Kedai Kopi dengan Konsep Unik dan Inovatif


sewa tempat usaha

Seperti apakah gambaran kedai kopi yang memiliki konsep unik, kreatif dan inovatif? Bagaimana caranya membangun bisnis kedai kopi profesional? Kedai kopi merupakan sebuah tempat bagi orang-orang yang ingin menikmati aneka minuman kopi dengan konsep yang sedikit lebih modern dan profesional.

Keprofesionalan tersebut dapat terlihat dari cara kerja dan proses pembuatan, cara penyajian, tempat dan suasana usahanya, serta menu kopi yang lebih beragam. Untuk memulai usaha kedai kopi ada dua jalan yang bisa anda pilih, yaitu membuka usaha secara mandiri dengan kreatifitas sendiri atau menjalin kerjasama lewat kemitraan waralaba (franchise).

Di Indonesia, ada beberapa franchise minuman kopi, misalnya Camp, Coffee Toffee, Javapuccino, Starbucks Coffee, dan lain sebagainya.

Cara Membuka Usaha Kedai Kopi Profesional dan Modern

Jika anda enggan terikat dengan para franchisor kedai kopi dan ingin mandiri menentukan arah usaha anda, maka anda harus memulai membangun bisnis kedai kopi secara mandiri. Untuk membuka sebuah usaha kedai kopi ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan.

1. Pemilihan lokasi dan tempat usaha

Lokasi yang sering menjadi pilihan favorit dalam usaha ini antara lain: kawasan terminal, depan kampus, di pusat kantor pemerintahan, di sebelah pasar, di pusat bisnis, dan lainnya. Beberapa orang yang tidak mempunyai lokasi yang tepat, mereka lebih memilih untuk menjalani usaha kedai kopi keliling dengan memanfaatkan sebuah mobil dan beberapa tenda. Untuk menjadikan usaha lebih terkesan unik dan berbeda dari kedai kopi yang lain, anda harus memilih tema-tema tertentu pada tempat usaha anda, misalnya classic, modern, santai, minimalis, dan sebagainya.

2. Penyiapan peralatan usaha

Peralatan utama yang diperlukan antara lain mesin pembuat kopi (coffee machine) dengan harga 2 jutaan, 5 jutaan, 15 jutaan, dan sebagainya sesuai dengan kualitas dan kapasitasnya. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan modal anda. Disiapkan juga berbagai bentuk cangkir dan mug, alat pemanas air, dan blender untuk es kopi. Di beberapa toko online, disediakan paket usaha kedai kopi dengan paket harga sekitar tujuh-sepuluh jutaan rupiah yang sudah termasuk mesin kopi, puluhan cangkir, dan berbagai bahan kopi.

3. Varian menu kopi yang kreatif

Tiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda. Ada yang suka dengan kopi hitam, kopi coklat, esspreso, kopi luwak, kopi jenis arabica, es kopi dan lainnya. Semakin banyak varian kopi yang anda sediakan, maka semakin banyak jangkauan pelanggan anda. Espresso, Machiato, Caffe Latte, Cappuccino, Marachino, kopi tubruk, kopi instan, kopi moka, Melya (kopi dengan madu), ice cappuccino dan kopitem merupakan beberapa varian menu kopi. Tentu dengan menyediakan berbagai jenis kopi, modal yang dibutuhkan semakin besar.

Selain racikan rasa yang pas, penyajian kopi ke pelanggan pun harus unik dan menarik, misalnya menggambar berbagai bentuk benda di atas foam (busa) kopi. Anda harus belajar sedikit menjadi seorang barista (pembuat kopi). Harga bahan kopi berbeda-beda, tergantung jenis kopinya, misalnya coffesso exotic sekitar Rp 600.000/pak atau 150 bungkus yang kemudian dijual ke pelanggan sekitar Rp 10.000/cangkir.

4. Menu Penunjang

Walaupun usaha anda mengkhususkan pada varian kopi sebagai menu andalan, bukan berarti anda tidak menyediakan menu lain. Menu lain tersebut merupakan penunjang untuk kedai kopi anda. Misalnya teh, es krim, minuman soda, aneka kue, dan makanan ringan lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga kemungkinan para pelanggan yang datang bersama keluarganya atau temannya yang tidak suka dengan kopi. Jadi mereka tetap bisa menikmati kedai anda dengan menu yang lain. Sediakan juga penunjang lainnya, misalnya jaringan wifi atau koleksi buku dan majalah/koran untuk menemani para pelanggan saat menikmati sajian kopi.

Inovasi Unik dan Kreatif dalam Usaha Kedai Kopi

menu kopi unikSaat ini kesuksesan dalam menjalankan bisnis kedai kopi ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan para peracik kopi atau Barista dalam menyuguhkan kopi kepada konsumennya, tetapi juga dipengaruhi seberapa matang konsep yang ia pilih ketika mengkhususkan diri dalam membidik komunitas komunitas tertentu yang ada di sekitar kedai bisnisnya.

Banyak pelaku usaha kedai kopi yang lebih memfokuskan untuk membidik komunitas tertentu sehingga memiliki pangsa pasar tersendiri, apalagi belakangan ini warung ataupun kedai kopi bukan hanya sebagai tempat empat untuk menikmati secangkir kopi saja, tetapi banyak masyarakat yang menganggapnya sebagai bagian dari gaya hidup termasuk juga sebagai tempat mereka bersantai, bertemu dengan relasi bisnis, ataupun juga untuk merilekskan pikiran.

Nah fenomena – fenomena ini telah disadari oleh salah satu pelaku usaha kedai kopi yang bernama Indriasari yang membuka bisnisnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta. Berbekal dari wawasannya terhadap cara minum kopi yang terdapat di beberapa daerah di Nusantara, ia kemudian menciptakan atau menghadirkan konsep unik dalam menikmati kopi.

Indriasari, wirausaha kedai kopi dengan konsep unik

Indriasari adalah seorang perempuan kreatif dalam membuka usaha kedai kopi. Untuk semakin membuat rasa penasaran calon konsumennya, ia menamakan menu kopinya dengan nama kopi Kuwalat. Sajian kopi kuwalat dihadirkan dengan cara menaruh kopi tubruk dalam secangkir gelas yang kemudian ditutup dengan cawan atau piring kecil pada mulut gelas tersebut, dan selanjutnya gelas di balik.

Untuk menyajikan secangkir kopi kuwalat, seorang baresta memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam membalik gelas yang ditutup cawan, sehingga tak ada rembesan air kopi yang keluar dari gelas. Untuk memudahkan konsumen awam dalam menikmati kopi kuwalat ini, sebelum gelas dibalik, harus diisi pipet (sedotan) yang ditekuk. Barulah setelah itu, gelas kopi ditutup dengan cawan, kemudian dibalik posisinya dengan cepat dan kilat.

Inovasi dan nama menu yang sedikit nyentrik tersebut membuat banyak calon konsumen yang menjadi penasaran terhadap menu kopi kuwalat. Inovasi ini boleh dibilang cukup ampuh dalam mendatangkan pelanggan bagi warung kopi tersebut. Selain citarasa yang disajikan memang benar benar nikmat, harga yang ditawarkan juga cukup bersahabat bagi kantong orang-orang penikmat kopi di sekitar wilayah tersebut, yakni sekitar 4000 rupiah untuk satu gelas.

Meskipun terbilang cukup repot dalam membuat secangkir kopi kuwalat, namun Indriasari merasa senang karena menu kopinya mendapat sambutan positif dari konsumen, sehingga tempat usahanya yang buka dari jam 10 pagi hingga 11 malam tersebut banyak dikunjungi pelanggan tiap harinya. Ia bisa memperoleh omzet rata-rata dari 700ribu hingga 1,5 juta rupiah dengan potensi profit sekitar 500ribu sampai 1 jutaan per hari. Cukup menggiurkan bukan? Jika anda tertarik untuk menggeluti bisnis serupa, mulailah untuk menyusun konsep kedai kopi, target pasar dan juga inovasi yang berbeda dari yang lainnya.

Strategi Memenangkan Kompetisi Bisnis Kedai Kopi

Bagi Anda yang ingin terjun menggeluti bisnis Kedai Kopi, ada baiknya membuat perencanaan yang matang agar tidak mudah menyerah menghadapi persaingan. Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa menjadi acuan anda dalam menggeluti bisnis Kedai Kopi.

a. Sesuaikan konsep bisnis anda dengan segmen pasar yang anda incar

warung kedai kopiLaris manisnya kedai kopi yang Anda bangun, salah satu faktor pendukungnya adalah rasa kopi yang Anda tawarkan. Keunikan, kelezatan aroma, dan keistimewaan cita rasa menjadi hal yang diperhatikan oleh konsumen. Namun, untuk semakin membuat bisnis kedai kopi anda benar – benar mempunyai power, maka harus dibangun dengan konsep yang memang sesuai dengan segmen pasar yang anda incar.

Misalnya jika segmen konsumen Anda adalah para mahasiswa, maka fasilitas yang bisa disediakan pada kedai kopi Anda adalah perpustakaan atau wifi gratis. Hal ini telah dilakukan oleh salah satu kedai kopi yang berlokasi di Jogja yang bernama Kedai Mang Tuwuk. Strateginya cukup efektif dalam mengantisipasi ketatnya persaingan usaha serupa di daerahnya.

b. Menciptakan dan menghadirkan beragam varian menu pilihan untuk mengantisipasi kebosanan konsumen

Dalam menjalankan bisnis ini, anda perlu memiliki menu andalan yang menjadi keistimewaan usaha anda dibanding dengan lainnya. Namun, anda perlu juga menawarkan aneka varian baik itu yang berbahan kopi ataupun non kopi sebagai pelengkap atau menjadi alternatif para konsumen yang berkunjung ke tempat kedai kopi anda. Salah satu contoh inovasi yang sukses dilakukan oleh sebuah perusahaan kopi Italia adalah Lavazza yang menghadirkan “Cookie Cup” yakni cangkir kopi unik yang bisa dimakan.

Cookie Cup tersebut merupakan salah satu hal yang menarik konsumen, dimana Lavazza ingin menunjukkan kepeduliannya dalam penghematan penggunaan air. Jadi, cangkir bekas kopi tersebut yang biasanya dicuci, tak akan ada lagi di Lavazza, karena setelah minum kopi atau kopinya habis, cangkirnya bisa dimakan layaknya biskuit.

c. Melakukan promosi melalui media sosial

Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Google Plus, Instagram, atau YouTube telah tumbuh pesat dan banyak digunakan oleh pengguna internet di dunia. Dalam bisnis apapun, penggunaan sosial media menjadi hal yang diwajibkan, karena kita bisa melakukan promosi lebih mudah dan tentunya hemat biaya.

Dalam menjalankan usaha kedai kopi pun, sosial media menjadi alat yang cukup efektif dalam promosikan usaha kedai kopi tersebut waralaba kopi dunia terbesar Starbucks juga memanfaatkan jejaring sosial untuk mempromosikan apa yang ada di kedai mereka mengadakan lomba pada semua konsumen untuk memposting foto poster Starbucks di Twitter nya masing masing strategi yang dilakukan tersebut nampaknya cukup efektif karena banyak orang yang tertarik mempromosikan logo dan merek Starbucks di sosial media hal ini membuat debut luas di dunia

Nah demikianlah beberapa strategi yang bisa anda lakukan dalam menjalankan bisnis Kedai Kopi. Terima kasih telah membaca tulisan ini, semoga dapat menambah wawasan Anda. Jika bermanfaat, jangan lupa share di akun media sosial Anda, seperti Facebook dan Twitter.


Tinggalkan komentar