10 Startup Paling Bernilai Jual Tinggi di Dunia


perusahaan startup

Sebagai usaha rintisan, tentu banyak Startup yang tidak kebal terhadap guncangan finansial, apalagi adanya pandemi Coronavirus yang menghadirkan ketidakpastian dan kekhawatiran kondisi ekonomi dunia. Namun, banyak dari mereka yang berjuang untuk tetap bertahan.

Menurut data dari CNN Business, perusahaan-perusahaan startup yang pendanaannya didukung oleh SoftBank, terpaksa harus memberhentikan setidaknya 7.300 karyawannya dalam empat bulan terakhir. Valuasi startup juga merasakan pukulan besar dalam beberapa minggu terakhir.

Namun, masih ada sekitar 464 startup yang berstatus unicorn di seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka berkantor pusat di Cina, Amerika Serikat, dan India. Di sini kita akan melihat sepuluh startup paling berharga di dunia.

Unicorn adalah perusahaan swasta yang memiliki nilai jual setidaknya $ 1 miliar. Nilai gabungan dari 464 unicorn tersebut diperkirakan bernilai $ 1,365 miliar, menurut data dari CB Insights. Di Indonesia sendiri, ada beberapa perusahaan startup yang berstatus unicorn, yakni Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan Ovo.

Dalam pemeringkatan startup unicorn terbaik di dunia ini didasarkan pada data dari CB Insights pada April 2020. Beberapa startup dari daftar sepuluh besar tahun lalu telah go public (misalnya Uber), dan ada juga yang mengalami penurunan besar dalam nilai jual mereka, contohnya startup yang bernama WeWork.

1. ByteDance, $ 75 miliar, Cina

startup terbaikByteDance adalah perusahaan startup di belakang lahirnya aplikasi TikTok dan Toutiao. TikTok telah menjadi hit global, karena telah diunduh lebih banyak daripada Facebook dan Instagram. Toutiao adalah aplikasi agregator berita yang menggunakan algoritma AI untuk melacak kebiasaan pembaca dan memberikan konten yang relevan. Investor yang menyokong pendanaan ByteDance antara lain KKR, SoftBank, dan Sequoia Capital China.

2. Didi Chuxing, $ 56 miliar, Cina

startup didiSebagai negara dengan perekonomian yang paling menggeliat dalam satu dekade terakhir, Cina memang memiliki sejumlah startup teratas di dunia, salah satunya adalah Didi Chuxing. Didi adalah perusahaan online-to-offline terkemuka Cina. Perusahaan rintisan ini menyediakan layanan naik sepeda, pengiriman makanan, dan berbagi sepeda untuk jutaan pengguna di Cina dan negara lain. Didi juga telah melakukan investasi strategis di beberapa startup lain termasuk Grab, Ola, Uber, dan Lyft. Investornya termasuk Tiger Global, Matrix Partners, dan SoftBank.

3. Stripe, $ 35,25 miliar, Amerika Serikat

startup stripeStripe adalah platform pembayaran yang memungkinkan individu dan para pebisnis mengirim dan menerima pembayaran secara online. Startup ini memiliki nilai harga sekitar $ 35,25 miliar. Patrick Collison dan John Collison – saudara yang mendirikan Stripe – saat ini merupakan di antara milyarder termuda di dunia. Investornya termasuk capitalG dan Khosla Ventures.

4. SpaceX, $ 33,3 miliar, Amerika Serikat

startup luar angkasaSpaceX yang merupakan startup milik Billionaire Elon Musk saat ini bernilai $ 33,3 miliar. Perusahaan transportasi ruang angkasa ini telah mencapai status unicorn pada tahun 2012. SpaceX bertujuan untuk menjajah Mars. Perusahaan ini secara dramatis mengurangi biaya peluncuran roket dengan berhasil mendaratkan roket secara vertikal. Investor SpaceX antara lain Rothenberg Ventures dan Founders Fund.

5. Airbnb, $ 18 miliar, Amerika Serikat

startup hotelValuasi Airbnb telah mendapat pukulan besar karena pandemi virus corona. Bisnis perjalanan dan persewaan liburan terhenti secara signifikan. Menurut Wall Street Journal, nilai jual Airbnb telah turun dari $ 31 miliar tahun lalu menjadi $ 18 miliar pada siklus pendanaan terbaru. Perusahaan ini juga telah memotong anggaran untuk pemasarannya.

6. Kuaishou, $ 18 miliar, Cina

startup videoNama perusahaan ini memang tidak begitu dikenal di Indonesia, dan juga orang-orang di negara-negara Barat. Kuaishou adalah platform berbagi video pendek berbahasa Mandarin dengan lebih dari 200 juta pengguna aktif. Ini adalah salah satu pesaing terbesar TikTok di Cina. Kuaishou mendapat sokongan dari Baidu dan Sequoia Capital sebagai investornya. Kuaishou berhasil mencapai status unicorn pada Januari 2015.

7. One97 Communications, $ 16 miliar, India

startup uangOne97 didukung pendanaan oleh Alibaba, Ant Financial, Intel Capital, dan Berkshire Hathaway dari Warren Buffett sebagai investornya. Ini adalah penyedia layanan pembayaran terkemuka di India dengan nama merek Paytm. Startup fintech ini berhasil mencapai status unicorn pada tahun 2015. Startup One97 Communications ini juga telah meluncurkan Paytm Payments Bank dan Paytm Mall.

8. Epic Games, $ 15 miliar, Amerika Serikat

startup gameEpic Games adalah pengembang di balik beberapa game paling populer di dunia termasuk Gears of War, Fortnite, dan Infinity Blade. Dengan popularitas game yang meroket, perusahaan rintisan ini telah menjadi unicorn pada Oktober 2018. Investornya termasuk Tencent Holdings, KKR, dan Smash Ventures.

9. DJI Innovations, $ 15 miliar, Cina

djiShenzhen, DJI yang berbasis di Cina adalah salah satu perusahaan pembuat drone konsumen dan kamera aksi terkemuka di dunia untuk fotografi dan videografi. DJI mendominasi industri drone sipil global dengan pangsa pasar lebih dari 70%. Didirikan pada tahun 2006, DJI saat ini bernilai $ 15 miliar.

10. Grab, $ 14,3 miliar, Singapura

grabGrab merupakan raksasa jasa transportasi dan pengiriman makanan yang berbasis di Singapura, saat ini bernilai $ 14,3 miliar, menurut CB Insights. Nilai jualnya diperkirakan tetap kurang lebih sama dengan tahun lalu. Grab memiliki kehadiran yang kuat di Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Ini juga merupakan ‘Decacorn’ pertama di Asia Tenggara, sebuah startup senilai $ 10 miliar atau lebih.

***

Lalu, bagaimana dengan startup-startup di Indonesia? Menurut data terbaru cbinsights.com, startup layanan jasa transportasi penumpang Go-jek berada di peringkat ke-20 dengan nilai 10 miliar dolar, diikuti oleh Tokopedia di posisi 34 dengan nilai 7 miliar dolar. Startup Ovo, Bukalapak, dan Traveloka juga ada dalam daftar tersebut.


Tinggalkan komentar