Pantun merupakan salah satu bagian kesusastraan yang wajib dipelajari di sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga di perguruan tinggi. Menyusun sebaris pantun bisa dibilang gampang-gampang susah. Setidaknya harus mengenal lebih banyak perbendaharaan kata, sehingga bisa memilih kata-kata yang tepat yang memiliki rima atau bunyi akhir yang sama.
Sebagai seorang siswa, kamu mungkin sedang mencari contoh pantun anak sekolah yang berisi nasihat untuk belajar atau menghormati guru dan orang tua. Nah, dalam tulisan ini, kami sajikan sederet contoh kumpulan pantun anak sekolah yang mengandung pesan dan makna untuk rajin belajar, menghormati guru, mematuhi orang tua, menyayangi teman, menjaga kebersihan sekolah, menjadi siswa yang baik, dan nasihat bijak lainnya.
Pantun Anak Sekolah Rajin Belajar
Tugu muda di Semarang
Dari jauh terlihat jelas
Rajin belajar sejak sekarang
Biar tidak tinggal di kelas.
Buah nanas di atas bangku
Buah duku dibuat jamu
Jangan malas membaca buku
Karena buku sumber ilmu.
Bapak Bupati datang bertamu
Datang sendiri ketika fajar
Jika ingin mendapat ilmu
Rajin-rajinlah dalam belajar.
Kuda berjalan jangan dikejar
Jika dikejar larinya ke kota
Jadi anak rajinlah belajar
Demi meraih cita-cita.
Hujan turun basahi ranting
Ranting jatuh diinjak tupai
Belajar itu sangatlah penting
Agar cita-citamu bisa tercapai.
Kue lapis enak dimakan
Baru dibeli di kota Banjar
Masa kecil jangan disia-siakan
Pergunakanlah untuk belajar.
Ayam jantan di atas galah
Induk ayam turun berkotek
Belum mengerjakan PR sekolah
Pagi-pagi ribut menyontek.
Jalan-jalan mencari kerang
Ikan bandeng tiada berduri
Rajin belajar dari sekarang
Untuk bekal di kemudian hari.
Kalau macan sudah mengaum
Suaranya keras dan berirama
Kalau ada ulangan umum
Mari kita belajar bersama.
Kuda berlari ke tanah datar
Macan datang pergi mengejar
Jika ingin bertambah pintar
Tentu kita harus belajar.
Gersang nian bukit cadas
Tempat habitat para unggas
Jadilah murid yang cerdas
Selalu kerjakan setiap tugas.
Cuaca dingin mencari kutu
Dapat sepuluh bakar di tungku
Kalau ingin juara satu
Rajinlah selalu membaca buku.
Ahli kungfu badannya tangguh
Angkat jangkar dan juga sauh
Pelajari ilmu dengan bersungguh
Agar tidak tertinggal jauh.
Anak kancil ditangkap jin
Induknya melompat ke atas peti
Ketika kecil belajar rajin
Sesudah besar senanglah pasti.
Bila bicara jangan ngelantur
Apalagi saat bermain catur
Jangan lelah belajar teratur
Siapa tahu esok jadi direktur.
Rambut disisir saat berkaca
Sebelum pergi mencari kedai
Rajin berdoa rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai.
Masuk toko membawa kain
Kain ungu buat pertapa
Bila engkau banyak bermain
Semua ilmu bisa terlupa.
Tiap malam tertidur pulas
Meski tidak memakai alas
Jika ingin jadi bintang kelas
Belajar keras, janganlah malas.
Kepala sakit kuping berdengung
Lihat uang tiada di saku
Kalau kamu sedang bingung
Lebih baik membaca buku.
Jika sempat pergi ke kota
Jangan lupa untuk bertamu
Dari pada bermain cinta
Lebih baik mengejar ilmu.
Daun-daunan harus diramu
Tuk obati semangat yang redup
Sungguh-sungguhlah mencari ilmu
Biar menjadi pegangan hidup.
Lampu kecil berpijar-pijar
Bawa sebentar masuk ke goa
Bangun pagi menjelang fajar
Sebelum belajar harus berdoa.
Biji kuaci dicampur delima
Rasanya enak, sungguh dahsyat
Ilmu dicari tiada percuma
Buat bekalan sepanjang hayat.
Tangkap pencuri tak boleh lolos
Dalam penjara dia dijeblos
Jadi siswa tak boleh bolos
Rajin sekolah dan bersikap polos.
Baju dicuci harus dibilas
Saat dijemur, diinjak unggas
Jadi murid tak boleh malas
Harus kerjakan semua tugas.
Rumah gubuk beratap lontar
Naik kuda susah terkejar
Dari mana datangnya pintar
Dari ketekunan dalam belajar.
Main akrobat badannya lentur
Gitar dipetik terasa kaku
Hasrat belajar tak boleh luntur
Selalu rajin membaca buku.
Makan malam, masaknya kalkun
Kalkun ditangkap di tengah gurun
Hendaklah kamu belajar tekun
Agar nilai tak jadi turun.
Beli kemeja boleh dicicil
Kemeja mewah buatan Brasil
Banyak belajar di masa kecil
Di waktu besar pasti berhasil.
Nama orang susah diingat
Mungkin perlu sebutir obat
Pergi sekolah harus semangat
Agar jadi orang yang hebat.
Sayur mentah harus diolah
Biar sedap terasa di lidah
Belajar tidak mengenal lelah
Niscaya akan mendapat faedah.
Baca juga: Kumpulan Pantun Perpisahan di Sekolah
Pantun Anak Sekolah Patuhi Orang Tua
Buah merah dari Papua
Paling enak si buah semangka
Patuhilah nasihat orang tua
Jika tak ingin jadi durhaka.
Menggali ubi membawa kapak
Dibuat kolek dengan mentega
Hormati ibu dan juga bapak
Agar kelak diberikan surga.
Gadis cantik remang-remang
Wajahnya semu namanya Mayang
Waktu kecil kita ditimang
Ayah dan ibu harus disayang.
Keris patih benda pusaka
Bentuknya aneh tidak biasa
Jangan menjadi anak durhaka
Kelak hidupnya bakal tersiksa.
Zaman purba hidup di gua
Tangkap rusa, dapatnya anoa
Turuti perintah orang tua
Tiap solat tak lupa berdoa.
Gambar tabu jangan diunggah
Ranah hukum siap menjerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat.
Anak katak di pinggir sawah
Anak lembu di depan taman
Kasih anak sepanjang galah
Kasih ibu sepanjang zaman.
Keluar kereta naik ke kapal
Warnanya biru dan agak merah
Jadi anak janganlah nakal
Supaya guru tiada marah.
Nasi dimakan terasa mentah
Ubi dikukus bersama tebu
Jadi anak jangan membantah
Rajin membantu ayah dan ibu.
Peta di buku tiada arahnya
Jalan ke seberang buat latihan
Anak yang patuh orang tuanya
Akan disayang oleh Tuhan.
Dari Italy lalu ke Belanda
Duduk sendiri di kursi depan
Terima kasih kepada bunda
Tiap hari siapkan sarapan.
Habis berlari terasa payah
Ada kolam di kota Mekah
Terima kasih kepada ayah
Siang malam mencari nafkah.
Sore hari berhembus topan
Pohon tumbang menjadi delapan
Anak baik, anak yang sopan
Kelak bahagia di masa depan.
Gajah ngamuk berbuat ulah
Masuk selokan badannya basah
Jika tidak masuk sekolah
Ayah bunda pastilah resah.
Pantun Anak Sekolah Hormati Guru
Jualan di kota secangkir jamu
Pergi ke pasar membeli puding
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding.
Pakai peci warnanya biru
Peci dibeli di Kualanamu
Jadi murid hormatilah guru
Karena guru pembekal ilmu.
Pergi berbaris dengan sejajar
Berbabris rapi sepatunya baru
Jadi murid harus rajin belajar
Disukai teman, disayangi guru.
Ke Sebatik pergi berburu
Pulang-pulang bawa pepaya
Anak baik menghormati guru
Berbakti jua pada orang tua.
Manusia purba suka berburu
Makan daun sebagai jamu
Anak mulia hormati guru
Itulah tanda dia berilmu.
Petik jambu memakai galah
Jambu dibawa ke kota Mekkah
Hormatilah guru di sekolah
Karena akan membawa berkah.
Paku lepas harus dipalu
Sudah rusak ganti yang baru
Bila belajar tekunlah selalu
Jangan ingkar nasihat guru.
Tanah sawah harus diolah
Padi berbuah dipanen Jamilah
Ikut nasihat guru di sekolah
Jangan malas dan suka berkilah.
Terangnya bintang terlihat jelas
Menjelang pagi tertutup kabut
Bila sudah di dalam kelas
Selalu tenang, janganlah ribut.
Lampu taman redup berpijar
Kain biru sedang berkibar
Aku sekolah untuk belajar
Dibimbing guru yang sangat sabar.
Kain batik dipakai berburu
Dekat kali ketemu buaya
Anak baik menghormati guru
Juga berbakti pada orang tua.
Pantun Anak Sekolah Sayang Teman
Papan kotak dijadikan peti
Peti diukur memakai lidi
Jadilah anak yang baik hati
Harus tahu membalas budi.
Jual kain buat dekorasi
Kain dililit di atas duri
Kalau bermain jangan emosi
Teman pergi tinggal sendiri.
Tumbuh tinggi si pohon pinang
Angin berhembus daunnya goyang
Mari bermain bersenang-senang
Jadilah anak yang periang.
Obat apotik resepnya manjur
Buat hilangkan kesemutan
Sedari kecil berlatih jujur
Kelak dewasa jadi panutan.
Ibu pergi membeli benang
Jahit seragam di depan taman
Bangun pagi hati pun senang
Pergi ke sekolah berjumpa teman.
Jalan-jalan ke Cimahi
Adik duduk bawa lemari
Di sekolah jangan berkelahi
Nanti ilmu susah dicari.
Main layangan di tengah taman
Duduk sendiri di atas tikar
Saling sayang bersama teman
Saat bermain jangan bertengkar.
Jalan-jalan ke Manokwari
Baju robek terkena duri
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.
Udara segar di waktu pagi
Datang surya tak ada awan
Anak baik suka berbagi
Hati mulia sifatnya dermawan.
Batu pecah jatuh terbelah
Buah kelapa dimakan tupai
Minta maaf kalau bersalah
Itulah tanda anak yang pandai.
Pergi ke Sawah membawa peti
Peti berisi setangkai padi
Jadilah anak yang rendah hati
Pasti mengerti balas budi.
Pohon duku daunnya bergoyang
Buahnya kecil banyak getahnya
Jadilah kamu anak penyayang
Kelak pasti banyak temannya.
Sungguh indah bunga melati
Setiap sore disiram mama
Jadilah anak yang baik hati
Berbagi senyum dengan sesama.
Ada kereta sebelas gerbong
Kereta pergi ke tengah kolong
Jadi anak janganlah sombong
Rendahlah hati dan suka menolong.
Pergi ke pantai berkacamata
Duduk sendiri di tengah taman
Selalu jaga perkataan kita
Jangan sakiti perasaan teman.
Orang berlari badannya kekar
Jatuh tersangkut sebatang akar
Mari peduli orang sekitar
Jangan selalu suka bertengkar.
Ada tumbuhan seperti hewan
Hewan langka jangan ditawan
Jika kamu insan dermawan
Banyak teman sedikit lawan.
Jalan-jalan ke Uluwatu
Lihat kera bawa sepatu
Sesama teman saling membantu
Itulah tanda anak bermutu.
Ada kertas dari pejabat
Ada buku sedang terbuka
Selalu setia pada sahabat
Dalam suka maupun duka.
Hati-hati masuk ke jurang
Jurang dalam banyak ularnya
Seribu teman terasa kurang
Satu musuh banyak rasanya.
Kakak di taman bawa bendera
Sedang duduk hatinya terluka
Banyak teman banyak saudara
Banyak musuh banyak celaka.
Siapa suruh membeli sangkar
Sangkar burung anyaman tikar
Siapa selalu suka bertengkar
Dekat dia dengan yang mungkar.
Buka kalender tahunnya masehi
Bulan Maret ke Nagasaki
Sesama teman saling mengasihi
Jangan malah saling memaki.
Pantun Anak Sekolah Cinta Kebersihan dan Hidup Sehat
Buah tomat merah warnanya
Bulat bentuknya, sedap dilihat
Buanglah sampah pada tempatnya
Agar sekolah bersih dan sehat.
Mekar sudah bunga selasih
Biar subur, pupuk diberi
Jika sekolah selalu bersih
Semangat belajar pasti berseri.
Dapat gelang di pekarangan
Gelangnya kecil sudah karatan
Siapa buang sampah sembarangan
Pasti dia temannya setan.
Anak ayam belajar berkokok
Suaranya mirip ayam jantan
Anak kecil tak boleh merokok
Nanti besar jadi penyakitan.
Ada kelapa di tengah telaga
Katak melompat bagai akrobat
Janganlah lupa berolahraga
Agar sehat dan tubuh kuat.
Tepung gula jadi adonan
Kita membuat agar-agar
Mari rawat pepohonan
Alam teduh udara segar.
Ternak pulang ke dalam kandang
Bapak tani datang belakangan
Sedap mata ikut memandang
Jika bersih alam lingkungan.
Air mengalir menuju selokan
Selokan panjang sampai ke taman
Jika sampah banyak berserakan
Lingkungan kotor banyak kuman.
Ke Palangkaraya membeli mangga
Mangga matang bersama pepaya
Jika lingkungan kotor tak terjaga
Hidup terancam banyak bahaya.
Kayu beringin mudah dipahat
Tumbuh dekat rumah Camat
Lingkungan bersih badan sehat
Gairah hidup terasa nikmat.
Pantun Anak Sekolah Penuh Nasihat Bijak Lainnya
Kota Bandung kota kembang
Sungguh jauh dari Papua
Ayo menabung kita ke bank
Sebagai bekal di usia tua.
Ubi tape enak rasanya
Banyak dijual dekat bandara
Murid pandai banyak ilmunya
Kelak berguna buat negara.
Bapak nelayan menangkap ikan
Ikan ditumis dicampur rebung
Uang jajan jangan dihabiskan
Sisakan sedikit buat ditabung.
Air jamu di dalam cangkir
Buat bapak yang sedang mengukir
Jika kamu bersikap kikir
Orang-orang akan menyingkir.
Bukan di kebun menangkap ikan
Namun di sana menanam kurma
Jika guru sedang menerangkan
Selalu dengarkan dengan seksama.
Gubuk jati bertembok bata
Bata kuat warnanya merah
Teguhkan hati menggapai cita
Kepada Tuhan kita berserah.
Batang cerutu jangan dibuang
Letakkan saja di atas papan
Sekolah itu tempat berjuang
Agar siap di masa depan.
Mak Lampir cari Sembara
Sembara pergi menangkap rusa
Jauh dari Tuhan akan sengsara
Hidup di dunia dan akhir masa.
Pandang rembulan tiada jemu
Sinarnya terpantul di air sumur
Jika punya banyak ilmu
Hidup makmur sepanjang umur.
Pulsa listrik beli di konter
Saat masuk tekanlah enter
Kalau ingin menjadi dokter
Harus jadi anak yang pinter.
Naik delman ke Tanjung Pinang
Lewat dulu desa Ketapang
Orang beriman selalu tenang
Hidupnya bahagia terasa lapang.
Ayah mencangkul dengan giat
Tanam jagung memakai tongkat
Menuntut ilmu sepanjang hayat
Dengan ilmu peroleh berkat.
Awan putih tampak mengambang
Pantai surut tersisa garam
Banyak ombak dan gelombang
Jangan sampai perahumu karam.
Naik pedati pergi ke Jawa
Rodanya rusak depan asrama
Besarkan hati lapangkan jiwa
Tentu engkau miliki kharisma.
Oleh-oleh minyak zaitun
Dapat pula kain katun
Jika pribadi selalu santun
Semua orang mudah dituntun.
Pak penghulu mengambil bedak
Perahu besar baru bersandar
Pikir dulu sebelum bertindak
Supaya sesal dapat terhindar.
Nah, demikianlah rangkuman tentang pantun-pantun buat anak sekolah. Semoga bisa memberi inspirasi dan ide kreativitas dalam belajar.