12 Warna Air Kencing Jadi Tanda Tingkat Kesehatan


warna air kencing

Mungkin sudah menjadi suatu hal yang biasa bahkan hampir semua orang tahu jika air kencing sering digunakan untuk mengetes kehamilan. Namun, sudahkah Anda mengetahui jika  air kencing juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan kita yaitu lewat warnanya?

Setiap kali Anda buang air kecil, jangan sekali-kali tidak menghiraukan. Luangkan waktu sejenak untuk melihat warna urine atau air kencing Anda. Ini penting, karena berdasarkan warna urine, kita bisa menentukan kesehatan tubuh kita, paling tidak kita bisa tahu apakah kita dalam keadaan sehat atau tidak.

Sebenarnya, tubuh manusia menghasilkan dua jenis kotoran atau limbah, yakni urine dan feses. Urine merupakan limbah terbentuk di ginjal sebagai hasil dari proses penyaringan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Sementara zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh akan kembali dialirkan dalam darah. Proses ini dinamakan reabsorption.

Namun terkadang, beberapa zat-zat yang berguna seperti protein, sel darah merah dan sejumlah produk zat lainnya diekskresikan melalui urine sehingga warna air seni kita berbeda dari biasanya. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki pengetahuan terkait perubahan warna urin sehingga Anda bisa mendeteksi status kesehatan Anda sendiri. Untuk tahu lebih lanjut mari kita simak beberapa hal dibawah ini.

1. Tidak Ada Warna Atau Jelas

Jika urine Anda tidak memiliki warna yang jelas (bening), ini berarti Anda sudah terlalu banyak meminum air putih. Memang benar minum banyak air itu baik untuk kesehatan, tapi jika berlebihan pasti juga tidak akan baik hasilnya.

Over-hidrasi yang berarti Anda minum air terlalu banyak dari yang Anda butuhkan, dan itu dapat membahayakan tubuh Anda. Meski tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk minum melampaui apa yang Anda butuhkan. Jika demikian, Ada baiknya untuk sedikit mengurangi mengkonsumsi air sehingga mendapatkan warna urine yang sehat.

2. Air Kencing Warna Kuning Pucat

Inilah warna urine yang menjadi patokan kesehatan tubuh. Minum banyak air putih, namun tetap jangan terlalu banyak. Dengan mengkonsumsi air yang cukup akan membuat Anda sering pergi ke toilet, dan berlatih makan sehat merupakan faktor yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan urine yang berwarna kuning pucat ini. Ini berarti tubuh Anda normal dan terhidrasi.

3. Air Kencing Warna Kuning Jernih

Urin kuning yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu pucat juga merupakan patokan bahwa tubuh Anda pada tingkat normal. Salah satu penyebab urine berwarna ini adalah Anda terkena sinar matahari untuk waktu yang lama. Jadi, kurangi paparan sinar matahari untuk mendapatkan warna urine yang lebih sehat.

4. Warna Kuning Lengket seperti Madu

Urin kuning terkonsentrasi ini berada dalam fase terakhir dari tahap ‘normal’ dari tubuh seseorang. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak mendapatkan cukup air untuk ginjal agar terus bekerja. Ketika air seni menjadi lebih terkonsentrasi, ini biasanya disertai dengan bau yang menyengat.

Untuk mencegah hal ini terus berlanjut, minum lebih banyak air putih dan sering buang air kecil secara rutin. Ini bisa membantu ginjal untuk terus mencerna racun dalam tubuh kita.

5. Air Seni Warna Coklat

Jika air kencing Anda berwarna kecoklatan , ada kemungkinan jika Anda mengalami dehidrasi berat atau dehidrasi berlebihan. Urin yang berwarna coklat bisa menjadi gejala masalah kesehatan tertentu. Orang dengan penyakit lever biasanya memiliki urin berwarna coklat.

Jika organ hati Anda tidak bekerja dengan baik, garam empedu yang seharusnya dibuang melalui feses ternyata ikut larut dalam air seni karena konsentrasinya yang terlalu tinggi dalam darah.  Untuk mengatasinya lebih awal, pastikan Anda cukup minum air putih. Jika kondisinya terus berlanjut, pastikan ke dokter untuk proses selanjutnya.

6. Urine Warna Kemerahan

Anda mungkin telah makan banyak umbi merah, buah naga atau ‘blueberry’, barangkali itulah alasannya. Tapi kalau tidak? Ini berarti ada darah di urin anda. Terkadang hal ini sering diabaikan, terutama wanita yang mengira jika hal itu masih berhubungan dengan menstruasi.

Namun, jika itu tidak seperti apa yang Anda pikirkan, berarti sudah jelas jika ada darah di dalam urine. Itu terjadi  karena adanya darah yang larut didalam urin. Kondisi ini dikenal sebagai hematuria, ini mungkin penyebab masalah ginjal, tumor, infeksi saluran kemih dan masalah prostat. Ada baiknya jika Anda menanganinya lebih cepat.

7. Air Kencing Warna Oranye

Terkadang banyak yang keliru jika air kencing mereka terkonsentrasi warna oranye. Jika urin Anda berwarna oranye, ini juga bisa terjadi pada faktor nutrisi. Mengkonsumsi terlalu banyak wortel juga menjadi penyebab urine berwarna ini, namun dalam dua hari biasanya urin akan kembali normal.

Alasan lain adalah bahwa Anda mungkin memiliki masalah jantung. Jadi, disarankan agar mendapatkan perawatan dokter sehingga masalah bisa dipecahkan.

8. Warna Kebiruan Atau Hijau

Urin berwarna biru biasanya terjadi karena faktor pengambilan obat. Faktor gizi juga penyebab kencing biru ini. Faktor lain juga kemungkinan saluran kemih atau urin Anda telah terinfeksi bakteri dan menyebabkan urine menjadi biru. Dapatkan saran dokter sehingga Anda selalu mendapatkan perawatan yang tepat.

9. Warna Putih Susu

Urine berwarna putih dapat menandakan adanya darah mikroskopis. Hal ini juga dapat disebabkan oleh infeksi saluran, infeksi kandung kemih atau batu ginjal. Beberapa penyakit menular sek’sual seperti gonore juga ditandai oleh gejala tersebut.

10. Warna Air Kencing Hitam

Warna hitam mungkin dikarenakan bahan kimia dan masalah kesehatan. Untuk keterangan lebih jelas, Anda harus memeriksakan diri pada dokter.

11. Warna Abu-abu Keruh

Abu-abu juga bisa muncul menjadi warna urine Anda. Ada beberapa penyebab kenapa warna urine Anda menjadi abu-abu. Misalnya, terinfeksi saluran kemih, ganore, keputihan, dan sifilis. Lakukanlah hidup sehat untuk menghindari penyakit ini.

12. Air Kencing yang Berbusa

Air kencing berbusa ini dikatakan terjadi karena ginjal membuang semua racun dan protein berlebih di dalam ginjal. Air kencing ini juga bisa terjadi karena adanya masalah pada sistem saluran kencing dimana kuman dari saluran kencing telah terjadi.

Bagi orang yang tidak hamil, tidak mengalami dehidrasi dan tidak mengkonsumsi suplemen tapi tetap memiliki air kencing seperti ini, berarti Anda perlu mendapat saran dan perawatan dokter untuk menghindari hal yang lebih buruk.


Tinggalkan komentar