Di mana saja lokasi pulau yang dianggap penuh misteri dan paling menyeramkan di dunia? Bagaimana asal mula pulau-pulau tersebut diselimuti aura misterius? Terdampar di sebuah pulau yang dipenuhi dengan cerita misterius dan dihantui dengan sesuatu yang menyeramkan adalah sebuah pengalaman yang menakutkan. Banyak judul film yang menggambarkan tentang kisah petualangan di pulau misteri, misalnya Mysterious Island yang dibintangi oleh Gina Holden, Lochlyn Munro, dan Pruitt Taylor Vince.

Tak hanya populer dalam kisah fiksi, rupanya banyak gugusan pulau di bumi ini yang dipercaya secara nyata merupakan sebuah tempat yang penuh misteri, sehingga dikenal sebagai pulau misteri. Nah, berikut ini disajikan sederet pulau-pulau di dunia yang menurut banyak orang diliputi dengan segudang misteri yang menyeramkan.

1. Battleship Island, Jepang

Sebagai negara kepulauan, Jepang memiliki banyak gugusan pulau kecil, salah satunya yang kini diliputi aura mistis adalah Pulau Battleship. Pulau kecil ini secara resmi dikenal sebagai Pulau Hashima, terletak 9 mil dari Nagasaki. Saat ini, pulau Battleship telah terbengkalai, namun ada beberapa bangunan beton yang masih kokoh berdiri dan dikelilingi oleh dinding pelindung di pulau itu. Awalnya pulau ini terkenal sebagai salah satu pusat tambang batu bara dasar laut yang dijalankan selama periode industri di Jepang. Batu bara ditemukan di pulau ini pada tahun 1810, dan kemudian pada tahun 1890 pulau itu dibeli oleh Mitsubishi Goshi Kaisa dan mulai dibangun. Blok apartemen, sekolah, taman kanak-kanak, rumah sakit, aula, rumah klub, bioskop, kolam renang dan banyak fasilitas umum lainnya telah dibangun untuk penduduk yang tinggal atau bermigrasi ke pulau ini.

Tapi sejak tahun 1930 sampai akhir Perang Dunia II, banyak tahanan China dan masyarakat Korea yang dipaksa bekerja di sini dalam kondisi yang sangat ekstrim. Banyak orang telah dilaporkan meninggal akibat kecelakaan bawah tanah, kelelahan, dan kekurangan nutrisi selama periode tersebut. Pada tahun 1974, ketika minyak bumi mulai mengambil alih peran batu bara, tambang ini pun ditutup dan semua penduduk kehilangan pulau tersebut karena tidak dikelola lagi. Selanjutnya, Battleship Island atau pulau kapal perang ini telah ditutup untuk umum untuk waktu yang lama, dan jika melanggar peraturan ini akan mengakibatkan pengusiran dari Jepang. Pulau ini sekarang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO dan terbuka untuk pengunjung dari seluruh dunia.

2. Pulau Roanoke

Pulau ini mulai terkenal dengan kisah lenyapnya kelompok penjajah yang telah hilang dan gagal dideteksi. Pada tahun 1587, John White, kepala sebuah komunitas kecil meninggalkan lebih dari 100 pria dan wanita di pulau itu dan pergi ke Inggris untuk memperoleh dan membawa persediaan makanan. Namun, John White baru bisa kembali ke pulau Roanoke setelah 3 tahun karena saat itu di Inggris terjadi peperangan. Sebelum John White pergi ke Inggris, para rombongan sepakat akan meninggalkan tanda di lokasi jika mereka memutuskan untuk meninggalkan pulau tersebut.

Ketika John White kembali ke pulau itu, dia menemukan kata “CROATOAN” diukir di sebuah jaring pagar di sekitar desa, dan huruf CRO diukir di pohon terdekat dan disingkat dengan kata. Croatoan adalah nama orang Indian di lingkungan sana. Selanjutnya, Croatoan juga merupakan nama dewa India yang berarti “mengancam nyawa.” Kemungkinan rombongan penjajah ini menjadi korban ritual. Kisah lenyapnya rombongan ini telah diplot dalam beberapa karya sastra, dan ada teori yang mengatakan “Croatoan” adalah sejenis virus yang tidak bisa disembuhkan.

3. Pulau North Brother

Pada akhir abad ke-19, sebuah rumah sakit yang mengkhususkan diri dalam merawat penyakit cacar, dan karantina penyakit pasien dibuka di pulau ini. Pada tahun 1904, kapal bernama “General Slocum” mengalami kecelakaan dan terdampar di dekat pantai pulau North Brother tersebut. Ribuan orang meninggal dalam kejadian ini. Kemudian, 40 tahun berikutnya, rumah sakit rehab narkoba lainnya dibuka di pulau ini. Namun, justru di pulau ini sangat terkenal dengan korupsi dan individu yang kejam. Selain itu, jumlah pasien yang mulai menggunakan obat terlarang secara drastis meningkat setelah masuk ke rumah sakit ini, yang menjadi penyebabnya tutup pada tahun 1963.

Berdasarkan informasi yang ada, pulau ini telah terbengkalai, rumah sakit telah hancur, dan kawasan sekitarnya telah dilanda banjir dan penuh dengan hutan semak belukar. Pulau ini pun sekarang dipenuhi dengan kisah-kisah menyeramkan.

4. Pulau Bouvet

Pulau ini mungkin yang paling terpencil di dunia. Anda tak akan menemukan daratan lain sejauh 3.146.000 mil di sekitarnya. Meski begitu, ada cerita menarik tentang pulau ini. Pulau Bouvet dibuka pada tahun 1739 dan telah terbengkalai selama hampir 60 tahun. Setelah periode ini, sebuah ekspedisi diadakan di pulau ini dan mereka menemukan sesuatu yang aneh. Terdapat sebuah kapal karam yang terdampar di pantai. Tidak ada kerusakan serius dan tidak ada nama lain atau tanda identifikasi yang ditemukan di kapal.

Tentu saja, kapal tersebut dianggap pernah mengalami kecelakaan, namun tidak ada bodi dan tidak ada tempat penampungan yang terdeteksi di dekatnya. Selain itu, dua ledakan nuklir dilakukan di pulau ini pada tahun 1979, dimana tak ada satu pun negara yang mengaku bertanggung jawab.

5. Pulau Poveglia

Kisah tentang sebuah pulau di Venesia ini rupanya cukup menyeramkan dari cara orang menceritakannya. Selama masa Wabah Hitam yang menyerang Eropa, pulau ini merupakan resor terakhir bagi sekitar 160.000 pasien, dengan 50% tanahnya menjadi abu dari mayat yang terbakar. Pada 1920-an, pemerintah Italia membuka rumah sakit untuk penyakit jiwa di pulau ini. Pasien selalu mengeluh bahwa mereka sakit kepala dan pulau Poveglia ini dipenuhi dengan semangat orang mati dalam keadaan tragis. Selain itu, dokter kepala yang memimpin rumah sakit di pulau ini diduga telah melakukan percobaan yang mengerikan terhadap penyakit itu.

Masih menjadi misteri, mengapa dia bunuh diri dengan melompat dari menara lonceng pulau ini. Setelah itu, rumah sakit ditutup. Saat ini, pulau Poveglia tidak berpenghuni, namun ada banyak foto kamar di rumah sakit yang terbengkalai dan juga gambar menara lonceng yang beredar di internet.

6. “Pulau yang tidak kembali”

Nama pulau ini dalam bahasa Kazakh adalah Barsa-Kelmes, yang berarti “tanah yang tidak dapat dikembalikan” – namanya terkesan penuh tanda tanya dan berasal dari legenda kuno yang menceritakan tentang pengungsi yang tinggal sekitar satu tahun di pulau ini namun kembali ke tempat asalnya setelah beberapa abad. Dan ada beberapa kelompok manusia yang hilang di sana. Rakyat Khazakhstan menganggap hilangnya mereka disebabkan oleh ‘flying gecko’ yang berasal dari masa-masa pra-sejarah.

Pulau ini resmi dibuka pada pertengahan abad ke-19. Pada abad ke-20, daerah itu penuh dengan pemburu. Namun, pulau itu dinyatakan sebagai rizab segera setelahnya, dan menjadi lokasi yang paling ‘tertutup’ di Uni Soviet. Ketika Laut Aral menjadi dangkal, pulau ini secara resmi menjadi perbatasan alam.

7. Atol Palmyra

Pulau ini terletak di sebelah selatan pulau Hawaii dan milik Amerika Serikat. Orang bilang, “tempat ini sangat takjub oleh jin / iblis.” Bagi beberapa negara, pulau ini sangat menyeramkan karena adanya banyak bangkai kapal di pesisir pantai. Salah satu peristiwa yang terjadi telah menyebabkan rumor tentang harta karun yang tersembunyi yang telah dikutuk oleh roh pelayar yang mati. Selain bangkai kapal, tempat ini juga terkenal dengan kawasan kapal yang hilang. Pada tahun 1855, dilaporkan bahwa sebuah kapal telah bertabrakan dengan terumbu karang, namun ketika penyelamat tiba di sana, mereka tidak dapat menemukan kapal dan krunya.

Selama Perang Dunia II, pulau ini digunakan sebagai benteng pertahanan. Tentara yang bertugas di sana mengatakan sering terjadinya serangan dadakan tanpa diketahui penyebab dan sumber asalnya. Bahkan beberapa di antara tentara yang melakukan bunuh diri.

8. Pulau Gozo, Malta

Berbicara mengenai pulau dan peradaban kuno, salah satu hal paling misterius dan belum terpecahkan di dunia ini adalah bangunan kuno di Malta. Kuil, makam dan bangunan lainnya yang berdiri di pulau ini usianya 1000 tahun lebih tua dari piramida di Mesir. Deretan bangunan ini nampaknya memiliki fungsi yang beragam dan unik. Terlepas dari kecanggihan teknologi di abad ke-21, sulit menggerakkan beberapa ton batu. Pertanyaan siapa yang membangunnya dan mengapa peradaban tersebut ditinggalkan, itu masih belum ada jawaban yang jelas.

Selain itu, seluruh pulau dipenuhi dengan jalan besar yang menyerupai jalur atau jalan raya, namun tidak ada roda kayu atau apapun yang berhubungan dengannya yang ditemukan di sana.

9. Por-Bazhyn Island

Por-Bazyhn (yang berarti “rumah tanah liat” di Tuvan) adalah kompleks bangunan yang jadi sebuah monumen bersejarah di sebuah pulau kecil di tengah danau Tere-Khol di Republik Tuva. Kisah yang paling terkenal saat ini adalah bahwa bangunan itu adalah rumah untuk bersantai selama musim panas. Selain itu, studi tersebut menemukan bahwa danau di sekitar pulau itu ‘hilang’ beberapa kali disebabkan karena mata air bawah tanah yang terekat dan stagnan. Kemungkinan benteng ini dibangun saat peristiwa semacam itu terjadi, dan jalan atau jalur di dasar danau merupakan bukti teori ini. Namun, masih belum ada bukti kuat kerusakan bangunan ini dan tidak ada fakta sejarah yang akurat untuk mengatakan siapa yang pernah tinggal di sana.

10. Pulau Henderson

Saat ini, pulau Henderson hanya terkenal dengan banyaknya sampah di dekat pantai. Namun, pulau ini memiliki banyak sisi yang menarik dan misterius. Salah satu misteri terbesar tentang pulau ini adalah sebuah gua yang memiliki mata air dimana kerangka manusia ditemukan. Di bebatuan di sekitarnya ada barang aneh lainnya seperti alat batu. Tidak ada yang tahu dari mana orang-orang ini berasal dan apa budaya mereka. Berdasarkan data arkeologi, pulau ini dihuni antara abad 12 sampai ke-15. Mengenai fakta bahwa hanya ada sedikit air tawar di pulau ini dan juga kerangka yang tersusun rapi di dalam gua membuat misteri pulau ini semakin aneh.

11. Pulau Boneka

Ini adalah pulau yang agak populer di kalangan penggemar sesuatu yang unik. Pelancong solo yang bernama Julián Santana Barrera tinggal di pulau ini. Menurut legenda, seorang gadis telah tenggelam di dekat pantai, dan sejak saat itu dia telah mulai mencari banyak boneka rusak yang mengambang di dekatnya.

Julián memakaikan pakaian dan menggantung patung-patung boneka di pohon sebagai tanda hormat, melindungi dirinya dari jin / iblis, dan berusaha menenangkan roh gadis itu. Dia telah mengumpulkan patung-patung menyeramkan ini selama 50 tahun sampai dia sendiri tenggelam. Dia ditemukan di tempat yang sama di mana dia menemukan tubuh gadis itu beberapa dekade sebelumnya.

12. Miyake-Pulau Jima

Seseorang hanya bisa tinggal di sini dengan topeng masker gas yang selalu ada untuk segera digunakan ketika dibutuhkan. Ada gunung berapi aktif di Miyake-Jima. Namun, yang paling berbahaya bukan ancaman ledakan gunung berapi tersebut, tetapi gas beracun yang keluar dari perut bumi. Pada tahun 1962, setelah terjadi ledakan yang sangat dahsyat, semua warga dievakuasi karena ancaman gas beracun, namun mereka kembali ke pulau ini pada tahun 2000. Saat ini ada sekitar 2.415 orang yang tinggal di pulau ini.

13. Pulau Ular atau Ilha da Queimada Grande

Di pulau yang menarik ini yang berdekatan dengan Brasil, ada begitu banyak ular yang tinggal di sana termasuk beberapa jenis burung langka. Spesies ular yang ada diklasifikasikan sebagai yang paling beracun di dunia. Jika terkena hanya satu gigitan, jaringan di tubuh akan segera lumpuh. Bahkan kunjungan manusia ke lokasi ini juga sangat jarang, kecuali untuk ekspedisi dari National Geographic untuk tujuan pendidikan dan perekaman. Dengan luas 0,43 kilometer persegi, Ilha da Queimada Grande memiliki populasi ular sekitar 4.000 ekor. Yang paling berbahaya dari mereka adalah jenis Bothrops insularis atau Golden Lancehead.

Namun, ada juga beberapa yang telah menjadi korban dari pulau ini. Seorang nelayan yang tidak tahu tentang bahaya telah berlabuh di pantai. Saat kehadirannya disadari, ia berakhir dengan tubuhnya berlumuran darah, penuh dengan efek gigitan ular. Ada juga keluarga yang memutuskan untuk pindah ke pulau ini tanpa mengetahui risikonya yang harus dihadapi. Berdasarkan desas-desus, mereka bergegas keluar rumah setelah ular memenuhi setiap sudut ruangan, merangkak menembus jendela. Selanjutnya, berdasarkan laporan tersebut, mereka ditemukan di pulau itu dengan tubuh yang tercerai berai.

14. Pulau Surtsey

Pada tahun 1963, di kawasan perairan Islandia, sebuah gunung berapi yang berada di dasar laut mengalami letusan besar, sehingga material keluar menjadi sebuah pulau baru dengan luas 2,7 kilometer persegi. Peristiwa itu kemudian mendapat sorotan dan perhatian dari banyak ilmuwan dan peneliti di berbagai negara karena dapat menjadi contoh nyata dari formasi pulau dan awal kehidupan baru. Sejak saat itu, pulau tersebut dinamai Surtsey, yang diambil dari nama karakter mitologi Surtr yang merupakan pemimpin raksasa api. Hingga kini pulau tersebut hanya dibuka untuk melayani penelitian ilmiah dan tertutup bagi wisatawan.

15. Pulau Sentinel Utara

Dalam daftar berikutnya sebagai pulau misteri adalah North Sentinel Island yang merupakan bagian dari Kepulauan Andaman dan Nikobar di Teluk Benggala antara Myanmar dan Indonesia. Pulau ini menjadi kediaman bagi salah satu suku paling primitif di dunia, yang disebut Sentinelese. Kelompok masyarakat kuno sangat menghindari segala kontak dengan dunia luar. Suku Sentinelese dianggap sebagai keturunan langsung dari manusia pertama yang muncul dari Afrika. Mereka telah mendiami pulau kecil itu sekitar hampir 60.000 tahun.

Tak ada yang tahu pasti jumlah populasi suku ini karena kurangnya informasi. Siapa pun yang datang ke pulau itu, akan disambut dengan hujan tombak dan panah beracun. Mereka tidak mau menerima jenis bantuan apa pun dari orang asing. Bahkan saat bencana tsunami yang menghantam Samudera Hindia pada bulan Desember 2004 lalu, sekelompok dermawan yang berusaha menyalurkan bantuan untuk suku Sentinelese harus menghindari serangan panah dan tombak yang diarahkan ke helikopter pembawa makanan.

Karena suku ini sangat menutup diri, tidak ada yang tahu apa bahasa yang mereka pakai dan kebiasaan apa yang sering mereka lakukan. Pemukiman Sentinelese sendiri tersembunyi di dalam hutan lebat, sehingga tidak ada yang tahu bagaimana kebudayaan dan pola kehidupan mereka. India yang memiliki kedaulatan atas pulau ini selalu gagal membuat kontak yang ramah dengan mereka sejak tahun 1964.

Kunjungan ke pulau ini terlarang bagi wisatawan, penjelajah dan nelayan. Pada tahun 1974, sebuah kelompok pergi ke sana untuk membuat film dokumenter. Sutradara film itu menderita luka serius di pahanya, karena terkena panah sepanjang 2,4 meter. Beberapa rekaman dari kunjungan itu diabadikan dalam sebuah film dokumenter berjudul Man in Search of Man.

Nah, demikianlah deretan pulau-pulau di dunia ini yang masih diselimuti dengan beragam misteri yang menyeramkan. Semoga mimpi terdampar di pulau misteri tak menjadi kenyataan.