Apa jenis bisnis yang berpotensi memberikan keuntungan besar namun dengan modal yang kecil? Apa saja tips-tips kewirausahaan yang perlu dilakukan untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis tersebut. Dalam dunia bisnis, kita senantiasa berusaha menerapkan prinsip ekonomi, yakni mengeluarkan modal sekecil-kecilnya untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya.
Dalam membuka sebuah bidang bisnis, kita memerlukan sejumlah modal usaha. Semakin besar jumlah modal yang kita miliki, maka semakin banyak jenis bisnis yang bisa kita pilih. Cukup sulit rasanya menemukan bisnis yang bisa menghasilkan untung besar dengan menggunakan modal kecil. Namun, hal itu bukan berarti sesuatu yang mustahil.
Lalu, apa sajakah peluang bisnis yang bisa kita lakoni dengan memanfaatkan dana terbatas namun mampu menghasilkan keuntungan berlipat? Inilah daftar peluang usaha yang menguntungkan dengan modal ringan.
Bisnis MLM
Bisnis MLM (Multi Level Marketing) adalah sistem bisnis yang mewajibkan setiap anggotanya untuk mencari downline sebanyak-banyaknya. Sistem bisnis ini dapat memberikan peluang bagi yang ikut bergabung untuk memperoleh penghasilan yang berlipat ganda.
Kunci utamanya adalah bagaimana caranya agar produk yang dipasarkan tersebut bisa diterima masyarakat melalui sejumlah downline (bawahan) yang anda rekrut. Semakin banyak jumlah produk yang terjual dan semakin banyak orang yang berhasil anda rekrut untuk menjadi anggota pemasaran (downline atau diistilahkan dengan kaki), maka semakin besar pendapatan dan bonus yang anda terima dari pihak perusahaan.
Di Indonesia, ada ratusan produk bisnis yang pasarkan dengan model MLM, baik dengan modal yang besar maupun dengan modal ratusan ribu rupiah saja, misalnya Sophie Martin, Paytren, Oriflame, CNI, produk asuransi kesehatan, dan sebagainya. Jika anda tertarik dalam model bisnis MLM, ada dua hal penting yang wajib diterapkan untuk menggapai kesuksesan, antara lain:
1. Mengembangkan Kemampuan Persuasif
Kemampuan untuk mempengaruhi dan mengajak seseorang (persuasif) merupakan kunci sukses untuk terjun dalam Bisnis Multi Level Marketing. Paparkan bisnis anda dengan alur yang mudah diterima logika. Jelaskan alasan-alasan rasional mengapa mereka harus ikut dalam bisnis model MLM yang anda tawarkan. Hindarkan penggunaan bahasa yang muluk, hiperbola, mengada-ngada, dan berlebihan.
2. Pelajari Produknya dan Cintai Sistem Model Bisnis MLM
Keberhasilan persuasif juga dipengaruhi sejauh mana gairah anda terhadap model bisnis yang anda paparkan. Meskipun keahlian persuasif anda masih minim, namun jika anda menyukai pekerjaan yang anda lakukan, maka perlahan-lahan anda akan menemukan kemampuan anda sesungguhnya. Kepiawaian dalam menarik minat orang lain untuk turut bergabung atau membeli produk yang anda tawarkan dapat diketahui dari seberapa luas pengetahuan anda terhadap produk bisnis yang ditawarkan. Anda harus benar-benar menguasai detail produk dan aturan bisnis yang ditawarkan dalam model MLM, sehingga dapat menjawab beragam pertanyaan dari calon-calon downline atau konsumen anda.
Bisnis Online Dropshipping atau Afiliasi
Salah satu model bisnis di internet yang sedang ngetren adalah dropshipping. Model bisnis via online ini mirip model bisnis afiliasi. Yang dibutuhkan adalah sebuah situs toko online yang bisa anda buat dengan modal 500ribu hingga satu juta rupiah, bahkan ada juga yang dibuat dengan gratis. Dalam aktivitas dan transaksi bisnis model dropshipping, ada tiga pihak yang terkait, yaitu produsen (pemilik produk/wholesaler), konsumen (pembeli), dan dropshipper (agen atau pihak yang membantu memasarkan produk). Ketiga pihak tersebut terlibat dalam transaksi online.
Sebagai produsen atau pemilik produk tentu sangat menginginkan barang – barang yang dijualnya cepat laku terjual. Untuk itu, mereka membutuhkan kerjasama dari pihak-pihak lain yang membantu memasarkan, mempromosikan, dan menjualkan produknya. Nah, bagi anda yang bersedia memasarkan produk mereka melalui situs web atau toko online yang anda miliki, maka anda disebut sebagai pihak dropshipper.
Penghasilan yang anda peroleh tergantung dari kerjasama dan kesepakatan yang anda lakukan dengan pemilik produk (wholesaler). Jadi, seorang dropshipper akan memperoleh pembagian keuntungan dengan sistem keagenan, komisi, atau sistem jual kembali (reseller) sesuai dengan kesepakatan bisnis dengan pemilik atau pemasok produk (supplier). Bagaimanakah skema transaksi dalam bisnis model dropshipping ini? Secara sederhana dapat digambarkan seperti berikut ini.
Sistem Kerja Dropshipping dan Afiliasi
Konsumen (calon pembeli) mengunjungi situs web atau toko online yang dimiliki Dropshipper. Konsumen tertarik pada suatu produk dan melakukan pemesanan melalui situs Dropshipper. Kemudian pihak pembeli wajib mentransfer sejumlah uang sesuai harga barang yang dipesannya ke nomor rekening tertentu (rekening wholesaler). Pihak dropshipper kemudian menginformasikan kepada pemilik produk (wholesaler) untuk segera mengirimkan langsung barang yang telah dipesan oleh pembeli ke alamat yang diinginkan pembeli. Setelah proses transaksi selesai, maka Dropshipper akan menerima komisi penjualan dari pemilik produk (wholesaler).
Sebagai dropshipper, hal menarik dalam menjalankan bisnis dropshipping antara lain: kita tidak perlu memproduksi, melakukan stok atau merawat barang/produk yang kita jual di internet. Selain itu, kita juga tidak perlu repot-repot melakukan pengiriman barang ke konsumen karena tugas itu langsung dilakukan oleh pemilik produk. Yang juga sangat menarik dalam bisnis dropshipping adalah jumlah modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, praktis dan fleksibel karena dapat bekerja dimana saja dan kapan saja selama terjangkau internet.
Bisnis Daur Ulang Sampah dan Barang Bekas
Modal utama terjun ke bisnis pengolahan sampah dan daur ulang barang bekas adalah keterampilan dan kreativitas. Bisnis ini bisa dimulai dengan modal kecil, cuma ratusan ribu rupiah atau bahkan tanpa modal uang sekali pun. Berbagai barang bekas dan sampah dari kayu, kertas, daun, atau logam dapat kita beli dengan harga murah atau bahkan gratis sama sekali. Keterampilan dan kreativitas yang kita miliki dapat digunakan untuk menyulap tumpukan sampah dan barang bekas tersebut menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomis. Nah, berikut ini kami sajikan contoh – contoh wirausahawan yang telah sukses mendapatkan penghasilan jutaan rupiah per bulan dari pengolahan sampah dan barang bekas.
1. Kerajinan Miniatur dari Koran Bekas
Muhammad Rifan asal Jawa Timur mampu mengolah tumpukan kertas koran menjadi hiasan miniatur, seperti bentuk motor Harley, kapal laut, mobil, hingga hiasan dinding. Kertas koran digulung dan dipelintir menjadi lintingan-lintingan kecil yang kemudian ditempel atau dirakit dengan bantuan lem dan benang. Setelah itu, cairan resin dipoles untuk membuat produk kerajinan miniatur menjadi lebih menarik. Bersama istrinya, Rifan bisa menghasilkan 6-10 produk miniatur per hari yang ia pasarkan lewat online dan juga offline.
Seperti yang dilakukan Rifan, usaha mendaur ulang kertas tersebut dapat dijadikan sebagai bisnis sampingan di rumah. Anda bisa memulainya dengan modal kecil dan mempromosikan produk tersebut melalui berbagai media online gratisan, seperti Facebook dan Blogger.
2. Mendaur Ulang Helm Bekas
Berbeda dengan Rifan, seorang pria bernama Ahmad Ismadi dari Jawa Tengah berkreativitas mengolah helm-helm bekas menjadi helm unik dengan citarasa klasik. Helm-helm bekas yang sudah usang ia peroleh dengan harga murah, mulai dari Rp 10.000 – Rp 30.000 tergantung kondisinya. Helm tersebut kemudian ia cuci, bersihkan, dicat ulang dengan tema unik, ditambahkan kaca, dan diberikan asesoris keren, sehingga menghasilkan produk akhir berupa helm unik dan berbeda dari pasaran.
Harga jual yang dibandrol Ismadi bervariasi, mulai dari 150.000 rupiah hingga 500.000 rupiah. Berkat strateginya berjualan secara online, ia mampu menjangkau kota-kota besar di Indonesia, bahkan hingga ke Malaysia. Dalam sebulan bisnis helm bekas ini mampu meraup pendapatan tiga hingga lima juta rupiah.
3. Produk Miniatur Cantik dari Kaleng Minuman
Di Jakarta, seorang pria bernama Wahyudi Wijaya berkreativitas mengubah kaleng-kaleng minuman menjadi produk kerajinan miniatur yang unik dan menarik. Berawal dari rasa keprihatinannya melihat banyak sampah kaleng minuman, kemudian Ia menemukan ide untuk memulai usaha rumahan memanfaatkan kaleng bekas. Modal awalnya pada saat itu hanyalah sekitar Rp 50.000 saja.
Dari tangan terampilnya, Wahyudi bisa menciptakan miniatur Vespa, Harley Davidson, kapal pesiar, hingga kembang goyang. Untuk membuat sebuah miniatur, ia membutuhkan sedikitnya 15 kaleng bekas. Harga berbagai miniatur hasil kreasi Wahyudi dijual bervariasi, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 300.000 per item, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan membuatnya.
Bisnis Forex
Nah, jika anda mau menggeluti bisnis yang penuh risiko dengan keuntungan atau kerugian yang berlipat ganda, maka anda bisa memilih bisnis Forex atau Foreign Exchange. Lalu, berapakah jumlah modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis forex? Minimal $100 atau sekitar 1,3 jutaan rupiah. Untuk mendapatkan hasil yang melimpah dari bisnis tukar-manukar mata uang internasional ini, anda harus memiliki kepekaan, insting bisnis cepat, informasi ekonomi yang bagus, dan juga prediksi yang tepat dalam menentukan kondisi dan fluktuasi nilai mata uang yang akan ditransaksikan.
Bisnis Forex memang memiliki potensi besar, namun menurut rangkuman data yang diambil dari berbagai sumber, hanya 4% para trader Forex yang bisa menggapai kesuksesan, selebihnya gagal di awal dan merasa bisnis tersebut seperti sebuah judi. Kegagalan tersebut umumnya lebih disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: tidak mempunyai trading plan, berbisnis dengan konsep untung-untungan (tidak menggunakan data), ekspektasi yang terlalu tinggi, serakah, overtrade, dan juga tidak memiliki modal yang mumpuni.
Cara Mulai Bisnis Forex
Dalam melakoni bisnis trading finansial ini, kita memerlukan broker forex. Bisnis ini dapat dilakukan pada hari Senin sampai Jumat pada pukul 07.00-16.00 WIB untuk pasar Asia. Sebagai trader forex, Anda dapat memilih pasangan mata uang yang diharapkan akan mengalami perubahan nilai yang menguntungkan. Misalnya, Anda telah membeli 1.000 Euro pada Januari 2017 (biaya sekitar $ 1.200 USD).
Kemudian sepanjang tahun 2017, nilai tukar Dollar meningkat terhadap Euro. Di akhir tahun, ternyata 1000 Euro itu bernilai $ 1.400 US Dolar. Jika Anda memutuskan untuk mengakhiri perdagangan pada titik itu, maka Anda akan memperoleh profit sebesar $ 200 USD. Bisnis yang sederhana, namun cukup kompleks. Untuk memulai bisnis Forex, anda perlu menyiapkan hal-hal berikut ini:
- Mempelajari dengan cermat seluk beluk bisnis Forex
- Memilih broker Forex terpercaya dan bisa membantu anda dalam menangani keluhan.
- Buat akun demo untuk belajar awal berbisnis Forex
- Lakukan perdagangan perdana dengan cermat dan penuh perhitungan.
Rambah Bisnis Digital
Bisnis digital yang dimaksud untuk bisnis modal kecil profit besar adalah terkait dengan perangkat mobile, terutama smartphone dan tablet. Tahun 2016 lalu lebih dari 2 milyar ponsel pintar telah laku terjual, baik itu smartphone yang berbasis Android, iOS, Windwos Phone, Blackberry, dan sistem operasi lainnya. Hal ini berarti segala yang terkait dengan mobile gadget tersebut sangat berpotensi memberikan keuntungan. Dan peluang bisnis yang bisa menjanjikan anda profit besar dengan modal kecil adalah bisnis pembuatan dan penjualan aplikasi mobile dan konten digital lainnya, seperti buku digital.
Untuk terjun ke bisnis ini, baik itu developer aplikasi ataupun pembuat buku digital, anda hanya membutuhkan seperangkat komputer, aplikasi/software pendukung, keahlian bahasa pemrograman, dan ide kreatif. Satu aplikasi atau konten digital bisa didownload oleh jutaan pengguna smartphone. Anda bisa mematok harga jual bagi para pengguna ponsel atau memberikannya secara gratis dengan menyematkan iklan, seperti adMob dan inMobi.
Jika satu produk aplikasi yang anda buat didownload oleh jutaan orang, maka potensi keuntungannya sangat besar, bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Inilah salah satu pekerjaan dan bisnis dengan modal yang kecil untuk potensi keuntungan yang berlipat ganda. * Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika bermanfaat, jangan lupa share di media sosial, seperti Facebook dan Twitter.