Kesan pertama dalam proses wawancara kerja menjadi hal yang amat penting, dan bahkan dapat menjadi penentu kesuksesan anda diterima atau tidak. Tak sedikit bos yang mengatakan bahwa mereka bisa memprediksi layak tidaknya seorang pelamar untuk diterima dalam waktu kurang dari satu menit saja. Caranya adalah dengan memperhatikan kesan pertama yang tampak atau diekspresikan oleh si calon pelamar.
Oleh sebab itu, sebagai pelamar (pencari pekerjaan), anda memiliki waktu serta kesempatan terbatas agar lolos dari tahapan wawancara kerja.
Berikut adalah beberapa tips cepat dan mudah untuk mengesankan semua orang yang Anda temui ketika tengah melakukan wawancara untuk pekerjaan baru.
#1. Lakukan praktik uji coba. Melakukan praktek mungkin tidak membuat sempurna, tapi paling tidak hal itu akan membantu Anda membuat kesan yang baik. Tinjaulah pertanyaan wawancara yang mungkin paling sering ditanyakan oleh pewawancara, dan juga berpikir tentang bagaimana Anda akan menjawabnya.
#2. Kenakan pakaian wawancara yang pantas. Hal ini bisa tampak memalukan jika Anda muncul dengan busana yang overdressed atau underdressed.
#3. Jangan pergi malakoni wawancara jika anda tidak memiliki wawasan yang memadai. Persiapkan kemampuan dan keterampilan anda sesuai bidang yang ingin anda geluti.
#4. Luangkan waktu untuk meneliti lebih dalam tentang organisasi perusahaan tempat anda melamar, sehingga Anda tahu sebanyak mungkin tentang hal itu. Dengan cara itu Anda akan siap untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang perusahaan dan jenis bisnisnya.
#5. Review posting atau pengumuman pekerjaan yang diterbitkan oleh perusahaan. Tahu sebanyak mungkin tentang pekerjaan dan tinjau lebih seksama apa yang diinginkan perusahaan. Juga lihatlah surat lamaran Anda, sehingga Anda mengetahui dengan jelas tentang apa yang dapat Anda tawarkan ke calon Bos anda.
#6. Jika ada, periksa pewawancara di profil LinkedIn, facebook, dan jejaring sosial lainnya. Anda akan memiliki sekilas gambaran tentang profil dan pengalaman orang-orang tersebut.
#7. Gunakan pewangi badan atau parfume yang ringan. Pewawancara mungkin akan sedikit merasa terganggu jika anda memakai wewangian yang berlebihan.
#8. Jangan sampai telapak tangan anda penuh dengan keringat. Tak seorang pun ingin menyentuh tangan basah dan berlendir. Jika memungkinkan pergilah ke toilet untuk mengeringkan tangan anda.
#9. Minumlah air putih dan juga ambil napas dalam-dalam. Kegiatan wawancara dapat membuat seseorang menjadi benar-benar stres.
#10. Lakukan jabat tangan yang baik dan mantap agar anda terlihat profesional.
#11. Tersenyumlah, tapi jangan berlebihan. Berpikir positif dan tersenyum ketika Anda bertemu pewawancara. Orang positif dengan keterampilan interpersonal yang kuat lebih mungkin untuk dipekerjakan.
#12. Tunjukkan antusiasme dan gairah untuk apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda ingin lakukan dalam pekerjaan Anda berikutnya. Tidak apa-apa untuk membiarkan pewawancara tahu bahwa Anda mencintai pekerjaan Anda dan gembira tentang kesempatan tersebut.
#13. Berbagi dan ceritakan bagaimana Anda sangat cocok untuk pekerjaan itu. Back up antusiasme Anda dengan fakta-fakta. Ini tidak cukup untuk mengatakan bahwa Anda punya hal-hal yang tepat untuk pekerjaan itu. Jadilah spesifik dan tunjukkan kepada calon Bos anda mengapa dan bagaimana Anda memenuhi syarat.
#14. Jangan panik. Meskipun Anda telah melakukan semua persiapan yang matang, Anda mungkin saja kaget dan lengah dengan pertanyaan wawancara yang tidak Anda harapkan. Persiapkan diri untuk situasi yang terburuk.
#15. Berbagi satu atau dua cerita. Jangan hanya menyatakan kualifikasi Anda. Sebaliknya, gunakan keterampilan bercerita untuk berbagi kisah tentang apa yang telah Anda capai di tempat kerja sebelumnya.
Tidak ada yang lebih baik dari kisah kehidupan nyata, karena hal ini biasanya lebih menarik minat pewawancara, sehingga ia memiliki gambaran utuh tentang kepribadian Anda.