Sebuah pantun yang ‘enak’ didengar biasanya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata. Rentang jumlah suku kata di setiap baris dari pantun tersebut juga terasa pas jika dinyanyikan (didendangkan). Jika kamu sedang mencari contoh pantun yang tiap barisnya terdiri dari 12 suku kata, maka bisa melihat contohnya di bawah ini.
Pantun 12 Suku Kata tentang Cinta
Batang randu dimakan anak bekantan
Bekantan ditangkap sama panitia
Janganlah ragu ketika berdekatan
Karena diriku orangnya setia.
Membawa kurma di atas punggung unta
Dibuat setumpuk terasa tak ringan
Berjumpa pertama langsung jatuh cinta
Semoga tak bertepuk sebelah tangan.
Pantun 12 Suku Kata buat Anak-anak
Buah kemiri jangan dibelah-belah
Jika dibelah, marahlah Bu Solimah
Rajin-rajinlah belajar di sekolah
Banyaklah membaca ketika di rumah.
Mentari bersinar menghilangkan jenuh
Dengarkanlah merdu si burung gelatuk
Mari belajar dengan semangat penuh
Meskipun dinginnya bikin mata ngantuk.
Pantun 12 Suku Kata Tema Lucu
Kolam rawa-rawa di kota Sumedang
Anak-anak berdiri membawa dompet
Kambing tertawa-tawa di tengah padang
Lihat biri-biri meniup terompet.
Terlihat pembalut di tepian jurang
Membawa selendang ke kota Semarang
Jika kamu kentut janganlah sembarang
Karena bisa menyinggung orang-orang.
Pantun 12 Suku Kata Nasihat Agama
Buah mengkudu dicampur buah tomat
Berlimpah tumbuh di kawasan keramat
Semoga selalu mendapatkan rahmat
Agar hidup dipenuhi dengan nikmat.
Teramat indah pesona kota Mekah
Gembira terasa berkunjung ke sana
Malam menjelang memohon banyak berkah
Bersujud pada-Nya memanjatkan doa.
Nah, itulah beberapa pantun 4 baris yang tersusun dari 12 suku kata. Berikutnya, silakan baca pantun lainnya di bawah ini.
