Terapi Urine untuk Atasi Bercak Putih pada Lidah


terapi urine

Bagaimanakah caranya mengatasi bercak putih pada lidah? Bisakah urine digunakan sebagai terapi pengobatan? Sebagai seorang ibu, sudah pasti akan merasa khawatir jika melihat si buah hati merasa tidak nyaman. Akan ada banyak hal yang membuat bayi kita merasa tidak nyaman, salah satunya ketika si bayi memiliki tumpukan putih di dalam lidahnya. Ada beberapa bayi yang selalu memiliki tumpukan-tumpukan bercak putih pada lidahnya. Sebenarnya, penumpukan putih ini merupakan kelebihan susu yang membentuk lapisan di atas lidah.

Tapi, jangan dibiarkan begitu saja, karena lapisan putih akibat susu ini kemungkinan akan menyebabkan jamur susu yang disebut ‘oral thrush’. Jadi anda harus bisa menanganinya dengan cepat. Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan pada buah hati kita.

Namun, baru-baru ini, ada beberapa orang yang menyatakan bahwa, air kencing dapat mengobati keputihan pada lidah anak. Benarkah itu? Entahlah. Seperti kata pepatah “Tidak mungkin ada abu jika tidak ada api” Mungkin peribahasa ini cocok untuk menggambarkan akan hal ini.

Sebelum anda mengambil keputusan untuk percaya atau tidaknya akan hal itu, ada baiknya jika anda mengetahui lebih dulu tentang apa saja kebaikan yang terdapat pada air kencing tersebut. Berikut penjelasannya:

Bahan Kimia yang Terkandung dalam Urine Manusia yang Dapat Menyembuhkan Kanker dan Berbagai Macam Penyakit Lainnya

Ternyata air kencing dapat mengatasi berbagai macam penyakit. Mungkin anda sudah pernah mendengar mengenai terapi urine. Tetapi, mungkin belum banyak orang yang mengetahui jika meminum urine (air seni) akan dapat membantu anda untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Sebenarnya terapi urine ini bukanlah hal yang baru. Terapi ini sudah dilakukan selama ribuan tahun.

Di India, terapi urine ini telah digunakan sejak lima ribu tahun lalu. Dan hal ini dijelaskan oleh Mantan Perdana Menteri India Morarji Desai bahkan ia menyatakan kalau minum urine merupakan rahasia sehat dan umur panjangnya selama ini. Zat-zat kimia dan nutrisi yang terkandung dalam air seni akan bertindak sebagai vaksin, antibakteri, antivirus, dan antikanker alami. Selain itu, juga berfungsi sebagai penyeimbang hormon dan penyembuh alergi.

Mungkin akan timbul pertanyaan di dalam benak anda, apakah mungkin substansi sisa dari tubuh yang mungkin saja beracun bisa menjadi obat? Faktanya, penelitian telah menemukan kalau urine bukanlah produk sisa yang beracun. Sebanyak 95% kandungan urine adalah air, 2,5% terdiri dari urea dan 2,5% sisanya merupakan campuran dari mineral, garam, hormon, dan enzim-enzim.

Zat-zat beracun dari dalam tubuh telah dikeluarkan melalui hati dan usus halus, serta melalui kulit. Fungsi utama ginjal adalah menjaga agar komposisi darah tetap seimbang. Saat terlalu banyak air, ginjal akan membuangnya. Tetapi, tidak berarti air tersebut merupakan produk sisa yang beracun.

Urine merupakan hasil dari filtrasi darah dan bukannya filtrasi sampah. Secara medis, urine dinyatakan sebagai plasma ultrafilter. Urine berasal dari pemurnian darah itu sendiri, yang dilakukan oleh ginjal. Ginjal tidak berfungsi untuk mengekskresi, tetapi meregulasi semua elemen dan konsentrasinya dalam darah.

Nutrisi-nutrisi yang terdapat di dalam darah bergerak melalui hati. Di sini, racun-racun akan diekskresikan dalam bentuk sampah padat. Selanjutnya, darah yang telah bersih dimurnikan kembali melalui proses penyaringan di ginjal. Di sini, semua kelebihan air, garam, vitamin-vitamin, mineral, enzim-enzim, antibodi, urea, uric acid, serta elemen-elemen lainnya yang tidak digunakan tubuh pada saat itu akan dikumpulkan dalam bentuk cairan yang telah dimurnikan dan disterilkan.

Cairan ini adalah urine. Elemen-elemen ini tidak disaring karena beracun, tetapi karena tubuh belum memerlukannya pada saat itu. Urine merupakan sumber nutrisi yang bisa menyembuhkan. Urine anda, merupakan sumber zat yang mengandung elemen-elemen yang khusus untuk tubuh anda sendiri. Tubuh, secara konstan akan memproduksi berbagai jenis antibodi, hormon, enzim-enzim, serta zat kimia alami lainnya untuk meregulasi dan mengontrol fungsi tubuh dan mengatur ketidakseimbangan yang mungkin saja tidak anda sadari.

Studi-studi klinis telah membuktikan bahwa ribuan zat kimia dan nutrisi tubuh yang terdapat di dalam urine mencerminkan fungsi tubuh setiap orang. Saat digunakan kembali, zat-zat kimia dan nutrisi ini akan bertindak sebagai vaksin, antibakteri, antivirus, dan antikanker alami. Selain itu juga berfungsi sebagai penyeimbang hormon dan penyembuh alergi.

Kandungan yang terdapat di dalam urine tidak bisa digandakan serta tidak bisa diperoleh dari sumber lain. Seperti dua orang yang secara alami tidak pernah diciptakan sama persis, tidak ada dua sampel urine yang mengandung komponen yang benar-benar sama.

Hanya urea yang bisa menjadi racun jika jumlahnya terlalu banyak di darah. Tetapi, hal ini tidak akan terjadi hanya karena anda minum urine. Urine yang anda minum, tidak akan langsung kembali ke aliran darah di dalam tubuh. Dalam jumlah kecil, urine akan kembali ke dalam tubuh. Urine ini akan memurnikan, membersihkan kelebihan mucus, serta mempunyai fungsi spesifik bermanfaat lainnya.

Selain itu, urine juga mempunyai efek menyembuhkan dan menguatkan jika dioleskan ke kulit. Mungkin anda sudah sering membaca urea sebagai salah satu kandungan di label produk perawatan kulit yang anda gunakan.

Dr. Evagelos Danopouolos dari Yunani melaporkan bahwa urea yang terkandung di dalam urine mengandung properti antikanker. Urea bisa merusak kemampuan sel-sel kanker untuk berkumpul bersama dan juga bisa membunuh sel-sel kanker dengan cara merusak beberapa aktivitas metabolisme sel kanker. Karena itu, terapi urine telah digunakan untuk mengatasi kanker kulit, serviks, paru-paru, mata, payudara, dan kanker hati.

Selain itu, terapi urine ini juga dipercaya bisa menyembuhkan multiple sclerosis, colitis, lupus, rematik arthritis, hepatitis, gangguan pankreas, psoriasis, eczema, diabetes, herpes, mononucleosis, adrenal failure, alergi serta berbagai penyakit lain. Mengingat begitu banyaknya manfaat urine bagi kesehatan, ada baiknya mulai menghilangkan rasa jijik atau rasa tidak nyaman anda untuk minum air seni. Telah banyak studi yang menunjukkan bukti-bukti bahwa urine baik bagi kesehatan. Yang menjadi pertanyaan apa benar urine (air kencing) mampu mengatasi keputihan lidah pada anak?

Mengatasi Bercak Putih pada Lidah Anak dengan Menggunakan Air Kencing

Mungkin dengan penjelasan diatas, anda dapat mengetahui jika urine (air kencing) memiliki banyak manfaat yang bisa anda gunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Dengan kandungan antibakteri, antivirus dan penyembuh alergi mungkin karena itu urine (air kencing) di percaya mampu mengatasi keputihan lidah pada anak. Namun itu tergantung pada individu masing-masing. Terserah anda percaya atau tidak namun itulah faktanya.

Tapi setelah di pikir-pikir memang tidak mudah untuk melakukan hal tersebut. Apa lagi ketika kita menggunakannya pada anak, butuh nafas panjang untuk itu. Kadang perasaan tidak tega akan muncul dalam hati kita. Untuk itu akan lebih baik jika anda sesering mungkin untuk membersihkan area sekitar lidah si buah hati dengan menggunakan kain atau kapas yang dibasahi air hangat, jangan sampai tumpukan putih yang disebabkan oleh sisa susu menjadi menebal hingga jamur akan berkembang biak. Bukankah mencegah itu lebih baik dari pada mengobati?

Jadi kesimpulannya, gunakan urine (air kencing) jika keadaannya sudah parah. Yaitu saat tumpukan putih berubah menjadi berkerak dan berwarna agak kekuningan. Itu menandakan bahwa kondisinya sudah parah. Jika bercak putih yang kita lihat pada sekitar lidah anak itu memang akibat dari sisa susu yang menumpuk. Biasanya akan hilang ketika kita lap dengan memakai kain atau kapas yang dibasahkan dengan air hangat.

Peringatan: bersihkanlah area sekitar lidah si buah hati sesering mungkin, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan. Sehingga membuat anda terpaksa untuk melakukan hal, yang mungkin tidak ingin dilakukan. (Sumber: siraplimau.com)


Tinggalkan komentar