik
Pesonanya terpancar begitu otentik
Tutur bahasanya tertata kode etik
Menjadi panutan penuh karakteristik

Ya, dialah ibu guruku yang estetik
Kepintarannya jadi daya pemantik
Gaya ajarnya menarik bak magnetik
Tapi tegas bagai pejuang patriotik

5. Puisi Pendek “Guru Sang Fajar Kehidupan”

Oleh: Putu Surya Nata
Menyuluh terang dalam kegelapan
Membuka jalan di persimpangan
Memberi asa pada keputusasaan
Dialah sang fajar untuk kehidupan

Dialah guruku, penata masa depan
Dialah guruku, sang pelita harapan
Mendidik dengan penuh ketegasan
Membimbing dengan aura kelembutan

Sederhana dalam penampilan
Namun tetap menarik perhatian
Sopan santun untuk setiap ucapan
Jadi teladan pada semua tindakan

6. Puisi Pendek “Syair Doa Untuk Guruku”

Oleh: Putu Surya Nata
Dengan senyuman yang ramah
Guruku mengajar penuh gairah
Beliau ciptakan hari yang indah
Untuk anak didiknya di sekolah

Guruku bekerja dengan amanah
Menuntunku ‘tuk tentukan arah
Memilihkan jalan yang berfaedah
Agar masa depan terlihat cerah

Guruku sang penyuluh langkah
Memberi pelita seindah mirah

7. Puisi Pendek “Guruku Tersayang”

Oleh: Putu Surya Nata
Duhai guruku tersayang
Kau abdikan diri untuk berjuang
Berjuang demi membentuk orang
Agar hidupnya secerah bintang

Wahai guruku tersayang
Kau didik aku dengan gamblang
Agar bisa hadapi gelombang
Gelombang dunia yang menantang

Oh.., guruku yang penyayang
Kau datang ibarat penerang
Mengasah pikiran biar cemerlang
Agar sikapku tak dirundung bimbang

8. Puisi Pendek “Teruntuk Guruku yang Terbaik”

Oleh: Putu Surya Nata
Langit fajar berhiaskan rintik
Engkau bergegas untuk mendidik
Melayani tulus tugas akademik
Agar terwujud anak-anak cerdik

Engkaulah guru yang terbaik
Tutur katamu penuh daya tarik
Membuat belajar terasa estetik
Terkesan senang detik demi detik

9. Puisi Pendek “Terima Kasih Guruku Bijak”

Oleh: Putu Surya Nata
Terima kasih guruku yang bijak
Kau memanduku jejak demi jejak
Menjadi tumpuanku untuk berpijak
Dalam liku dunia yang penuh gejolak

Terima kasih guruku yang bijak
Kau asah jiwaku dan juga otak
Agar sikapku pandai bertindak
Dalam hidup yang sulit ditebak

Terima kasih guruku yang bijak
Kau beriku semangat tuk bergerak
Mendorongku tuk kuat menanjak
Agar masa depanku bersinar kelak

10. Puisi Pendek “Guruku Yang Mulia”

Oleh: Putu Surya Nata
Guruku yang mulia
Pahlawan insan cendekia
Menuntunku tuk mengenal dunia
Membimbingku tulus sedari belia

Guruku yang mulia
Memberiku ilmu bak karunia
Inspirasi nyata tuk jadi manusia
Agar masa depanku tak sia-sia

Oh.. guruku yang mulia
Semoga sehat dan selalu bahagia

11. Puisi Pendek “Sang Idola Edukasi”

Oleh: Ari Wulandari
Dialah sosok di hati
Sangat menginspirasi
Menjadi idola edukasi
Bagi para siswa-siswi

Dengan ilmunya yang luas
Dan hatinya yang lugas
Dia terus berjuang
Membangun bangsa yang besar

Guru yang mencerahkan
Mendidik dengan kasih sayang
Menjadikan ilmu bermanfaat
Untuk hidup masa depan

12. Puisi Pendek “Guru, Insan Penuntun Jiwa”

Oleh: Ari Wulandari
Guru, sosok hebat
Membimbing dan membawa kita
Menuju ke arah yang benar

Kita diarahkan olehnya
Dari kegelapan menuju cahaya
Dari kebodohan menuju kebijaksanaan
Dari keputusasaan menuju harapan

Dalam setiap kelas
Dia selalu ada
Untuk membimbing kita
Untuk maju bersama-sama

* * *


Tinggalkan komentar