Puisi Alam “Desir Angin Di Bukit Hijau” ~ Pesan dan Makna


puisi angin di bukit

Barisan bukit yang bernuansa hijau dengan henbusan angin yang tenang merupakan keindahan alam yang menyejukkan mata. Ini adalah salah satu pesona alam yang sering menjadi topik yang diungkapkan dalam sajak-sajak puisi. Jika Anda sedang mencari contoh puisi yang bertema tentang panorama indah perbukitan hijau, maka puisi singkat yang berjudul “Desir Angin Di Bukit Hijau” ini mungkin bisa memberi inspirasi.

Namun, kami mengingatkan agar Anda tidak menyalin (copy) puisi ini untuk diterbitkan di website atau aplikasi lainnya.

Desir Angin Di Bukit Hijau

Karya: www.diedit.com
Desir angin di bukit hijau membelai
Daun menari merdu terlihat permai
Embun pagi menyapa membawa damai
Keindahan alam yang hangat membuai

Bukit hijau terhampar nan luas
Rumput berbisik saling berbalas
Langit membiru di ujung atas
Memberi rasa yang tiada terbatas

Kicauan burung jadi melodi
Berkisah tentang kehidupan nanti
Bukit hijau, tempat kesejukan hati
Berpadu dengan aroma bunga melati

***

Makna dalam Puisi

Puisi ini melukiskan keindahan alam di sebuah bukit hijau, di mana desir angin mengelus bukit dengan lembut, daun-daun menari merdu menciptakan pemandangan yang permai, dan embun pagi yang menyapa membawa perasaan damai.

Puisi menggambarkan kehangatan dan keindahan alam yang mempesona serta membuai. Bukit hijau yang terhampar luas dengan rumput yang seolah-olah berbisik dan langit yang membiru memberikan pengalaman yang tiada terbatas.

Kicauan burung menjadi melodi yang menceritakan tentang kehidupan yang akan datang, dan bukit hijau dijadikan sebagai tempat kesejukan hati yang berpadu harmonis dengan aroma bunga melati.

Pesan yang Terkandung

Secara keseluruhan, puisi ini mengajak pembaca untuk meresapi keindahan alam, menemukan ketenangan, dan merasakan kehangatan serta kebebasan yang ditawarkan oleh bukit hijau dan segala elemen alam di dalamnya.


Tinggalkan komentar