Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan, kita dapat mengembangkan kemampuan dan potensi diri, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran jika tema pendidikan seringkali menjadi inspirasi bagi para penyair untuk mengekspresikan ide dan gagasan mereka dalam bentuk puisi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang puisi-puisi yang berbicara tentang tema pendidikan, diantaranya seputar ungkapan rasa terima kasih kepada guru dan sekolah, tentang giat literasi, prestasi belajar siswa, dan juga hari pendidikan nasional.
1. Pendidikan Itu Penting
Karya: Putu Surya Nata
Pendidikan itu penting
Ibarat buah di ujung ranting
Jadi pegangan di kala genting
Agar hidup tak jatuh terbanting
Pendidikan itu penting
Laksana irama yang berdenting
Membuat dunia tak terasa asing
Agar hidup lebih terbimbing
Pendidikan itu penting
Bagaikan oase di savana kering
Jadi penyuluh di sekeliling
Agar jalan terlihat bening
Pendidikan itu penting
Bukan untuk mencari ranking
Bukan sebagai ajang bersaing
Tapi agar bisa hidup berdamping
2. Guruku Sang Panutan Jiwa
Karya: Putu Surya Nata
Guruku sang panutan jiwa
Kau menuntunku agar hidup bertaqwa
Mengajarkanku untuk tidak jumawa
Dan selalu kuat menghadapi kecewa
Guruku sang panutan jiwa
Engkaulah sosok yang istimewa
Yang mendidikku dengan canda tawa
Penuh ceria namun tetap berwibawa
Guruku sang panutan jiwa
Engkau ibarat pelita di tengah rawa
Jadi petunjuk bagi semua siswa
Dalam memahami setiap peristiwa
Guruku sang panutan jiwa
Kasihmu lembut tulus bersenyawa
Hadirkan kehangatan seperti hawa
Laksana fajar di atas katulistiwa
3. Selamat Hari Pendidikan Nasional
Karya: Putu Surya Nata
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Untuk insan pembimbing moral
Membangun tunas yang bermental
Agar generasi semakin handal
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Untuk yang sedang mengasah akal
Meniti ilmu di setiap jengkal
Agar nanti tak terhempas gagal
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Untuk para pembuat pasal
Menggaris aturan janganlah asal
Agar program tidak terjungkal
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Untuk bangsaku yang spesial
Giatkan pendidikan dengan optimal
Agar kokoh di kancah global
4. Guruku Sang Pelukis Inspirasi
Karya: Putu Surya Nata
Guruku…
Engkaulah sang pelukis inspirasi
Menjadi warna dalam dunia edukasi
Mendidik tunas-tunas muda generasi
Agar tergali bakat serta potensi
Guruku…
Engkaulah sang penabur imajinasi
Melatih kami untuk berkreasi
Dengan kasih yang penuh apresiasi
Memberi kehangatan bukan ilusi
Guruku…
Engkaulah pembuka tabir ekspresi
Senantiasa mendorong motivasi
Dalam kancah ilmu dan fantasi
Agar pikiran kami tak terisolasi
Guruku…
Engkaulah sang pengukir akademisi
Membentuk insan-insan berprestasi
Yang hebat dan penuh dedikasi
Agar kemajuan bangsa cepat terealisasi
5. Sang Pemulung Ilmu
Karya: Putu Surya Nata
Dengan sepatunya yang telah lusuh
Dia melangkah bermandikan peluh
Menyusuri jalan tempatnya berlabuh
Demi mendapatkan cahaya suluh
Dengan tasnya yang telah rapuh
Digendongnya buku yang sisa separuh
Memberangkatkan diri sedari subuh
Agar tiba sebelum bel bergemuruh
Dialah pemulung ilmu yang kukuh
Walau tinggalnya teramat jauh
Meski tiada sepeda yang bisa dikayuh
Dia selalu semangat, tak jua mengeluh
Dialah pemulung ilmu yang teguh
Senantiasa belajar dengan bersungguh
Mengejar mimpi untuk bertumbuh
Agar masa depan dapat tersentuh
6. Menjarit Generasi Literasi
Karya: Putu Surya Nata
Mari tumbuhkan semangat literasi
Demi tunas cerdas berdedikasi
Membangun pilar – pilar pondasi
Agar negara kokoh di tiap sisi
Mari galakkan cinta literasi
Sebagai penyuluh arah generasi
Dalam pesatnya era digitalisasi
Menuju bangsa berkompetensi
Mari giatkan budaya literasi
Merajut sikap penuh akurasi
Melatih pikiran dan imajinasi
Agar tak terjamah halusinasi
Mari pompa gairah literasi
Jadikan baca penambah potensi
Menjaring ilmu dan kolerasi
Agar hidup tak tertutup ilusi
7. Guru Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Karya: Putu Surya Nata
Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Mendidik ikhlas membangun asa
Memberi ajaran supaya bisa
Agar berguna ‘tuk kemajuan bangsa
Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Hadirmu ibarat teropong lensa
Mengajarku dengan setulus rasa
Berharap kelak hidup sentosa
Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Kau mendorongku penuh kuasa
Memberi semangat setinggi angkasa
Namun dengan kesantunan bahasa
Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Pengabdianmu tulus ‘tuk anak nusa
Kan terkenang sepanjang masa
Tak terhapus walau berganti warsa
8. Kala Cinta di Sekolah
Karya: Putu Surya Nata
Sekolah…
Tempatku belajar mengawali cita
Tempatku belajar mengukir cerita
Membangun diri agar hidup tertata
Mendidik diri biar tak hidup nista
Sekolah…
Tempatku ‘tuk menemukan pelita
Tempatku berlatih dari gulita
Agar kelak tak lagi buta
Dalam mengenal debu dan permata
Namun kini…
Aku terlarut dalam khazanah cinta
Cinta di sekolah pada wanita
Yang indahnya secantik jelita
Yang membuat bibirku terbata-bata
Entah apa…
Caraku ‘tuk hadapi realita
Sebab cinta bisa bawa derita
Karena cinta menggelapkan mata
Membuat prestasi terlunta-lunta
9. Melati Cantik Itu, Ibu Guruku
Karya: Putu Surya Nata
Pagi indah berhiaskan hujan rintik
Datang pendidik berwajah karismatik
Matanya teduh penuh aura simpatik
Jemarinya lembut terasa halus nan lentik
Oh, dialah ibu guruku yang cantik
Pesonanya terpancar begitu otentik
Tutur bahasanya tertata kode etik
Menjadi panutan penuh karakteristik
Ya, dialah ibu guruku yang estetik
Kepintarannya jadi daya pemantik
Gaya ajarnya menarik bak magnetik
Tapi tegas bagai pejuang patriotik
Memang dialah guruku yang eksotik
Memberi teori dan juga ilmu praktik
Membimbing dengan sejuta taktik
Secara terbuka dan tidak anti kritik
10. Merajut Generasi Berprestasi
Karya: Putu Surya Nata
Dalam mimpi yang terbalut inspirasi
Terlihat bangsaku tumbuh berekspansi
Menjadi maju di setiap sisi
Dalam adab yang penuh toleransi
Dalam khayal yang berhias fantasi
Terlihat bangsaku besar dan bergengsi
Menjadi tangguh di segala aksi
Mampu berjuang dan berkompetisi
Namun itu hanya sebuah ilusi
Sekedar harapan dalam ekspresi
Bagaikan cerita yang sudah basi
Yang diwarnai bumbu-bumbu emosi
Marilah benahi dunia edukasi
Agar kelak bangsaku berprestasi
Agar terhindar dari jurang degredasi
Dalam kancah persaingan globalisasi
11. Enam Tahun Yang Indah
Karya: Putu Surya Nata
Enam tahun yang indah
Masa kita mengukir sejarah
Mengarungi lika-liku kisah
Dalam keceriaan di sekolah
Enam tahun yang indah
Kita jalani tanpa lelah
Dengan bimbingan guru amanah
Kita tumbuh ‘tuk hidup terarah
Enam tahun yang indah
Kita belajar untuk berubah
Bisa mandiri dan tau kaidah
Agar menjadi insan berfaedah
Enam tahun usailah sudah
Karena kita harus berpisah
Menapaki langkah demi langkah
Tuk menggapai masa depan cerah
12. Syair Terpuji Untuk Guru Ngaji
Karya: www.diedit.com
Di bawah tiang-tiang agama
Kau didik muridmu dengan seksama
Melantunkan ayat indah berirama
Agar paham hakikat dan norma
Kau ajarkan sholat dan mengaji
Agar terwujud insan-insan terpuji
Meski tiada imbalan ataupun gaji
Kau setia menunaikan janji
Kau panutan dalam akhlak
Memberi tutur secara bijak
Jadi penyuluh di setiap jejak
Agar santrimu berdiri tegak
Terima kasih guru yang mulia
Memberiku ilmu seindah dahlia
Wawasan agama bak karunia
Supaya bisa menapaki dunia
13. Jejak Perpisahan di Sekolah
Karya: Putu Surya Nata
Layar perpisahan telah menderu
Waktu tak terasa cepat berlalu
Sekolah yang telah menjadi rumahku
Harus ku tinggalkan pergi jauh
Kenangan manis terukir di kalbu
Berbalut rasa sedih dan haru
Memori indah terngiang selalu
Pasti akan berbuah rindu
Saatnya kini aku mengakhiri babak
Meninggalkan kisah dan juga jejak
Bersama kawan dan guru yang bijak
Berharap nanti berjumpa kelak
14. Tempat Mencari Pelita
Karya: Putu Surya Nata
Sekolahku, tempat mencari pelita
Yang buatku mengerti akan realita
Yang buatku paham mitos dan fakta
Menjadi suluh dalam jejak gulita
Sekolahku, tempat belajar kata
Melantunkan nasihat seindah permata
Agar hidupku tak lagi buta
Dalam dunia yang dibayangi dusta
Sekolahku, tempat menuntun cita
Mengajarkanku sejuta cerita
Tentang ilmu, peradaban dan cinta
Jadi petunjuk di kehidupan nyata
Sekolahku, tempat mengupas talenta
Mendorongku berkarya dan mencipta
Memotivasi belajar setinggi semesta
Agar masa depan tak terlunta-lunta
15. Jayalah Sekolahku
Karya: Putu Surya Nata
Di tempat ini aku banyak belajar
Bersama guru-guru yang penyabar
Di tempat ini aku jadi pelajar
Yang menempaku ‘tuk tumbuh bersinar
Di tempat ini ku dididik dengan benar
Dihiasi keseriusan dan juga kelakar
Berharap kelak menjadi orang besar
Agar membantu Indonesia berkibar
Sekolah ini mengasah bakat dan nalar
Mengajarkanku hal-hal yang mendasar
Memberikan semangat untuk mengejar
Mengejar impian seindah sang fajar
Sekolah ini jadi awalku untuk berlayar
Berlayar dari kebodohan yang liar
Menuju masa depan yang cerah berpijar
Jayalah sekolahku, semoga makin tenar
* * *