Pelanggan adalah suatu hal yang paling utama dalam urusan jual beli atau dalam hal berdagang. Oleh karena itu Anda harus tahu bagaimana untuk menjadikan hal yang utama ini bisa berhasil memainkan peranannya untuk menarik perhatian pembeli pada produk yang sedang Anda tawarkan.
Pembeli adalah raja. Itulah kenyataan yang harus Anda terima sebagai penjual. Jadi usahkan agar Anda bisa sesabar mungkin untuk menanganinya (mengatasinya dengan baik). Pelanggan merupakan orang yang dengan setia membeli berbagai produk dan jasa yang kita jual.
Namun sebenarnya pelanggan memiliki kemampuan lain yang bisa menguntungkan atau malah merugikan. Ketika kita membuat satu orang pelanggan merasa senang, maka kita dengan mudah mendapatkan puluhan pelanggan lain. Sebaliknya, ketika kita membuat seorang pelanggan kecewa, maka kita juga berpotensi untuk kehilangan puluhan pelanggannya yang lain.
Mungkin tidak semua usahawan mempersoalkan akan hal ini (menganggap enteng) Atau barangkali usahawan berpendapat bahwa produk yang mereka jual sudah hebat di pasaran hingga pelanggan akan datang tanpa perlu diundang. Namun, yang sebenarnya terjadi adalah sehebat apapun suatu produk yang Anda keluarkan jika tidak memiliki strategi pemasaran untuk menarik pelanggan itu sama saja bohong.
Jadi, jangan pernah beranggapan seperti itu! Jangan sampai Anda menyesal nantinya. Ilmu tentang pelanggan ini perlu dipelajari dengan baik. Agar Anda bisa menarik perhatian pelanggan dan memikat hatinya untuk terus membeli produk kita. Seni memikat haruslah Anda kuasai jika ingin selalu berhasil dalam penjualan. Pada dasarnya, pelayanan yang baik bisa membuat perhatian pelanggan menjadi terarah langsung ke produk kita, namun sedikit saja kesalahan yang kita perbuat bisa menjadi bom waktu untuk bisnis kita.
“Jadi Anda perlu belajar seni memikat hati pelanggan”. Bagaimana caranya untuk memenangkan hati pelanggan tanpa harus mengeluarkan uang?? Sebenarnya ada banyak cara yang bisa Anda coba praktikkan agar Anda berhasil dalam penjualan yang Anda lakukan tanpa harus mengeluarkan uang. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut.
#1. Tepat Waktu
Jika Anda berjanji untuk bertemu dengan pelanggan pada waktu yang telah ditetapkan, pastikan Anda bersedia dan hadir lebih awal untuk menghindari pelanggan menunggu dengan lebih lama. Orang yang tepat waktu adalah orang yang akan selalu berhasil dalam hidupnya.
Banyak perkara yang akan bisa Anda selesaikan dengan baik jika Anda selalu dapat menepati waktu. Jadi, jangan mencoba untuk membuang-buang waktu, karena setiap detik itu mempunyai peluang untuk Anda melakukan penjualan kepada pelanggan.
#2. Fokus Pada Masalah Pelanggan
Penting untuk Anda mengenal pasti dahulu apakah jenis masalah yang dihadapi oleh mereka, dan terangkan bagaimana Anda akan menyelesaikan masalah tersebut. Secara tidak langsung, itu akan membuat mereka menjadi lebih merasa nyaman untuk berkomunikasi.
Anda hanya perlu fokus pada masalah pelanggan. Tidak perlu berbelit-belit tindakan. Karena pelanggan hanya menginginkan jawaban yang tepat dan padat dengan masalah yang mereka hadapi. Peranan Anda hanyalah membantu pelanggan menyelesaikan masalah mereka.
#3. Menjadi Pendengar Yang Baik
Sekiranya Anda mau mereka menjadi pelanggan yang setia kepada Anda, untuk itu Anda seharusnya menjadi seorang pendengar yang baik kepada mereka. Dengan mendengar masalah dan kehendak mereka, secara tidak langsung akan dapat membuatkan hubungan Anda dengan pelanggan menjadi semakin rapat dan senang untuk melakukan transaksi jual beli.
#4. Menyebut Nama Pelanggan
Ingin mendapatkan perhatian pelanggan Anda? Panggil nama mereka dengan kerap. Salah satu bunyi yang paling menyenangkan seseorang adalah dengan mendengar nama mereka sendiri. Dengan menggunakan atau menyebutkan nama pelanggan saat Anda sedang bercakap dengan mereka, akan membuat mereka lebih memberi tumpuan kepada apa yang Anda katakan.
#5. Temui Berbagai Orang
Tentu Anda pernah memiliki pelanggan yang berasal dari pelanggan sebelumnya, atau pelanggan tersebut memang sudah orang yang Anda kenal. Itulah keuntungan dari bertemu dengan berbagai orang, yaitu network atau jaringan Anda akan lebih luas. Beberapa orang akan menyarankan Anda untuk mengikuti event-event bisnis atau sejenisnya, tetapi bertemu dengan orang-orang yang tidak terkait dengan bisnis juga bisa memberikan keuntungan bagi Anda.
#6. Memberi Pesan Yang Bermanfaat
Apabila Anda berurusan dengan pelanggan, Anda perlu menyampaikan pesan yang bermanfaat dan yang mudah untuk dipahami oleh mereka. Selain itu, jika Anda sudah mempunyai ikatan yang kuat dengan mereka (pelanggan) maka, itu akan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk Anda serta dapat bersaing dengan pelanggan Anda.
#7. Ceritakan Testimoni Yang Berhasil
Pelanggan akan sangat terkesan melihat pelanggan lama yang berhasil (merasa puas) menggunakan produk Anda. Di sinilah peranan testimoni bermula. Kumpulkan testimoni terbaik yang anda miliki. Testimoni itu mestilah dalam bentuk gambar sebelum dan selepas digunakan produk Anda. Jangan gunakan testimoni yang biasa-biasa saja, namun carilah keunikan testimoni yang Anda miliki. Agar membuat pelanggan jatuh cinta dan tidak hanya kerja sehari dua hari, tetapi dalam waktu yang lama.
#8. Jaga Emosi Pelanggan
Apabila kita berada dalam emosi sedih, kita memerlukan seseorang yang bisa memahami isi hati kita. Apa yang diperlukan saat Anda merasakan kesedihan itu. Contohnya hendak dibawa jalan-jalan atau pergi makan. Begitulah dengan emosi pelanggan. Jika pelanggan Anda itu memiliki masalah jerawat di muka, pastinya dia memerlukan produk yang bisa merawat masalah kulit wajahnya dan kemudian mengembalikan keyakinan dirinya sendiri.
Di situlah emosi sedih akan digantikan menjadi emosi gembira buat para pelanggan Anda. Pelanggan pasti akan merasa bahagia ketika Anda mampu memberikan solusi untuk masalah yang dihadapinya. Dan itu bisa menjadi keuntungan untuk Anda.
#9. Perhatikan Hal-hal Kecil
Semua pelanggan suka diperhatikan, apalagi jika mereka menerima perhatian yang bersifat personal dan berarti. Misalnya, catat nama dan alamat pelanggan, Anda bisa sediakan beberapa kursi untuk pelanggan yang usia lanjut supaya mereka tidak perlu berdiri lama, dan lain sebagainya.
#10. Gunakan Bahasa Yang Dimengerti Oleh Kalangan Umum
Jangan gunakan berbagai istilah bisnis yang tidak dipahami oleh kalangan umum, seperti “Anda mau pakai COD atau installment?”; “Anda mau tipe X710 atau model Chungcing 107”?
Bahasa “dewa” seperti ini belum tentu dipahami oleh pelanggan Anda. Karena itu, sederhanakan bahasa Anda dalam proses komunikasi dengan pelanggan. Mereka tidak peduli dengan istilah internal perusahaan Anda, apalagi jika hanya Anda dan tim Anda yang mengerti. Mereka hanya ingin memahami produk yang mereka beli, lalu menikmatinya.
#11. Berani Tampil Beda
Mungkin saja pesaing Anda, atau bahkan mayoritas bisnis serupa, menawarkan produk atau layanan tertentu. Namun jangan sekedar ikut-ikutan, Anda perlu menciptakan sesuatu yang bisa membedakan perusahaan Anda dari mereka. Misalnya, desain yang simpel, logo yang mudah dikenali, strategi marketing yang inovatif, atau produk dengan beberapa fitur tambahan akan membuat pelanggan mengingat perusahaan dan membuat mereka kembali kepada Anda.
#12. Bangun Komunikasi Secara Teratur
Menarik perhatian pelanggan juga dapat dilakukan dengan membangun komunikasi secara teratur kepada mereka. Sebuah komunikasi dapat terjalin dengan baik jika pelanggan mengetahui secara jelas mengenai bisnis kita. Tidak ada salahnya jika kita selalu berusaha memperkenalkan diri kepada pelanggan kita, baik melalui iklan maupun secara langsung.
Perhatian pelanggan juga bisa kita dapatkan dengan memberikan pelayanan yang baik untuk konsumen. Sikap ramah dan empati dapat kita tunjukkan ke semua pelanggan. Kita juga tidak boleh lupa untuk selalu tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan.
Kita juga akan mendapatkan perhatian pelanggan jika kita dengan besar hati mau mengakui kesalahan dan mau menanggapi berbagai keluhan pelanggan. Dengan komunikasi semacam ini, pelanggan akan mendapatkan kesan belanja yang menyenangkan dan kita pun secara otomatis akan mendapatkan perhatian pelanggan.
Semoga saja beberapa tips di atas akan mampu membuat Anda menjadi seorang penjual atau bahkan pengusaha yang berhasil nantinya. Jika ada usaha, strategi, serta rasa yakin yang kuat maka, bukan tidak mungkin jika Anda akan menuai keberhasilan suatu saat nanti. Tetap semangat, semoga bermanfaat dan semoga berhasil!