Ada berbagai jenis pantun. Jika berdasarkan usia peruntukan, pantun di bagi menjadi pantun anak-anak, pantun muda-mudi, dan pantun dewasa (tua). Pantun kanak – kanak adalah pantun yang isinya ditujukan kepada anak-anak. Tema pantun kanak-kanak ada berbagai macam, mulai dari pantun hiburan yang berisi teka-teki, dan juga pantun yang mengandung nasihat atau mendidik.
Nah, pada tulisan ini, Anda dapat membaca sederet kumpulan pantun kanak-kanak yang mengandung pesan nasihat bijak tentang rajin belajar di sekolah, menjadi anak yang sopan, berbakti kepada orang tua, dan menyayangi teman.
Pantun Kanak-kanak Sederhana Empat Baris
1. Baju dicuci harus dibilas
Saat dijemur, diinjak unggas
Jadi murid tak boleh malas
Harus kerjakan semua tugas.
2. Nasi dimakan terasa mentah
Ubi dikukus bersama tebu
Jadi anak jangan membantah
Rajin membantu ayah dan ibu.
3. Main layangan di tengah taman
Duduk sendiri di atas tikar
Saling sayang bersama teman
Saat bermain jangan bertengkar.
4. Tanah sawah harus diolah
Padi berbuah dipanen Jamilah
Ikut nasihat guru di sekolah
Jangan malas dan suka berkilah.
5. Udara segar di waktu pagi
Datang surya tak ada awan
Anak baik suka berbagi
Hati mulia sifatnya dermawan.
6. Rumah gubuk beratap lontar
Naik kuda susah terkejar
Dari mana datangnya pintar
Dari ketekunan dalam belajar.
7. Batu gasing cepat berputar
Menangkap ayam jauh ke pasar
Di waktu kecil rajin belajar
Akan senang di waktu besar.
8. Main akrobat badannya lentur
Gitar dipetik terasa kaku
Hasrat belajar tak boleh luntur
Selalu rajin membaca buku.
9. Batu pecah jatuh terbelah
Buah kelapa dimakan tupai
Minta maaf kalau bersalah
Itulah tanda anak yang pandai.
10. Jalan-jalan ke Manukwari
Baju robek terkena duri
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.
11. Pergi ke Sawah membawa peti
Peti berisi setangkai padi
Jadilah anak yang rendah hati
Pasti mengerti balas budi.
12. Buah apel enak rasanya
Apel membuat kita semangat
Buanglah sampah pada tempatnya
Agar lingkungan menjadi sehat.
13. Depan rumah pohon mangga
Sebelahnya ada pohon suji
Jika ingin masuk surga
Jangan lupa untuk mengaji.
14. Pohon duku daunnya bergoyang
Buahnya kecil banyak getahnya
Jadilah kamu anak penyayang
Kelak pasti banyak temannya.
15. Ada awan tutupi fajar
Bulan bintang terletak sejajar
Ayo kawan kita belajar
Agar cita-cita mudah dikejar.
16. Peta di buku tiada arahnya
Jalan ke seberang buat latihan
Anak yang patuh orang tuanya
Akan disayang oleh Tuhan.
17. Papan kayu buat selancar
Main ke laut sebelum fajar
Jangan dulu mikirin pacar
Lebih baik fokus belajar.
18. Sungguh indah bunga melati
Setiap sore disiram mama
Jadilah anak yang baik hati
Berbagi senyum dengan sesama.
19. Kakak malas tak mau ikut
Jalan jauh membuat lelah
Meminta maaf janganlah takut
Jikalau kita berbuat salah.
20. Ada kelapa di tengah telaga
Katak melompat bagai akrobat
Janganlah lupa berolahraga
Agar sehat dan tubuh kuat.
21. Ada kereta sebelas gerbong
Kereta pergi ke tengah kolong
Jadi anak janganlah sombong
Rendahlah hati dan suka menolong.
22. Pagi pagi ke kantor camat
Surat diurus buat pindahan
Jika ingin hidup selamat
Taat selalu perintah Tuhan.
23. Bunga melati sedang merekah
Banyak dipakai orang menikah
Sedari kecil gemar sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.
24. Pergi ke pantai berkacamata
Duduk sendiri di tengah taman
Selalu jaga perkataan kita
Jangan sakiti perasaan teman.
25. Gunung tinggi berbatu-batu
Seru didaki bersama papa
Jika kita diberi sesuatu
Terima kasih jangan dilupa.
26. Orang berlari badannya kekar
Jatuh tersangkut sebatang akar
Mari peduli orang sekitar
Jangan selalu suka bertengkar.
27. Tingkap papan kayu persegi
Sampan sakat di Pulau Angsa
Indah tampan karena budi
Tinggi derajat karena bahasa.
28. Habis berlari terasa payah
Ada kolam di kota Mekah
Terima kasih kepada ayah
Siang malam mencari nafkah.
29. Dari Italy lalu ke Belanda
Duduk sendiri di kursi depan
Terima kasih kepada bunda
Tiap hari siapkan sarapan.
30. Sore hari berhembus topan
Pohon tumbang menjadi delapan
Anak baik, anak yang sopan
Kelak bahagia di masa depan.
Nah, demikianlah rangkaian pantun kanak-kanak terbaik yang mungkin bisa menginspirasi Anda atau anak-anak. Sebagai penutup, penulis ucapkan:
Kuda putih memakai kaca
Lari cepat membawa peti
Terima kasih sudah membaca
Jadilah anak yang berbakti