5 Tips Keuangan Untuk yang Sering Belanja dengan Dompet Digital


dompet digital

Transaksi nontunai saat ini semakin mendapat tempat di hati orang-orang di Indonesia. Ini jelas karena pelanggan tidak perlu lagi membawa dompet tebal dan jenis kartu lain untuk keperluan transaksi. Cukup dengan sebuah smartphone, Anda bisa menggunakan aplikasi e-wallet secara cepat dan praktis dalam bertransaksi.

Dan pada tahun 2022, akan ada lebih banyak aplikasi e-wallet atau dompet digital yang menawarkan layanannya di tanah air, mulai dari Dana, Grabpay, Gopay, LinkAja, Ovo, Jenius, Doku, i-Saku, Wechatpay, dan banyak lagi.

Sayangnya, meski lebih sederhana dan tidak rumit, transaksi tanpa uang tunai ini juga bisa membuat kita boros. Jadi, inilah beberapa tips bagi kita sebagai konsumen untuk tidak membelanjakan saldo dompet digital kita secara boros.

1. Manfaatkan fasilitas cashless tersebut hanya untuk kebutuhan paling dasar

Aplikasi e-wallet mana yang paling sering Anda gunakan untuk bertransaksi? Saat ini, ada banyak perusahaan yang menyediakan dompet digital ini. Mayoritas terus bersaing untuk memberikan diskon, cashback, dan rewards bagi pelanggan setia yang terus menggunakan aplikasi mereka.

Ini adalah hal yang terkadang membuat kita lupa. Karena diskon dan cashback yang cukup besar, kita malah sering tergoda bersedia membeli berbagai jenis barang yang mungkin sebenarnya belum dibutuhkan sama sekali. Untuk mencegah hal ini, Anda perlu membuat daftar prioritas, dimana saldo dompet digital yang Anda miliki hanya dapat digunakan untuk prioritas tersebut. Misalnya, bayar makanan, voucher pulsa, atau tiket kendaraan.

2. Buat akun lain untuk mengalokasikan uang Anda

Setiap kali Anda membayar, cobalah untuk tidak memasukkan semua dana hanya dalam satu akun. Buat akun khusus yang terpisah sebagai rekening tabungan wajib. Karenanya, gaji Anda tidak akan digunakan hanya untuk mengisi e-wallet yang Anda miliki.

Bagilah menjadi 50% untuk biaya hidup; 30% untuk tabungan dan investasi; dan 20% untuk kegiatan seperti hobi. Ingatlah bahwa porsi 30% untuk tabungan atau investasi, jangan sekali-kali dikacaukan, biarkan jatuh tempo pada waktunya.

3. Batasi saldo Anda setiap kali Anda mengisi dompet digital

Selanjutnya, batasi jumlah saldo setiap kali Anda menggunakan e-wallet. Hanya mengisi ulang sebulan sekali sesuai dengan waktu dan anggaran yang telah Anda tetapkan untuk mengurangi biaya administrasi. Misalnya, jika Anda adalah pengguna TouchN’Go atau Gojek yang loyal, Anda dapat mengisi kebutuhan selama sebulan penuh.

Selain tiket film yang dibeli dengan aplikasi telepon, Anda dapat mengisi sesuai kebutuhan. Hanya dengan memperkirakannya. Jika Anda khawatir akan menonton film tiba-tiba, Anda tidak menghabiskan terlalu banyak.

4. Pelajari riwayat transaksi belanja Anda dalam aplikasi dompet digital

Semua layanan pembayaran dompet digital sekarang ini menyediakan riwayat transaksi dalam aplikasi mereka. Anda harus meninjau dan mencermati riwayat pengeluaran Anda selama sebulan. Dengan riwayat transaksi dalam aplikasi e-wallet, ini akan memudahkan Anda untuk menetapkan anggaran bulanan untuk bulan berikutnya. Manajemen anggaran akan membuat Anda lebih disiplin dalam mengelola keuangan pribadi Anda, karena Anda menetapkan batas pada setiap transaksi yang akan terjadi.

5. Instal aplikasi manajemen keuangan

Anda dapat menggunakan ponsel cerdas Anda untuk menjadikan hidup Anda lebih baik. Untuk melakukan ini, Anda dapat menginstal aplikasi manajemen keuangan yang akan memudahkan Anda mengecek pengeluaran harian Anda. Tuliskan setiap kebutuhan yang Anda belanjakan, sehingga Anda tahu apa yang harus Anda beli dan yang tidak perlu dibeli.

Nah, demikianlah kiat-kiat sederhana tentang bagaimana cara agar kita terhindar sebagai “budak” transaksi non tunai di era digital ini. Jangan biarkan transaksi dengan dompet elektronik membuat Anda menghabiskan lebih banyak untuk kemewahan. Yang terbaik adalah melakukan manajemen keuangan agar bisa menyimpan uang lebih banyak, karena tabungan akan banyak membantu Anda ketika dalam mengalami kesulitan finansial.


Tinggalkan komentar