Puisi rakyat adalah kesusastraan milik rakyat yang memiliki bentuk tertentu. Pendapat ini diungkapkan oleh James Danandjaja dalam buku Folklor Indonesia: Ilmi Gosip, Dongeng, dan lain-lain (2007). Puisi rakyat disebut pula puisi lama yang terikat oleh serangkaian aturan baku. Mulai dari jumlah suku kata, jumlah baris, hingga rima serta jumlah baitnya. Puisi rakyat dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni gurindam, syair, dan pantun.
Sementara itu, pengertian pantun rakyat memang belum dijelaskan secara definitif oleh para pakar. Sedangkan dalam situs ini, kami menyajikan kumpulan pantun rakyat yang merupakan karya pantun-pantun populer yang sudah familiar di masyarakat dan mengandung beragam nasihat kehidupan bagi kalangan luas.
Kumpulan Pantun Rakyat
1. Baju kebaya indah dilihat
Jangan dipakai buat melayat
Pantun rakyat penuh nasihat
Jadi penuntun sepanjang hayat.
2. Ikan kakap disayat-sayat
Masak enak terasa dahsyat
Pantun diucap bagai hikayat
Petuah bijak kepada rakyat.
3. Kakak rebahan di kayu dipan
Bapak berangkat memakai sampan
Suka duka jalan kehidupan
Tetap berjuang demi masa depan.
4. Bawah kereta ada kepompong
Kereta pedati rodanya bolong
Banyak harta janganlah sombong
Awas nanti ada yang nyolong.
5. Petik daun jumlah delapan
Bunga melati sedang merekah
Naik turun roda kehidupan
Jangan berhenti untuk melangkah.
6. Kerang pesisir bentuknya spiral
Dibuat lukisan bergaya mural
Tumbuhlah jadi insan bermoral
Jangan sampai terlalu liberal.
7. Bawa kendi ke atas gerbong
Kendi ditutup dengan serobong
Jangan menjadi orang sombong
Nanti hidupnya kaya kecebong.
8. Ke pasar Sarinah jualan kanji
Tangkap pencuri dalam jeruji
Orang amanah tak ingkar janji
Selalu memberi sifat terpuji.
9. Garis lintang, garis bujur
Bawa peta cari peluncur
Jika tidak bersikap jujur
Lama-lama kan jadi hancur.
10. Wanita lugu memakai hijab
Orangnya cantik, suka tertawa
Amanah itu bertanggung jawab
Jangan sampai buat kecewa.
11. Jalan-jalan ke kota Cianjur
Beli jamu yang sangat manjur
Pegang amanah secara jujur
Kelak hidupmu menjadi mujur.
12. Ke kota Sorong bermain keroncong
Bermain pingpong membawa rencong
Banyak omong, dan banyak cincong
Orang sombong yang kayak bencong.
13. Jalan kaki nonton Jaipong
Simpan peti di gorong-gorong
Diberi rejeki malah sombong
Awas nanti dirampok garong.
14. Luka telunjuk keluar nanah
Diberi obat sama Safinah
Jika hidup ingin berbenah
Mari belajar pegang amanah.
15. Pedagang jamu membeli donat
Donat dimakan bersama tomat
Jika kamu diberi amanat
Lekas lakukan dengan cermat.
16. Ada granat dimakan lintah
Lintah ditembak terkena panah
Sebuah amanat adalah perintah
Harus laksanakan dengan amanah.
17. Teh celup campur pepaya
Kopi pahit jangan dikenang
Kalau hidup terlalu bergaya
Pasti hati tak selalu tenang.
18. Katak ditangkap sama si Cemong
Giginya hilang karena ompong
Banyak cakap, dan banyak omong
Itu pertanda orang yang sombong.
19. Cari hiburan kosong melompong
Makan jajan dan kacang polong
Jadi jutawan janganlah sombong
Bisa-bisa kantongnya bolong.
20. Anjing galak suka melolong
Setiap subuh mengejar meong
Jadilah orang yang suka menolong
Jangan tumbuh jadi pembohong.
21. Paman Patih lomba balapan
Lewati padi dan kolam ikan
Hitam putih warna kehidupan
Kadang sedih kadang menyenangkan.
22. Kalau bekerja janganlah bengong
Bisa keselek buah kedondong
Kalau bicaranya suka songong
Itulah tanda orang yang sombong.
23. Anak katak namanya kecebong
Suka tinggal di kolong-kolong
Punya uang janganlah sombong
Gunakan harta buat menolong.
24. Dagang bakso membawa rombong
Harum baunya minyak senyong-nyong
Ada orang ngomongnya sombong
Pasti mulutnya bertambah monyong.
25. Tanam padi di atas tanah
Buah pepaya dibelah parang
Jadilah pribadi yang amanah
Agar dipercaya semua orang.
26. Naik dokar ke kota Madinah
Untuk membeli sebuah mukenah
Bila ingkar jalankan amanah
Citra diri pasti kan musnah.
27. Air terjatuh sudah terlanjur
Pagi ramai membawa labu
Jalani hidup secara jujur
Pasti damai di dalam kalbu.
28. Kakak daftar lomba memanah
Setelah lomba ternyata kalah
Jika mendapat sebuah amanah
Lekas lakukan, jangan berkilah.
29. Burung puyuh burung tekukur
Datang ngengat menuju dapur
Jalani hidup dengan bersyukur
Jangan menyerah sebelum bertempur.
30. Kucing meringis di atas papan
Anaknya menangis dalam kubangan
Pahit manis rona kehidupan
Tetap optimis dalam perjuangan.
Selanjutnya, baca juga aneka judul pantun terbaik lainnya berikut ini:
