Namanya berasal dari kata Yunani Kuno, yang berarti “tidak menyenangkan”, karena itu nyamuk menjadi musuh manusia. Tidak hanya gigitannya yang membuat kulit menjadi bentol, gatal, dan kemerahan, nyamuk pun juga bisa menimbulkan beragam penyakit, seperti DBD (demam berdarah dengue) dan malaria. Penyakit tersebut merupakan penyakit yang sangat berbahaya, karena dapat membunuh siapa saja yang terkena.
Untuk mengusir nyamuk-nyamuk nakal itu, orang seringkali menggunakan obat berbahan kimia yang berpotensi berdampak buruk bagi kesehatan. Mengingat kesehatan itu penting, alangkah baiknya jika Anda mencoba alternatif lain, yaitu menggunakan tanaman alami pengusir nyamuk yang bisa Anda tanam di rumah. Tahukah Anda jika ada beragam tanaman yang terbukti ampuh mengusir nyamuk. Ternyata setiap ciptaan Tuhan itu memiliki kelebihannya tersendiri. Termasuk dalam manfaatnya untuk mengusir serangga yang berbahaya ini.
Berikut ini tanaman-tanaman yang bisa membantu mengusir nyamuk di rumah Anda. Ini bisa digunakan sebagai tanaman hias dan beberapa bisa dimakan!
1. Bunga Kembang Telek
Jika diamati, bunga tembelekan atau saliara ini sekilas memiliki kesamaan dengan kenikir, namun jelas keduanya adalah jenis bunga yang berbeda. Bunga tembelekan memiliki bentuk bunga yang lebih bulat dengan kuning berkelopak merah.
Tanaman yang bernama ilmiah Lantana Camara ini, ternyata dapat digunakan untuk membasmi nyamuk. Pohon ini sangat bau sehingga tidak ada hama yang tertarik padanya. Namun, serangga seperti bunga sepatu sering terlihat berjalan di atas bunga ini karena mereka memiliki nektar. Namun tidak untuk para nyamuk Aedes.
Tanaman ini tidak boleh dimakan bahkan untuk hewan sekalipun. Karena ia memiliki racun yang akan menyebabkan gangguan pernapasan, muntah dan radang mata. Tanaman ini cocok digunakan untuk pagar pada halaman rumah Anda, dan bunga ini juga sangat indah ketika digunakan sebagai dekorasi rumah.
2. Marigold
Marigold merupakan jenis tanaman hias bunga yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Marigold di Indonesia lebih akrab dengan sebutan kenikir. Pada beberapa tempat, marigold juga disebut sebagai bunga tahi ayam dikarenakan mereka sama-sama mengeluarkan aroma yang tak begitu sedap. Mungkin karena itu terkadang orang-orang beranggapan jika marigold itu sama dengan bunga tahi ayam.
Sama seperti kembang telek, marigold atau kenikir juga memiliki aroma yang tidak sedap yang pastinya tidak disukai oleh nyamuk, sehingga marigold juga dikategorikan sebagai tanaman yang bisa mengusir nyamuk dengan cara yang mudah.
3. Serai Wangi
Sereh atau serai wangi adalah tanaman perdu yang sering digunakan oleh para ibu rumah tangga sebagai bumbu masakan. Tanaman serai wangi selain berguna untuk campuran bumbu masakan, ternyata juga mampu membuat nyamuk minggat dari rumah dikarenakan mengandung sitronnellol dan geraniol yang banyak. Kandungan tersebut mengeluarkan aroma yang tidak disukai nyamuk, dan bahkan zat sitronnellol-nya bisa membuat nyamuk mati.
Jadi, tidak mengherankan jika ada banyak produk penolak serangga yang dihasilkan dari pohon ini. Telah ada banyak orang yang juga menggunakannya sebagai pengusir serangga secara organik. Yang pastinya akan membuat serangga kabur, seperti nyamuk, semut dan kecoak. Tidak hanya itu, tanaman yang satu ini juga sering digunakan untuk aromaterapi.
4. Aloevera (Lidah Buaya)
Tidak dipungkiri lagi, jika tanaman yang satu ini memanglah tanaman multi fungsi. Bagaimana tidak, seperti yang kita tahu jika Aloe vera memiliki nilai medis yang cukup tinggi. Ini digunakan dalam kedokteran serta kosmetik sebagai agen yang menghilangkan bekas luka dan pendinginan. Khususnya untuk yang memiliki luka bakar, dan menghilangkan bekas luka. Dan tanaman ini juga dapat Anda gunakan untuk mengusir nyamuk.
5. Akar Wangi
Rumput akar wangi merupakan tumbuhan yang berasal dari India. Keberadaannya di Indonesia tidak ada yang tahu sejak kapan. Yang pasti, akar wangi termasuk jenis tanaman pengusir nyamuk demam berdarah alami yang ternyata sudah lama juga dijadikan parfume dan losion untuk memberi perlindungan bagi kulit dari gigitan nyamuk.
Sama halnya seperti Serai, Akar Wangi juga bukan tanaman pengusir nyamuk yang cocok untuk ditanam di pot. Tanaman yang termasuk dalam jenis rumput-rumputan ini biasanya tumbuh dengan liar di area pekarangan rumah seperti rumput lainnya.
6. Mintrosa Of Lady Diana
Tumbuhan ini berasal dari Belanda, dan tidak banyak yang mengerti mengapa mendapatkan nama yang sama dengan mantan istri Pangeran Charles. Namun yang pasti, Mintrosa of Lady Diana dapat mengeluarkan aroma yang sangat tajam dan sangat tidak disukai oleh nyamuk. Tanaman ini bisa Anda beli di toko tanaman atau menanamnya sendiri di dalam pot lalu menempatkannya di halaman rumah.
7. Bunga Selasih
Tanaman untuk mengusir nyamuk berikutnya adalah daun selasih. Tentu Anda sudah familiar dengan nama selasih, bukan? Selasih dengan nama latin Ocimum basillicum (disebut juga daun basil) merupakan tanaman semak tahunan yang bisa Anda tanam di dalam ruangan.
Selasih atau Basil adalah salah satu ramuan yang digunakan dalam memasak di negara kita atau di negara-negara barat. Kemanggi juga merupakan jenis dari basil. Aromanya hampir sama namun hanya daunnya yang lebih besar.
Tanaman ini bisa dimakan untuk membuat masakan dan bumbu masak. Tidak hanya itu, selain untuk memperindah ruangan, keberadaan selasih juga membantu Anda untuk menghalau komplotan nyamuk yang beterbangan di dalam rumah Anda. Selain ditanam di dalam ruangan, selasih juga bisa diletakkan di luar ruangan. Ingat, peletakannya harus di dekat pintu atau jendela ya!
8. Jeremin (Citrosa Mosquito)
Dibanding dengan selalu melakukan pencegahan dengan mengusapkan losion anti-nyamuk tiap kali mau tidur, mengapa Anda tidak tanam citrosa mosquito saja di pojok teras halaman rumah Anda? Bukankah itu lebih irit dan tentunya bebas bahan kimia?
Citrosa mosquito adalah tumbuhan yang bisa tumbuh dengan pencahayaan matahari dan kebutuhan air yang banyak. Keberadaan citrosa mosquito sebagai tanaman luar ruangan bisa mengusik kenyamanan nyamuk dengan mengeluarkan aroma jeruknya yang sangat khas dan tajam.
9. Mambu (Semambu)
Pohon atau pohon neem adalah spesies utama mahoni. Di sebagian besar negara digunakan sebagai insektisida dan herbal untuk obat-obatan. Minyak dari semambu ini juga digunakan sebagai insektisida organik.
Aromanya tidak membunuh serangga, sebaliknya membunuh kepompong. Termasuk membunuh larva. Dalam hal kosmetik, minyak neem digunakan di India ayuverdic yang efektif untuk mengobati penyakit kulit dan jerawat.
10. Catnip
Cataria adalah tanaman yang sering digunakan untuk merangsang kucing agar lebih aktif. Setelah kontak dengan tanaman ini, kucing Anda mungkin akan menunjukkan perubahan perilaku yang semakin aktif. Namun, hal ini tidak berlaku bagi nyamuk. Pasalnya, catnip merupakan tumbuhan yang sangat ditakuti nyamuk.
Penelitian menyatakan bahwa kandungan minyak esensial dalam catnip, yang dikenal sebagai nepetalactone, diketahui ampuh untuk mengusir nyamuk daripada obat DEET (Diethyl-meta-toluamide), yaitu unsur kimia yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Tanaman ini bisa tumbuh tinggi, jadi jika Anda ingin menanamnya di pekarangan rumah, sebaiknya tanamlah di area yang tidak akan menghalangi pandangan.
11. Bawang putih
Bawang putih sudah lama digunakan untuk mengusir nyamuk. Rempah yang dapat dijumpai dengan mudah di Indonesia ini, juga merupakan tanaman pengusir nyamuk paling ampuh. Di India, ada minyak oles untuk mencegah gigitan nyamuk dan serangga selama 8 jam yang di dalamnya terkandung 1% ekstrak minyak bawang putih. Belum sampai di situ, bawang putih ternyata juga bisa untuk membunuh larva nyamuk karena mengandung zat belerang.
Anda bisa mengiris bawang putih dan menaruhnya di tempat-tempat di mana sirkulasi udara berasal, misalnya jendela dan pintu rumah. Agar tidak terlalu beraroma menyengat Anda bisa menambahkan minyak esensial lavender atau lainnya sesuai dengan selera.
12. Geranium
Geranium juga diketahui sebagai jenis tumbuhan pengusir nyamuk. Tanaman yang lebih dikenal dengan tapak dara ini mengandung geraniol dan sitronelol. Kandungan tersebut sangat tidak disukai oleh nyamuk karena baunya yang harum saat tertiup angin.
Anda bisa menanam tanaman ini di dalam pot dan kemudian menaruhnya di dalam ruangan untuk mengusir nyamuk yang masuk ke dalam rumah. Selain untuk mengusir nyamuk, geranium juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias karena memiliki warna bunga yang sangat cantik.
13. Rosemary
Rosemary merupakan bunga yang memiliki aroma seperti minyak telon atau minyak kayu putih. Seperti kita ketahui, kedua minyak tersebut sering dioleskan pada bayi karena aromanya dapat mencegah gigitan nyamuk.
Dengan aroma yang sama tersebut, maka bunga Rosemary juga ternyata ampuh untuk mengusir nyamuk. Bunga Rosemary ini dapat ditanam langsung di tanah ataupun di pot. Namun pastikan agar selalu mendapatkan cahaya matahari serta air yang cukup agar pertumbuhannya bisa berjalan dengan baik.
Rosemary adalah tanaman yang tahan banting terhadap panas matahari, dapat tumbuh melalui pencangkokan, dan tahan dari penyakit juga hama. Tanaman dengan bunga yang berwarna cantik ini bisa mengeluarkan aroma wangi yang dapat mengacaukan indera penciuman dan daya efektivitas radar nyamuk. Selain bunganya, Anda juga dapat menggosokkan daunnya ke kulit agar terhindar dari gigitan nyamuk ketika pergi keluar rumah.
14. Zodia
Bagi orang Papua, tanaman Zodia pasti sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Karena orang Papua biasanya mengambil daun Zodia dan menggosokannya ke tubuh mereka sebelum berburu ke dalam hutan. Pasalnya, aroma dari daun Zodia ini terbukti dapat melindungi mereka dari gigitan serangga dan nyamuk.
Zodia sendiri merupakan daun pengusir nyamuk yang memiliki kandungan Evodiamine dan Rutaecarpine. Keduanya merupakan zat yang sangat tidak disukai oleh nyamuk dan serangga. Selain digosokkan ke kulit, tanaman asli Indonesia ini juga dapat ditanam di dalam pot agar aromanya dapat terbawa oleh hembusan angin.
15. Kecombrang
Kecombrang merupakan bunga yang cukup populer di indonesia. Tumbuhan yang memiliki nama latin Etlingera eliator memiliki banyak sebutan di berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja kantan atau honje di daerah Sunda serta kincung di daerah Medan.
Bunga, biji, serta buah kecombrang ini sebenarnya lebih banyak digunakan sebagai rempah pelengkap masakan seperti sambel, pepes, dan lainnya. Namun bunga kecombrang juga dapat digunakan untuk mengusir nyamuk dengan cara menanamnya di pekarangan rumah. Warnanya yang bagus juga menjadikannya cocok disandingkan dengan tanaman hias yang lainnya.
16. Suren
Suren adalah tanaman dari keluarga Meliaceae yang termasuk ke dalam tanaman tahunan. Suren sendiri merupakan tumbuhan berbentuk pohon yang pertumbuhannya tergolong cepat. Daun kulit kayu pohon suren mempunyai aroma yang cukup tajam, biasa digunakan sebagai tanaman pengusir nyamuk dan lalat.
Selain itu, kulit batang suren juga digunakan sebagai bahan mentah insektisida nabati yang sebetulnya tidak direkomendasikan karena bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
17. Bunga Krisan
Krisan adalah bunga hias yang bisa memperindah ruang rumah Anda. Bunga krisan yang cantik ini ternyata menjadi musuh besar para nyamuk. Hal tersebut dikarenakan krisan mengeluarkan aroma yang dibenci oleh nyamuk sehingga keberadaannya akan membantu rumah Anda bebas dari serbuan nyamuk.
Tanaman penghalau nyamuk dengan penampilan yang mempesona ini bisa Anda tanam di dalam pot atau polybag.
18. Bunga Kamboja
Mungkin kamboja diidentikkan dengan bunga keramat karena pertumbuhannya kerap dijumpai di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti makam. Terlepas dari anggapan mistis dari masyarakat, kamboja termasuk tanaman yang tahan panas matahari dengan bunga yang indah, awet, dan harum.
Keharuman yang dipancarkan oleh kamboja ternyata hanya disukai oleh manusia, namun tidak bagi nyamuk sehingga banyak orang yang sengaja menanam kamboja sebagai tanaman pembasmi nyamuk alami di rumah dengan melakukan ekstraksi terhadap bunga kamboja.
19. Cengkeh
Seperti yang sudah kita ketahui jika cengkeh merupakan bumbu rempah yang juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat. Cengkeh atau yang dalam bahasa Inggrisnya disebut cloves ini mempunyai tangkai bunga kering yang mengeluarkan aroma cukup harum, namun tidak disukai oleh nyamuk.
Aroma yang cukup khas dari cengkeh tersebut ternyata disukai oleh banyak orang sehingga cengkeh dijadikan bahan dasar pembuatan rokok kretek di Indonesia.
20. Kayu Putih
Jika di rumah Anda ada halaman rumah yang kosong, coba tanami dengan kayu putih. Kayu putih merupakan salah satu tanaman pengusir nyamuk yang dapat membuat tidur Anda menjadi lebih nyaman tanpa gangguan dari nyamuk.
Kayu putih bisa ditanam di dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan. Tanaman kayu putih akan bekerja seharian untuk menangkal nyamuk dengan mengeluarkan aroma yang khas.
21. Lemon Balm
Tanaman herbal yang bernama lemon balm berasal dari keluarga mint Lamiaceae dan pertama kali ditemukan di Eropa, Afrika Utara, Asia Tengah, dan Mediterania. Di Indonesia sendiri, lemom balm digunakan untuk makanan, minuman, dan bahan obat. Salah satu kehebatan dari lemon balm adalah kemampuannya untuk mengusir nyamuk yang ada di sekitar rumah.
22. Bunga Lavender
Siapa si yang tidak mengenal tanaman yang satu ini, tentunya Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bunga yang cantik ini. Lavender merupakan tanaman hias yang berguna untuk mengusir serangga penghisap darah bernama nyamuk yang bersemayam di rumah Anda.
Kehebatan lavender sendiri tidak perlu dibuktikan lagi sebab bunga lavender telah banyak dijadikan bahan utama untuk membuat lotion anti-nyamuk.
23. Pennyroyal
Pennyroyal adalah tanaman yang paling ditakuti nyamuk berikutnya. Pennyroyal sendiri merupakan tumbuhan yang merambat kecil dengan cluster bunga warna ungu. Tumbuhan rambat yang secara tradisional digunakan untuk mengusir nyamuk, kutu, dan tikus ini masih berkeluarga dengan minta (Lamiaceae).
Pennyroyal kerap digunakan sebagai bahan utama untuk membuat produk penolak serangga dengan cara alami.
Itulah beberapa deretan tanaman yang bisa Anda manfaatkan untuk mengusir nyamuk-nyamuk penyebab penyakit. Dengan menggunakan tanaman pengusir nyamuk dalam rumah, tentunya akan lebih aman. Karena tidak menyimpan bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.