Apa yang membuat seseorang menjadi baper alias “bawa perasaan”? Jawabannya adalah hal-hal yang mengharukan. Rasa haru dalam percintaan itu muncul ketika terjadinya pengorbanan dan kejutan yang tak terduga. Selain hadiah dan perhatian, kata-kata romantis dan juga bait pantun juga dapat membuat seseorang terharu dan menjadi baper.
Nah, jika Anda sedang mencari inspirasi untuk menyusun pantun cinta yang bikin baper, Anda bisa menyimaknya di artikel ini.
Himpunan Pantun Cinta Bikin Baper
1. Ke bandara membawa kamper
Pergi berlibur membeli koper
Rela berkorban seperti bemper
Hati ini pun menjadi baper.
2. Dari masjid terdengar azan
Suara merdu memecah malam
Sudah saatnya aku nyatakan
Kucinta kamu teramat dalam.
3. Minum jamu makan nangka
Lihat kamu langsung ku suka.
4. Tepi kolam menanam kencur
Daun tomat dicampur jamu
Tiap malam ku susah tidur
Selalu ingat indah senyummu.
5. Tanam pisang dipupuk urea
Pisangnya mekar bersama jahe
Aku memang bukan artis korea
Tapi ku bisa ucapkan “salanghae”.
6. Jeruk purut dicampur roti
Jangan takut aku dekati.
7. Ada gula ada semut
Jantung kaku tiada berdenyut
Hatimu lembut, senyummu imut
Buat diriku jatuh terhanyut.
8. Senja semu di arah barat
Kucinta kamu tanpa syarat.
Bapak masinis bermain tenis
Senyummu manis sungguh harmonis.
9. Bangku kotak di atas bedak
Cintaku banyak bakal meledak.
10. Toko besar jualan tinta
Tinta putih dalam kereta
Yang ku punya hanyalah cinta
Cinta sejati ibarat permata.
11. Kertas baru dipukul batu
Dicampur jamu di atas tungku
Cinta suciku hanyalah satu
Untuk kamu sepanjang waktu.
12. Minum jamu rasanya kecut
Lihat kamu, langsung terpincut.
13. Sopan santun harus diajarkan
Agar baik di hari kemudian
Sebaris pantun aku tautkan
Semoga kita bisa jadian.
14. Kalau ingin batu permata
Menyelamlah ke samudera
Kalau ingin sebuah cinta
Aku siap memberikannya.
15. Jalan berliku terlihat semu
Cinta suciku hanya untukmu.
16. Ada gula ada semut
Kamu lucu seperti marmut.
17. Daftar kuis di hari terakhir
Senin kamis membawa barang
Jangan ragu, jangan khawatir
Cintaku manis untukmu seorang.
18. Minum jamu sambil berdiri
Diseduhnya di atas panci
Bila hatimu masih sendiri
Bolehkah aku yang mengisi.
19. Pergi ke hutan ketemu ranjau
Ranjau merah terlihat berkilau
Kasih sayang tumbuh menghijau
Hati dan jiwa tak lagi galau.
20. Bapak pergi ikut pelayaran
Di dalam bus membaca koran
Sejak hati dilanda kasmaran
Jadi tak fokus ikuti pelajaran.
21. Rumah bocor jadinya kebanjiran
Hujan turun bagai pancoran
Luka pilu lenyap berhamburan
Karena hatiku sedang kasmaran.
22. Malam minggu makan ketupat
Badan besar terasa berat
Bila sayangmu tak ku dapat
Lama-lama hidupku sekarat.
23. Burung pipit di kota Sampit
Matamu berkedip, jantungku terjepit.
24. Ilmu alam, ilmu hayati
Belajar bahasa sama Pak Gusti
Apa artinya cinta sejati?
Itulah cinta yang tak pernah mati.
25. Sebatang kayu ditutup benalu
Benalu merah dari kota Bengkulu
Jika patah hatimu telah berlalu
Ku kan ajak engkau ke penghulu.
26. Tinggi nian pohon kelapa
Batoknya dibakar panas membara
Lama sudah tidak berjumpa
Rindu di dada tertusuk asmara.
27. Pinggir sungai banyak sampah
Airnya jatuh ke tanah rendah
Kasih sayang semakin berlimpah
Buat hidupku menjadi indah.
28. Datang tamu badan meriang
Bayang wajahmu selalu terngiang.
Ada gula ada semut
Kamu mempesona berwajah imut.
29. Akar serabut bentuknya kerucut
Kulitmu lembut buat terpincut.
30. Sampan dilepas, jaring ditebar
Ikan dipancing jika ketemu
Tiba-tiba hatiku berdebar
Setiap kali terbayang wajahmu.
31. Ambillah bambu buat sembilu
Terbanglah debu dari cerutu
Nama indahmu ku sebut slalu
Di dalam doa setiap waktu.
32. Kakek nenek sudah tua renta
Pakai tongkat harus diambilkan
Ketika dikau membawa cinta
Semua indah dan menyenangkan.
33. Bawa kerbau anak petani
Tidak lupa membeli delima
Saat engkau ada di sini
Aku tersenyum semakin lama.
34. Ada kulkas di tengah rawa
Cintamu membekas di dalam jiwa.
35. Ke toko besi beli paku
Di sebelahnya jualan sagu
Andai engkau tau isi hatiku
Hanya dirimu yang selalu ku tunggu.
36. Bangau pergi menuju kota
Pulang lagi ke hutan alam
Di balik hati ada cinta
Mekar di dalam diam-diam.
37. Ikan lohan ada jambulnya
Ikan gurame banyak durinya
Kalaulah cinta mana buktinya
Sumpah dan janji tiada artinya.
38. Main gitar tak ada senar
Matamu indah berbinar-binar.
39. Baca gurindam, Raja Selatan
Cinta dipendam, sakit di badan.
40. Banyak orang naik pelana
Beli pewangi ruangan tamu
Sungguh indah penuh pesona
Warna pelangi di matamu.
41. Ada orang takut dijitak
Setelah dijitak, lalu dibentak
Selama jantungku masih berdetak
Cinta suciku takkan luluh lantak.
42. Bawa tinda di dalam peti
Bapak Bupati membeli lemari
Ada cinta di dalam hati
Cinta sejati berseri-seri.
43. Pak petani duduk berendam
Ibu petani pergi menyelam
Cinta ini tak bisa padam
Muncul dari hati yang dalam.
44. Ke Mekkah membawa gajah
Gajah gemuk, taringnya basah
Asmara indah mekar di wajah
Membuat jiwaku selalu gelisah.
45. Pergi ke desa membeli tinta
Tinta dibawa dari kota Roma
Berbagi rasa, berbagi cinta
Berharap engkau mau menerima.
46. Jalan sendiri membawa parang
Parang didapat dari Kualanamu
Sinar mentari memang sangat terang
Tapi tak seterang cintaku padamu.
47. Perahu layar ke tepian
Dari hulu sungai Asahan
Daripada hidup kesepian
Mending cepat kita nikahan.
48. Ke Pasar Krukut bersama ibu
Membeli kecap dan arang kayu
Malu dan takut datang di kalbu
Saat ku ucap I Love You.
49. Jikalau ikan di dalam kolam
Bunganya tumbuh di tengah taman
Jikalau cintaku sudah mendalam
Jaraknya jauh tak ku hiraukan.
50. Ada buaya jangan diganggu
Buaya tidur tak punya nama
Sudah lama aku menunggu
Kapan cintaku kau terima?
51. Sebelum sepuluh, itu sembilan
Hitung banyak berbulan-bulan
Duhai dikau yang baru kenalan
Bolehkah kuajak tuk jalan-jalan?
52. Anak kecil menonton wayang
Tengah malam hitung perkalian
Ketahuilah wahai sayang
Cintaku indah seperti berlian.
53. Ibu bapak jadi petani
Pergi ke tegalan tak jemu-jemu
Sungguh bahagia hati ini
Bisa kenalan dengan dirimu.
54. Semburan angin meniup bahu
Cahaya ufuk terlihat semu
Aku ingin dirimu tahu
Betapa aku cinta padamu.
55. Ruang tamu sangat lebar
Sangat indah berhias permata
Dekat kamu dada berdebar
Pasti ini yang namanya cinta.
56. Rumah sehat layak dihuni
Warnanya kalem di ruang tamu
Panas-panas di siang ini
Jadi adem ngelihat kamu.
57. Dari jauh terlihat semu
Datang dekat mencari paman
Izinkan aku mencintaimu
Cinta sepanjang putaran zaman.
58. Sedia bangku tempat bertemu
Maafkan aku menyayangimu.
59. Sinar fajar di ujung karang
Wajah cemberut terkena arang
Kan kukejar cintamu seorang
Walau maut datang menyerang.
60. Sungguh indah kota Padang
Gemerlap lampu bergoyang-goyang
Dari awal beradu pandang
Wajah indahmu terbayang-bayang.
61. Pohon porang tinggi sebahu
Daunnya layu terkena paku
Semua orang pastilah tahu
Kamu itu semangat hidupku.
62. Orang itu bukanlah hantu
Tetapi dia adalah tamu
Ingin ku jadi kunci pintu
Supaya dapat membuka hatimu.
63. Jadi pemimpin harus berkarisma
Dan tak boleh hidup berzina
Setiap hari aku terkesima
Pandang wajahmu yang mempesona.
64. Bikin atap dari lontar
Kamu menatap, hatiku bergetar.
65. Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang renang ketepian
Mantan kita sudah ke penghulu
Kita masih jomblo kesepian.
66. Pita merah jatuh di jalan
Tinggal satu di dalam rantang
Cintaku indah bagai rembulan
Dipagari dengan bintang gemintang.
67. Buah mengkudu berdaun selasih
Tumbuh tinggi di pohon jati
Janganlah ragu, percaya kasih
Cintaku ini cinta sejati.
68. Buah kedondong dibuat jamu
Jangan berbohong pada hatimu.
69. Bunga mawar tumbuh di taman
Baunya sedap menyejukkan mata
Jangan ragu untuk berdekatan
Karena aku orangnya setia.
70. Ambil pita di Kampung Duri
Selaguri tumbuh di darat
Besar cinta di dalam diri
Dari dunia sampai akhirat.
71. Bapak presiden datang blusukan
Jalan ke desa banyak belokan
Apa saja akan ku lakukan
Agar cintamu bisa kudapatkan.
72. Ada gula ada semut
Mataku suka, hatiku kepincut.
73. Naik onta melihat rusa
Ku jatuh cinta berjuta rasa.
74. Ibu datang bawa deodoran
Beri menantu air comberan
Hidupku bahagia, indah bertaburan
Jika aku dan kamu jadi pacaran.
75. Datang ke pasar bawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Cinta langsung mekar di hati.
76. Nenek renta membawa toga
Ku jatuh cinta tanpa diduga.
77. Masuk debu pedihlah mata
Pergi ke desa naik kereta
Menatap kamu makin cinta
Apakah impian kan jadi nyata?