Baris puisi berikut ini menggambarkan tentang kesedihan seseorang yang telah kehilangan kucingnya yang paling disayang karena telah mati. Puisi ungkapan kesedihan ini menjadi ekspresi untuk para pecinta kucing.
Puisi “Kucingku Malang”
Sepi sudah hari-hariku kini
Tanpa kucing kecil peliharaan
Hampa hatiku, merindukan
Sosok yang menemaniku sehari-hari
Dia yang selalu mengisi hari
Dengan kelucuan dan keceriaan
Tapi kini ia pergi meninggalkanku
Meninggalkan luka yang amat dalam
Ia adalah teman sejatiku
Yang selalu menghiburku
Menghilangkan kesepian hatiku
Tapi kini ia tiada lagi di sisiku
Terkadang kuingat betapa manja
Dia meminta perhatian
Dan belaian kasih sayang
Namun kini rasa itu Tak dapat kurasakan
Hanya kepedihan yang melingkupi diriku
Mungkin ia kini bermain dengan malaikat
Atau tidur dalam damai yang abadi
Namun aku masih merasakan rindu yang kuat
Dan kesedihan yang tak terperi
Kucing kecil, engkau telah pergi
Meninggalkan segala kenangan yang indah
Ku doakan kau bahagia di sisi-Nya
Dan semoga engkau Selalu berada dalam perlindungan-Nya
Tapi dalam hati ini Masih ada rasa sesak
Merasa kehilangan sosok Yang tak tergantikan
Walaupun ia hanya seekor kucing
Namun ia telah menjadi bagian hidupku
Malam minggu sepi bagiku
Tanpa kucing kecil yang menggemaskan
Namun aku tahu ia selalu ada di hatiku
Dan tidak pernah akan hilang selamanya