Membuat logo untuk simbol usaha memang gampang – gampang susah. Logo usaha dibuat untuk memvisualisasikan jenis bisnis yang dilakoni atau juga untuk mencitrakan misi dan misi suatu usaha. Oleh karena itu, logo bisa dibuat dengan konsep yang sederhana atau pun bentuk yang kompleks dan menarik.
Demikian juga dengan pemilihan warna dasar yang dipakai pada logo usaha, tidak aturan baku yang mengharuskan anda untuk memakai warna biru atau merah ataupun warna kombinasi lainnya. Semua keputusan ada di tangan anda sebagai pemilik/pendiri usaha.
Namun, menurut ilmu Feng Shui China, pemilihan warna untuk logo usaha tidaklah dilakukan dengan sembarangan. Ada berbagai bahan pertimbangan yang kelak membuat logo usaha menjadi simbol yang penuh energi sehingga dapat memberi dampak positif bagi kemajuan usaha.
Misalnya warna logo perusahaan teknologi Apple yang dulunya adalah rainbow, kini diganti dengan warna monochromatik (perak/hitam) yang cocok dengan jenis usaha yang jalankan menurut sifat 5 unsur alam. Bagaimanakah memilih warna untuk pencitraan logo usaha anda menurut ilmu Feng Shui?
Warna yang Cocok Berdasarkan Feng Shui
Pertama yang anda lakukan dalam memilih warna untuk logo anda adalah menentukan atau mengetahui jenis elemen dari usaha/bisnis yang anda kerjakan. Menurut Feng Shui, ada lima element yang menyusun kehidupan ini, yaitu Api, Tanah, Logam, Air, dan Kayu. Masing-masing element/umsur alam tersebut dilambangkan dengan bentuk-bentuk tertentu.
Element api dilambangkan dengan bentuk segitiga dimana sifat atau karakternya penuh energi dan gairah, tanah berlambang persegi dengan karakter lunak, logam lambangnya lingkaran dengan karakter keras dan kaku, kayu disimbolkan dengan persegi panjang yang berkarakter kreatif, dan element air simbolnya garis gelombang (wavy) yang cenderung bersifat lembut.
Berdasarkan sifat dari masing-masing elemen tersebut, dapat dibuat kelompok bidang bisnis yang mendekati karakter setiap elemen. Misalnya contoh berikut dikutip dari situs about.com:
- Elemen Api: creative studio, usaha restaurant, usaha dagang, bisnis olahraga, dan sebagainya.
- Elemen Tanah: usaha konstruksi, bisnis penginapan, bisnis developer perumahan/real estate, usaha bidang pertanian, dan sejenisnya.
- Elemen Logam: bisnis perbankan, finansial, pemerintahan, industri bidang teknologi, arsitek, perancang, dan sebagainya.
- Elemen Air: usaha jasa cleaning services, industri kecantikan, bisnis agen, kesehatan, dan sejenisnya.
- Elemen Kayu: jasa keperawatan, bisnis pendidikan, bisnis floral, usaha garmen atau fashion, percetakan, bisnis traveling, dan sejenisnya.
Setelah Anda mengetahui atau memperkirakan elemen yang menjadi dasar atau unsur utama pada jenis usaha anda, maka langkah kedua adalah memilih warna dasar logo sesuai dengan elemen bisnis anda. Unsur kayu diwakili oleh warna hijau dan cokelat, unsur api pilihan warnanya merah, kuning pekat, pink, ungu, dan orange.
Warna yang sesuai dengan unsur tanah adalah kuning terang, warna pasir, dan cokelat terang. Unsur logam warnanya putih dan abu-abu atau perak. Sedangkan warna untuk unsur air adalah biru dan hitam. Langkah ketiga adalah langkah opsional (tidak terlalu wajib).
Setelah anda selesai menentukan warna pokok pada logo usaha anda, maka tahap selanjutnya adalah memilih warna sekunder atau warna penghias atau warna tambahan yang menjadi pemanis agar logo anda tampak indah dan menarik. Untuk menentukan warna sekunder ini dapat disesuaikan dengan unsur hari lahir anda berdasarkan perhitungan Feng Shui.
Hal ini disebabkan karena ada beberapa warna yang saling mendukung dan saling bentrok bila saling dipadukan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan keputusan yang tepat sebaiknya anda konsultasikan lebih lanjut dengan para ahli Feng Shui.