Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara. Dalam konteks pemilu, pantun telah menjadi alat komunikasi yang unik dan kreatif bagi masyarakat maupun kandidat untuk menyuarakan pendapat, menyebarkan pesan politik, dan memotivasi pemilih. Pantun pemilu bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mencerminkan gagasan, keinginan, media persuasi dan harapan rakyat terhadap para calon dan sistem politiknya.
Nah, pada artikel ini, Anda dapat membaca sekumpulan pantun bertema pemilu dan pilpres yang penuh dengan pesan moral dan juga bisa dipakai buat bahan kampanye.
Pantun Sambut Pemilu
1. Pandawa lima membawa kereta
Panji dilipat di tengah kota
Pemilu bergema di depan mata
Janji terucap seindah permata.
2. Ibu petani bawa sembilu
Lalu letakkan di atas batu
Tahun ini, tahun pemilu
Moga Indonesia tetap bersatu.
3. Ayam dikuliti tak ada bulu
Dari Blora membawa palu
Mari ikuti tahapan pemilu
Moga negara damai selalu.
4. Badan prima dipijit bawang
Anak angsa memakan ikan
Jika terima politik uang
Nasib bangsa kan tergadaikan.
5. Jalan-jalan ke kota Mantawai
Pasir putih di tepi pantai
Ada banyak pilihan partai
Bijak memilih dan juga santai.
6. Kuda putih punya Pak Raden
Bawa kelapa di atas pundaknya
Saat memilih calon presiden
Lihat saja rekam jejaknya.
7. Jari merah terkena panah
Lalu dilipat kain yang basah
Pilih yang bisa pegang amanah
Masa depan tak akan susah.
8. Dari Lampung ke Surabaya
Buat mencari gambar denah
Mari dukung jagoan saya
Saya jamin pasti amanah.
9. Kayu lengkung di atas batu
Batu halus buat sang ratu
Pilih capres nomor satu
Kandidat bagus paling bermutu.
10. Makan kelapa di Atambua
Kelapa dibawa sama Pak Tua
Janganlah lupa nomor dua
Capres pilihan, terbaik jua.
11. Adik bolos berolahraga
Pergi ke pasar bajunya jingga
Ayo coblos nomor tiga
Capres hebat membuat bangga.
12. Menjelang siang di tepi pantai
Pedagang jamu terlihat santai
Jangan sembarang memilih partai
Masa depanmu bisa terbantai.
13. Buah kurma dipetik beruang
Merpati lepas di tepi gerbang
Jangan terima politik uang
Korupsi banyak makin berkembang.
14. Di atas lutut berpakaian batik
Warnanya merah berbintik-bintik
Kalau ikut ajang politik
Harus siap menerima kritik.
15. Kawat baja diikat besi
Santan kelapa dicampur kanji
Jika sudah mendapat kursi
Janganlah lupa semua janji.
16. Kain lurik bahannya katun
Aroma harum minyak zaitun
Mari berpolitik secara santun
Jadilah contoh dan penuntun.
17. Anak menonton Upin Ipin
Meja berantakan harus dirapiin
Jika ditunjuk jadi pemimpin
Jangan manja minta disuapin.
18. Warna oranye di tengah rimba
Seekor kuda jatuh di tanah
Masa kampanye sudah tiba
Jangan coba menyebar fitnah.
19. Anak muda jatuh kelelahan
Lalu naik hewan peliharaan
Walau berbeda dalam pilihan
Tetaplah jalin persaudaraan.
20. Ada peluru kena bendera
Coba ditepis dengan tembaga
Sambut pemilu dengan gembira
Jangan apatis penuh curiga.
Nah, demikianlah kumpulan pantun yang bertajuk seputar pemilu atau pun pemilihan presiden. Selanjutnya, mungkin Anda tertarik juga membaca pantun lainnya berikut ini:
