Kerinduan dan momen pertemuan merupakan salah satu topik yang sering diungkapkan dalam pantun. Pantun pertemuan menggambarkan momen perjumpaan antara dua individu dengan penuh keindahan dan keceriaan. Kehangatan dalam setiap bait pantun pertemuan menjadi cerminan dari kebahagiaan yang dirasakan saat berjumpa dengan orang yang dirindukan.
Pantun Perjumpaan Penuh Momen
1. Bapak tani minum jamu
Jamu kuat dari benalu
Hari ini kita bertemu
Bawa kenangan masa lalu.
2. Ada tamu bajunya kemeja
Sedang susah dan juga gundah
Kita bertemu tanpa sengaja
Moga tercipta cerita indah.
3. Jamuan pagi menunya ikan
Buah berry sedap dimakan
Pertemuan ini aku dambakan
Jadi memori tak terlupakan.
4. Pergi ke kota jualan nangka
Nangka dibawa ke Norwegia
Pertemuan kita tiada disangka
Tapi membuat aku bahagia.
5. Kurma disimpan di dalam mika
Baru dipetik, manis rasanya
Lama sudah tak bertatap muka
Pertemuan ini jadi obatnya.
6. Ada kereta di tengah telaga
Telaga luas di kota Mekkah
Pertemuan kita tidak terduga
Semoga saja membawa berkah.
7. Anak petani pergi berburu
Sambil membawa batang tebu
Pertemuan ini membuat haru
Sungguh terasa di dalam kalbu.
8. Pakai sepatu, kakinya kurap
Luka membekas karena tertimpa
Hanya satu yang aku harap
Semoga lekas kita berjumpa.
9. Biji mengkudu dimakan preman
Preman datang membawa delman
Hati rindu kampung halaman
Ingin jumpa segenap teman.
10. Bawa wadah dibungkus pita
Pita dibeli hari Selasa
Lama sudah tidak berjumpa
Hati kangen amat terasa.
Kumpulan Pantun Rindu Akan Pertemuan
Nah, sebagai pelengkap dari bacaan pantun yang bertema tentang pertemuan, mungkin Anda juga perlu membaca kumpulan pantun kerinduan berikut ini.
Di batang buruk sarang tekukur
Tempat bersarang semut api
Saya di sini rindu tak tidur
Kerana tuan saya ingati.
Anak ikan main di paya
Banyak berudu tiada induknya
Tolong katakan kepada saya
Kalau rindu apa obatnya?
Di tengah laut banyak berudu
Tengah sawah ada mengkudu
Hati terpaut seuntai rindu
Tiada tersapa menjadi sendu.
Makan mentimun sama madu
Aku melamun karena rindu.
Ikan batu di atas menara
Pohon selasih di tepi kota
Otak buntu badan sengsara
Bila kekasih jauh di mata.
Buah pepaya dicampur madu
Madu ditaruh di ujung tandu
Kepada siapa aku mengadu
Hati pilu berbalut rindu.
Ikan hiu dicampur bihun
I miss you seribu tahun.
Buah randu dibuat jamu
Banyak tumbuh di Kualanamu
Bila rindu tiada bertemu
Maka pilu datang bertamu.
Bambu dirakit di atas kelapa
Aku sakit ingin berjumpa.
Jikalau ikan di dalam kolam
Bunganya tumbuh di tengah taman
Jikalau cintaku sudah mendalam
Jarak yang jauh tak kuhiraukan.
Ikan hiu di atas tandu
I love you, salam rindu.
Jalan jalan di kota keramat
Tersesatnya di Karibia
Malam – malam slalu teringat
Bantal guling ku sangka dia.
Ikan hiu memakan kertas
I miss you tanpa batas.
Minum jamu buatan Rina
Jamu pahit dari kelapa
Untuk kamu yang di sana
Saat ini sedang apa?
Ikan hiu bawa mawar
I miss you, nggak bisa ditawar.
Layar terkembang membawa sauh
Nampak kecil si pohon kelapa
Saat engkau pergi menjauh
Hati rindu tak ada obatnya.
Kelap kelip bintang seribu
Cahaya cantik di tengah malam
Sungguh aku tengah merindu
Rindu di hati yang terdalam.
Baju fesyen di dalam peti
Aku kangen setengah mati.
***