Romantisme kepada sang pacar dapat dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya adalah dengan mengungkapkan bait-bait puisi yang indah, yang mengekspresikan pujian dan kehangatan kasih sayang. Jika kamu sedang mencari contoh puisi romantis buat pacar tercinta, mungkin deretan puisi berikut ini bisa memberi inspirasi.
Puisi “Melodiku” oleh Eric Pribyl
Indah dan menakjubkan
Bukan sekadar bunga
Lebih cantik dari itu
Dan hanya aku yang bisa melihatnya.
Penuh kasih dan perhatian
Hingga ke dalam inti.
Mengisi diriku dengan kebahagiaan
Dan begitu banyak lagi.
Matamu begitu mempesona
Buatku tak bisa berpaling
Indah dan bersinar
Auranya terpancar
Di sini dalam dekapmu
Adalah tempatku ternyaman
Detakan jantungmu
Bagai sebuah lagu yang indah.
Puisi “Kau Segalanya” – diedit.com
Mengapa kau begitu indah?
Mengapa kau membuatku tak bisa bernafas?
Bagaimana aku bisa seberuntung ini?
Bagaimana kau begitu sempurna
Dalam setiap sisi.
Tertawamu seharusnya ilegal
Karena terlalu imut
Aku tak pernah ingin menghabiskan
Satu menit pun tanpamu.
Cara kau menatapku
Membuatku tak bisa bernafas
Melihatmu adalah bagian terbaik dari hariku.
Kau begitu istimewa,
Dan aku bahagia bisa mengatakan bahwa kau milikku,
Karena saat bersamamu
Aku merasa luar biasa
Setiap saat.
Puisi “Arti Cinta” oleh Krina Shah
Mencintai adalah berbagi hidup bersama
Membangun rencana untuk dua insan
Bekerja berdampingan
Dan kemudian tersenyum dengan bangga
Saat satu per satu
Impian menjadi kenyataan.
Mencintai adalah membantu dan mendorong
Dengan senyuman dan kata-kata pujian yang tulus
Mengambil waktu untuk berbagi
Mendengarkan dan peduli
dengan cara yang lembut dan penuh kasih.
Mencintai adalah memiliki seseorang istimewa
Seseorang yang selalu bisa diandalkan
Untuk selalu ada selama bertahun-tahun
Membagi tawa dan air mata
Sebagai pasangan, kekasih, teman.
Mencintai adalah menciptakan kenangan istimewa
Dari momen yang ingin dikenang
Yang tertuju hanya padamu, kasih!
Puisi “Andai Saja” – karya Dana Schwartz
Andai saja aku tahu
Ini napasku yang terakhir,
Aku akan katakan padamu,
Aku akan mencintaimu selamanya,
Bahkan setelah kematian.
Andai saja aku tahu
Wajahmu akan menjadi yang terakhir kulihat,
Aku akan ambil jutaan foto
Dan simpan hanya untukku.
Andai saja aku tahu
Suaramu akan menjadi yang terakhir kudengar,
Aku akan dengarkan dengan penuh perhatian
Dan berjanji takkan menitikkan air mata.
Andai saja aku tahu
Sentuhanmu akan menjadi yang terakhir kurasakan,
Aku akan memelukmu
Dan menyadari bahwa semua ini nyata.
Andai saja aku tahu
Detak jantungku akan menjadi yang terakhir,
Aku akan bersyukur kepada Tuhan
Telah mempertemukan kita.
Puisi “Selalu dan Selamanya” – karya Mercedes
Engkaulah matahari yang bersinar terang sepanjang hari.
Engkaulah gravitasi yang menahanku dengan segala cara.
Engkaulah bulan yang berkilauan sepanjang malamku.
Engkaulah bintang yang berbinar begitu terang.
Engkaulah oksigen yang membuatku tetap hidup.
Engkaulah jantungku yang berdetak di dalam.
Engkaulah darah yang mengalir di dalam diriku.
Engkaulah satu-satunya insan yang kulihat.
Suaramu seperti burung yang menyanyikan lagu.
Kau adalah segalanya bagiku.
Kau adalah satu-satunya milikku.
Kau menghentikanku dari kesepian.
Aku tak pernah ingin kehilanganmu.
Aku ingin kau menjadi pasanganku,
Dan aku ingin menjadi belahanmu.
Aku ingin bersamamu selamanya.