Wisata Bali, Ini 8 Tips Penting Liburan di Pulau Dewata


wisata bali

Apakah Anda sudah cukup tahu tentang Bali? Saat ini, pulau Bali mungkin sudah familiar dengan keindahannya. Jadi, rasanya tidak sempurna traveling anda jika belum pernah datang ke pulau Bali. Apa saja tips yang perlu anda perhatikan saat liburan ke Bali? Bagi Anda yang sedang merencanakan liburan di Bali, ada beberapa tips yang bisa menjadi panduan untuk Anda. Kapan waktu liburan yang tepat ke pulau Bali?

Sepanjang tahun adalah saat yang tepat untuk melakukan perjalanan ke Bali karena pulau ini selalu menawarkan berbagai kegiatan, dan banyak tempat yang bisa dikunjungi. Selama musim hujan (Oktober-April) Anda dapat mengunjungi museum dan kawasan pusat kesenian.

Setelah musim panas dengan sinar matahari yang cerah, Anda bisa berkeliling menikmati keindahan panorama Bali, mulai dari pantai, laut, sawah dan gunung. Bulan puncak kedatangan wisatawan luar negeri terjadi pada bulan Juni hingga September. Pada saat itu, pengusaha pariwisata biasanya menaikkan harga lebih dari 30%, seperti harga sewa mobil, hotel, tiket pesawat dan akomodasi lainnya. Anda juga harus siap untuk menghadapi kemacetan lalu lintas, karena pulau Bali akan ramai dipadati wisatawan.

Di mana tempat menginap di Bali?

Sebelum memilih hotel, Anda harus yakin daerah mana yang akan dikunjungi. Biasanya kunjungan pertama dari para wisatawan adalah daerah Bali selatan sebagai pusat pariwisata di Bali. Ada banyak kawasan wisata di Bali Selatan, seperti Kuta, Seminyak, Badung, Gianyar, dan lain-lain. Di Kuta, ada banyak hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan. Penginapan murah dapat ditemukan di sekitar kawasan Gang Poppies, jalan Three Brothers, Tuban raya, Gang Puspa Ayu hingga ke Bakung Sari. Jika Anda ingin lebih mewah, Anda bisa datang ke kawasan Jalan Kartika Plaza, jalan Legian dan Kuta raya. Jika Anda ingin villa yang menawarkan privasi ekstra, Anda bisa datang ke kawasan Seminyak, yaitu di jalan Dropadi.

Haruskah saya liburan di Kuta?

Jika Anda merasa bahwa daerah Kuta terlalu ramai, maka Anda bisa datang ke daerah Sanur, Jimbaran atau Nusa Dua karena lebih tenang tapi lebih mahal harga hotelnya karena berkonsep resort. Hotel dengan konsep nature dapat ditemukan di Ubud, Gianyar, tetapi sayangnya tidak ada pantai. Gianyar memiliki banyak objek wisata seperti taman safari, kebun binatang, atraksi budaya, dan pemandangan alam yang indah. Singaraja juga bisa menjadi pilihan yang menarik seperti di daerah Lovina, tapi jaraknya agak jauh dari bandara, sekitar 3 jam perjalanan.

Jika Anda pergi ke kawasan Bali timur, Anda dapat mengunjungi Candidasa atau Taman Ujung, yang terletak Kabupaten Karangasem. Akomodasi relatif murah, resor mahal juga ada dengan pantai yang tidak begitu penuh sesak. Wilayah Jatiluwih dan Gunung Batukaru, di Kabupaten Tabanan juga bisa menjadi pilihan liburan bagi mereka yang suka udara sejuk.

Memilih moda transportasi di Bali

Saat mengunjungi tempat-tempat wisata di Pulau Bali, Anda dapat menggunakan berbagai pilihan transportasi. Ada penyewaan mobil, sepeda motor, bus, dan taksi. Menyewa mobil plus sopir untuk satu hari sekitar 600ribu rupiah. Tapi jika Anda suka naik sepeda motor, Anda hanya menghabiskan sekitar 150 ribu rupiah untuk sewa satu hari.

Apa yang harus saya makan di Bali?

Apakah Anda ingin makanan mahal atau makanan murah? semua tersedia di Bali. Banyak pilihan menu yang dapat Anda cicipi. Masakan Eropa, Cina, Indonesia, khas Bali dan lainnya tersedia secara komplit di berbagai restaurant. Jika Anda datang ke Bali, jangan lupa untuk mencicipi masakan khas Bali, yaitu Lawar dan Betutu.

Nikmatilah Eksotisme Kebudayaan Bali

Silahkan melakukan kunjungan ke pura (kuil) untuk merasakan suasana yang unik dan berbeda dari Bali. Gunakan pakaian yang sopan saat memasuki kuil. Wanita menstruasi dilarang memasuki area pura. Anda juga dapat berpartisipasi dalam setiap acara tradisi dan agama di Bali. Orang Bali akan menyambut Anda dengan senang hati.

Tips berwisata di Bali dengan sepeda motor

Menikmati keindahan alam Bali memang paling enak dengan menggunakan mobil, selain lebih aman tentu juga akan terlindung dari perubahan cuaca saat melakukan tour. Namun, tentu hal tersebut membuat ongkos wisata akan lebih mahal. Sebagai alternatif, maka sepeda motor menjadi pilihan yang tepat untuk menuju tempat – tempat wisata yang menarik di Bali.

Adapun keuntungan kita berwisata dengan menggunakan motor adalah harga sewa yang lebih murah, bisa langsung merasakan suasana alam Bali, mampu menjangkau tempat – tempat wisata yang terpencil, dan bagi wisatawan luar negeri tentu berguna untuk menghitamkan kulit sebagai tanda bahwa mereka telah berlibur ke Bali (alam tropis). Jika anda liburan di Bali, anda bisa berkeliling menggunakan motor dengan menyewanya di beberapa rental penyewaan motor dan mobil.

Harga sewa motor per hari di Bali biasanya berkisar 100-200 ribu rupiah. Anda bisa menanyakan kepada pelayan hotel tempat penyewaan motor yang bagus atau mencari informasinya di internet. Para wisatawan Eropa dan Australia (backpacker) biasanya menyewa motor tiga sampai empat hari untuk menjelajahi pulau Bali. Berikut disajikan tiga tips touring di Bali menggunakan motor:

a). Pilih tempat penyewaan motor yang bagus

Untuk menentukan tempat penyedia motor sewaan yang bagus, anda bisa mengetahuinya melalui pengalaman teman anda yang pernah berwisata dengan motor di Bali, bisa juga melalui informasi/review di internet, atau menanyakannya ke orang-orang lokal (Bali).

Sebelum memutuskan menyewa motor, anda harus membandingkan harga karena di Bali banyak tempat usaha penyewaan motor/mobil. Selain itu perhatikan juga kondisi fisik motor, pilihlah motor yang keluaran tahun terbaru. Ingat juga surat-surat perlengkapannya, kalau bisa pilih motor yang sudah diasuransikan. Jangan lupa pakai helm, terus mintalah nomer telepon operator penyedia motor sewaan tersebut!

b). Rencanakan rute yang akan ditempuh

peta wisata baliBali merupakan pulau yang kecil. Dari ujung selatan (Denpasar) menuju ujung utara pulau Bali (Singaraja) bisa di tempuh 3-4 jam, sedangkan dari ujung timur (Karangasem) menuju Bali barat (Jembrana) bisa anda tempuh sekitar 4-5 jam. Untuk berkeliling pulau Bali dengan santai (artinya sambil beristirahat di tempat-tempat wisata) biasanya  dapat anda tempuh 2 sampai 3 hari.

Nah, jika anda memiliki waktu yang terbatas, anda harus tentukan tempat-tempat objek wisata yang akan dikunjungi, terus berapa lama anda akan berada di tempat wisata tersebut. Pilihlah yang menarik atau belum pernah anda kunjungi ( pantai, pasar oleh-oleh, taman safari, museum seni, pura kuno, atau ke objek wisata lainnya).

c). Bawa perlengkapan yang tepat

Jika anda menyewa motor hanya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata (maksudnya tidak menginap di hotel lain) maka bawalah perlengkapan seperlunya. Jika anda membawa barang berlebihan tentu akan menjadi beban tersendiri bagi anda ketika menikmati wisata anda. Ada beberapa barang yang wajib dibawa ketika touring dengan motor di Bali antara lain: uang, kacamata, jas hujan, kamera, handphone, tas kecil, kamben/senteng (untuk ke area pura).

Jika anda seorang backpacker dengan menggunakan motor, tipsnya berbelanjalah oleh-oleh (souvenir) ketika waktu liburan anda akan segera berakhir, karena jika anda banyak membeli souvenir ketika waktu liburan anda masih lama, maka souvenir-souvenir itu akan menjadi beban di pikiran anda. Bawalah barang sesuai kebutuhan Anda.

Tips penting berwisata ke area pura Bali

pura indah baliPura dalam sektor pariwisata Bali merupakan sebuah objek wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan, terutama tourist luar negeri. Banyak orang yang suka mengunjungi pura, walaupun wisatawan tersebut bukan beragama hindu. Ada beberapa alasan wisatawan suka berwisata ke tempat-tempat suci di Bali, antara lain mereka ingin menyaksikan keunikan dan sejarah pura, serta ingin menyaksikan proses budaya dan agama masyarakat Bali yang berlangsung di pura. Selain itu, saat ada perayaan tertentu di pura juga sering ditampilkan berbagai pertunjukan seni tari sakral bali.

Beberapa wisatawan juga mengunjungi pura untuk melakukan perjalanan spiritual. Hal ini yang membuat  banyak wisatawan yang tidak mau melewatkan moment menarik di pura. Jika anda berwisata ke pulau Bali dan ingin mengunjungi keelokan pura-puranya, maka silakan baca tips wisata berikut :

a). Gunakan pakaian yang sopan

Untuk pergi ke pura, anda bisa menggunakan pakaian adat lengkap (bagi pria = baju safari, kamben, senteng; bagi perempuan = baju kebaya, kamben, dan senteng) atau pakaian adat madya (pakai kamben dan senteng). Para wisatawan biasanya berwisata ke pura dengan menggunakan baju biasa dan kamben (ini termasuk pakaian sopan).

Dengan menggunakan pakaian sopan, anda bisa ikut terlibat dalam kegiatan agama dan budaya di pura bersama orang-orang Bali, jika anda mau. Dengan sedikit ikut serta dalam kegiatan upacara di pura tentu akan memberi kesan yang lebih mendalam dalam liburan anda. Anda bisa membeli pakaian adat Bali (kamben dan senteng) di pasar – pasar tradisional Bali dengan harga sekitar 50.000 – 200.000 rupiah.

b). Jangan memasuki areal Pura jika sedang datang bulan

Satu hal yang teramat penting dalam menjaga kesucian pura bagi masyarakat Bali adalah larangan memasuki areal pura jika sedang masa menstruasi (wanita). Wanita yang sedang menstruasi dalam ajaran agama di Bali dianggap dapat menodai kesucian pura atau benda-benda pusaka lainnya. Jika pantangan ini dilarang biasanya mendatangkan sial (sakit atau kecelakaan) bagi wanita tersebut. Bagi orang-orang yang bergelut di dunia spiritual, Pulau Bali dikatakan memiliki aura dan kekuatan magis yang harus dijaga kesuciannya. Jika anda seorang wanita yang sedang masa menstruasi, maka ikutilah aturan ini.

c). Bila ragu, ajaklah seorang tour guide

Banyak pura di Bali yang memiliki sejarah, mitos, dan tradisi yang unik. Jika anda ingin mengetahui lebih banyak tentang cerita dan makna-makan yang terkandung dalam setiap simbol pada sebuah bangunan pura maka lebih baik anda mengajak seorang  tour guide. Namun, jika anda hanya sekedar ingin menyaksikan keindahan pura dan mengambil gambar-gambar dengan kamera anda, maka anda tidak perlu mengajak seorang guide.  Anda bisa melakukan tour mandiri ke pura-pura selama anda menggunakan pakaian yang sopan. Bahkan anda bisa ikut terlibat dalam sebuah ceremony di pura walaupun anda bukan seorang hindu.

Nah, demikianlah tiga tips singkat saat anda melakukan wisata ke tempat-tempat suci di pulau Bali. Pura yang terbesar di Bali adalah pura Besakih yang terletak di kabupaten Karangasem yang dikenal sebagai ibu dari seluruh pura di Bali.

Tips Memberikan Uang Tip di Bali

Saat kita berlibur di suatu tempat, kita sering mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Kita juga pernah menemui seorang pelayan (entah itu restauran, bellboy, atau roomboy) yang memberikan pelayan prima dan tulus kepada kita. Selain ucapan terimakasih, tentu sangat pantas jika kita memberikan tanda terimakasih berupa barang atau sejumlah uang. Memberikan uang tip kepada seorang pelayan akan dapat memberikan kesan yang baik di hatinya.

Namun, perlu diingat, kita juga harus mengetahui etika saat memberikan uang tip, sehingga kita tidak dianggap sombong dan menyinggung perasaan orang yang menerima uang tip kita. Ada beberapa tips yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memberikan uang tip kepada seorang pelayan, yaitu:

a). Lihat situasi di sekitar

Memberikan uang tip kepada seorang pelayan sebaiknya tidak di depan umum. Jika terpaksa melakukannya di depan banyak orang, maka lakukan secara diam-diam atau sambil bersalaman, kita menempelkan uang tip di  tangan kita. Ini akan memberikan  kesan rendah hati di pikiran Si Pelayan.

b). Menentukan jumlah uang tip

Jumlah uang tip yang ingin kita berikan harus disesuaikan dengan berat ringan jasa yang telah diberikan oleh pelayan. Jika Anda berlibur di Pulau Bali, maka nilai yang pantas untuk pekerjaan yang ringan (misalnya mengambilkan handuk, membelikan rokok, membawakan sebuah tas kecil) adalah 10ribu – 20ribu rupiah ($1-2).

Jangan memberikan uang tip sebesar 1000 rupiah karena nilainya sangat kecil. Hal ini akan membuat kesan yang kurang baik terhadap diri Anda. Jika tidak memiliki uang kecil, akan lebih baik dan terhormat jika Anda mengucapkan terima kasih. Untuk jasa sopir yang telah mengantarkan Anda dalam perjalanan panjang di Pulau Bali, biasanya wisatawan memberikan uang tip berjumlah 50.000 sampai 100.000 rupiah.

c). Uang tip dari uang kembalian

Ketika kita makan di sebuah restauran, kita dapat memberikan uang tip dari uang kembalian, terutama jika jumlah sisa uang kembaliannya tidak terlalu besar.  Uang kembalian yang berbentuk logam dapat kita gunakan sebagai uang tip, caranya dengan meletakkannya di atas meja. Ini akan tetap memberikan kesan yang baik pada diri Anda.

Ketiga tip tersebut dapat Anda terapkan ketika melakukan liburan di Bali. Yang terpenting dari semua itu adalah tetap mengucapkan terima kasih dan selalu tersenyum. Semoga liburan anda menyenangkan…


Tinggalkan komentar