10 Tanda Menderita Depresi dan Cara Atasi


tanda orang depresi

Berbeda dengan stres, depresi adalah sebuah penyakit mental yang berdampak buruk pada suasana hati, perasaan, stamina, selera makan, pola tidur, dan tingkat konsentrasi penderitanya. Depresi bukan tanda ketidakbahagiaan atau pun cacat karakter. Depresi bukanlah keadaan yang wajar ditemui seperti stres atau panik.

Ketika kita (seseorang) diserang depresi biasanya kita akan merasa hilang semangat atau motivasi, terus-menerus merasa sedih dan gagal, dan mudah lelah. Kondisi ini bisa berlangsung selama enam bulan atau lebih. Maka, orang yang menderita depresi biasanya jadi sulit menjalani kegiatan sehari-sehari seperti bekerja, makan, bersosialisasi, belajar, atau berkendara secara normal.

Siapa pun bisa terserang depresi, terutama jika ada riwayat depresi dalam keluarga terdekat Anda. Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita lebih berisiko terserang depresi daripada pria.

Depresi bukanlah hal yang mudah dilakukan atau tidak untuk menjalaninya. Apalagi, jika depresi yang dialami tidak disadari oleh diri sendiri. Ini secara tidak langsung akan membuat orang di sekitar Anda juga tidak mengetahui apa yang terjadi kepada Anda atau lebih tepatnya orang-orang terdekat Anda akan merasa bingung akan sikap Anda yang tidak menentu, dan ini telah terbukti sangat berbahaya untuk Anda atau untuk si penderita.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki 10 tanda depresi tersembunyi ini, jangan ragu untuk melakukan sesuatu atau segeralah untuk menindaklanjutinya. Jangan sampai terlambat untuk menanganinya, karena ini termasuk salah satu penyakit yang berbahaya untuk si penderita.

1. Kehilangan Minat pada Apa yang Anda Sukai

Apa yang telah membawa sukacita bagi Anda, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Anda merasa seperti sedang menunggu sesuatu, tetapi Anda tidak merasa yakin bahwa itu apa. Dan pada saat yang sama Anda menyadari bahwa hidup Anda terus berlalu.

2. Melakukan Hal-hal yang Bukan Kebiasaan

Bagi mereka yang mengalami depresi tidak sadar, tidak semua berprilaku dengan cara yang sama. Anda mungkin menemukan diri anda mengubah gaya hidup Anda atau melakukan sesuatu di luar norma sebagai kebiasaan melawan gangguan internal ini termasuk jogging, angkat berat, berjalan di taman, belanja dan lain sebagainya.

3. Memiliki Kebiasaan Makan dan Tidur yang Tidak Normal

Abnormal di sini berarti insomnia atau kelelahan yang persisten. Bahkan kehilangan nafsu makan atau lapar. Itu adalah tanda depresi Anda. Anda biasanya akan meyakinkan diri Anda bahwa Anda dapat mengontrol praktik harian yang biasa ini, tapi cara yang Anda lakukan ini adalah tidak sehat.

4. Merasa Fobia Ditinggalkan

Bagi mereka yang depresi, mereka akan merasa bahwa itu adalah beban bagi orang yang Anda cintai. Mereka biasanya tidak akan mengungkapkan bahwa internal mereka sedang disiksa karena khawatir tekanan seperti ini akan membuat orang yang mereka sayang meninggalkan mereka.

5. Bersikap Sungguh-sungguh untuk Terlihat Bahagia

Ini adalah salah satu tanda besar bahwa seseorang sedang mengalami depresi. Depresi bukan hanya semacam suasana hati, tetapi itu adalah kekuatan yang sangat kuat yang mampu mengubah perilaku anda.

Emosi nyata tersembunyi dan memaksa perilaku yang sangat ceria ketika berinteraksi dengan orang lain karena mereka tidak ingin ada yang merasa sedih atau tidak nyaman. Juga, ini merupakan respon otomatis dan telah secara rutin dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

6. Sangat Berbakat dan Kreatif

Orang yang tidak sadar mereka mengalami depresi biasanya akan mencoba untuk menemukan emosi di mana mereka dapat melawan rasa tertekan yang jahat yang menyiksa diri dari dalam. Sebagian besar dari mereka sangat kreatif dan berbakat. Unggul dalam seni, musik, kepemimpinan dan lainnya. Ada juga banyak penelitian yang menghubungkan kecerdasan dengan depresi.

7. Selalu Berpikir Tentang Hidup dan Mati

Memang kita akan memikirkan tentang kematian dari waktu ke waktu. Namun, berurusan dengan depresi tersembunyi berarti Anda akan selalu mempertanyakan tujuan hidup dan berhadapan dengan kematian.

Jika Anda sering berpikir untuk bunuh diri, jangan ragu untuk memberi tahu orang-orang yang dekat dengan anda atau bertemu dengan seorang spesialis. Yakinlah selalu Bahwa Anda tidak sendiri!

8. Pandai Menyembunyikan Cerita

Ketika menghadapi masalah ini, kemampuan berbohong dan menipu berkenaan emosi Anda atau tanda-tanda memar pada tubuh Anda akan terjadi secara alami seolah-olah ia sangat mudah bagi mereka.

Meskipun jiwa Anda berjuang untuk bertahan hidup, Anda secara tidak langsung akan berbohong ketika ditanya. Ini adalah salah satu cara untuk tidak membebani teman atau anggota keluarga Anda dengan kesedihan Anda.

9. Tidak Nyaman Melihat Orang Lain Berduka

Itu mungkin karena Anda tahu bagaimana rasanya, jadi melihat orang laun dalam kesedihan atau kekecewaan adalah faktor yang membuat Anda mencoba untuk tidak menunjukkan kebenaran. Anda tidak ingin orang lain merasa kesal atau kecewa ataupun membuat mereka merasa kasihan kepada Anda. Dengan ini, Anda merasa sangat penting untuk membuat orang-orang di sekitar Anda merasa nyaman dan bahagia.

10. Seseorang yang Mencintai Kesempurnaan

Anda selalu mencari cinta dan kasih sayang, yang merupakan faktor lain yang membuat Anda tidak mau mengambil resiko membuat orang yang Anda cintai merasa tidak nyaman. Menunjukkan apa yang tidak sempurna untuk orang yang Anda cintai berarti membiarkan kelemahan Anda muncul. Jadi, Anda akan mencoba melakukan segalanya dengan sempurna.

Depresi Itu Berbeda dengan Stres

Stres dan depresi sering kali digunakan oleh awam sebagai istilah yang dapat dipertukarkan. Padahal, kedua hal ini memiliki perbedaan mendasar. Cara kerja stres dan depresi tidaklah sama, maka penanggulangannya pun akan berbeda pula. Jika tidak ditangani dengan benar, depresi bisa membahayakan kesehatan jiwa, jasmani, hingga nyawa. Jadi, penting bagi Anda untuk mengenali perbedaan stres dan depresi agar bisa merawat diri dengan tepat sebelum terlambat.

Sebenarnya, hampir setiap orang pernah mengalami stres. Stres merupakan hal yang normal dan justru baik bagi Anda dalam situasi tertentu. Stres biasanya dimulai dari rasa kewalahan akibat banyaknya tekanan dari luar dan dalam diri seseorang yang telah berlangsung cukup lama. Stres bisa mendorong Anda untuk semakin bersemangat menghadapi tantangan, tapi juga bisa mematahkan semangat Anda. Ini karena setiap orang memiliki mekanisme yang berbeda-beda dalam menghadapi stres.

Ketika Anda sedang dilanda stres, misalnya karena tumpukan pekerjaan atau karena Anda sedang merencanakan pernikahan, Anda akan semakin terpicu untuk fokus pada masalah dan meningkatkan kinerja. Namun, Anda perlu berhati-hati karena kalau sudah kelewat stres, Anda bisa jadi menderita depresi. Bahkan pada beberapa kasus, depresi bisa muncul tanpa didahului oleh stres.

Disaat Anda dilanda stres, tubuh Anda membaca adanya serangan atau ancaman. Sebagai mekanisme perlindungan diri, tubuh akan memproduksi berbagai hormon dan zat-zat kimia seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin. Akibatnya, Anda akan merasakan dorongan energi dan peningkatan konsentrasi supaya Anda bisa merespon sumber tekanan secara efektif.

Tubuh juga akan secara otomatis mematikan fungsi-fungsi tubuh yang sedang tidak diperlukan, misalnya pencernaan. Namun, apabila stres muncul pada saat-saat yang tidak diinginkan, darah akan mengalir ke bagian-bagian tubuh yang berguna untuk merespon secara fisik seperti kaki dan tangan sehingga fungsi otak menurun. Inilah sebabnya banyak orang yang justru sulit berpikir jernih saat diserang stres.

Beberapa Gejala Depresi

Mungkin gejala depresi jauh lebih rumit daripada gejala stres. Kemunculannya pun bisa bertahap sehingga sulit untuk benar-benar menyadari kapan depresi pertama kali menyerang. Berikut adalah berbagai gejala depresi yang biasanya terjadi.

  • Menarik diri dari lingkungan sosial dan keluarga
  • Merasa sedih seolah-olah tidak ada harapan lagi
  • Hilang semangat, motivasi, energi, dan stamina
  • Sulit mengambil keputusan
  • Makan lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya
  • Tidur lebih sebentar atau lama dari biasanya
  • Sulit berkonsentrasi
  • Sulit mengingat-ingat
  • Merasa bersalah, gagal, dan sendirian
  • Berpikiran negatif secara terus-menerus
  • Mudah kecewa, marah, dan tersinggung
  • Sulit menjalani kegiatan sehari-hari
  • Hilang minat pada hal-hal yang biasanya dinikmati
  • Adanya pikiran untuk bunuh diri

Cara Menangani Depresi

Ketika Anda sendiri telah menyadari akan beberapa gejala depresi di atas atau ternyata Anda memang mengalami depresi, maka Anda harus segera mengambil tindakan. Depresi merupakan penyakit yang bisa disembuhkan kalau penanganannya tepat.

Namun, depresi tidak bisa disembuhkan oleh Anda seorang diri. Anda membutuhkan bantuan orang lain. Cobalah untuk menjalani sesi konseling bersama psikolog atau psikiater. Anda juga mungkin akan dirujuk untuk menjalani berbagai terapi seperti Terapi Kognitif Perilaku (CBT) dan psikoterapi.

Untuk membantu Anda mengatasi kegelisahan atau tenggelam dalam kesedihan yang berlarut-larut, pengobatan dengan antidepresan dan obat penenang bisa menjadi solusinya. Obat tidur juga mungkin ditawarkan bagi Anda yang mengalami insomnia atau sulit tidur.

Satu hal yang perlu Anda ingat, bahwa terserang depresi bukanlah kesalahan Anda, namun Anda bisa melawannya. Ceritakanlah situasi Anda dengan jujur pada orang-orang terdekat Anda agar mereka bisa mendukung dan membantu Anda untuk sembuh lebih cepat.

Apa Bahayanya Jika Depresi Tidak Ditangani Dengan Cepat dan Tepat?

Jangan pernah Anda menyepelekan atau membiarkan penyakit yang satu ini begitu saja karena dampaknya akan sangat berbahaya. Berbagai studi telah menemukan hubungan yang sangat erat antara depresi dengan penyakit hati dan gagal jantung.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang menderita depresi memiliki kemungkinan 58% lebih banyak terserang obesitas akibat perubahan pola makan yang drastis dan kurang berolahraga. Jika tidak ditangani secara serius, depresi di usia muda bisa menurunkan kemampuan otak serta meningkatkan risiko Alzheimer dan stroke.

Dalam beberapa kasus, mereka yang sudah terserang depresi berat cenderung mencoba untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Maka, sudah saatnya Anda menanggapi stres dan depresi dengan serius. Kenali perbedaannya dan segera tangani stres dan depresi sebelum terlambat.

Tips Agar Terhindar dari Stres dan Depresi

Meski tak bisa dihindari, namun bukan berarti stres dan depresi tidak bisa diatasi. Bagi Anda yang ingin terhindar dari yang namanya stres dan juga depresi, makan akan lebih baik jika Anda melakukan beberapa hal berikut ini. “Bukankah mencegah itu akan lebih baik dari pada mengobati”

Pergi berlibur

Jika Anda mengalami stres akibat lingkungan, mungkin ada baiknya luangkan waktu weekend Anda untuk berlibur sedikit lebih jauh. Sempatkan untuk berlibur ke tempat tempat rekreasi, atau taman alami yang indah. Lihatlah lingkungan yang lebih luas dan area terbuka, dengan begitu Anda akan terdistraksi dari penatnya aktivitas harian penyebab stres. Setelah berlibur, stres akan lebih berkurang.

Olahraga

Pikiran yang lelah akan berdampak pula pada tubuh kita. Tubuh menjadi lebih lemas, lebih mudah lelah, dan terasa berat. Untuk itu, lakukanlah olahraga pada tubuh Anda agar pikiran menjadi lebih fresh, dan stamina tubuh tetap terjaga. Dengan tubuh yang segar kembali, pikiran juga akan lebih terbuka dan siap menghadapi stres dengan baik.

Rileks sejenak dan tarik nafas dalam

Ketika Anda sedang banyak masalah, marilah luangkan waktu untuk rileks sejenak. Duduklah di kursi yang nyaman, coba tarik nafas dalam berkali kali, sampai tubuh Anda menjadi lebih rileks. Hilangkan sejenak pikiran tentang masalah- masalah.

Ketika sudah berada pada titik yang rileks, coba telusuri masalah Anda satu per satu, apa yang menjadi penyebabnya, letak kesalahannya, pikirkan juga rencana- rencana penyelesaiannya satu persatu. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan solusi yang lebih efektif jika dipikirkan dengan pikiran yang dingin.

Bercerita pada orang lain

Untuk menghilangkan stres berlebih dan mencegah depresi adalah dengan curhat atau bercerita pada orang lain. Minimal berceritalah pada orang terdekat dan terpercaya tentang masalah yang membuat Anda stres. Dengan bercerita, Anda akan mendapatkan dukungan, masukan dan motivasi untuk bangkit kembali.

Membangun prinsip dan bersikap tegas

Anda butuh ketegasan dan prinsip hidup yang jelas dalam mengatur atau mengorganisasi stres pada diri. Anda harus bisa menentukan apa yang membuat diri Anda begitu tertekan dan mampu mengambil keputusan dengan tegas untuk menyelesaikan penyebab stres tersebut.

Jalan-jalan di pagi hari

Jalan jalan di pagi hari, menghirup udara segar pagi hari sangatlah menyenangkan. Udara pagi membantu membuat tubuh Anda lebih rileks dan tenang. Dengan begitu siap untuk menjalani hari- hari dengan semangat yang penuh.

Menonton video lucu

Ketika Anda sedang sangat stres banyak masalah, cobalah teknik distraksi seperti menonton video- video lucu, sebagai pengalihan perhatian. Pikiran yang sedang tertekan akan dibebaskan dan fokus berpindah pada hal lucu yang memicu tertawa. Dengan begitu seluruh saraf dan otot tubuh akan menjadi lebih rileks dan netral kembali.

Melakukan hobi / aktivitas luar

Disaat Anda sedang stres cobalah untuk pergi keluar, dan lakukan aktivitas di ruang terbuka. Lakukan hobi yang Anda sukai, seperti berenang, menggambar, bernyanyi, atau lainnya. Luangkan waktu untuk menjalani hobi Anda sebagai pengalihan pikiran. Dengan begitu semua tekanan akan sedikit berkurang, dan tubuh bisa menghadapi masalah dengan lebih tegas.

Ikut bergabung dalam komunitas tertentu

Berusahalah untuk melakukan kegiatan lain selain kegiatan dari pekerjaan utama Anda. Anda bisa bergabung dalam komunitas hobi, atau komunitas pecinta lingkungan. Berbagi cerita dengan orang- orang yang memiliki kesamaan ketertarikan maka akan membuat hidup lebih bermakna dan lebih seru. Maka pikiran Anda tidak akan melulu terfokus pada masalah pekerjaan lagi.

Pergilah ke luar, lihat alam dan resapi

Carilah tempat terbuka dengan pemandangan yang bagus. Pemandangan alam yang indah lengkap dengan warna hijau rumputnya, langit birunya, dan alami, seperti di area persawahan, pegunungan, pantai, atau lainnya. Duduklah dengan tenang, pandangi dan resapi.

Rasakan kedamaian alami merasuki tubuh Anda dan membuat diri Anda lebih rileks. Alam memiliki kekuatan tidak terlihat yang mampu membuat kita merasakan kedamaian dan menyatu menjadi bagian darinya.

Latihan teknik relaksasi

Sadari kemampuan koping Anda, dan pelajari teknik rileksasi atau teknik distraksi stres seperti apa yang paling efektif untuk diri Anda. Semua orang mengatasi stresnya dengan cara yang tidak sama, sehingga masing- masing individu perlu memahami ini. Jika Anda suka yoga, berlatihlah yoga, atau meditasi.

Mencari cara koping yang efektif

Carilah cara koping stres yang baik untuk diri Anda. Koping efektif, setiap individu berbeda, ada yang dengan melakukan teknik distraksi, ada yang hanya memanipulasi pikiran dirinya sendiri dengan berpikir positif, ada juga yang butuh bantuan orang lain untuk bisa membebaskan diri dari stres.

Konsultasi pada dokter

Pada kondisi stres yang sudah berlebihan dan kronis. Kemudian individu sudah tidak bisa mengkoping dirinya sendiri. Atau individu menunjukkan gejala- gejala depresi, seperti nyeri kepala terus menerus, cenderung diam dan menyendiri, tidak suka bertemu orang, dan lainnya. Maka apabila menemukan tanda- tanda seperti itu, segeralah konsultasikan pada tenaga kesehatan dokter, atau psikolog.

Bersenang- senang bersama teman

Sempatkan waktu untuk keluar bersama teman- teman. Teman merupakan orang- orang paling memahami diri Anda dan tempat terbaik untuk membebaskan stres bersama. Lakukan banyak hal menyenangkan bersama teman Anda, seperti karaoke, pergi ke mall, nonton film, atau lainnya.

Melakukan kegiatan yang menyenangkan selain membangun memori indah bersama teman, juga mampu mengembalikan semangat diri untuk menghadapi hari- hari yang lebih berat.

Berpikir positif

Selalu berpikir positif juga merupakan salah satu metode untuk mengurangi stres dan terhindar dari depresi. Stres muncul karena seseorang terlalu berburuk sangka dengan keadaan, atau berpikir negatif. Maka dengan berpikir positif, Anda akan lebih sabar, lapang dada, tenang, dan terbebas dari stres. Pikiran positif perlu dilatih, pikiran positif juga membuat seseorang menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan.

Mendengarkan musik

Musik sangat mampu membantu Anda untuk mengurangi stres. Alunan lagu yang sesuai mampu membuat hormon adrenalin meningkat dan mengembalikan mood. Tubuh dan pikiran menjadi lebih bersemangat dalam bekerja, dan terhindar dari stres atau depresi.

Musik, membuat tubuh kita menjadi lebih ringan, dan enjoy. Musik juga bisa menyesuaikan keadaan mood seseorang dan membantu memperbaikinya.

Buat jadwal harian yang teratur

Jika Anda tipe orang yang suaka keteteran dalam melakukan aktivitas, ada baiknya membuat jadwal harian yang teratur sehingga hidup Anda menjadi lebih tenang, terencana, dan tidak membuat diri Anda terpapar oleh kecemasan yang Anda buat sendiri karena pengelolaan waktu yang tidak baik.

Orang yang terorganisir mengenai jadwal hariannya akan lebih terhindar dari stres yang tiba- tiba, karena semuanya sudah terprediksi dengan baik.

Siapkan segala keperluan sejak dini

Belajarlah untu mampu memprediksi kebutuhan diri, aktivitas harian yang akan dilakukan, apa yang akan dibutuhkan, situasi apa yang mungkin datang, apa yang harus diwaspadai, apa yang harus direncanakan, dan siapkan semua keperluannya. Dengan begitu Anda akan siap menghadapi hari- hari apapun yang akan terjadi.

Misal ada kemungkinan hujan, maka siap sedialah payung dalam tas, jika berangkat pagi, maka masaklah di malam hari untuk bekal esok, dan lainnya. Kesiapan Anda untuk diri Anda sendiri akan membantu kelancaran hari- hari Anda.

Bersyukur dan berpasrah

Dan yang terakhir adalah selalu bersyukur, dan berpasrah pada Tuhan. Apapun hasil capaian dari kerja keras yang sudah dilakukan, serahkan semuanya pada Tuhan dan bersyukur terhadap apapun yang diberikan. Jangan membuat titik pencapaian diri yang terlalu tinggi melebihi kemampuan, harus selalu bersyukur terhadap kemampuan yang sekarang dimiliki.

Kembalikan semuanya pada Tuhan

Kembalilah pada Tuhan, yang mengatur segalanya. Percaya bahwa tidak ada hal berat yang diberikan pada hambanya yang tidak mampu melakukannya. Dan semua yang terjadi benar- benar berasal dari skenario dan kehendak Tuhan. Maka apapun yang Anda pikirkan dan usahakan semuanya sudah digariskan oleh-Nya, dan tetap jaga semangat dan optimisme dalam hidup.

Hanya Tuhan yang tahu masa depan kita, dan sebesar apapun usaha kita, hanya Tuhan yang mampu memberikan hasilnya. Dan misal pun manusia diberikan masalah, akan selalu ada hikmah dan pengalaman luar biasa di dalamnya, dan itu akan menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi.

Kami yakin jika Anda dapat melakukan beberapa hal di atas, sudah pasti Anda akan terhindar dari yang namanya stres dan juga depresi. Semoga bermanfaat, dan terimakasih.


Tinggalkan komentar