Panduan Uji Perhiasan Emas Palsu atau Asli


Mengetahui perbedaan antara emas asli atau emas palsu merupakan hal yang perlu diketahui bagi setiap orang yang ingin melakukan investasi emas atau sekedar untuk digunakan sebagai perhiasan. Jangan sampai emas yang kita miliki adalah emas palsu. Emas palsu adalah emas dengan kadar yang sangat rendah, semisal kadar emas tersebut 10 karat atau kurang dari itu.

perhiasan emas asliKita pasti ingin tahu apakah emas yang akan kita beli atau emas yang sudah kita miliki adalah emas asli atau bukan? Apabila Anda ingin memeriksa apakah emas itu Asli atau palsu tanpa harus mengeluarkan biaya atau langsung bisa Anda lakukan sendiri dirumah atau dimanapun Anda berada adalah sebagai berikut.

1. Lihat ciri-ciri emas secara visual

Cara paling mudah yang untuk memeriksa apakah sebuah emas asli atau palsu adalah dengan melihat ciri-ciri visualnya. Amati tanda-tanda tertentu yang merupakan ciri emas murni. Biasanya dalam logam mulia atau perhiasan emas ada cap yang menandakan kadar emas, misal dalam fineness 1-999 atau 0.1-0.999 atau dalam karat 10K , 14K , 18K , 22K atau 24K.

Jika tulisan terlalu kecil gunakan kaca pembesar untuk mempermudah pengamatan. Tetapi tidak semuanya memiliki cap, misal model-model lama. Kadang emas palsu juga bisa memiliki cap karat tersebut agar terlihat asli.

2. Cek perubahan warna

Gosok dengan jari pada bagian-bagian tertentu atau cari bagian yang kira-kira sering mendapat gesekan, misal sekitar tepi logam mulia atau koin emas. Emas palsu akan menampakkan warna logam lain yang berbeda di bawahnya sehingga terlihat warna emas tidak seragam dan bergradiasi.

3. Rasakan beratnya

Anda bisa melihat emas tersebut memiliki sifat lembut tetapi berat dengan kata lain meskipun lembut, emas asli memiliki bahan yang padat dan berat. Jika emas batangan atau koin terasa ringan, maka bisa saja emas itu palsu dan bila dijatuhkan emas palsu akan terdengar bunyi nyaring berbeda dengan emas asli yang akan terdengar lembut.

4. Mencium bau emas

Emas yang asli jika dicium tidak berbau amis. Jadi Anda bisa mengetes kemurnian perhiasan tersebut dengan mencium baunya.

5. Menggigitnya

Gigit emas Anda dengan tekanan yang sedang. Cek apakah emas tersebut terdapat bekas gigitan. Secara teori, jika emas asli maka akan menunjukkan bekas goresan gigi, bekas tersebut semakin dalam jika emasnya adalah murni 24 karat. Cara menggigit ini tentu bukan tes yang direkomendasikan, karena selain bisa merusak gigi bisa merusak kondisi fisik dari emas tersebut. Dan tentu saja para pemalsu masih bisa menggunakan timah berlapis emas yang juga cukup “empuk” untuk digigit.

6. Menggunakan magnet

Ini adalah tes yang mudah meski tidak menentukan pasti bahwa emas benar-benar asli, karena banyak logam lain juga yang non-magnetik yang bisa digunakan sebagai emas palsu. Minimal kita tahu bahwa emas kita bukan logam besi yang dilapisi emas. Gunakan sebuah magnet yang kuat, pegang magnet dan arahkan pada emas. Emas bukanlah logam magnetik , sehingga jika emas yang kita uji tertarik ke magnet dan menempel bisa dipastikan bahwa emas tersebut palsu.

7. Menggoreskannya pada keramik atau kertas

Ini juga salah satu cara mudah untuk mengetahui apakah emas asli atau palsu. Tetapi perlu diingat untuk menguji ini ada resiko logam mulia emas yang diuji akan tergores. Anda bisa memakai piring keramik polos atau keramik lantai.

Setelah digosok jika terbentuk lapisan hitam maka itu adalah pirit yang dilapisi emas pada bagian atas atau hanya pirit dan sebaliknya jika setelah digosok terbentuk warna kuning maka itu adalah emas. Pirit adalah senyawaan dari besi dengan belerang dengan warna kuning serta memiliki kilau seperti emas, pirit memiliki rumus kimia FeS2.

Selain keramik, Anda bisa juga menggunakan kertas untuk menguji keaslian emas. Sebagai perbandingan, coba goreskan uang logam pada kertas, dengan uang logam yang digoreskan pada kertas akan meninggalkan goresan berwarna hitam, sedangkan jika emas itu asli maka tidak akan ada goresan sama sekali.

8. Uji emas dengan Nitric Acid

Istilah lainnya adalah “tes asam” dan merupakan cara yang cukup bagus untuk menguji keaslian emas. Tetapi tes ini memiliki resiko keselamatan dengan cairan asam, jadi harus berhati-hati sekali, Asam yang digunakan untuk melakukan pengujian ini merupakan bahan kimia yang berbahaya, karena dapat menyebabkan luka bakar. Jika tidak untuk bisnis, sebaiknya tes asam ini diserahkan ke toko perhiasan emas saja. Berikut langkah-langkahnya :

  • Letakkan emas pada wadah stainless steel.
  • Beri satu tetes asam nitrat pada emas dan perhatikan reaksi yang dihasilkan.
  • Reaksi warna hijau menunjukkan logam besi berlapis emas.
  • Reaksi emas menunjukkan logam kuningan berlapis emas.
  • Reaksi warna susu menunjukkan logam perak berlapis emas.
  • Jika tidak ada reaksi kemungkinan besar adalah emas asli.

Setidaknya mulai sekarang Anda sudah sedikit tahu untuk membedakan mana emas asli atau palsu. Dan yang pasti itu akan membuat Anda tidak mudah tertipu. Karena sekarang ini ada banyak orang yang memanfaatkan ketidaktahuan Anda untuk melancarkan aksinya.


Tinggalkan komentar