Kumpulan Pantun Akuntansi ~ Lucu Penuh Nasihat


pantun akuntansi

Akuntansi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengukur, mengolah, mencatat, dan melaporkan informasi keuangan suatu entitas bisnis atau organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan informasi yang relevan dan dapat dipercaya tentang aktivitas keuangan entitas tersebut kepada berbagai pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, kreditur, manajemen, dan pihak-pihak eksternal lainnya.

Dalam dunia pendidikan, ilmu akuntansi menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit, khususnya bagi pelajar atau mahasiswa yang tidak senang dengan hitung-hitungan. Namun, ilmu akuntansi juga memiliki daya tarik dan keunggulan tersendiri, seperti yang diungkapkan oleh pantun berikut ini.

Pantun Akuntansi

Kuda dikejar ke kota Bekasi
Pergi ke sana memakai taksi
Mari belajar akuntansi
Untuk membangun generasi.

Rumput berduri bukan jerami
Simpan saja dalam bagasi
Jika mencari calon suami
Pilih lulusan akuntansi.

Tukang patri memakai dasi
Pergi diantar ke kebun sawit
Pilih istri jurusan akuntansi
Paling pintar mengatur duit.

Lampu pijar buat dekorasi
Redup-redup penuh ilusi
Rajin belajar akuntansi
Agar hidup tak basa-basi.

Bunga sekuncup dalam garasi
Tumbuh sejajar di irigasi
Tata hidup dengan edukasi
Banyak belajar ilmu akuntansi.

Baca Juga Pantun Aneka Topik Lainnya

Setelah membaca kumpulan pantun akuntansi, silakan simak juga deretan pantun dengan beragam tema berikut ini.

Tanam bunga tanam kubis
Tumbuh subur berlapis-lapis
Bukan karena materi habis
Tapi waktu sudah menipis.

Pohon jati berbuah kuaci
Di dalam peti ada pembersih
Cinta sejati cinta yang suci
Semayam di hati buat kekasih.

Kapak tajam untuk membelah
Orang sakti sering ber-uzlah
Mulakan makan dengan bismilah
Akhiri dengan Alhamdulillah.

Buah durian dalam kereta
Kereta kecil di depan mata
Yang ku punya hanyalah cinta
Cinta sejati ibarat permata.

Di ibu kota banyak penjahat
Setiap senin datang ke sawah
Jantung kita akan selalu sehat
Jika rutin makan sayur dan buah.

Tanah banjir, penuh luapan
Pencuri pergi bawa senapan
Dari pada pagi kelayapan
Lebih baik kita sarapan.

Beli topi jumlahnya lebih
Nenek datang mengunyah sirih
Mana mungkin ku tak bersedih
Aku dihina begitu lirih.

Coklat lumer dimakan Mamat
Kamu pamer? Bodo amat..!
Ikan hiu bawa ke terminal
I miss you buat yang baru kenal.

Dua tiga kalender masehi
Empat lima kota Nagasaki
Sesama teman saling mengasihi
Jangan malah saling memaki.

Buat jamu harus dikocok
Hati-hati memasukkan bahan
Aku dan kamu tak lagi cocok
Lebih baik kita pisahan.

Kuda poni berlari-lari
Datang raja sama permaisuri
Jumpa lagi di lain hari
Dengan semangat berseri-seri.

Burung Irian, burung cendrawasih
Cukup sekian dan terima kasih.

***


Tinggalkan komentar